Kerangka Acuan Hipertensi
Kerangka Acuan Hipertensi
I. LATAR BELAKANG
Hipertensi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi di masyarakat,
oleh karena itu pengetahuan mengenai penyakit hipertensi dan perawatannya di
rumah merupakan informasi yang sudah selayaknya diketahui oleh masyarakat.
Insiden hipertensi tinggi dan meningkat di masyarakat, selain itu komplikasi akibat
hipertensi dapat berakibat fatal bagi penderita jika tidak mendapatkan pengobatan
dan perawatan yang adekuat.
V. SASARAN KEGIATAN
Sasaran kegiatan tadi diperuntukkan untuk masyarakat khususnya yang
menderita penyakit hipertensi di wilayah Puskesmas Namohalu Esiwa Kecamatan
Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara.
No Kegiatan Penanggungjawab
1. Pembukaan
a. Salam Pembuka
b. Perkenalan
c. Mengkomunikasikan Tujuan
2. Pelaksanaan Kegiatan penyuluhan tentang
Hipertensi:
a. Menjelaskan dan menguraikan tentang
Pengertian hipertensi, penyebab hipertensi,
Klasifikasi hipertensi, faktor penyebab
hipertensi, komplikasi hipertensi dan cara
pecegahan dan perawatan hipertensi.
b. Memberikan kesempatan kepada peserta
penyuluhan untuk bertanya.
c. Menjawab pertanyaan peserta penyuluhan
yang berkaitan dengan materi yang kurang
jelas.
3. Penutup
a. Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan
b. Evaluasi penyuluhan dengan pertanyaan
secara lisan
c. Salam.
IX. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan ini dibebankan pada DPA-SKPD Dinas Kesehatan
Kabupaten Nias Utara Nomor : 1.02.1.02.01.28.11.5.2. Tahun Anggaran 2016.
X. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini disusun dengan harapan dapat dimanfaatkan
sebagai acuan teknis kegiatan Penyuluhan di wilayah Puskesmas Namohalu Esiwa
Kecamatan Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara.
A. Pengertian Hipertensi
Adalah kenaikan tekanan darah sistolik ≥140 mmHg dan tekanan darah diastolik
≥90 mmHg.
Disebut hipertensi apabila :
1. Berusia ≥ 18 tahun
2. Bila dua kali pemeriksaan tekanan diastolik berbeda 90 atau lebih
3. Bila tekanan sistolik menetap 140 atau lebih.
B. Penyebab Hipertensi
1. Stress
2. Merokok
3. Obesitas (kegemukan)
4. Alkohol
5. Faktor keturunan
6. Faktor lingkungan : bising, gaduh.
D. Komplikasi Hipertensi
1. Penyakit Jantung : gagal jantung
2. Penyakit ginjal : gagal ginjal
3. Otak : serangan stroke
E. Pengobatan Hipertensi
Pengobatan dini pada hipertensi sangatlah penting untuk mencegah komplikasi.
1. Pengobatan Farmakologis : dengan menggunakan obat atas ijin dokter.
2. Pengobatan Non Farmakologis : tanpa menggunakan obat
a. Mengurangi asupan garam dan lemak
b. Mengurangi asupan alkohol
c. Berhenti merokok
d. Menurunkan berat badan bagi yang kegemukan
e. Olahraga teratur seperti : jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang.
f. Menghindari ketegangan
g. Istirahat yang cukup.
F. Pencegahan Hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan rendah lemak.