Instrumen Pkks 2018 Final

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keberhasilan penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah merupakan

cerminan dari pelaksanaan pembinaan atas kinerja kepala sekolah yang dilakukan
terus menerus. Pembinaan tersebut merupakan suatu keharusan dalam peningkatan
mutu untuk menghadapi era globalisasi yang ditandai dengan persaingan yang
semakin ketat pada semua aspek kehidupan.
Kita menyadari bahwa keberhasilan pendidikan di sekolah tidak lepas dari
pembinaan kualitas kinerja kepala sekolah beserta jajarannya. Kepala Sekolah
sebagai pimpinan satuan pendidikan berkewajban memberikan arahan, bimbingan
motivasi, pembinaan, peningkatan dan pengembangan para guru dan karyawan,
serta menumbuhkan kreativitas dan produktivitas yang tinggi untuk mencapai
hasil yang maksimal. Salah satu keberhasilan sekolah ditunjukkan oleh prestasi
belajar siswa yang tinggi.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan perlu dilakukan berbagai upaya
pembinaan dan optimalisasi peran guru dan kepala sekolah yang dilakukan secara
menyeluruh dan terus menerus. Keberhasilan penyelenggaraan dan pengelolaan
sekolah merupakan cerminan dari pelaksanaan pembinaan atas kinerja kepala
sekolah yang dilakukan secara terus menerus, selain itu untuk mengetahui
keberhasilan kinerja kepala sekolah perlu dilakukan penilaian kinerja kepala
sekolah, dengan demikian perlu adanya petunjuk teknis tentang penilaian kinerja
kepala sekolah yang sesuai dengan kompetensi kepala sekolah yang telah diatur
dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 13 tahun 2007 serta sesuai
dengan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 28 tahun 2010 tentang
penugasan guru sebagai kepala sekolah / madrasah sehingga dalam menilai kepala
sekolah lebih obyektif .
Periodisasi masa jabatan guru yang ditugasi sebagai kepala sekolah,
diharapkan dapat memacu dan memotivasi kerja kepala sekolah, sehingga kinerja
kepala sekolah menjadi optimal. Melalui penilaian kinerja kepala sekolah
pembatasan periode masa jabatan seorang kepala sekolah diharapkan dapat
berjalan secara obyektif, transparan dan akuntabel .
Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 1

B. Dasar Hukum.
1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas;
2. Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan pemerintah No.32 Tahun 2013
tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
peraturan pemerintah No.13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua Peraturan
pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan
Pemerintah No 74 tahun 2008 tentang Guru .
5. Permenpan RB No 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
6. Permendiknas RI No. 12 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Pengawas.
7. Permendiknas RI No. 13 tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kerpala
Sekolah;
8. Permendikbud No.6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala
Sekolah.
9. Peraturan Bupati Wonogiri No 01 Tahun 2013 tentang Penugasan Guru sebagai
Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
C. Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah .

1. Untuk mengetahui kemampuan kinerja kepala sekolah dalam menjalankan
tugasnya
2. Untuk mengidentifikasi keterlaksanaan program sekolah yang mengacu kepada
Standar Pelayanan Minimal Pendidikan sesuai dalam Standar Nasional
Pendidikan
3. Untuk meningkatkan mutu kepala sekolah dan sekaligus untuk meningkatkan
mutu pendidikan di kabupaten Wonogiri.
4. Meningkatkan kinerja kepala sekolah di kabupten wonogiri.
D. Manfaat.
1. Diketahuinya kondisi kinerja kepala sekolah di Kabupaten Wonogiri
2. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dalam rangka
peningkatan kinerja kepala sekolah di kabupaten Wonogiri .

3. Mandapatkan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan tentang masa
tugas guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah .
4. Mendapatkan masukan yang digunakan dalam proses perencanaan program
sekolah.
5. Sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan dan penyempurnaan program
peningkatan mutu pendidikan.
E. Sasaran .
Semua kepala sekolah yang telah melaksanakan tugas atau menduduki jabatan
sebagai kepala sekolah.
F. Komponen Penilaian dan Pedoman Penskoran
JML INDI- SKOR
NO KOMPONEN NOMOR
KATOR MAK
1 Kepribadian dan Sosial 18 1-18 72
2 Manajerial 62 19-80 248
3 Supervisor 10 81-90 40
4 Kewirausahaan 13 91-103 52
5 PKB 6 104-109 24
Jumlah Indikator 109 436
G. Metode Penilaian
Untuk memperoleh data yang lengkap , obyektif dan akurat, pelaksanaan
penilaian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dukumentasi.
Kegiatan wawancara selain dengan kepala sekolah , wawancara dilakukan juga
dengan warga sekolah lainnya, seperti para guru, karyawan, petugas perpustakaan,
laboran dan siswa, jika memungkinkan dengan komite sekolah dan masyarakat
setempat dapat dilakukan sebagai responden
H. Prinsip Penilaian
Prinsip penilaian kinerja kepala sekolah adalah : valid, obyektif, terbuka, adil,
akuntabel, reliabel, menggunakan kreteria, menyeluruh, sistematis dan terpadu.
I. Teknik Penilaian
Setiap penilai memberi skor terhadap komponen yang terdapat di dalam instrumen
penilaian kinerja kepala sekolah kedalam format penilaian yang disediakan dengan
ketentuan sebagai berikut:

1. Penskoran diberikan setelah petugas melakukan observasi/wawancara/studi
dokumentasi kemudian diberi tanda ( X ) pada deskriptor pilihan yang disediakan
dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Disilang a, dengan skor 4
b. Disilang b, dengan skor 3
c. Disilang c, dengan skor 2
d. Disilang d, dengan skor 1
2. Skor ditulis di sebelah kanan peryataan tiap aspek pada nomor tersebut
3. Menjumlahkan skor dalam aspek tersebut, skor aspek dijumlah ke dalam skor
komponen.
J . Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah
Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala sekolah diatur pada Permendikbud No. 6 Tahun
2018 , BAB V pasal 12 , sebagai berikut :
1. Penilaian kinerja kepala Sekolah dilakukan secara berkala setiap tahun dan
secara kumulatif setiap 4 (empat) tahun.
2. Penilaian kinerja tahunan dilaksanakan oleh pengawas Sekolah.
3. Penilaian kinerja 4 (empat) tahunan dilaksanakan oleh atasan langsung dengan
mempertimbangkan penilaian kinerja oleh tim penilai yang terdiri dari
pengawas Sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, dan komite sekolah dimana
yang bersangkutan bertugas.
4. Hasil penillaian kinerja adalah SKOR PEROLEHAN:SKOR MAKSIMAL x 100
Misalnya : Jumlah skor perolehan 400, maka nilai kinerja adalah = 400 : 488 x
100 = 81 predikat kinerjanya : BAIK.
5. Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan : amat baik (91 - 100),
baik (81 - 90), cukup (71- 80), kurang ( kurang dari 71)
6. Penilaian kinerja kepala Sekolah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang
ada.
K. Hasil yang Diharapkan

Dari penilaian kinerja kepala sekolah , diharapkan dapat diperoleh hasil sbb:
1. Data nilai kinerja kepala sekolah yang valid , objetif , dan akuntabel, sebagai
bahan pembinaan.
2. Rekomdendasi tentang hasil kinerja kepala sekolah berdasarkan pengolahan data
hasil penilaian kinerja kepala sekolah .

BAB II
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

KOMPONEN I : KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
1. Memiliki sikap spiritual, mengembangkan budaya dan tradisi
sikap spiritual, dan menjadi teladan sikap spiritualnya bagi
komunitas di Sekolah, ditandai dengan melaksanakan : 1).
Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, 2).
Sikap dan perilaku keteladanan bagi warga sekolah, 3). Empati
terhadap masalah yang dihadapi warga sekolah, 4). Kemampuan
mengembangkan budaya senyum, salam, sapa, sopan, santun, 5).
Pengakuan dari warga sekolah terhadap keteladanannya.
a. Melaksanakan 4-5 kegiatan
b. Melaksanakan 3 kegiatan
c. Melaksanakan 2 kegiatan
d. Melaksanakan 1 kegiatan
Dibuktikan dengan : RKAS, Wawancara, melihat dokumen
tertulis/agenda kegiatan kepala sekolah, melihat dokumen berupa
foto kegiatan.
2. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi
sebagai kepala sekolah dengan menunjukkan perilaku : 1). Terbuka
menerima pendapat, kritik dan saran dari pihak lain 2). Melibatkan
seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan program
sekolah 3). Terbuka dalam pengelolaan keuangan sekolah
4).Terbuka dalam membangun sistem informasi manajemen
sekolah.
a. Melaksanakan 4 kegiatan
Dibuktikan dengan : RKAS,Wawancara, melihat dokumen tertulis/
agenda kegiatan kepala sekolah, melihat dokumen berupa foto
kegiatan.
3. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dengan
melakukan kegiatan : 1). Berperan aktif dalam pelaksanaan
program pemerintah dibidang sosial kemasyarakatan (contoh:
donor darah, bencana alam dan lainnya), 2). Berperan aktif dalam
kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekolah (contoh:
gotong royong, kerja bakti kebersihan lingkungan), 3). Berperan
aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di lingkungan tempat
tinggal (contoh: pengurus RT, RW dan lainnya), 4). Berperen aktif
dalam kegiatan sosial kemasyarakatan berkaitan dengan
pelestarian lingkungan.

Dibuktikan dengan : RKAS, Wawancara, melihat dokumen
tertulis/agenda kegiatan kepala sekolah, melihat dokumen berupa
foto kegiatan.
4. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain

yaitu : 1). Mampu bersifat simpatik/tenggang rasa terhadap orang lain,
Mampu bersifat empati/sambung rasa terhadap orang lain, 3). Peduli
terhadap kepentingan orang atau kelompok lain, 4). Mampu bersifat
objektif dalam mengatasi konflik internal sekolah.
Dibuktikan dengan : RKAS, Wawancara, melihat dokumen tertulis/
agenda kegiatan kepala sekolah, melihat dokumen berupa foto kegiatan.
5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dan tantangan
sebagai kepala sekolah, yaitu : 1. Mampu mengendalikan emosi
(sabar, tenang, bijaksana, berjiwa besar), 2). Mampu mengahadapi
masalah, 3). Mampu memecahkan masalah, 4). Mampu mengelola
tantangan baru.
Dibuktikan dengan : RKAS, Wawancara, melihat dokumen tertulis/
agenda kegiatan kepala sekolah, melihat dokumen berupa foto
kegiatan.
6. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru :

1). hubungan saling terbuka, 2). saling membantu, 3). kompak, 4).
tidak ada perselisihan, 5). tidak ada kelompok oposisi.
a. Tampak 5 hubungan kerja
b. Tampak 4 hubungan kerja
c. Tampak 3 hubungan kerja
d. Tampak 1-2 hubungan kerja
Dibuktikan dengan: Hasil wawancara dengan warga sekolah,
catatan kepala sekolah, guru, karyawan, dokumen peristiwa,
program kerja.
7. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama

tenaga kependidikan : 1). hubungan saling terbuka, 2). saling
membantu, 3). kompak, 4). tidak ada perselisihan, 5). tidak ada
kelompok oposisi.
a. Tampak 5 hubungan kerja
b. Tampak 4 hubungan kerja
c. Tampak 3 hubungan kerja
d. Tampak 1-2 hubungan kerja
catatan kepala sekolah, guru, karyawan, dokumen peristiwa,
program kerja.

8. Mampu menciptakan rasa aman warga sekolah di lingkungan
sekolah : 1) dihargai, 2)
diayomi, 3) difasilitasi, 4). dilayani, 5). disejahterakan.
a. Tampak 5 rasa aman
b. Tampak 4 rasa aman
c. Tampak 3 rasa aman
d. Tampak 1-2 rasa aman
catatan kepala sekolah, guru,
karyawan, dokumen peristiwa, program kerja.
9. Mampu mengatur ruang kepala sekolah yang tertib, nyaman dan

kondusif : 1). bersih, 2). rapi, 3). terang/ cukup ventilasi, 4). ada
meja kerja, 5). ada kursi kerja 6). ada jam dinding, 7). ada struktur
organisasi sekolah, 8). ada papan pengumuman, 9). ada tanda
kesetiaan negara, 10). ada komputer, 11). ada kursi tamu, 12). ada
KIR, 13). ada kamar mandi yang dilengkapi dengan :air bersih,
gayung, tempat sampah, gantungan baju/handuk.
a. Tampak 8-atau lebih dari ketentuan
b. Tampak 6-7 dari ketentuan
c. Tampak 4-5 dari ketentuan
d. Tampak 1-2 dari ketentuan
Dibuktikan dengan :
1). KIR.
2). Mengamati kondisi ruang kepala sekolah.
10. Mampu mengatur ruang guru, ruang BK, ruang tata usaha,
tampak tertib, nyaman dan kondusif : 1). bersih, 2). rapi, 3).
terang/ cukup ventilasi, 4). ada meja kerja, 5). ada kursi kerja 6).
ada jam dinding, 7). ada struktur organisasi sekolah, 8). ada papan
pengumuman, 9). ada tanda kesetiaan negara, 10). ada komputer,
11). ada kursi tamu, 12). ada KIR, 13). ada kamar mandi yang
dilengkapi dengan : gayung, tempat sampah, gantungan
baju/handuk.
Dibuktikan dengan :
1). KIR.
2). Mengamati kondisi ruang guru, ruang BK, ruang tata usaha.

11. Mampu mengatur ruang perpustakaan, dan ruang labolatorium
(TIK,IPA, Bahasa), tampak terrtib, nyaman dan kondusif : 1).
bersih, 2). rapi, 3). terang/ cukup ventilasi, 4). ada meja kerja, 5).
ada kursi kerja, 6). ada meja dan kursi siswa, 7). ada jam dinding,
8). ada struktur organisasi , 8). ada papan pengumuman, 9). ada
tanda kesetiaan negara, 10). ada komputer, 11). ada ada program
kerja, 12). ada KIR (Kartu Inventaris Ruang).
Dibuktikan dengan :
1). KIR.
2). Mengamati kondisi ruang laboratorium (TIK,IPA, Bahasa),
ruang perpustakaan.
12. Mampu mengatur ruang belajar, ketrampilan, praktek tampak

terrtib, nyaman dan kondusif : 1). bersih, 2). rapi, 3). terang/ cukup
ventilasi, 4). ada meja guru, 5). ada kursi guru, 6). ada meja dan
kursi siswa, 7). ada jam dinding, 8). ada daftar piket , 8). ada
papan pengumuman, 9). ada tanda kesetiaan negara, 10). ada
komputer, 11). ada jadwal, 12). ada KIR.
Dibuktikan dengan :
1). KIR.
2). Mengamati kondisi ruang belajar/kelas, ruang ketrampilan,
ruang praktek.
13. Mampu mengatur ruang OSIS, ruang PMR , ruang Gudep, ruang
Koperasi, Aula tampak tertib, nyaman dan kondusif : 1). bersih, 2).
rapi, 3). terang/cukup ventilasi, 4). ada meja, 5). ada kursi
memadai, 6). ada meja dan kursi untuk pertemuan, 7). ada jam
dinding, 8). ada program kerja , 8). ada papan pengumuman, 9).
ada tanda kesetiaan negara, 10). ada komputer, 11). ada KIR.
Dibuktikan dengan :
1). KIR.
2). Mengamati kondisi ruang OSIS, ruang PMR, ruang Gudep,
Ruang Koperasi, aula.

14 . Mampu mengatur kamar kecil siswa, tampak terrtib, nyaman dan
kondusif : 1). bersih, 2). rapi, 3). terang/cukup ventilasi, 4). sarana
memadahi ( air bersih, gayung, tempat sampah, gantungan
pakaian), 5). jumlahnya memadai sesuai ketentuan.
a. Tampak 5 dari ketentuan
b. Tampak 4 dari ketentuan
c. Tampak 3 dari ketentuan
Dibuktikan dengan :
1). Mengamati kamar kecil siswa.
15. Mampu mengatur halaman dan lingkungan sekolah: 1). aman 2).
bersih, 3). rapi, 3). indah, 4). rindang, 5) nyaman, 6). ada taman,
7). ada tempat sampah.
a. Tampak 6-7 dari ketentuan
d. Tampak 1 dari ketentuan
Dibuktikan dengan :
1). Mengamati halaman dan lingkungan sekolah.
16. Mampu menerapkan kejujuran dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya, ditunjukkan dengan: 1) tidak ada temuan dan
penyimpangan dalam pengelolaan keuangan, 2) tidak ada temuan
dan penyimpangan dalam pengelolaan barang, 3) Tidak
menyalahgunakan wewenang dan jabatan, 4) Tidak menggunakan
dana sekolah untuk kepentingan pribadi
Dibuktikan dengan :
1). Melihat dokumen keuangan
2). Wawancara guru, tenaga pendidikan dan siswa.
17. Memiliki sikap, perilaku dan keteladanan bagi warga sekolah,
ditunjukan dengan: 1) kejujuran, 2) disiplin waktu, 3) menepati
tata tertib, 4) mengembangkan budaya 5 S (senyum, salam, sapa,
sopan, santun).
Dibuktikan dengan :
1). Melihat dokumen sekolah
2). Wawancara dengan guru, tenaga pendidikan dan siswa.
18. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah
dengan penuh ketulusan, komitmen dan integritas, ditunjukkan
dengan: 1) bekerja dengan penuh ketulusan (tidak mengeluh, tidak
pamrih, bekerja tepat waktu), 2) memiliki komitmen tinggi, 3)
menunjukkan integritas tinggi, 4) tanggung jawab.
Dibuktikan dengan :
1). Melihat catatan kegiatan kepala sekolah
2). Wawancara dengan guru, tenaga pendidikan dan siswa.
KOMPONEN 2 : MANAJERIAL
19. Kepala sekolah bersama guru mengembangkan kurikulum

sesuai dengan pedoman pengembangan KTSP dengan
melibatkan unsur sebagai berikut: (1) konselor/guru BK, (2)
pengawas Sekolah, (3) narasumber, (4) komite Sekolah, (5)
penyelenggara lembaga pendidikan.
a. Melibatkan 4 unsur atau lebih
b. Melibatkan 3 unsur
c. Melibatkan 2 unsur
d. Melibatkan 1 unsur
Dibuktikan dengan:
1). SK penetapan tim pengembang kurikulum Sekolah.
2). Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3). Daftar hadir narasumber.
4). Berita acara penetapan kurikulum.
5). Notulen rapat pengembangan kurikulum
6). Dokumen I : KTSP.
20. Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi, dan
tujuan, (2) pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan
beban belajar siswa dan beban kerja guru, (4) penyusunan
kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus muatan pelajaran,
(6) penyusunan RPP.
a. Meliputi 6 komponen
b. Meliputi 5 komponen
c. Meliputi 4 komponen
d. Meliputi 1-3 komponen
Dibuktikan dengan :
1). Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan
pedoman pengembangan KTSP.
2). Dokumen Silabus dan RPP semua mata pelajaran.
21. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur

operasional pengembangan KTSP yang meliputi tahapan berikut:
(1) analisis, (2) penyusunan, (3) penetapan, (4) pengesahan.
a. Melaksanakan 4 tahapan

b. Melaksanakan 3 tahapan
c. Melaksanakan 2 tahapan
d. Melaksanakan 1 tahapan
Dibuktikan denagn : Dokumen KTSP yang sudah disahkan
Kepala Dinas P dan K.
22. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1)

mengikuti struktur kurikulum, (2) penugasan atau kegiatan
mandiri maksimal 50%, (3) penambahan beban belajar per
minggu maksimal dua jam pelajaran, (4) mata pelajaran seni
budaya, prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan minimal
dua aspek, (5) menyelenggarakan kegiatan pengembangan diri
dan cara penilaiannya.
a. Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 ketentuan
b. Melaksanakan kurikulum yang memuat 4 ketentuan
c. Melaksanakan kurikulum yang memuat 3 ketentuan
d. Melaksanakan kurikulum yang memuat 2 ketentuan
Dibuktikan dengan:
1) Struktur kurikulum di Sekolah.
2) Dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri.
3) Jadwal pelajaran, daftar hadir, dan RPP.
4) Hasil belajar seni budaya, prakarya, dan kewirausahaan.
5) Laporan kegiatan pengembangan diri dan ekstrakurikuler.
23. Sekolah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1)

identitas mata pelajaran, (2) identitas Sekolah, (3) kompetensi
inti, (4) kompetensi dasar, (5) materi pokok, (6) kegiatan
pembelajaran, (7) penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber
belajar.
a. Memuat 9 komponen
b. Memuat 8 komponen
c. Memuat 7 komponen
d. Memuat 6 komponen
Dibuktikan dengan : Dokumen Silabus.
24. Sekolah mengembangkan silabus secara lengkap untuk semua
mata pelajaran.
a. 100% mata pelajaran
b. 95-99% mata pelajaran
c. 90% - 94% mata pelajaran
d. 85% - 89% mata pelajaran
Dibuktikan dengan : Dokumen Silabus untuk semua pelajaran.
25. Sekolah mengembangkan RPP yang memuat 13 komponen secara

lengkap untuk semua mata pelajaran, ditanda tangani kepala
sekolah, dan distempel sekolah.
a. 100% mata pelajaran
b. 95-99% mata pelajaran

c. 90% - 94% mata pelajaran
d. 85% - 89% mata pelajaran
Dibuktikan dengan : Dokumen RPP untuk semua pelajaran.
26. Sekolah mengalokasikan waktu dan beban belajar sesuai
ketentuan: (1) durasi 1 jam pembelajaran, (2) beban belajar per
minggu, (3) beban belajar per semester, (4) beban belajar per
tahun pelajaran.
a. Memenuhi 4 ketentuan
b. Memenuhi 3 ketentuan
c. Memenuhi 2 ketentuan
d. Memenuhi 1 ketentuan
Dibuktikan dengan:
1) Jadwal pembelajaran dan kalender akademik.
2) Pembagian tugas guru dan tugas tambahan lainnya.
27. Sekolah melaksanakan proses pembelajaran dengan jumlah
siswa per rombongan belajar maksimum 32 orang.
a. Jumlah siswa per rombongan belajar maksimum 32 orang.
b. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 33-34 orang
c. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 35-36 orang
d. Jumlah siswa per rombongan belajar sebanyak 37orang atau
lebih
Dibuktikan dengan : melihat data siswa atau absensi siswa per
kelas.
28. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, sesuai dengan perkembangan
siswa yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran melalui
pembiasaan: (1) integrasi pengembangan sikap beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) santun
dalam berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian sopan sesuai
aturan Sekolah, (5) mengucapkan salam saat masuk kelas, (6)
melaksanakan kegiatan ibadah, (7) mensyukuri setiap nikmat
yang diperoleh, (8) menumbuhkan sikap saling menolong/
berempati, (9) menghormati perbedaan, (10) antre saat
bergantian memakai fasilitas Sekolah.
a. Melaksanakan 9 kegiatan pembiasaan atau lebih
b. Melaksanakan 7-8 kegiatan pembiasaan
c. Melaksanakan 5-6 kegiatan pembiasaan
d. Melaksanakan 3-4 kegiatan pembiasaan
Dibuktikan dengan :
1) Program sekolah terutama program kesiswaan.
2) Laporan kegiatan siswa yang mencerminkan sikap
religius/spiritual.
3) Dokumen kegiatan siswa yang mencerminkan siap religius.
29. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial

dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung jawab, (2) peduli,
(3) gotong-royong dan demokratis, (4) percaya diri, (5)

nasionalisme yang diperoleh melalui kegiatan pembelajaran dan
pembiasaan.
a. Melaksanakan 5 kegiatan atau lebih
d. Melaksanakan 2 kegiatan atau kurang
Dibuktikan dengan :
1) Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan.
2) Dokumen kegiatan siswa.
3) Catatan wali kelas/ guru BK.
4) Agenda kegiatan siswa.
5) Observasi dan wawancara.
30. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap
pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi
Sekolah, meliputi: (1) perencanaan dan penilaian program
literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan literasi, (3)
membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5) memajang
karya tulis, (6) Penghargaan berkala untuk siswa, (7)
Pelatihan literasi.
Dibuktikan dengan :
1). Adanya program literasi dan laporan literasi.
2). Dokumen kegiatan literasi.
3). Observasi dan wawancara.
31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat

jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan
kesiswaan, berupa: (1) Olah raga, (2) Seni, (3) Kepramukaan,
(4) UKS, (5) Keagamaan, (6) Lomba yang terkait dengan
kesehatan jasmani dan rohani.
Dibuktikan dengan :
1). Adanya program, laporan, dan dokumentasi kegiatan
kesiswaan.
2). Daftar hadir siswa.
4). Prestasi bidang olah raga dan seni atau kegiatan yang
lain.
5). Dokumentasi kegiatan pengembangan diri baik wajib
maupun pilihan.
32. Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan

kritis,melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari
yang dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara
mandiri, yang diperoleh dari pengalaman pembelajaran dan
kegiatan, meliputi: (1) kegiatan di dalam/luar kelas, (2)
praktik di laboratorium, (3) penelitian sederhana, (4) studi
wisata, (5) seminar atau workshop, (6) peragaan atau
pameran (7) pementasan karya seni.
Dibuktikan dengan :
1). Adanya program, laporan, dan dokumentasi kegiatan
kesiswaan.
2). Daftar hadir siswa.
4). Prestasi bidang olah raga dan seni atau kegiatan yang
lain.
5). Dokumentasi kegiatan pengembangan diri baik wajib
maupun pilihan.
33. Memiliki data penerimaan siswa baru antara lain : Memiliki

laporan PPDB (2 tahun terakhir) meliputi, 1). Ada SK
kepanitiaan PPDB, 2). jumlah quota, 3). jumlah pendaftar, 4).
jumlah diterima, 5). daftar peringkat, 6). berkas pendaftaran.
a. Memiliki 5 macam administrasi atau lebih
b. Memiliki 4 macam administrasi
c. Memiliki 3 macam administrasi
d. Memiliki 2 macam administrasi atau kurang
Dibuktikan dengan: Surat Keputusan panitia PPDB, SK
Kepanitiaan Ketentuan Quota, Daftar Siswa Yang Mendaftar,
Daftar Siswa Yang Diterima, Daftar Nilai, Daftar Peringkat,
Lembar Pengumuman.
34. Memiliki data administrasi kesiswaan yang dikerjakan dengan
tertib meliputi : 1). buku induk siswa, 2). klaper, 3). mutasi
siswa, 4). buku tanda terima STTB, 5).Buku agenda kegiatan
upacara bendera, 6).Absensi siswa, 7). Penelusuran
alumni,8).Pencatatan prestasi siswa, 9.Daftar kumpulan nilai
10). Kegiatan MPLS.
a. Memiliki 8 macam administrasi atau lebih
b. Memiliki 6-7 macam administrasi
c. Memiliki 4-5 macam administrasi
d. Memiliki 3 macam administrasi atau kurang

