Anda di halaman 1dari 1

Berikut ini daftar obat anti diabetes oral yang umum digunakan beserta cara kerja dan cara

minumnya.

1. Metformin. Metformin adalah obat antidiabetes yang paling sering diresepkan. Obat ini bekerja
dengan cara menekan produksi gula darah di hati dan meningkatkan sensitivitas jaringan
terhadap insulin. Penyerapan obat ini akan optimal bila diminum bersamaan atau segera
setelah makan.
2. Sulfonilurea. Contoh obat dalam golongan ini ialah glibenclamide, glimepiride, gliclazide,
glipizide, dan gliquidone. Golongan obat ini juga sering diresepkan dan kerjanya lebih efektif
bila diberikan dalam kombinasi bersama metformin.Oleh karena membantu meningkatkan
pengeluaran insulin dari dalam tubuh, obat ini harus diminum 30 sebelum makan.
3. Tiazolinedinedion (TZD). Pioglitazone salah satu obat golongan TZD yang paling banyak dijual di
Indonesia. Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Obat ini
dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
4. Acarbose. Acarbose menghambat penyerapan gula di usus sehingga kadar gula darah setelah
makan tidak terlalu meningkat. Karena itu, obat ini paling baik diminum setelah suapan
pertama.
5. Penghambat DPP-4. Sitagliptin adalah obat terbanyak yang dipakai dari golongan ini bekerja
dengan membantu pengeluaran insulin dan menghambat pengeluaran glukagon, yang kerjanya
berlawanan dengan insulin. Contoh obatnya ialah sitagliptin, vildagliptin, saxagliptin, dan
linagliptin. Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
6. Glinid. Golongan obat ini juga termasuk obat yang meningkatkan pengeluaran insulin dalam
tubuh, namun cara minumnya tidak bergantung dengan jadwal makan. Contohnya ialah
repaglinid dan nateglinid.
7. Penghambat SGLT-2. Obat ini tergolong obat baru. Hingga kini, hanya satu jenis yang dijual di
Indonesia, yaitu dapagliflozin. Obat ini bekerja dengan menghambat penyerapan gula kembali
di ginjal. Cara minumnya tidak dipengaruhi oleh jadwal makan.
8. Obat kombinasi tetap. Saat ini telah tersedia beberapa sediaan obat antidiabetes kombinasi
tetap. Komposisi tablet obat ini umumnya mengandung metformin yang dikombinasikan oleh
glibenclamide, glimepiride, pioglitazone, atau penghambat DPP-4. Obat kombinasi ini bisa
diberikan bersamaan atau segera setelah makan.

Cara minum yang tepat akan mengoptimalkan penyerapan dan kerja obat-obat diabetes dalam
menurunkan kadar gula darah. Jika ternyata kadar gula darah masih tetap tinggi, kemungkinan
dosis obat belum sesuai atau perlu kombinasi dengan obat diabetes golongan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai