RT

Gambaran Umum
Asal mula Nama Desa BUAHDUA
Diceritakan, pada saat Sumedang berada dibawah
kekuasaan Kesultanan Mataram, pemerintah Sumedang
memberikan tugas pada Kepala Cutak yang bernama Rd.
Agus Salam untuk mempersiapkan jamuan makan pada
rombongan pasukan Mataram yang ketika itu akan
mengadakan penjelajahan dalam misi peperangan melawan
VOC (Belanda) di Batavia.
Awalnya tersiar kabar, bahwa rombongan pasukan dari Mataram yang
akan menjadi tamu Rd. Agus Salam akan tinggal sementara di daerah itu,
tamu dari Mataram tersebut diperkirakan berjumlah 200 orang tentara,
sehingga persiapan jamuan pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan
sejumlah pasukan tersebut selama tinggal di daerah Rd. Agus Salam.
Namun ternyata kabar tersebut meleset, karena pada kenyataannya
rombongan tamu dari Mataram lebih dari 200 orang dan melebihi jamuan
yang telah dipersiapkan, diperkirakan tamu yang datang malah sepuluh
kalilipatnya atau sekitar 2000 orang bahkan lebih. Untuk memenuhi segala
Alamat : Jalan Raya Buahdua Sumedang Nomor 01 kode Pos 45392

Email : desabuahdua12@gmail.com, website : www : desakuonline.id
kekurangan yang telah dipersiapkan sebelumnya, dan agar tidak
mencemarkan nama baik Sumedang, Rd. Agus Salam mencari cara agar
ketersediaan makanan mencukupi, karena itu adalah tanggung jawabnya
sebagai Kepala Cutak.
Berkat kecerdikan dan kesaktian yang ada pada dirinya, persiapan
jamuan yang tadinya diperuntukkan bagi 200 orang tidak ada kekurangan
ketika diperuntukan bagi 2000 orang tamu. Malah sebaliknya, persediaan
makanan yang ada cukup bahkan berlebih, hal tersebut bukanlah sihir,
melainkan berkat ilmu dan keyakinan yang dimiliki Rd. Agus Salam.
Bahkan ketika rombongan tamu akan pulang ke Mataram, Rd. Agus Salam
bisa memberikan bingkisan yang lumayan banyak pada pasukan Mataram
tersebut.
Berdasar pada kejadian itu, Rd. Agus Salam mendapat anugrah
kepercayaan dari pemerintah Sumedang kala itu sebagai Malandang (juru
bagi) di wilayah kekuasaannya. Hingga kini, julukan nama Malandang
diabadikan menjadi nama dusun di dekat makam beliau sekarang berada,
dusun tersebut bernama Dusun Malandang.
Untuk menghormati jasa-jasa dan penghormatan kepada Rd. Agus
Salam, sampai sekarang makamnya sangat terawat dan sering diziarahi
anak cucunya yang datang dari berbagai wilayah di Sumedang. Bahkan dari
luar Sumedang pun banyak yang datang berziarah ke makam beliau.
Mulai dari saat itulah daerah yang dulu dikuasainya, dimana beliau
pernah menjabat sebagai Kepala Cutak, dikenal sebagai daerah
panyeuseupan (tempat menyusu), karena kesuburan tanahnya yang bisa
mensejahterakan penduduk yang tinggal di tempat itu.

Waktu pun berganti, muncullah nama baru untuk daerah
panyeuseupan (tempat menyusu) yang diartikan pada buah dada layaknya
seorang ibu yang sedang menyusui anaknya, yang dengan itu menjadi
perantara Tuhan memberikan pertumbuhan bagi manusia, dan sebagai
sumber kehidupan bagi manusia. Maka agar terdengar lebih sopan dari kata
Buah Dada, kata tersebut diperhalus menjadi Buah Dua, sampai sekarang
kata "Buahdua" tetap bertahan menjadi nama desa dan kecamatan di
Sumedang, yaitu Desa Buahdua dan Kecamatan Buahdua.
Makam Rd. Agus Salam (Buyut Malandang)
Untuk menghormati jasa-jasanya dan penghormatannya kepada beliau,
sampai sekarang makamnya sangat terawat dan sering dijiarahi anak
cucunya yang datang dari berbagai wilayah Sumedang. Bahkan dari luar
Sumedang pun banyak yang hadir untuk ziarah kepada makam beliau.
Mulai dari saat itulah daerah itu menjadi daerah panyeuseupan (menyusui),
karena kesuburannya, sehingga lama kelamaan daerah tersebut menjadi
berkembang dan terbentuklah Dusun Malandang hingga sekarang.
Maka dengan kejadian tersebut diatas timbulah nama baru untuk
daerah itu sebagai daerah panyeuseupan yang diartikan kepada buah dada

layaknya seorang ibu sedang menyusui anaknya yang memberikan
pertumbuhan dan kesuburan.
Maka supaya kedengarannya lebih sopan dari kata Buah Dada tersebut
menjadi Buah Dua sampai sekarang sehingga terbentuklah suatu desa
dengan nama Desa Buahdua yang sekarang ini.
Julukan Buahdua Jogja Dua
Lapang Darongdong Desa Buahdua
Peristiwa bersejarah di Desa Buahdua bahwa pada tanggal 10
November 1949 yang bertempat dilapang Darongdong ( ketika itu
masih merupakan sawah / tegalan) telah berlangsung
dilaksanakannya Upacara Kemerdekaan Penyematan Bintang Gerilya
tentara Siliwangi yang hijrah dari Jogjakarta ke daerah Buahdua yang

untuk pertama kalinya dilaksanakan di Negara Republik Indonesia,
setelah kurang lebih 5 tahun bangsa Indonesia dihadapkan dalam
situasi Revolusi Fisik. Yang hadir dalam kegiatan Upacara
penyematan Bintang Gerilya saat itu adalah Sri Sultan Hamengku
Buwono IX serta komandan tertinggi Terotorium III Pasukan Siliwangi
adalah kolonel Sadikin.
Maka dengan adanya peristiwa tersebut Desa Buahdua
mendapat julukan Jogja II, tidak heran kalau daerah Darongdong
Desa Buahdua sampai saat ini suka ramai dan selalu diadakan
kegiatan Napak Tilas Siliwangi yang dihadiri oleh Pejabat penting baik
dari kalangan Sipil maupun Militer yang datang dari berbagai
kesatuan, dan saat ini dilapang tersebut telah dibangun tugu
Peringatan Siliwangi yang mengisahkan perjuangan Pasukan Siliwangi
di masa lampau, yang berdiri dengan gagahnya disebelah Barat
Lapang tersebut, dan menjadi kebanggaan masyarakat Desa Buahdua
yang perlu dipelihara kelestariannya.
Tugu Perjuangan Siliwangi Esa Hilang Dua

Terbilang

Dusun Darongdong Desa Buahdua
Demografi Desa
DESA BUAHDUA merupakan salah satu desa yang berada di
lingkungan Kecamatan Buahdua. Desa Buahdua memiliki letak
geografis yang strategis yang dilalui oleh jalur yang menghubungkan
tiga kabupaten, yaitu Sumedang, Indramayu, dan Subang. dan
memiliki luas wilayah : 372,44 HA, Ketinggian : 420 dpl, titik
koordinat Lintang -6.70155 LU,
107.951931 BT, suhu udara rata-rata 32 derajat celcius.
Batas Desa dengan Desa lain :
Sebelah Barat : Desa Bojongloa

Sebelah Utara : Desa Gendereh
Sebelah Timur : Desa Panyindangan
Sebelah Selatan : Desa Panyindangan
Batas dengan Kecamatan lain :

Sebelah Barat : Kecamatan Tanjung Kerta
Sebelah Utara : Kecamatan Gantar/Indramayu
Sebelah Timur : Kecamatan Conggeang