Dibuktikan dengan : Mencermati Buku Induk(termasuk data
siswa yang telah lulus diisi tertib, lengkap dan benar), Klaper,
Mutasi Siwa, Absensi siswa.
35. Memiliki data kegiatan ekstra kurikuler/pengembangan diri

yang meliputi : 1). program ekstrakurikuler, 2). daftar jenis
ekstra kurikuler, 3). nama pembina, 4).jadwal pelaksanaan,
5).agenda pelaksanaan, 6).dokumentasi kegiatan, 7).daftar
hadir peserta, 8) nilai dan prestasi yang diraih.
a. Memiliki 7- 8 data
b. Memiliki 5 - 6 data
c. Memiliki 3 - 4 data
d. Memiliki ≤ 2 data
Dibuktikan dengan : Program Ekstrakurikuler, Daftar Jenis
Ekstra Kurikuler, Nama Pembina, Jadwal Pelaksanaan, Agenda
Pelaksanaan, Dokumentasi Kegiatan, Daftar Hadir Peserta,
Buku Daftar Perolehan Kejuaraan, Foto Copy Piagam/Piala,
Daftar Nilai, Tindak Lanjut.
36. Memiliki dokumen kehadiran siswa selama menjabat di
sekolahnya.
a. Daftar hadir siswa tiap kelas per semester dikerjakan
dengan tertib dan lengkap, rekapitulasi kehadiran siswa
dikerjakan tiap semester dengan tertib dan lengkap
b. Daftar hadir siswa tiap kelas per semester dikerjakan tertib
dan lengkap, rekapitulasi kehadiran siswa dikerjakan tidak
tertib dan tidak lengkap
c. Daftar hadir siswa tiap kelas per semester dikerjakan tidak
tertib dan tidak lengkap, rekapitulasi kehadiran siswa
dikerjakan tidak tertib dan tidak lengkap
d. Tidak memiliki dokumen kehadiran siswa
Dibuktikan dengan : Daftar Absen Siswa, Rekapitulasi absen
siswa.
37. Kesan umum kedisiplinan dan ketertiban siswa (cara

berpakaian, kehadiran, ketertiban, kegiatan belajar.
a. ≥ 91 % disiplin
b. 81% - 90% disiplin
c. 71% - 80% disiplin
d. ≤ 70 % disiplin
Dibuktikan dengan : Observasi, jornal guru, catakan BK,
catatan wali kelas.
38. Kepala Sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1)

memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana S1 atau
D4, (2) berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5)
memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala
Sekolah, (7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, (8)
golongan minimal III/c bagi PNS dan bagi non-PNS

disetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam 2
tahun terakhir.
a. Memenuhi 8 - 9 kriteria
b. Memenuhi 6-7 kriteria
c. Memenuhi 4-5 kriteria
d. Memenuh 3 kriteria atau kurang
Dibuktikan dengan :
1). Ijazah.
2). Sertipikat pendidik.
3). Sertipikat kepala sekolah.
4). SK Pengangkatan sebagai guru.
5). Sk pangkat/golongan terakhir.
6). PKG dan PK Tugas Tambahan.
39. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)

atau diploma empat (D4) dari program studi terakreditasi.
a. 100% berpendidikan S1/D4, dan ada yang berpendidikan
S2/S3
b. 91%-100% berpendidikan S1/D4
c. 81%-90% berpendidikan S1/D4
d. 71%-80% berpendidikan S1/D4
Dibuktikan dengan : Daftar guru, foto copy ijazah.
40. Guru memiliki sertifikat pendidik.

a. 76%-100% memiliki sertifikat pendidik
b. 60%-75% memiliki sertifikat pendidik
c. 40%-59% memiliki sertifikat pendidik
d. 20%-39% memiliki sertifikat pendidik
Dibuktikan dengan : mengamati sertipikat pendidik.
41. Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar

belakang pendidikan dan/atau uji kelayakan dan kesetaraan.
a. 91%-100% sesuai
b. 81%-90% sesuai
c. 71%-80% sesuai
d. 61%-70% sesuai
Dibuktikan dengan :
1) SK Pembagian tugas 2) Daftar nama guru BK 3) Daftar
siswa.
42. Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi

akademik minimal SMA atau yang sederajat sesuai dengan
bidang tugasnya.

a. Memiliki lebih dari 3 tenaga administrasi berkualifikasi
SMA atau sederajat, dan ada di antaranya memiliki
kualifikasi di atas SMA
b. Memiliki 3 tenaga administrasi berkualifikasi SMA
atau sederajat
c. Memiliki 2 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederajat
d. Memiliki 1 tenaga administrasi berkualifikasi SMA atau
sederajat
Dibuktikan dengan : ijazah, dan SK tenaga administrasi.
43. Sekolah memiliki (1) kepala perpustakaan, (2) kepala

laboratorium, (3) pustakawan (4) laboran, sesuai dengan
ketentuan
a. Memiliki 4 tenaga
b. Memiliki 3 tenaga
c. Memiliki 2 tenaga
d. Memiliki 1 tenaga
Dibuktian dengan :
1) Sertipikat.
2) SK penunjukan dari kepala sekolah.
44. Sekolah memiliki petugas yang melaksanakan layanan

khusus, meliputi tugas: (1) penjaga keamanan, (2) tukang
kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5) pengemudi.
a. Memiliki petugas yang melaksanakan 4 jenis atau
lebih layanan khusus.
b. Memiliki petugas yang melaksanakan 3 jenis layanan
khusus.
c. Memiliki petugas yang melaksanakan 2 jenis layanan
khusus.
d. Memiliki petugas yang melaksanakan 1 jenis layanan
khusus.
Dibuktikan dengan:
1) SK/surat tugas.
2) Pelaksanaan tugas layanan khusus.
45. Memiliki administrasi guru dan administrasi tenaga

kependidikan : (1) DUK, (2) file kepegawaian, (3) File
SKP/PPK, (4) arsip hasil PKG, (5) buku cuti, (6) buku kenaikan
gaji berkala, (7) buku kenaikan pangkat, (8) papan data guru
dan tenaga kependidikan, (9) SK pembagian tugas guru dan
tenaga kependidikan, (10) sistem penghargaan, (11) promosi
dan penenpatan, (12) pengembangan serta mutasi, (13) buku
tamu (umum, pembinaan), (14) buku notulen rapat, (15) buku
daftar hadirt, (16) rekap absensi guru dan tenaga
kependidikan.

a. Memiliki 12-15 administrasi
b. Memiliki 7-11 administrasi
c. Memiliki 3-6 administrasi
d. Memiliki 2 atau kurang administrasi
Dibuktikan dengan adanya : 1) DUK, 2) file kepegawaian, 3)
File SKP/PPK, 4) arsip hasil PKG, 5) buku cuti, 6) buku
kenaikan gaji berkala, 7) buku kenaikan pangkat, 8) papan
data guru dan tenaga kependidikan, 9) SK pembagian tugas
guru dan tenaga kependidikan, 10) sistem penghargaan, 11)
promosi dan penenpatan, 12) pengembangan serta mutasi, 13)
buku tamu (umum, pembinaan), 14) buku notulen rapat, 15)
buku daftar hadirt, 16). rekap absensi guru dan tenaga
kependidikan.
46. Ada bacaan referensi untuk memperluas wawasan guru dan

tenaga kependidikan.
a. ada, di ruang guru, di ruang karyawan, di ruang
perpustakaan, di ruang kepala
sekolah
b. ada, di ruang guru, di ruang kepala sekolah, di ruang
perpustakaan.
c. ada, di ruang guru, di ruang kepala sekolah
d. tidak ada.
Dibuktikan dengan : Bahan bacaan.
Rak/almari buku khusus bahan bacaan.
47. Kesan umum kedisiplinan guru dan karyawan (cara
berpakaian, kehadiran ketertiban,
melaksanakan layanan dan tugasnya dll)
a. 91- 100 % disiplin
b. 71% - 90 % disiplin
c. 60% - 79% disiplin
d. ≤ 59 % disiplin
Dibuktikan dengan : Obsevasi pakaian guru, kgt guru, daftar
hadir, dll
48. Sekolah memiliki buku inventaris : 1) Buku Induk Barang, 2) Buku
Non Inventaria, 3) Buku penerimaan barang, 4) Buku Stok barang, 5)
Buku Pengeluaran Barang, 6) Buku Peminjaman Barang, 7) Buku
Penghapusan Barang, 8) KIR, 9) Buku Catatan Barang Rusak.
a. Memiliki 7-9 buku
b. Memiliki 5-6 buku
c. Memiliki 3-4 buku
d. Memiliki 2 buku atau kurang
Dibuktikan dengan adanya : 1) Buku Induk Barang, 2) Buku Non
Inventaria,3) Buku penerimaan barang, 4) Buku Stok barang, 5)
Buku Pengeluaran Barang, 6) Buku Peminjaman Barang, 7) Buku
Penghapusan Barang, 8) KIR, 9) Buku Catatan Barang Rusak
49. Buku inventaris bangunan fisik, peralatan pembelajaran dan
perlengkapan.
a. Buku inventaris diisi dengan tertib, lengkap dan benar
b. Buku diisi dengan benar dan tertib tetapi tidak lengkap

c. Buku diisi dengan benar tetapi tidak tertib dan tidak lengkap
d. Buku inventaris tidak pernah diisi.
Dibuktikan denagn : Buku Inventaris Bangunan Fisik, Buku
Induk Barang.
50. Semua bangunan fisik, peralatan dan perlengkapan dirawat
dengan baik.
a. Bangunan fisik, peralatan dan perlengkapan dirawat dengan
baik ada petugas yang bertanggung jawab
b. Bangunan fisik, peralatan dan perlengkapan dirawat dengan
baik tidak ada petugas yang bertanggung jawab
c. Bangunan fisik, peralatan dan perlengkapan tidak dirawat
dengan baik walaupun ada petugas yang bertanggung jawab
d. Tidak ada usaha perawatan

