1
Rencana Usaha
1. Carilah referensi lain tentang penyusunan bisnis plan dari internet atau
perpustakaan.
2. Buatlah rencana usaha sesuai dengan peluang yang bisa diterapkan di wilayah
sekitar
Jawaban
Ringkasan Eksekutif
1. Ringkasan yang menjadi titik perhatian (highlight) perencanaan bisnis. ditulis setelah
dokumen perencanaan bisnis selesai dibuat
2. Tujuan : memberikan gambaran perencanaan bisnis pengusul kepada ‘pembaca’.
3. Harus jelas, tepat dan singkat (maks 2 hal)
4. Mengungkapkan :
a. mengapa direncanakan /bergelut di bidang ini
b. cara mengimplementasikan, keinginan-keinginan yang hendak kita capai
Peluang dan Tawaran
1. Menggambarkan peluang yang ada dalam bisnis yang diusulkan :
a. sebutkan permasalahan yang ada pada saat ini dan gambarkan produk/jasa yang
berpeluang untuk menjawab permasalahan tersebut.
1. Menggambarkan daerah kegiatan (lokal, nasional, internasional) yang
berpotensi/menjadi target disertai alasannya.
2. Menjelaskan apa yang diharapkan dari investor/mitra kerja dan apa yang ditawarkan
pada investor/mitra kerja sebagai balasannya. Tawaran tersebut misalnya investor
diberikan lisensi, dibantu untuk pemasaran, keuntungan yang dapat diperoleh dsb.
Produk / Jasa
Deskripsi Produk : Memberikan penjelasan singkat mengenai ‘produk/jasa’ yang
ditawarkan. Penjelasan sesederhana mungkin tetapi cukup jelas bagi orang awam,
karena investor/mitra kerja mungkin tidak memahami produk yang ditawarkan.
Analisa Kecenderungan
1. Apa yang berubah dalam lingkungan sekitar?
2. Bagaimana perubahan ini berdampak pada rencana kegiatan / bisnis ?
3. Bisa dilihat dari aspek :
a. Politik/legalitas : Resiko politis, regulasi/ deregulasi
b. Teknologi : Teknologi baru di bidang-bidang terkait
c. Sosial : Nilai budaya, populasi dunia, usia pend. dll
d. Ekonomi : Pertumbuhan ekonomi, perdagangan nasional / internasional.
e. Lingkungan : sumber daya alam, migrasi flora-fauna, pemanasan global dll
Competitor Analysis
1. berapa pesaing yang ada?
2. Apa kekuatan dan kelemahan mereka?
3. Apa yang mendorong kompetisi?
4. Apa yang menjadi andalan mereka ?
SWOT Analysis
Mengelompokkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap bisnis menjadi :
• Faktor internal : Strength & Weaknesses (Kekuatan dan Kelemahan)
• Faktor Eksternal : Opportunities & Threats (Peluang dan Tantangan)
Strength
• Menidentifikasi kemampuan yang kita miliki untuk dapat mencapai tujuan
• mengidentifikasi kompetensi spesial kita (yang tidak dimiliki oleh para pesaing kita)
• mempertahankan keunggulan bersaing (terjadi jika pesaing tidak dapat meniru
kompetensi spesial kita).
Weaknesses
• mengidentifikasi kemampuan yang belum/tidak kita miliki untuk mencapai tujuan
• mengidentifikasi kompetensi spesial para pesaing
• Cara menetralisir kekurangan : mengoreksi, meminimalisasi atau menghindari !
Opportunities
• mengungkapkan faktor peluang yang timbul di lingkungan eksternal
• jika peluang terlewatkan, maka besar kemungkinannya para pesaing akan
memanfaatkannya
Threats
• kondisi yang ada di luar yang dapat mempengaruhi usaha
• tantangan dapat dinetralisir dengan manajemen yang baik atau hindari !
