Anda di halaman 1dari 5

Pemantapan US 8

1. Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaan berikut!

Semua manusia terlahir sebagai pembelajar. Akan tetapi, proses belajar yang dilakukan sedari
kecil tanpa sadar sering dihalangi atau dibatasi oleh orang lain, terutama oleh orang tua,
contohnya pada usia setahun, bayi acapkali memasukkan benda ke dalam mulutnya. Orang tua
biasanya akan melarang atau memarahi anaknya ketika melakukan hal itu. Padahal, dalam tahap
ini anak membutuhkan stimulasi yang tepat agar proses belajarnya berjalan dengan baik. Sama
halnya ketika anak belajar berjalan. Orang tua tidak membiarkan anaknya merasakan jatuh dan
bangun dalam proses belajar karena mengkhawatirkan keselamatan dan kesehatan anaknya.

Ketika anak mulai bisa berbicara, orang tua acapkali kesulitan menjawab pertanyaan yang
diajukan anaknya. Hal ini mungkin terjadi karena kelelahan mengasuh anak atau kejemuan
terhadap pertanyaan yang diajukan berulang kali. Tambahan pula, pada usia ini anak lebih sering
mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya, terutama benda yang baru dilihatnya. Akan tetapi,
reaksi orang tua adalah menjauhkan benda-benda yang dianggap dapat membahayakan
keselamatan anak mereka. Oleh karena itu, dibutuhkan penjelasan yang tepat mengenai benda
yang berbahaya atau tidak agar anak tidak lagi penasaran dan mengabaikan larangan dari orang
tuanya.

Kata stimulasi pada paragraf pertama bermakna….

A. Sesuatu yang menjadi cambuk bagi peningkatan prestasi atau semangat belajar
B. Suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan dari luar
C. Keinginan untuk mencari tahu sesuatu yang menarik perhatian
D. Kemampuan untuk mempelajari sesuatu dengan baik

2. Perhatikan kutipan teks di bawah ini!

Setiap pagi hari Saddam membantu menyiapkan kue buatan ibunya untuk dibawa ke sekolah. Di
sekolah, kue buatan ibunya itu akan dititipkan di kantin sekolah. Sepulang sekolah, Saddam akan
membantu ibunya berjualan kue keliling kampungnya.

Penggambaran watak tokoh dalam cerpen tersebut dengan cara....


A. dialog antartokoh
B. perilaku tokoh
C. secara langsung
D. pikiran tokoh

3. Perhatikan teks berikut ini!

1. Masak air sampai mendidih


2. Kemudian tuang ke dalam cetakan
3. Sediakan agar-agar, gula, santan, susu cokelat, vanili, dan telur
4. Setelah mendidih, masukan agar-agar, vanili, gula, telur yang sudah dikocok, dan santan
5. Biarkan sampai mendidih kembali, lalu angkat

 Urutan kalimat agar menjadi paragraf yang padu adalah….

A. 1-2-3-4-5
B. 3-1-4-5-2
C. 4-1-3-2-5
D. 5-2-4-3-1

4. Bacalah paragraf berikut!

Cinta sangat memerhatikan penampilannya. Ia tidak suka memakai pakaian berwarna mencolok
walaupun warna apapun cocok dipakainya. Warna kulitnya yang kuning langsat, sehingga
memikat banyak pria yang melihatnya.

Kata berimbuhan yang penulisannya kurang tepat adalah….


A. memerhatikan
B. memakai
C. mencolok
D. memikat

5. Bacalah kalimat berikut ini!

Pemimpin perusahaan baru melakukan terobosan guna meningkatkan penjualan pada tahun ini.
Perbaikan dari kalimat tersebut agar tidak bermakna ganda adalah.…
A. Pemimpin perusahaan melakukan terobosan baru guna meningkatkan penjualan pada tahun
ini.
B. Pemimpin perusahaan baru yang melakukan terobosan guna meningkatkan penjualan pada
tahun ini.
C. Pemimpin perusahaan yang melakukan terobosan yang baru guna meningkatkan penjualan
pada tahun ini.
D. Pemimpin perusahaan yang baru melakukan terobosan guna meningkatkan penjualan pada
tahun ini.