Dibuktikan dengan: Observasi , Pembagian Tugas guru dan
karyawan, Program
perawatan dan perbaikan.
51. Bangunan fisik, perabot dan perlengkapan didayagunakan
sesuai dengan fungsinya.
a. Bangunan fisik, perabot dan perlengkapan digunakan sesuai
dengan fungsinya dan diadministrasikan dengan tertib
b. Bangunan fisik, perabot dan perlengkapan digunakan sesuai
dengan fungsinya tidak diadministrasikan dengan tertib
c. Bangunan fisik, perabot dan perlengkapan digunakan tidak
sesuai dengan fungsinya diadministrasikan dengan tertib
d. Bangunan fisik, perabot dan perlengkapan tidak digunakan
sesuai dengan fungsinya dan tidak diadministrasikan dengan
tertib
Dibuktikan dengan : Observasi Lapangan, Buku catatan
penggunaan sarana dan prasarana
52. Memiliki daftar pendayagunaan alat peraga.
a. 91% - 100% alat peraga digunakan dalam pembelajaran
b. 81% - 90% alat peraga digunakan dalam pembelajaran
c. 60% - 80% alat peraga digunakan dalam pembelajaran
d. ≤ 59% alat peraga digunakan dalam pembelajaran
Dibuktikan dengan :Buku catatan penggunaan alat peraga
(pembelajaran)/alat
praktek ,Observasi Kelas /Laboratorium /Lapangan
/Perpustakaan
dan melihat pemanfaatan sarana pendidikan oleh guru.
53. Bangunan Sekolah memenuhi persyaratan keselamatan,

meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) konstruksi yang
kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya kebakaran, (4),
fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.
a. Memenuh 4 persyaratan atau lebih
b. Memenuhi 3 persyarata
c. Memenuhi 2 persyaratan
d. Memenuhi 1 persyaratan
Dibuktikan dengan:
1) Mengamati kondisi bangunan Sekolah dan prasarana
yang ada, meliputi:
a) Konstruksi yang kukuh dan stabil.
b) Perangkat pencegahan bahaya kebakaran.
c) Fasilitas ramah anak.
d) Penangkal petir.
2) Wawancara dengan berbagai pihak yang terkait
dengan sarana dan prasarana.
54. Bangunan Sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya

yang mencukupi kebutuhan.
a. Memiliki daya lebih dari 2200 Watt
b. Memiliki daya 2200 Watt
c. Memiliki daya 1300 Watt
d. Memiliki daya 900 Watt atau kurang
Dibuktikan dengan :
1). Melihat keterseiaan penerangan listrik di berbagai
ruangan.
2). Rekening pembayaran listrik.
55. Memiliki Visi dan Misi.

a. Mempunyai visi yang jelas misi dan tujuan menunjang
ketercapaian visi
b. Mempunyai visi yang jelas, misi dan tujuan tidak menunjang
ketercapaian visi
c. Visi, misi dan tujuan tidak jelas
e. Tidak ada visi, misi dan tujuan
Dibuktikan : Rumusan Visi , Misi dan Tujuan Sekolah.
56. Tujuan sekolah, target dan pentahapannya.
a. Ada rumusan tujuan sekolah, target yang ingin dicapai jelas,
pentahapannya kronologis, dan logis (saling menunjang)
b. Tujuan dan target jelas, tidak jelas pentahapannya
c. Tujuan jelas, target dan pentahapan tidak jelas
d. Tidak ada rumusan tujuan, target, dan pentahapan
Dibuktikan dengan : Rumusan Tujuan, Target Dan Pentahapan
Pencapaiannya.
57. Program peningkatan mutu.

a. Mempunyai program peningkatan mutu akademik dan non
akademik dengan target yang ingin dicapai beserta upaya
pencapaiannya dengan jelas
b. Mempunyai program peningkatan mutu akademik dan non
akademik dengan target dan upaya pencapaian tidak jelas.
c. Mempunyai program peningkatan mutu akademik dan non
akademik tanpa target dan upaya pencapaiannya.
d. Tidak ada program

Dibuktikan dengan : Program Sekolah/RKAS, Program
peningkatan mutu.
58. Pemberdayaan hubungan dengan komite sekolah.
a. Efektivitas pertemuan dengan pengurus komite sekolah ≥
4 kali/ thn
b. Efektivitas pertemuan dengan pengurus komite sekolah 3
kali/tahun
c. Efektivitas pertemuan dengan pengurus komite sekolah 2
kali/tahun
d. Ada pertemuan dengan pengurus komite sekolah ≤ 1
kali/tahun dan kurang efektif
Dibuktikan dengan :Rangkuman Materi Rapat, Daftar Hadir,
Dan Notulen.
59. Program Alokasi Penggunaan Dana.
a. Alokasi penggunaan dana dipergunakan dalam menunjang
8 standar
nasional pendidikan
b. Alokasi penggunaan dana dipergunakan dalam menunjang
6-7 standar
nasional
c. Alokasi penggunaan dana dipergunakan dalam menunjang
3-5 standar
nasional
d. Alokasi penggunaan dana dipergunakan dalam menunjang
≤ 2 standar
nasional
Dibuktikan dengan : RKAS dan LPJ/SPJ penggunaan dana
sekolah.
60. Program rencana anggaran dalam menunjang
pengembangan Standar Isi.
a. Ada rencana anggaran, dibuat rinci, mencukupi sesuai
mata kegiatan
b. Ada rencana anggaran, dibuat kurang mencukupi sesuai
mata kegiatan
c. Ada rencana anggaran, tidak mencukupi rincian kegiatan
d Ada rencana anggaran, sangat tidak mencukupi rincian
kegiatan
sekolah.
61. Program rencana anggaran dalam pencapaian Standar
Kompetensi Lulusan.
mata kegiatan
mata kegiatan
d. Ada rencana anggaran, sangat tidak mencukupi rincian
kegiatan

sekolah.
62. Program rencana anggaran dalam pencapaian standar
proses.
mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
Dibuktikan dengan: RKAS dan LPJ/SPJ penggunaan dana
sekolah.
pengelolaan.
mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
sekolah.
tendik.
mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
sekolah.
sarpras.
mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
sekolah.
pembiayaan.

mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
sekolah.
penilaian.
mata kegiatan
mata kegiatan
kegiatan
sekolah.
68. Mengembangkan sekolah menuju organisasi pembelajar
(learning organization). 1) Mampu merencanakan program
pengembangan SDM, 2) Mampu melaksanakan program
pengembangan SDM melalui berbagai cara : ( pelatihan,
seminar, MGMP,MGP, MKKS, Studi lanjut), 3) Mampu
melaksanakan Penelitian Tindakan Sekolah/Penelitian
Tindakan Kelas, 4) Mampu menciptakan suasana sekolah
yang mendorong semua warga sekolah untuk terus menerus
belajar.
Dibuktikan dengan :
1) Program pengembangan SDM (guru dan tenaga
kependidikan).
2) Buku catatan kegiatan : pelatihan, seminar, MGMP, MGP,
MKKS, studi lanjut.
3) File sertipikat kegiatan : elatihan, seminar, MGMP, MGP,
MKKS.
4) PTK guru, PTK Kepala Sekolah, PTS Kekolah.
69. Memiliki catatan pemberian arahan/bimbingan kepada
guru tentang program pembelajaran/BK, pelaksanaan
pembelajaran/bimbingan, penilaian/evaluasi bimbingan,
analisis, dan tindak lanjut, serta upaya peningkatan proses
dan hasil pembelajaran.
a. Memberi 4 kali bimbingan/tahun.
b. Memberi 3 kali bimbingan/tahun.
c. Memberi 2 kali bimbingan/tahun.
d. Memberi 1 kali bimbingan/ tahun
Dibuktikan dengan : 1) Daftar hadir rapat .
2) Notulen rapat.
3) Materi (garis besar materi) bimbingan
asli dari buku agenda
kepala sekolah.
70. Memiliki catatan pemberian arahan/bimbingan dan motivasi
kepada guru/ karyawan tentang keikutsertaan seleksi berbagai
lomba yang diperuntukkan bagi guru/ karyawan.
a. 91% - 100% keikutsertaan lomba dan guru/karyawan yang
dikirim mendapat pengarahan/tahun.
b. 71% – 90% keikutsertaan lomba dan guru/karyawan yang
c. 60% - 69% keikutsertaan lomba dan guru/karyawan yang
d. ≤ 59% keikutsertaan lomba dan tidak pernah memberi
pengarahan.
Dibuktikan dengan : 1) Daftar hadir rapat.
2) Notulen rapat.
3) Materi (garis besar materi) bimbingan asli
dari buku agenda kepala
sekolah.
4) Catatan keikusertaan seleksi guru/karyawa.
71. Memiliki catatan bimbingan dan arahan kepada tenaga
kependidikan dan tenaga layanan khusus dalam menyusun dan
melaksanakan program kerja sesuai tupoksinya.
a. Memberi ≥ 4 kali bimbingan/tahun.
b. Memberi 3 kali bimbingan/tahun.
c. Memberi 2 kali bimbingan/tahun.
d. Memberi 1 kali bimbingan/ tahun
2) Notulen rapat.
dari buku agenda Kasek.
72. Ada catatan pemberian arahan dan bimbingan kepada pengurus
organisasi sekolah (OSIS , Gudep, PMR, PKS) dalam menyusun
program dan melaksanakan kegiatannya.
a. Arahan diberikan 4 kali/tahun
b. Arahan diberikan 3 kali/tahun
c. Arahan diberikan 2 kali/tahun
d. Arahan diberikan 1 kali/tahun
2) Notulen rapat.
73. Ada catatan tentang pemberian arahan dan bimbingan, motivasi

kepada siswa untuk mengikuti seleksi lomba-lomba (kesenian,
olahraga, dan mata pelajaran) di luar sekolah (selama menjabat di
sekolahnya).