Sebelah Selatan : Kecamatan Cimalaka
Batas dengan Kabupaten lain :

Sebelah Barat : Kabupaten Subang/Bandung
Sebelah Utara : Kabupaten Indramayu
Sebelah Timur : Kabupaten Majalengka
Sebelah Selatan : Kabupaten Garut
Pembagian Wilayah Desa
Desa Buahdua secara administratif terbagi menjadi 3 Wilayah Dusun yaitu :
Wilayah /Dusun I :
1. Dusun/Kampung Peuntas (RW. 01)
2. Dusun/Kampung Buahdua (RW.02,RW.03, RW. 04)
3. Dusun/Kampung Condong ( RW. 05)
Wilayah /Dusun II :
1. Dusun/Kampung Bengang. ( RW. 07)
2. Dusun/Kampung Darongdong ( RW. 08)
3. Dusun/Kampung Naringgul ( RW 06 )
Wilayah /Dusun III :

4. Dusun/Kampung Ciranten. ( RW. 10)
5. Dusun/Kampung Pasirpicung ( RW. 11)
6. Dusun/Kampung Malandang ( RW. 12)
Jumlah Dusun, Jumlah RT/RW
Nama Dusun Jumlah RT Jumlah RW
Dusun I 15 5
Dusun II 16 4
Dusun III 11 3
Jumlah 42 12
DESA BUAHDUA merupakan salah satu Desa dari empat belas
(14) Desa yang berada di Kecamatan Buahdua Kabupaten Sumedang.

dengan hutan yang cukup hijau dan hamparan sawah yang cukup
luas dengan dilintasi 3 buah sungai utama yaitu Sungai Ciwalung,
Sungai Ciporong, Sungai Cilogang serta dipecah menjadi beberapa
irigasi untuk memudahkan pembagian pengairan sawah.Keadaan
bentang lahan yang berupa daratan sebagian besar digunakan untuk
areal pemukiman 176 Ha, sawah 196,4 Ha, Tanah Negara 5,376 Ha,
Tanah Milik Perorangan 360,000 Ha, Tanah milik Desa 0,985 Ha,
pemakaman 3,621 Ha, Tanah wakaf 0,388 ha, Perkantoran /pasar
2,000 Ha.
PETA DESA

ORBITASI
JARAK DESA KE PUSAT PEMERINTAHAN DAN FASILITAS
LETAK DESA JARAK WAKTU TEMPUH

( KM ) ( JAM )
Ke Kantor Kecamatan 0,5 Km 5 menit
Ke Ibu Kota Kabupaten 29 Km 1 jam
Ke Ibu Kota Propinsi 74 Km 3 jam
Ke Ibu Kota Pusat 114 Km 6 jam
Ke Desa terdekat 02 Km 10 menit
Jarak ke Desa terjauh 07 Km 30 menit
Jarak ke Puskesmas/dr 0,5 Km 5 menit
Status Desa Menurut Index Desa Membangun

(IDM)
Tahun 2015
bahwa dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan Desa dan Kawasan
Perdesaan yang berkelanjutan bagi pengentasan 5000 Desa Tertinggal dan

peningkatan sedikitnya 2000 Desa Mandiri sebagaimana tertuang dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019. Indeks
Desa Membangun (IDM) disusun dengan landasan bahwa pembangunan
merupakan proses akumulasi dari dimensi sosial, dimensi ekonomi dan
dimensi ekologi. Ketiganya menjadi mata rantai yang saling memperkuat
yang mampu menjamin keberlanjutan pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat Desa. Pembangunan desa dimaknai sebagai proses untuk
meningkatkan kapabilitas penduduk dalam mengelola dan memanfaatkan
potensi yang terdapat di desa. Paradigma pembangunan yang
mengedepankan pembangunan manusia didasarkan pada ruang dimensi
sosial, dimensi ekonomi dan dimensi ekologi (lingkungan). Dalam
penyusunan IDM ketiga dimensi dibentuk oleh sejumlah variabel dan
indikator.
Status
Kode Desa Nama Desa IDM 2014 Status 2014 IDM 2015
2015
32012809 BUAHDUA 0,638 BEKEMBANG 0,710 MAJU
ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Kependudukan
Dari data kependudukan, Desa Buahdua Sampai dengan bulan Desember
2015 berpenduduk jiwa terdiri dari laki-laki jiwa perempuan