6. Perhatikan kalimat berikut ini!

Untuk menghadapi ujian nasional: siswa diminta menyiapkan alat tulis pensil; penghapus;
rautan; dan penggaris
Perbaikan dari penggunaan tanda baca pada kalimat tersebut adalah.…
A. Untuk menghadapi ujian nasional, siswa diminta menyiapkan alat tulis pensil, penghapus,
rautan dan penggaris
B. Untuk menghadapi ujian nasional siswa diminta menyiapkan alat tulis: pensil, penghapus,
rautan dan penggaris.
C. Untuk menghadapi ujian nasional, siswa diminta menyiapkan alat tulis pensil: penghapus:
rautan: dan penggaris
D. Untuk menghadapi ujian nasional, siswa diminta menyiapkan alat tulis: pensil, penghapus,
rautan, dan penggaris.

7. Perhatikan paragraf berikut!

Ketika pesawat mulai menurunkan ketinggian, dataran hijau dan gunung batu berwarna
kecoklatan mulai terlihat. Puncak gunung itu tertutup salju. Dataran itu terlihat berbentuk oval.
Itulah Lembah Kashmir, sebuah daratan hijau yang diapit Gunung Kashmir Utara, Pir Panjal,
dan The Great Himalayan Range.

Perbaikan kesalahan penulisan kata pada paragraf tersebut adalah....

A. kecokelatan
B. Lembah kashmir
C. mengapit
D. bewarna

8. Bacalaah kutipan cerita berikut ini!

Tapi juga siang itu, Luki tidak datang.Cemas betul hati Budi dan Iwan. Semula Budi sudah siap
hendak melontarkan caci makinya begitu Luki melompat masuk. Akan disikatnya habis-habisan
sahabatnya itu karena melalaikan janjinya seenaknya.
Tapi sekarang, segala kata-kata itu lenyap musnah dari benaknya. Tidak tahu dia ke mana
perginya. Tidak pula akan sanggup dikumpulkannya kembali. Sebagai gantinya, timbul perasaan
cemas dan gelisah. Mengapa dia tidak datang? Mengapa? Mengapa?

Konflik dalam kutipan cerita tersebut adalah …


A.    Sampai siang Luki belum juga datang.
B.    Budi melontarkan caci maki kepada Luki.
C.    Luki tidak menepati janjinya kepada Budi.
D.    Saat tokoh mulai mencemaskan sahabatnya

9. Perhatikan kutipan berikut ini.


“Kami tidak mau pohon ini ditebang. Tolong Pak, jangan ditebang.” Seruni, Lintar dan Salim
berteriak.
“Iya Pak, ini tempat kami satu-satunya buat bermain. Tak ada tempat serindang di sini Pak. Kami
biasa berlima belajar dan memakainya buat beristirahat dan mandi setelah membantu Bapak
memasukkan arang ke keranjang.”Salim menambahkan dengan lantang.
“Betul, pekerjaan mereka dekat dengan panas dan api, pohon inilah yang sering membuat kami
benar-benar bisa menghilangkan lelah, Pak. Apalagi air telaga ini juga biasa kami minum begitu
saja jika kami haus. Kami tak pernah sakit karenanya. Malah segar dan sehat.” Kata Fairus
menjelaskan.
“Tidak hanya itu saja. Lihatlah di atas itu banyak sarang burung bertengger. Tupai-tupai
berloncatan. Bapak-bapak ini tak kasihan melihat rumah mereka rusak. Kasihan mereka Pak.”
Kata Seruni menghiba.
“Di sini juga kami biasa berkumpul bermain topeng arang tiap purnama tiba. Mereka sahabat-
sahabat kami semua. Kasihan jika mereka tak bisa lagi melihat kami menari dan berjoget, jangan
tebang Bapak. Saya mohon.” Isak tangis Seruni menjadi, membuat ajahnya menjadi agak
kelihatan karena arang di wajahnya terhapus air matanya.
Dari kejauhan sebuah mobil Grand Livina berwarna silver datang. Lalu si empunya keluar dari
dalam mobil.
“Anak-anak itu benar Pak, jangan ambil dunia mereka. Jika Bapak ingin arang untuk acara
jamasan dan pembakaran bolu nanti, saya siap mengirimkan seberapa besar kebutuhan Bapak-
bapak untuk acara itu. Lagi pula pohon beringin bukan jenis pohon yang bagus dibuat arang.“