a. 91%-100% keikutsertaan lomba dan siswa yang dikirim
mendapat
pengarahan/tahun.
b. 81% – 90% keikutsertaan lomba dan siswa yang dikirim
mendapat
pengarahan/tahun.
c. 60% - 79% keikutsertaan lomba dan siswa yang dikirim
mendapat
pengarahan/tahun.
d. ≤ 59% keikutsertaan lomba dan tidak pernah memberi
pengarahan.
Dibuktikan dengan : 1) Daftar hadir rapat .
2) Notulen rapat.
74. Ada pembinaan/pengarahan program kegiatan sekolah pada

setiap pertemuan,
pada saat merencanakan kegiatan sekolah, misalnya kegiatan
PPD, MPLS, PTS, PAS, Ujian Sekolah, Ujian Nasioanl, Peringatan
Hari Besar Agama, Peringatan Hari Besar Nasional, Peringatan
Hari Ulang Tahun Sekolah.
a. Melakukan 8-10 kegiatan
b. Melakukan 6-7 kegiatan
c. Melakukan 3-5 kegiatan
d. Melakukan 2 kegiatan
2) Notulen rapat.
75. Ada pembinaan/pengarahan program kegiatan sekolah pada

setiap pertemuan,
pada saat akan melaksanakan kegiatan sekolah, misalnya
kegiatan PPD, MPLS, PTS, PAS, Ujian Sekolah, Ujian Nasioanl,
Peringatan Hari Besar Agama, Peringatan Hari Besar Nasional,
Peringatan Hari Ulang Tahun Sekolah.
a. Melakukan 8-10 kegiatan
b. Melakukan 6-7 kegiatan
c. Melakukan 3-5 kegiatan
d. Melakukan 2 kegiatan
Dibuktikan dengan : 1). Daftar hadir rapat.
2). Notulen rapat.
3). Materi (garis besar materi) bimbingan asli
dari buku agenda Kasek
76. Menyusun rencana pengembangan Sekolah jangka menengah, dan

pendek dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan sekolah

dengan melakukan kegiatan : 1). Mampu melibatkan semua unsur
di sekolah dalam menyusun Rencana Pengembangan sekolah
(contoh: membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS), 2) Mampu
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sebagai bahan
penyusunan rencana pengembangan sekolah (RPS dan RKAS), 3).
Mampu mengidentifikasi peluang dan tantangan sebagai bahan
untuk mendiagnosis jenis kebutuhan yang diperlukan dalam
perbaikan mutu sekolah, 4). Mampu memimpin penyusunan
rencana pengembangan sekolah dan membekali semua unsur di
sekolah dalam pembuatan rencana pengembangan sekolah
(contoh: pelatihan TPS dan pembuatan EDS).
Dibuktikan dengan :
1). SK Tim Pengembang Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS)
dilengkapi dengan uraian tugasnya.
2). Dokumen EDS, RKS, RKT, RKAS, untuk dicermati proses
penyusunannya.
3). Dokumen administrasi penyusunan RKS, RKT, RKAS ( daftar
hadir, berita cara penetapan,
notulen.
77. Sekolah telah merumuskan dan menetapkan Rencana Kerja
Jangka Menengah (RKJM/RKS) dan Rencana Kerja Tahunan
(RKT/RKAS) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun sesuai
rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan dalam rapat
dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas Pendidikan/Kantor
Kemenag, (4) dituangkan dalam dokumen tertulis.
a. Memenuhi 4 ketentuan
b. Memenuhi 3 ketentuan
c. Memenuhi 2 ketentuan
d. Memenuhi 1 ketentuan
Dibuktian dengan :
1) Berita acara perumusan, penetapan, dan peninjauan kembali
tujuan,
dilengkapi daftar hadir warga Sekolah, komite sekolah/
madrasah, dan pihak-pihak pemangku kepentingan.
2) Terdapat dokumen RKJM/RKS dan RKT/RKAS berbasis
Evaluasi Diri yang telah ditetapkan oleh kepala Sekolah.
78. Melaksanakan kegiatan sekolah sesuai dengan rencana jangka,
menengah, dan jangka pendek sekolah menuju tercapainya visi,
misi, dan tujuan sekolah, dengan melakukan kegiatan : 1). Mampu
membuat RKS/RKAS, 2). Mampu melaksanakan kegiatan sekolah
sesuai dengan RKAS, 3). Mampu melakukan evaluasi program
kegiatan sekolah. 4). Mempu membuat rekomendasi dari hasil
analisis kegiatan sekolah, 5). Mampu menindaklanjuti
rekomendasi.
a. Melaksanakan 4-5 kegiatan

Dibuktikan dengan :
1). SK Tim Audit Mutu Internal.
2). Dokumen : EDS, RKS, RKAS.
3). SPJ pelaksanan kegiatan.
4). Analisis hasil kegiatan sekolah dan rekomendasi.
5). Tindak lanjut rekomendasi.
79. Mengembangkan struktur organisasi Sekolah yang efektif dan
efisien sesuai dengan kebutuhan, dengan melakukan kegiatan :1).
Mampu menyusun struktur organisasi yang efektif dan efisien
sesuai dengan kebutuhan pengembangan sekolah, 2). Mampu
menyusun deskripsi tugas setiap komponen dalam struktur
organisasi 3). Mampu membuat pendelegasian tugas untuk
memonitor pelaksanaan tugas setiap komponen dalam struktur
organisasi 4). Mampu mengevaluasi struktur organisasi sesuai
dengan kebutuhan pengembangan sekolah).
Dibuktikan dengan :
a. SK Struktur Organissi Sekolah.
b. Struktur Organisasi Sekolah.
c. Deskripsi tugas setiap komponen dalam Struktur Organisasi
Sekolah.
d. Dokumen evaluasi Struktur Organisasi Sekolah.
80. Memiliki Susunan Struktur organisasi unit : 1). Tata Usaha, 2).
Perpustakaan, 3) Laboratorium, 4) Bimbingan Konseling, 5). OSIS,
6). Gudep, 7) PMR.
a. Memiliki 6-7 unit
b. Memiliki 4-5 unit
c. Memiliki 2-3 unit
d. Memiliki 1 unit
Dibuktikan dengan :
1). Struktur organisasi Unit.
2). Deskripsi tugas setiap komponen dalam strutur organisasi unit.
KOMPONEN 3 : KEPALA SEKOLAH SEBAGAI

SUPERVISOR
81. Memiliki program supervisi Pembelajaran dan BK.

a. Memiliki, program yang berisi: (1) tujuan, (2) sasaran, (3)
jadwal, (4) pemanfaatan hasil, (5) instrument
b. Memiliki, hanya berisi 3-4 butir di atas
c. Memiliki, hanya berisi 1 – 2 butir di atas
d. Tidak memiliki
Dibuktikan dengan :Program Supervisi Pembelajaran Dan
BK.
82. Memiliki program supervisi ekstra kurikuler.
a. Memiliki, program yang berisi: (1) tujuan, (2) sasaran, (3)
jadwal, (4) pemanfaatan hasil, (5) instrument
b. Memiliki, hanya berisi 3- 4 butir di atas
c. Memiliki, hanya berisi 1 – 2 butir di atas
d. Tidak memiliki.
Dibuktikan dengan : Program Supervisi Kegiatan Ekstra
Kurikuler.
83. Memiliki program supervisi managerial / kegiatan lain.
a. Memiliki program Supervisi Perpustakaan,
Laboratorium, Sarana
Prasarana, Keuangan, Ketenagaan, Ulangan umum,
Ujian Nasional.
Yang berisi: (1) tujuan, (2) sasaran, (3) jadwal, (4)
pemanfaatan hasil,
(5) instrument
b. Memiliki 3-4 program dan berisi 4 butir di atas
c. Memiliki, 2-3 program berisi 4 butir di atas
d. Tidak memiliki
Dibuktikan dengan : Program Supervisi Perpustakaan,
Laboratorium, Sarana Prasarana, Keuangan,
Ketenagaan, Ulangan Umum, Ujian Nasional.
84. Melaksanakan program supervisi kelas/klinis dan bimbingan

konseling.
a. 91% - 100% guru mata pelajaran dan guru bimbingan
pernah disupervisi tiap semester setiap tahun berjalan
b. 81% - 90% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
c. 60% - 80% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
d. ≤ 59% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
Dibktikan dengan : Rekap Hasil Supervisi Guru Mata
Pelajaran Dan Bimbingan Instrumen Supervisi,

Analisis Hasil, dan Tindak Lanjut selama
menjabat di sekolah.
85. Melaksanakan program supervisi ekstra kurikuler.
a. 91% - 100% guru mata pelajaran dan guru bimbingan
pernah disupervisi tiap semester setiap tahun berjalan
b. 81% - 90% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
c. 60% - 80% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
d. ≤ 59% pernah disupervisi tiap semester setiap tahun
berjalan
Dibuktikan dengan :Instrumen supervisi, Rekap Hasil
Supervisi Kegiatan Ekstra
Kurikuler, Analisis Hasil, dan Tindak Lanjut
selama menjabat
di sekolah.
86. Melakukan program supervisi managerial /kegiatan lain.
a. Melaksanakan program supervisi: (1) perpustakaan, (2)
laboratorium, (3) sarana, (4) keuangan, (5) ketenagaan,
(6)Ulangan Umum, (7)Ujian Nasional sekurang-
kurangnya pernah disupervisi sekali tahun
b. Melaksanakan, hanya 3-4 bidang di atas
c. Melaksanakan, hanya 1-2 bidang di atas
d. Tidak pernah melaksanakan
BUKTI FISIK: Instrumen Supervisi, Rekap Hasil
Supervisi 7 Bidang Di Atas, Analisis Hasil, dan
Tindak Lanjut selama menjabat di sekolah.
87. Analisis hasil supervisi kelas/klinis dan bimbingan

konseling, supervisi ekstra kurikuler, supervisi
perpustakaan, laboratorium, sarana, keuangan, ketenagaan,
Ulangan Umum, Ujian Nasional.
a. Menganalisis ≥ 7 kegiatan supervisi
b. Menganalisis 5-6 kegiatan supervisi
c. Menganalisis 3-4 kegiatan supervisi
d. Menganalisis ≤ 2 kegiatan supervisi
Dibuktikan dengan : Rekap Hasil Analisis Supervisi,
program tindak lanjut.
88. Ada catatan pemanfaatan hasil supervisi akademik untuk
meningkatkan kinerja guru selama menjabat di sekolahnya.
a. Ada ≥ 4 catatan dan pelaksanaan pembinaan
b. Ada 3 catatan dan pelaksanaan pembinaan
c. Ada 2 catatan dan pelaksanaan pembinaan
d. Ada 1 catatan dan pelaksanaan pembinaan
Dibuktikan dengan : 1). Temuan kekurangan kinerja
guru.
2). Pelaksanaan pembinaan.