jiwa. Tabel 1 berikut ini menampilkan jumlah penduduk berdasarkan
kelompok umur dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2015.
Jumlah
2014 2015
No Kelompok Umur
1 0 - 4 98 107
2 5 - 6 107 101
3 7 – 12 165 170
4 15 - 18 180 171
5 19 - 25 377 387
6 26 - 64 1.950 1.942
7 65 keatas 3.788 3.768
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jender
Jenis Kelamin Jumlah

Tahun 2014 Tahun 2015
2.0
Laki-laki 2.036
15
2.0
Perempuan 2.017
52
VISI DAN MISI
1. VISI :
Visi Desa Buandua adalah menjadi Desa
“SEJAHTERA, MANDIRI, AGAMIS ”
2. M I S I :
 SEJAHTERA adalah kondisi masyarakat Desa Buahdua yang
secara lahir batin mendapatkan rasa aman dan makmur dalam
menjalani kehidupan, yang ditandai dengan meningkatnya IPM,

rendahnya kemiskinan (persentase), meningkatnya distribusi
pendapatan (Gini Coefficient), dan berkurangnya kasus kejahatan.

 MANDIRI adalah kemampuan masyarakat Desa Buahdua dalam
mengelola potensi sumberdaya yang berbasis ilmu pengetahuan
dan teknologi, serta kearifan lokal sehingga memiliki daya saing
untuk mencapai kesejahteraan. Ditandai dengan meningkatnya
PAD (kapasitas fiskal), meningkatnya kerja sama pemerintah-
swasta-akademisi, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pembangunan, meningkatnya indeks adaptasi teknologi.
 AGAMIS adalah sikap dan prilaku hidup masyarakat Desa

Buahdua yang mencerminkan dan merefleksikan nilai-nilai
agama yang diyakininya. Ditandai dengan banyaknya kegiatan
keagamaaan, meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
kegiatan-kegiatan keagamanaan, dan tidak adanya konflik antar
penganut agama (internal dan eksternal.
ORGANISASI PEMERINTAH DESA (OPD)
KEPALA DESA
AHMAD HUSEN C
SEKDES
KARTAMAN
KAUR UMUM KAUR KEU KAUR

DODI SETIAWAN KU RN IA PERENCANAAN
EDI SUSANTO
Kasie Kasie Kasie

PEMERINTAHAN PELAYANAN PEMBERDAYAAN
Atis Sutisna Yana Kusdiana Utar Taryana
KADUS I KADUS II KADUS III
Toto Setiadi N. Riswana Warno
Balai Desa Buahdua (Kantor Kepala Desa
Buahdua)

Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Buahdua dengan jumlah
sebanyak 7 Orang BPD, dengan susunan lengkapnya sebagai berikut :
No Nama Jabatan Alamat Pendidikan

1 A.KOMAR Ketua Darongdong D-3
2 H. DAHLAN W Wakil Ketua Condong D-2
3 NINA SURYANI, S.Pt Sekretaris Buahdua S-1
4 MAMAN SUHERMAN Anggota Buahdua SLTA
5 PEPEN SOBANA Anggota Naringgul D-3
6 OSO SOBANDI Anggota Darongdong SLTP
7 SABAR Anggota Cilogang SLTA
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASUAYAKAT (LPM)
Lembaga Kemasyarakatan Desa atau sebutan lain adalah Lembaga yang
dibentuk Masyarakat disesuaikan kebutuhan dan merupakan mitra
Pemerintah Desa dalam Memberdayakan Masyarakat.
ANGGOTA LPM
No Nama Alamat Jabatan

