Anda di halaman 1dari 2

About

Hambur Foto
Klik, Save, Publish

Silsilah Dr Wahidin
11 Okt
This entry was published on
2013/10/11 at 20:29. It’s filed
under History, Place and tagged
RS, Silsilah. Bookmark the
permalink. Follow any
comments here with the RSS
feed for this post.

Saya sebelumnya sempat bertanya-tanya, mengapa nama Dr Wahidin


Sudirohusodo diabadikan menjadi nama sebuah RSUP di Sulawesi Selatan
(Makassar), tentu punya hubungan khusus atau ikatan tertentu dengan Makassar.
Padahal nama beliau menggambarkan nama Jawa tulen. Pertanyaan tersebut
terjawab di depan pintu masuk RS Wahidin Sudirohusodo, disana tertera dengan
jelas silsilah keluarga beliau. Ternyata beliau adalah keturunan langsung dari
Sultan Hasanuddin, Raja Gowa sekaligus pahlawan Nasional. Lalu bagaimana
ceritanya hingga beliau bernama Jawa? Saya tidak tahu, mungkin salah satu
keturunan Sultan Hasanuddin merantau ke tanah Jawa dan berketurunan disana
hingga lahirlah Dr Wahidin Sudirohusodo.

Share this:

 Twitter  Facebook

Suka
Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.
Satu blogger menyukai ini.lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie
Untuk mengetahui

Tutup dan terima


Terkait
Kandre Jawa Pallu Basa Plus Alas Buka Puasa 9
dalam "Food" dalam "Food" dalam "Food"

Browse
Older: WPC : Saturated Newer: WPC : Good Morning!

2 thoughts on “Silsilah Dr Wahidin”

Anthony Dwi Janarko on 2017/10/29 pukul 11:09 said:


Karaeng Galesong (putra Sultan Hasanuddin) yg tidak menyetujui Perjanjian
Bongaya pergi ke Pulau Jawa, dan di Jawa Karaeng Galesong berperang melawan Belanda.

Di Jawa pula Karaeng Galesong menikah dengan putri Madura (putri Trunojoyo)

Reply ↓

indra1212 on 2018/10/18 pukul 22:30 said:


Majalah PESAT edisi 6 Februari 1952 (Thn VIII, No 6:19) memuat ulasan tentang hal
itu, di bawah sub-judul: “Siapakah dr Wahidin?”. Fakta sejarah ini juga muncul di Berita
Kebudayaan edisi 28 November 1952. RAGI BUANA edisi Mei 1959 (Thn VI, No 64) yang
mengutip keterangan yang pernah disampaikan dokter Radjiman Wediodiningrat (1879-1952)
—pendiri Budi Utomo yang juga kerabat Wahidin—ikut memperkuat fakta sejarah tersebut.
Bahwa “Wahidin berdarah tjampuran suku Djawa dan Makassar, ialah keturunan DainKraing
Nobo, seorang pradjurit jang dalam djaman Mataram membantu Sunan Amangkurat Tegal
Arum melawan Trunodjojo…”

Reply ↓

Tinggalkan Balasan
Ketikkan komentar di sini...

Blog di WordPress.com.

Privasi & Cookie: Situs ini menggunakan cookie. Dengan melanjutkan menggunakan situs web ini, Anda setuju dengan penggunaan mereka.

Untuk mengetahui lebih lanjut, termasuk cara mengontrol cookie, lihat di sini: Kebijakan Cookie

Tutup dan terima

Anda mungkin juga menyukai