3). Materi pembinaan.
89. Ada catatan pemanfaatan hasil supervisi manajerial untuk
meningkatkan kinerja tenaga kependidikan selama
menjabat di sekolahnya.
a. Ada ≥ 4 catatan dan pelaksanaan pembinaan
b. Ada 3 catatan dan pelaksanaan pembinaan
c. Ada 2 catatan dan pelaksanaan pembinaan
d. Ada 1 catatan dan pelaksanaan pembinaan
BUKTI FISIK: 1). Temuan kekurangan kinerja karyawan,
staf, guru.
2). Program pengembangan.
3). Pelaksanaan program.
90. Kepala Sekolah menindaklanjuti hasil supervisi proses

pembelajaran dengan cara: (1) pemberian contoh, (2)
diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.
a. Menindaklanjuti dengan 4 cara
b. Menindaklanjuti dengan 3 cara
c. Menindaklanjuti dengan 2 cara
d. Menindaklanjuti dengan 1 cara
Dibuktikan dengan : Melihat dokumen tindak lanjut hasil
supervisi.

KOMPONEN 4 : KEWIRAUSAHAAN
91. Kepala sekolah menyusun program kewirausahaan : 1)

Kegiatan 2) Tujuan, 3) sasaran, 4) target keberhasilan, 5)
Indikator keberhasilan , 6) waktu pelaksanaan.
a. Berisi 5-6 hal
b. Berisi 3-4 hal
c. Berisi 2 hal
d. Berisi 1 hal atau tidak membuat
Dibuktikan dengan : Program Kewirausahaan.
92. Kepala Sekolah melaksanakan program kewirausahaan.
a. Melaksanakan 5 atau lebih usaha kewirausahaan
b. Melaksanakan 3-4 program kewirausahaan
c. Melaksanakan 2 program kewirausahaan
d. Melaksanakan 1 program kewirausahaan
Dibuktikan dengan : wawancara, melihat secara langsung
usaha kewirausahaan,
melihat hasil kewirausahaan.
93. Kepala Sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan

yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras,
(3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan selalu
mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri
kewirausahaan.
a. Memiliki 5 kemampuan kewirausahaan
b. Memiliki 4 kemampuan kewirausahaan
c. Memiliki 3 kemampuan kewirausahaan
d. Memiliki 2 kemampuan kewirausahan
Dibuktikan dengan : wawancara, melihat secara langsung
usaha kewirausahaan,
melihat hasil kewirausahaan.
94. Peka terhadap perubahan.

a. Sangat peka terhadap perubahan
b. Cukup peka terhadap perubahan
c. Kurang peka terhadap perubahan
d. Tidak peka terhadap perubahan
Dibuktikan dengan : Wawancara dengan guru dan
karytawan RKS, RKAS,
program-program kegiatan Dokumen rapat, Dokumen
Surat Keputusan
Kepala Sekolah.
Indikator sangat peka; Cepat menerima perubahan,
menyusun program sosialisasi
perubahan, melaksanakan
sosialisasi perubahan, melakukan
perubahan yang lebih baik,

kreatif, inovatif, suka menerima
masukan/kritikan.
95. Suka mengadakan perubahan.
a. Selama menjabat di sekolahnya terdapat ≥ 5 inovasi dan
perubahan
b. Selama menjabat di sekolahnya terdapat 4 inovasi dan
perubahan
c. Selama menjabat di sekolahnya terdapat 3 inovasi dan
perubahan
d. Selama menjabat di sekolahnya terdapat ≤ 2 inovasi dan
perubahan
Dibuktikan dengan : Wawancara dengan guru dan
karyawan.
Diskripsi perubahan dan inovasi yang
berdampak
Positif baik akademik, non akademik,
perilaku, administrasi.
96. Tidak pernah merasa puas.
a. Selama menjabat selalu memberi motivasi kepada dirinya
sendiri
maupun kepada guru dan karyawan untuk meningkatkan
prestasi, baik
akademik non akademik dan administrasi
b. Selama menjabat kadang-kadang memberi motivasi
kepada dirinya
sendiri maupun kepada guru dan karyawan untuk
meningkatkan
prestasi, baik akademik non akademik dan administrasi
c. Selama menjabat jarang memberi motivasi kepada dirinya
sendiri
prestasi, baik
d. Selama menjabat tidak pernah memberi motivasi kepada
dirinya sendiri
prestasi, baik
Dibuktikan dengan : Materi rapat dan pembinaan yang
telah disiapkan di
buku agenda kepala sekolah Wawancara dengan guru
dan karyawan.
97. Kepala sekolah membudayakan perilaku wirausaha.

a. Mampu mempromosikan sekolah.; Mampu menjual
program/mencari sponsor kegiatan.; Mampu menjual
sumber daya yang dimiliki sekolah; Mampu menjual satu
jenis produk sekolah.
b. Melaksanakan 3 hal di atas
c. Melaksanakan 2 hal di atas
d. Melaksanakan 1 hal di atas
Dibuktikan dengan: Observasi / Hasil wawancara dengan
Guru, dan Siswa.
98. Memiliki semangat pembaharuan.

a. Memiliki program pembaharuan dalam peningkatan mutu
sekolah,
melaksanakan pembaharuan dalam meningkatkan
mutu sekolah, dalam
perubahan menggunakan landasan yang jelas dan
meminimalkan efek
negatif.
b. Memiliki program pembaharuan dalam peningkatan mutu
sekolah,
mutu sekolah, dalam
perubahan tidak menggunakan landasan yang jelas
dan meminimalkan
efek negatif.
c. Memiliki program pembaharuan dalam peningkatan mutu
sekolah,tidak
mutu sekolah, dalam
perubahan tidak menggunakan landasan yang jelas
dan tidak
memikirkan efek negatif.
d.Tidak memiliki semangat perubahan
Dibuktikan dengan : Dokumen keterlaksanaan program
(RKAS)
Observasi/wawancara.
99. Mampu mengidentifikasi keunggulan sekolah.

a. Sekolah memiliki keunggulan akademik, seni, olah raga,
ketrampilan,
kecakapan hidup, keunggulan guru, siswa, laboratorium,
perpustakaan wawasan wiyata mandala, dll. Selama
menjabat di sekolahnya
b. Sekolah memiliki 5-6 keunggulan
c. Sekolah memiliki 3-4 keunggulan
d. Sekolah memiliki ≤ 2 keunggulan
Dibuktikan dengan : Dokumen prestasi, serifikat
penghargaan.
Terdapat kelompok siswa binaan secara
khusus di
bidang akademik maupun non akademik.
100. Mampu membaca situasi kebutuhan masyarakat selama
menjabat di
Sekolahnya.
a. Mulok dan pengembangan diri seuai kondisi lingkungan,
bermanfaat
untuk hidup di masyarakat dan dibutuhkan masyarakat
b. Mulok dan pengembangan diri seuai kondisi lingkungan,
bermanfaat
untuk hidup di masyarakat dan kurang dibutuhkan
masyarakat
b. Mulok dan pengembangan diri seuai kondisi lingkungan,
kurang bermanfaat untuk hidup di masyarakat dan tidak
dibutuhkan masyarakat
c. Mulok dan pengembangan diri tidak seuai kondisi
lingkungan, tidak bermanfaat untuk hidup di masyarakat
dan tidak dibutuhkan masyarakat
Dibuktikan dengan : Buku catatan alumni, agenda
pertemuan alumni.
Buku tamu umum, surat
saran/masukan/aduan,
Program dan pelaksanaan kegiatan
bakti sosial/bhakti
masyarakat.
Dokumen-dokumen lain yang mendukung .
101. Mampu berkomunikasi dengan berbagai masyarakat.
a. Mudah bergaul, mampu menggerakan masyrakat sekolah
maupun
masyarakat lingkungan, masyarakat mendukung
kebijakan sekolah,
masyarakat penuh simpati atas kepemimpinannya

b. Mudah bergaul, mampu menggerakan masyrakat sekolah
maupun
masyarakat lingkungan, masyarakat kurang mendukung
kebijakan
sekolah, masyarakat kurang simpati atas
kepemimpinannya
c. Mudah bergaul, kurang mampu menggerakan masyrakat
sekolah maupun masyarakat lingkungan, masyarakat
tidak mendukung kebijakan sekolah, masyarakat tidak
simpati atas kepemimpinannya
d. Tidak pernah bergaul dengan masyarakat, tidak mampu
menggerakan masyrakat sekolah maupun masyarakat
lingkungan, masyarakat tidak mendukung kebijakan
sekolah, masyarakat antipati atas kepemimpinannya
Dibuktikan dengan : Buku tamu umum, surat
saran/masukan/ pengaduan,
agenda pertemuan. Program
kegiatan bakti sosial /
bhakti masyarakat.
Dokumen-dokumen lain yang mendukung.
102. Mampu mempromosikan keunggulan sekolah.