TIM
1 Bambang Margolaksono Malandang Ketua

2 Inda Nuraini Buahdua Anggota
3 Nono Taryono Ciranten Anggota
4 Indang Tirtana Ciranten Anggota
PENGGERAK
PKK
Ketua : NENI WINARNI

Wakil Ketua : TOTOY KANIASUSI
Sekretaris 1 : U. UMAYAH
Sekretaris 2 : EMAH HALIMAH
Bendahara 1 : ELIS NURHELIYAH
Bendahara 2 : YAYAH PUJASARI
Anggota-anggota :
POKJA I
Ketua : CUCU SUMINAR
Wakil Ketua : TITI KASWATI
Sekretaris : IDA
Anggota : WENWEN KARWATI
POKJA II
Ketua : EUIS NURHAYATI
Sekretaris : DIAN APRILIANI
Anggota : TINA YUNINGSIH
POKJA III :
Ketua : EEM
Wakil Ketua : ENTIN
Sekretaris : NINING
Anggota : ISAR
POKJA IV
Ketua : CUCU SUMINAR
Sekretaris : IDA
Anggota : WATI
KETUA RW
NO NAMA JABATAN ALAMAT
1 MAS’AN Ketua RW. 01 Dusun Peuntas
2 YANA KUSDIANA Ketua RW. 02 Dusun Buahdua
3 CUCUN RUHYANA Ketua RW. 03 Dusun Buahdua
4 NINING RITA S Ketua RW. 04 Dusun Buahdua
5 SAIP Ketua RW. 05 Dusun Condong
6 ERI HARIAH Ketua RW. 06 Dusun Naringgul
7 TAMAD TAMSARI Ketua RW. 07 Dusun Bengang
8 AMUD SOMANTRI Ketua RW. 08 Dusun Darongdong
9 EPI KURNAEPI Ketua RW. 09 Dusun Cilogang
10 YAYA SUTARYA Ketua RW. 10 Dusun Ciranten

11 MAMAN PERMADI Ketua RW. 11 Dusun Pasirpicung
12 ADE SADIKIN Ketua RW. 12 Dusun Malandang
KETUA RT
NO NAMA JABATAN ALAMAT

