Anda di halaman 1dari 2

Sejarah ~ Desa Kludan http://desakludansidoarjo.blogspot.co.id/p/sejarah.

html

Search

BERANDA PROFIL » POTENSI DESA » FASILITAS » GALLERY » MAJALAH LOKASI HUBUNGI KAMI

Sejarah KUNJUNGI KAMI JUGA DI


Pada awalnya daerah ini adalah sebuah hutan belantara sebelum berbentuk menjadi sebuah desa. Dan tidak
lama kemudian sekitar pertengahan abad 18 (setelah kolonial Belanda masuk) datanglah tiga orang laki-laki
sekaligus merupakan salah satu tokoh Islam yaitu Mbah Sedayu, Mbah Sanggar dan Mbah Wates. Dalam
perjalanannya ketiga tokoh Islam tersebut mempunyai wilayah tersendiri dalam satu wilayah Tanggulangin yang Popular Tags
mereka temukan sebelumnya, yaitu mendirikan suatu desa atau permukiman sekaligus menyebarkan agama
Islam. (tanpa judul)
Selang beberapa bulan terdengar bahwa dua dari ketiga tokoh lainnya (Mbah Sanngar dan Mbah Wates) telah
membentuk desa dan memberikan desa tersebut sebuah nama desa Boro dan Desa Kali Tengah.
Pada saat itu pula keinginan Mbah Sedayu untuk memberikan sebuah nama pada desanya belum kesampaian
terhambat akan tugasnya sebagai penyiar agama Islam. Beberapa tahun kemudian terdengar adanya pertikaian di
beberapa desa akan tetapi sebaliknya desa tempat tinggal Mbah Sedayu tresebut tidak terdapat adanya konflik
ataupun pertikaian, tidak lama ke-mudian Mbah Sedayu mempunyai sebuah nama yang tepat dan tak lama
kemudian Mbah Sedayu dengan warga setempat berunding untuk menamakan desa tersebut denga nama yang BLOGGER NEWS
diambil dari kata Kludangan (sebuah kata dalam bahasa Jawa) yang artinya sesuai yang dialami desa tersebut
yaitu tidak pernah ada masalah, adem ayem (aman dan tentram) Kemudian disingkat menjadi kata Kludan dan KURS »
akhirnya terbentuklah sebuah desa dengan nama Kludan. Kurs Jual
USD 9120.00
Wilayah desa Kludan. SGD 7115.30
Secara geografis desa kludan mempunyai luas 81,967 Ha, terbagi menjadi tiga bagian yaitu Kludan kidul (RW
HKD 1174.15
01), Kludan Lor (RW 02) dan Kludan wetan (RW 03 – RW 04). Batas wilayah desa kludan, di sebelah utara
EUR 12196.15
berbatasan dengan desa Boro kecamatan Tanggulangin. Di sebelah selatan berbatasan dengan kali sampurno.
Di sebelah timur berbatasan dengan desa Kali tengah dan di sebelah barat berbatasan dengan desa Kedensari. GBP 14153.05
JPY 112.71

Dinamika masyarakat Kludan


Daerah Kludan dulu berupa area hutan, tetapi setelah datangnya Mbah Sedayu, area tersebut diubah sebagian
menjadi sawah dan kemudian datanglah para pendatang yang singgah di desa Kludan dan menetap disana. BLOGROLL
Hingga pada tahun 1950-an muncul inisiatif dari beberapa orang yang berusaha untuk menciptakan sebuah tas .

BAGAIMANAKAH HALAMAN
Saat itu tas yang dibuat adalah tas konvensional yang terbuat dari anyaman dengan 2 buah pegangan. Setelah
beberapa tahun, kerajinan tas berkembang dengan pesat. MENURUT ANDA ?
Pada tahun 1976 muncullah sebuah koperasi yang sampai saat ini masih eksis yaitu INTAKO. Hasil dari
kerjasama antara masyarakat dengan INTAKO adalah berbuah sebuah penghargaan “Upakarti” yang diberikan Sangat Baik
secara langsung oleh Presiden RI pada tahun 1986. Kemudian disusul dengan penghargaan-penghargaan seperti Baik
: Juara 1 nasional Gugus kendali Mutu, Juara 1 koperasi Andalan utama (1993-1997). Cukup
Dan kini home industri di Desa yang berpenduduk 4.125 orang (2.211 Laki-laki dan 1.914 Perempun) ini telah Kurang
mampu bertahan ± 50 tahun meskipun di hadang oleh beberapa masalah seperti krisis moneter 1998 yang Buruk
mampu memporak-porandakan industri tas dan koper di tanggulangin, Lumpur Lapindo dll. Sampai saat ini
penduduk Kludan yang berprofesi sebagai pengrajin tas dan kulit tercatat sebanyak 128 orang (Tidak termasuk Votes so far: 0
Poll closed
non penduduk). Mereka tetap eksis berkarya untuk membuat kerajian tas dan koper yang mana akan diwariskan
kepada anak cucu mereka.

1 of 2 06/12/2017 16:01
Sejarah ~ Desa Kludan http://desakludansidoarjo.blogspot.co.id/p/sejarah.html

AGENDA DAN KEGIATAN


Dukungan Pemda untuk Desa Kludan
Sidoarjo sudah mulai menampakkan lagi kebangkitannya untuk menyelamatkan semua rakyatnya dari
(07-09-2013) Khitanan Masa
keterpurukan dampak lumpur lapindo. Seperti halnya Intako – Industri Tas dan Koper di Tanggulangin. Sebagian
orang yang belum tahu di mana tepatnya lumpur lapindo terjadi, menganggap industri yang terletak di (10-07-2013) Nikah Masal
Tanggulangin ini sudah tenggelam. Padahal tidak demikian, industri ini masih ada dan tetap berusaha bangkit
meraih kejayaannya seperti sebelum terjadi bencana lumpur.
Luapan lumpur panas Lapindo memang berpengaruh langsung terhadap kelangsungan industri tas dan koper di
JUMLAH PENGUNJUNG
Tanggulangin. Kini, para perajin mulai berusaha untuk membangun kembali mimpi mereka agar industri ini
kembali hidup. Strategi jemput bola di berbagai kota di Indonesia, dengan melakukan road show untuk 6360
mengenalkan kerajinan Tanggulangin, sekaligus memberitahu bahwa kerajinan Tanggulangin tidak tenggelam
oleh lumpur lapindo. KUBAH MASJID KLUDAN
Road show yang sebagian dananya disumbang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tersebut terbukti efektif
membangkitkan Tanggulangin. Jika pada 2006, luapan lumpur melumpuhkan 80 persen sentra industri
kebanggaan Sidoarjo itu, berkat ngamen, omzet dan penjualan mulai berangsur pulih. Setelah yakin industri yang
berpusat di Desa Kedensari dan Desa Kludan itu mulai pulih, para perajin semakin percaya diri untuk
mendatangkan pembeli ke tempat usahanya meskipun omset yang didapat belum kembali seperti sebelum adanya
luapan lumpur lapindo. (FH/RR)

0 komentar:
ALT/TEXT GAMBAR
Posting Komentar ALT/TEXT GAMBAR

Beri komentar sebagai:

Publikasikan Beri tahu saya

Beranda

Langganan: Postingan (Atom)

Copyright © 2017 Desa Kludan | Powered by Blogger

Design by NewWpThemes | Blogger Theme by Lasantha - PBT | NewBloggerThemes.com

2 of 2 06/12/2017 16:01

Anda mungkin juga menyukai