a. Mampu melakukan negosiasi dengan berbagai pihak,
mampu menjual
program keunggulan, mampu meyalurkan produk
unggulan sekolah.
b. Mampu melakukan negosiasi dengan berbagai pihak,
mampu menjual
program unggulan, tetapi kurang mampu menyalurkan
produk unggulan sekolah.
c. Mampu melakukan negosiasi dengan berbagai pihak,
kurang mampu menjual program unggulan, kurang
mampu menyalurkan produk keunggulan sekolah.
d. Tidak mampu melakukan negosiasi dengan berbagai
pihak, tidak mampu menjual program unggulan, tidak
mampu menyalurkan produk unggukan sekolah.
Dibuktikan dengan : Surat perjanjian, catatan-catatan
kerja sama.
Agenda kegiatan sekolah,
103. Mampu menumbuhkan komitmen tercapainya
kemandirian sekolah.
a. 91%-100% pengambilan keputusan dalam mengatasi
masalah atas
inisiatif internal sekolah
b. 71%-90% pengambilan keputusan dalam mengatasi
masalah atas
c. 60%-70% pengambilan keputusan dalam mengatasi
masalah atas
d. ≤ 59 % pengambilan keputusan dalam mengatasi
masalah atas
Dibuktikan dengan : Surat-surat keputusan, Berita
acara kegiatan, Agenda
Kegiatan.
Dokumen lain yang mendukung.
KOMONEN 5 : PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN

BERKELANJUTAN
104. Memiliki program pengembangan diri pada tahun berjalan
a. Disusun berdasarkan SKP lengkap
b. Disusun berdasarkan SKP kurang lengkap
c. Disusun tidak berdasarkan SKP
d. Tidak memiliki program pengembangan diri
Bukti fisik : Program pengembangan diri.
105. Memiliki program pelaksanaan publikasi ilmiah pada tahun

berjalan
Bukti fisik : Program pelaksanaan publikasi ilmiah .
106. Memiliki program pelaksanaan karya inovatif pada tahun

berjalan
Bukti fisik : Program pelaksanaan karya inovatif.
107. Memiliki hasil pengembangan diri pada tahun pelajaran
berjalan.
a. Memiliki empat atau lebih hasil pengembangan diri
b. Memiliki tiga hasil pengembangan diri
c. Memiliki dua hasil pengembangan diri
d. Memiliki satu hasil pengembangan diri
Bukti fisik : Foto Copy sertifikat pengembangan diri
108. Memilki hasil publikasi ilmiyah pada tahun berjalan

a. Memiliki hasil publikasi ilmiah yang sudah ada nilai angka
kreditnya
b. Memiliki hasil publikasi ilmiyah sudah jadi namun belum ada
nilai angka kreditnya
c. Memiliki hasil publikasi ilmiyah belum jadi
d. Tidak memiliki hasil publikasi ilmiah
Bukti fisik : a. Hasil publikasi ilmiah
b. PAK
109. Memiliki hasil karya inovatif pada tahun berjalan

a. Memiliki hasil karya inovatif yang sudah ada nilai angka
kreditnya
b. Memiliki hasil karya inovatif sudah jadi namun belum ada
nilai angka kreditnya
c. Memiliki hasil karya inovatif belum jadi
d. Tidak memiliki hasil karya inovatif
Bukti fisik : a. Hasil publikasi ilmiah
b. PAK
DAFTAR PUSTAKA

Ananda W.P.Guruge.(1996). Proses Perencanaan Pendidikan, Surabaya: SIC
Anas Sudijono. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Geafindo
Persada.
Arikunto, S.(2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.Castetter
__________(2004) Dasar - Dasar Supervisi. Jakarta: Rineka Cipta.
B.W.(1981). The Human Resources for Educational Administration. New
Jersey:Simon & Schuster Company.
Depdiknas.Dirjen Didasmen, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2002).
Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And
Learning). Jakarta : Depdiknas.
__________________ (2004) Pedoman Supervisi Pengajaran Jakarta :
Depdiknas
__________________(2000).Rambu-Rambu Penilaian Kinerja Sekolah Jakarta :
Depdiknas
Depdiknas,Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Direktorat Tenaga Kependidikan (2007). Manajemen
Kurikulum Dan Pembelajaran Jakarta : Depdiknas
__________________(2007) Pengelolaan Beaya Operasional Sekolah. Jakarta :
Depdiknas.
__________________(2007) Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta: Depdiknas
__________________(2007) Manajemen Sekolah Jakarta: Depdiknas
__________________(2005) Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas
__________________,Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah (2006)
Pedoman Penilaian Kinerja Kepala SMP, SMA/SMK.
Semarang
Handri Nawawi. (1985). Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah
Mada University Pers.
Hanzah B. Uno(2006)Teori Motivasi & Pengukurannya Analisis di BidangPendi
dikan., Jakarta: Bumi Aksara.
HusainiUsman & Rokhmniyah (2007). Pedoman Pelaksanaan Supervisi Manaje-
rial. Jakarta: Depdiknas
J.Drost.SJ. (1999). Proses Pembelajaran Sebagai Proses Pendidikan. Jakarta:
Grasindo
. Kartini Kartono.(1985).Pengantar Metodologi Research Sosial. Bandung:Alumni
Muhibin Syah. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung :Remaja Rosda Karya
Mulyasa, E. (2002). Manajemen Berbasis Sekolah; Konsep, Strategi, danImple-
mentasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
___________ (2003).Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Krakteristik, dan
Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
_________(2005). Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung Remaja Rosda
karya
Peraturan Pemerintah Nomor 19. Tahun 2003.Standar Nasional Pendidikan Jakar
ta: Depdiknas.
Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2017 tentang Guru.
Peraturan Menteri Nomor 13. Tahun 2007.Standar Kepala sekolah / madrasah.
Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Nomor 16. Tahun 2007.Standar Kualifikasi Akademik
danKom petensi Guru. Jakarta: Depdiknas Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Nomor 19. Tahun 2007.Standa Pengelolaan Pendidikan Jakar-
ta:Depdiknas.

Kepmendiknas Nomor 28 Tahun 2010. Pedoman Penugasan Guru Sebagai
Kepala Sekolah. Jakarta: Depdiknas
Sanapiah Fausal (Penyunting). (1982).Methodologi Penelitian Pendidikan Sura-
baya : Usaha Nasional.
Soekarto Indrafachrudi.( 1993) Mangantar Bagaimana Memimpin Sekolah yang
Baik. Jakarta: Ghalia Indonesia
Suradji. (1990). Interaksi Belajar Mengajar. Surakarta : SKIP UNS.
Tita Lestari.(2007) Teknik Penyusunan Program Kepengawasan. Jakarta :
Depdiknas

Instrumen Pkks 2018 Final

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instrumen Pkks 2018 Final

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAB I

Keberhasilan penyelenggaraan dan pengelolaan sekolah merupakan

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 1

C. Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah .

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 2

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 3

K. Hasil yang Diharapkan

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 4

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KEPALA SEKOLAH

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 5

4. Tanggap dan peduli terhadap kepentingan orang atau kelompok lain

6. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru :

7. Mampu menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 6

9. Mampu mengatur ruang kepala sekolah yang tertib, nyaman dan

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 7

12. Mampu mengatur ruang belajar, ketrampilan, praktek tampak

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 8

19. Kepala sekolah bersama guru mengembangkan kurikulum

21. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 10

22. Sekolah melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1)

23. Sekolah mengembangkan silabus yang memuat komponen: (1)

25. Sekolah mengembangkan RPP yang memuat 13 komponen secara

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 11

29. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sosial

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 12

31. Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat

32. Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif, dan

33. Memiliki data penerimaan siswa baru antara lain : Memiliki

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 14

35. Memiliki data kegiatan ekstra kurikuler/pengembangan diri

37. Kesan umum kedisiplinan dan ketertiban siswa (cara

38. Kepala Sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1)

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 15

39. Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1)

40. Guru memiliki sertifikat pendidik.

41. Guru mengampu mata pelajaran sesuai dengan latar

42. Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 16

43. Sekolah memiliki (1) kepala perpustakaan, (2) kepala

44. Sekolah memiliki petugas yang melaksanakan layanan

45. Memiliki administrasi guru dan administrasi tenaga

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 17

46. Ada bacaan referensi untuk memperluas wawasan guru dan

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 18

d. Tidak ada usaha perawatan

53. Bangunan Sekolah memenuhi persyaratan keselamatan,

54. Bangunan Sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya

55. Memiliki Visi dan Misi.

57. Program peningkatan mutu.

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 20

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 21

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 22

73. Ada catatan tentang pemberian arahan dan bimbingan, motivasi

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 24

74. Ada pembinaan/pengarahan program kegiatan sekolah pada

75. Ada pembinaan/pengarahan program kegiatan sekolah pada

76. Menyusun rencana pengembangan Sekolah jangka menengah, dan

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 25

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 26

KOMPONEN 3 : KEPALA SEKOLAH SEBAGAI

81. Memiliki program supervisi Pembelajaran dan BK.

Instrumen PKKS Tahun 2018 Page 27