1 UNDANG Ketua RT. 01 RW. 01 Dusun Peuntas
2 EKI Ketua RT. 02 RW. 01 Dusun Peuntas
3 JAJA Ketua RT. 03 RW. 01 Dusun Peuntas
4 GUMGUM R G Ketua RT. 01 RW. 02 Dusun Buahdua
5 ENTIS SUTISNA Ketua RT. 02 RW. 02 Dusun Buahdua
6 ANANG S Ketua RT. 03 RW. 02 Dusun Buahdua
7 TATANG SUNARYO Ketua RT. 04 RW. 02 Dusun Buahdua
8 AGUSTIN Ketua RT. 01 RW. 03 Dusun Buahdua
9 LIA DARLIAH Ketua RT. 02 RW. 03 Dusun Buahdua
10 DIDI Ketua RT. 03 RW. 03 Dusun Buahdua
11 TINA YUNINGSIH Ketua RT. 01 RW. 04 Dusun Buahdua
12 A. SUPRIATNA Ketua RT. 02 RW. 04 Dusun Buahdua
13 ERUS Ketua RT. 03 RW. 04 Dusun Buahdua
14 ALAMSYAH Ketua RT. 01 RW. 05 Dusun Condong
15 EMAH HALIMAH Ketua RT. 02 RW. 05 Dusun Condong
16 MOMON Ketua RT. 01 RW. 06 Dusun Naringgul
17 CUCU LIANA ROSADI Ketua RT. 02 RW. 06 Dusun Naringgul
18 IIS TETI RESMIATI Ketua RT. 03 RW. 06 Dusun Naringgul
19 SUPRIADI Ketua RT. 04 RW. 06 Dusun Naringgul
20 CUCU SUTARYA Ketua RT. 05 RW. 06 Dusun Naringgul
21 ENDANG SUKARDI Ketua RT. 01 RW. 07 Dusun Bengang
22 EMAN Ketua RT. 02 RW. 07 Dusun Bengang
23 SAEPUL HIDAYAT Ketua RT. 03 RW. 07 Dusun Bengang
24 SUHANDI Ketua RT. 04 RW. 07 Dusun Bengang
25 ROSYAD Ketua RT. 05 RW. 07 Dusun Bengang
26 RUDI HARTONO Ketua RT. 01 RW. 08 Dusun Darongdong
27 KAHMA Ketua RT. 02 RW. 08 Dusun Darongdong
28 ACA SACA Ketua RT. 01 RW. 09 Dusun Cilogang
29 UJANG SURYANINGRAT Ketua RT. 02 RW. 09 Dusun Cilogang
30 KOKO Ketua RT. 03 RW. 09 Dusun Cilogang
31 ADE ARINTA Ketua RT. 04 RW. 09 Dusun Cilogang
32 DEDI SUKMARA Ketua RT. 01 RW. 10 Dusun Ciranten
33 WAWAN S Ketua RT. 02 RW. 10 Dusun Ciranten
34 DADANG GUNAWAN Ketua RT. 03 RW. 10 Dusun Ciranten
35 INDANG TIRTANA Ketua RT. 04 RW. 10 Dusun Ciranten
36 SUDIN Ketua RT. 05 RW. 10 Dusun Ciranten
37 DEDI HARYADI Ketua RT. 06 RW. 10 Dusun Ciranten
38 DADANG Ketua RT. 07 RW. 10 Dusun Ciranten
39 MOMO RUKMANA Ketua RT. 01 RW. 11 Dusun Pasirpicung
40 WIRJA Ketua RT. 02 RW. 11 Dusun Pasirpicung
41 AHDI Ketua RT. 01 RW. 12 Dusun Malandang
42 YANA WIHARYANA Ketua RT. 02 RW. 12 Dusun Malandang
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT :
Penduduk Desa Buahdua dilihat dari klasifikasi mata

pencaharian/pekerjaan sehari-hari adalah sebagai berikut :
Petani mencapai 50 %
Buruh Tani mencapai 25 %
Wiraswasta mencapai 2,5 %
Buruh mencapai 12 %
Jasa Perdagangan mencapai 2,3 %
PNS/TNI/BUMN/Instansi Pemerintah mencapai 2.2 %
Pertukangan mencapai 0.5 %
Lain-lain mencapai 5.5 %
Jumlah Lembaga Ekonomi dan Usaha
Jenis Lembaga Ekonomi Jumla Jumlah Jumlah

h Kegiatan pengurus
/Unit
Koperasi Unit Desa 1 2 5
Lembaga Keuangan Mikro 1 1 3
(LKM)
Raksa Desa 7 1 2
Kelompok Tani 4 1
Bumdes 1 4 3
Jumlah 1 8 31

Unit Usaha BUM Desa
Jumlah Lembaga Keuangan
Jumlah
Jenis Lembaga Keuangan
/Unit
Jasa Asuransi -
Lembaga Keuangan Non Bank 1
Bank Perkreditan Rakyat 1
Pegadaian -
Bank Pemerintah 1
Jumlah 3
Jumlah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)/Industri
Jenis UMKM/Industri/Jasa Jumlah/Unit

UMKM/Industri Penggilingan padi 5
Industri makanan 8
Industri Alat rumah tangga -
Industri Material Bahan Bangunan 2
Industri Alat Pertanian 1
Industri Kerajinan 5
Industri Pengolahan kayu 7
Rumah makan dan restoran
Lainnya
Jasa Perdagangan
Pasar Tradisional 1
Pasar Mingguan 1
Pasar Bulanan 0
Pasar Kaget/Pasar Khusus (mis. Psr Ternak, dll) 0
Jumlah Usaha Toko/Kios/Warung 71
Swalayan 0
Usaha Peternakan (ayam, Domba,sapi) 82