• jika tantangan yang ada sangat kuat mungkin perlu reorientasi kegiatan / usaha
Formulasi Stategi
Dari hasil analisa situasi diatas, perlu diformulasikan suatu strategi yang akan dilakukan
dalam bidang pemasaran, produksi dan pembiayaannya yang dijabarkan dalam Rencana
Pemasaran, Rencana Produksi dan Pembiayaan. Perencanaan strategis dimulai dengan
penentuan tujuan. Tujuan/sasaran menyatakan apa yang akan diraih & kapan hasil dapat
diperoleh. Strategi menyatakan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
Production Plan (Rencana Pengembangan & Produksi)
Memberikan penjelasan pemikiran bagaimana rencana pengembangan produk (dari saat
ini) sampai ke tahap produksi akan dilakukan. Apakah produksi dilakukan bertahap, atau
produksi melalui skala pilot (semi commercial scale) dsb.
Financial Plan
Memberikan penjelasan mengenai kebutuhan modal, biaya produksi, biaya lain yang
dibutuhkan, cash flow, besarnya return (IRR), dan NPV dari pendanaan yang akan
dikeluarkan. Harus dikemukakan asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan.
Perlu mempertimbangkan beberapa skenario kejadian (best, worst case, dll).
Analisa Resiko
• Resiko : gambarkan resiko yang mungkin terjadi
• Penanggulangan resiko : sebutkan bagaimana resiko tersebut akan ditangani
Rencana Tindak / Action Plan
• menggambarkan secara sistematis kegiatan/usaha yang harus dilakukan (termasuk
jadwal kerja dll)
• Harus diperhitungkan kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi, mis :
a. Technology, Personnel , Resource (financial, distribution, promotion,etc), External
(products/ services / technology required to be purchased outside company)
b. Apa isu-isu penting yang harus diselesaikan
Dokumen Pendukung :
• sebutkan dokumen-dokumen pendukung yang dibutuhkan
• Referensi
• Lampiran-lampiran
2. Rencana usaha dengan peluang yang bisa diterapkan
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penyusunan Proposal
Bab II Pembahasan
2.1 Analisis SWOT
2.2 Perencanaan Usaha
Bab III Simpulan
Bab I
Pendahuluan
Bab II
Pembahasan
2.1 Analisis SWOT :
1. Kekuatan :
Harga kripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat
Kualitas dari kripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya
diutamakan kebersihan dan sesuai standar kesehatan
Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli
Keripik talas dapat menjadi salah satu alternatif makanan ringan yang praktis dan
hemat
2. Kelemahan :
Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal
sehingga diperlukan promosi yang menarik
Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga bahan yang diproduksi kurang
banyak
Bahan baku kripik talas yang mudah rusak
Kripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan
atau ditumpuk
3. Peluang :
Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah kami
untuk memasarkan produk
Permintaan pasar yang semakin meningkat, Banyak diminati setiap orang dari
mulai anak-anak, dewasa maupun orang tua
4. Tantangan :
Jumlah kompetitor yang terus meningkat
Munculnya produk baru yang lebih ungggul
Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.
B 1. Anggaran :
Modal lancar = Rp.500.000 per hari dalam 1 Bulan memproduksi 20, jadi modal 1
Bulan adalah Rp.500.000 × 20 = 10.000.000
Modal investasi
Peralatan produksi Rp.1.000.000
Biaya produksi
Harga 1 kg talas = Rp.4.000
Harga 1 kg minyak goreng = Rp.12.000
Penyedap rasa :
1 pak atom = Rp.7.500
1 set aida = Rp.10.000
1 pak balado = Rp.8.000
1 hari produksi
A. Biaya produksi
10 kg talas = 10 × Rp.4.000 = Rp.40.000
5 kg minyak goreng = 5 × Rp.12.000 = Rp.60.000
5 bungkus atom = 5 × Rp.750 = Rp.3.750
1 bungkus aida = 1 × Rp.2.000 = Rp. 2.000
1 bungkus balado = 1 × Rp.1.600 = Rp.1.600
Total = Rp.107.350
B. Biaya pengepakan
1 pak plastik kemasan = Rp.5.000
Kertas kemasan = Rp.2.000
Total = Rp.7.000
C. Biaya pekerja
2 pekerja = 2 × Rp.25.000 = Rp.50.000
Total biaya seluruhnya = Rp.164.350
2. Penetapan
10 kg talas menghasikan 50 bungkus kripik dengan harga jual perbungkus
Rp.4.500. Jadi total pendapatan kotor adalah Rp.225.000. Total biaya produksi
Rp.164.350.Penghasilan bersih adalah Rp.60.650.
Bab III
Kesimpulan