Makna simbol pohon beringin dalam kutipan cerpen di atas adalah….


A. kekayaan
B. kekuasaan
C. lingkungan hidup
D. dunia kanak-kanak

10.Cermati kutipan berikut.

Anjing terkejut mendengarnya. "Apa? Aku tak percaya! Aku yang sudah lama ikut Pak Tani saja
tidak pernah diajak pergi. Eh, malah kau yang diajak." Kancil tersenyum penuh arti.
"Yah, terserah kalau kau tidak percaya. Lihat saja besok! Aku tidak bohong! " Rupanya Anjing
terpengaruh oleh kata-kata si Kancil. Dia meminta agar Kancil membujuk Pak Tani untuk
mengajaknya pergi ke pesta.
"Oke, aku akan berusaha membujuk Pak Tani," janji Kancil.
"Tapi malam ini kau harus menemaniku tidur di kandang ayam. Bagaimana?" Anjing setuju
dengan tawaran Kancil. Dia segera membuka gerendel pintu kandang, dan masuk. Dengan sigap,
Kancil cepat-cepat keluar dari kandang.
"Terima kasih," kata Kancil sambil menutup kembali gerendel pintu. "Maaf Iho, aku terpaksa
berbohong. Titip salam ya, buat Pak Tani. Dan tolong sampaikan maafku padanya." Kancil
segera berlari meninggalkan rumah Pak Tani.

10. Karakter anjing merupakan simbol orang yang…


A. kuat dan serakah
B. bodoh dan iri
C. bijaksana dan sabar
D. pengertian dan cerdik

11.Bacalah kutipan teks berikut !


” Wah, kau sudah punya anak gadis sekarang, ya” kata Om Ical pada Ibu sambil
menepuk-nepuk pundakku. “Sayang Ita sudah kuliah, sedangkan anak saya yang lelaki baru
kelas tiga SMP. Kalau sepantaran, kita kan bisa besanan!” Ibu hanya tersenyum. Untung saja,
pikirku. Kalau ayahnya seperti Patih Gajah Mada begini, Sudah bisa kubayangkan seperti apa
anaknya.
.Isi yang tersirat dari kutipan cerpen di atas adalah ….
A. Penolakan tokoh aku karena anak Om Ical itu seperti Patih Gajah Mada
B. Penolakan tokoh aku karena membayangkan anak Om Ical itu buruk rupa
C. Tokoh aku membayangkan bahwa anak Om Ical itu seperti Gajah Mada
D. Tokoh aku menolak karena Om Ical seperti Gajah Mada

12.Bacalah kutipan teks berikut !


Di tengah pengajian sedang berlangsung , ayah-ayah kami pada mengantuk. Heran, kalau main
kartu semalam suntuk, mata itu bisa melotot terus sampai pagi, ditambah senda gurau dan gelak
tawa tak berkeputusan. Menurut Ustadz Malik, setengah melucu, setengah menyindir: “ Mata
yang mengantuk kalau dibawa mendengar pengajian, tanda setan sedang mengerjainya!”
Tiba- tiba, semua membuka matanya lebar-lebar, sedikit kaget dan lantas tertawa. Menertawakan
siapa?

Sebab konflik dalam kutipan tersebut adalah...


A. Mata para lelaki mengantuk saat pengajian
B. Ustadz Malik yang suka melucu dan suka menyindir dalam ceramahnya
C. Mata yang mengantuk saat pengajian itu tanda setan mengerjainya
D. Para lelaki yang tersadar dan menertawakan diri mereka sendiri

13..Cermati kutipan berikut,


“ Saya pas masuk dapur waktu itu , kelihatan sekelebatan orang keluar dari pintu
samping. Saya tidak terlalu memperhatikan karena banyak tamu yang ada disekitar itu . waktu
mau balik ke depan , tiba-tiba ada perasaan tidak enak. Lalu saya ke garasi ada Parmin disitu ,
yang kelihatan keluar membawa sepeda motor keluar . saya tanya , “ mau kemana , Min ? “ saya
kaget karena parmin tiba-tiba gugup melihat saya “ mau pulang “,  katanya .saya bilang “ nanti
saja , bantuin beres-beres “ dia memang batal pulang tapi nampak sekali sangat kecewa tidak
omong apa-apa selain nunduk dan menaruh sepedanya lagi. Padahal biasanya ia malah senang
kita minta tolong , karena saya selalu memberi uang tambahan karena penasaran saya pura-pura
ke dalam , tapi lewat jendela saya mengintip dari garasi dan ini  ( suara mami seolah ada seribu
telinga parmin disekitar itu ). Beberapa saat melihat kearah tasnya yang tergantung di sepeda ,
baru kemudian pergi balik lagi ! sepertinya dia mau membuka tas itu , tapi batal , ragu-ragu ,
menegok kiri kanan lalu akhirnya seperti pasrah , dia tinggalkan sepeda itu , pelaaan…. Sambil
matanya terus memandang ke tasnya .
Akibat konflik dalam penggalan cerpen tersebut adalah.....
    A. tokoh saya berpura-pura sambil mengintip gerak gerik parmin.
    B. tokoh saya mencegah agar pulang nya nanti saja .
    C. Parmin batal pulang dan tampaknya sangat kecewa.
    D. Parmin mau membuka tasnya batal , ragu-ragu sambil menegok kiri kanan
14 Perhatikan kalimat berikutt ini!
.Penyakit tulang rawan sendi atau osteoartritis rentan menimpa para perempuan-perempuan
berusia 40 tahun ke atas. Pemicunya berbagai faktor , di antaranya berat badan berlebih dan gaya
hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga dan sering memakai sepatu hak tinggi.
Perbaikan kalimat tidak efektif pada kalimat pertama teks bacaan tersebut adalah...
A.Penyakit tulang rawan sendi atau osteoartritis rentan menimpa para perempuan-perempuan
berusia 40 tahun ke atas.
B.Penyakit tulang rawan sendi atau osteoartritis rentan menimpa para perempuan berusia 40
tahun ke atas.
C.Penyakit tulang rawan sendi atau osteoartritis rentan menimpa perempuan – perempuan
berusia 40 tahun ke atas.
D.Penyakit tulang rawan sendi atau osteoartritis rentan menimpa perempuan berusia 40 tahun ke
atas.

15.Cermatilah kutipan teks berikut .


(1) Pada bagian awal novel Senja di Tebing Desa pengarang mengajak pembaca untuk
berimajinasi tentang dunia magis, tentang tokoh. Kembara yangbergulat melawan roh yang
menguasai pamannya.(2)Tokoh paman Kembara ini mengingatkan kita pada tokoh adik dari ibu
Kembara yang bisa mendengar suara-suara aneh.(3)Pilihan kata-kata , gaya bahasa , dan cara
mendiskripsikan kejadian demi kejadian aneh dengan sangat detail menjadi kekuatan tersendiri
untuk menghinoptis pembaca.Sayangnya, kekuatan latar waktu dalam novel ini belum begitu
tampak.
Kalimat yang tidak padu dalam teks ulasan tersebut adalah nomor ...
A.(1)
B.(2)
C.(3)
D.(4)

Anda mungkin juga menyukai