Usaha Perikanan 6
Usaha Perkebunan 0
Usaha Minuman (kemasan, dll) 1
Lainnya Konpeksi 4
Bengkel Kendaraan, las duko 12
Jasa Hiburan
Group Musik/Band/tanji tradisional 2
Lainnya 7
Jasa Gas, Listrik, BBM dan Air
Usaha Penyewaan Tenaga Listrik 0
SPBU 1
Pangkalan Minyak Tanah 1
Pengecer Gas dan Bahan Bakar Minyak 6
Usaha air minum kemasan/isi ulang 1
Jasa Lainnya/Rental Mobil 2
Stim Cuci mobil 3
Traktor tangan 46
Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai
dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang
berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa.
Penyelenggaraan fungsi pemerintahan desa akan terlaksana secara optimal
apabila penyelenggaraan pemerintahan tersebut diikuti dengan penerimaan
sumber-sumber pendapatan desa yang cukup dengan mengacu pada
peraturan perundang-undangan.
Analisis pengelolaan keuangan desa pada dasarnya dimaksudkan untuk
menghasilkan gambaran tentang kapasitas atau kemampuan keuangan
desa dalam mendanai penyelenggaraan pembangunan desa.
Pemuda Dan Olah Raga :
Untuk membina kreativitas masyarakat Desa Buahdua di Bidang olahraga
memiliki lapangan dan sarana bola volli di masing-masing dusun dan satu
unit Gedung Olahraga di RW 04
Jumlah Sarana Olahraga :
No Jenis Sarana /prasarana Jumlah

1 Lapang Sepakbola 1
2 Lapang Bulu tangkis 1
3 Meja pingpong 5
4 Lapang Volley 3
Seni Dan Budaya :
Seni dan Budaya Desa buahdua meliputi seni Kuda Renggong, upacara
adat, tatarias pengantin, seni tradisional dan kesenian Domba tangkas.
No Nama Jumlah
1 Seni Kuda Renggong 6
2 Wayang Golek 1
3 Grouf tanjidor 2
4 Penari 2
5 Domba tangkas 4
6 Marawis 1
7 Seni Degung 1
Agama :
Penduduk Desa Buahdua seluruhnya ber agama Islam.
Diantaranya Kegiatan keagamaan melaksanakan pengajian rutin di setiap
mesjid, pelatihan khotib, pengajian rutin Aisyiyah dan pengajian rutin Al-
hidayah.
Jumlah Sarana Ibadah
No Jenis Sarana Jumlah

1 Masjid 11
2 Mushola 3
3 Majlis Taqlim 12
4 Ormas 3
5 Pesantren 1
6 MDA 2

7 TPA/TPQ 6
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial :
Masih terdapat penduduk desa buahdua yang kurang beruntung/kurang
mampuuntuk menghidupi keluarganya, diantaranya masih ada
pengangguran karena tidak memiliki keahlian, Rumah tidak layak huni,
pemantauan program raskin dan jamkesmas juga pernah diadakan sunatan
masal di Balai Desa. Jumlah Anggota Keluarga Miskin : 145 KK
Ketenagakerjaan :
Ketenagakerjaan di Desa Buahdua terdiri dari petani, buruh, PNS, TNI, dan
tenaga profesional.
Perumahan Dan Pemukiman :
Di Desa buahdua terbagi dari tiga dusun, dusun I terdiri dari RW
1-5, dusun II terdiri dari RW 6-9, dan dusun III terdiri dari RW 10-
12.Perumahan pada umumnya terdiri dari rumah permanen dan semi
permanen.
Keamanan Dan Keterlibatan Masyakat
Keamanan Desa Buahdua memiliki Kamtibmas, Babinsa, kulisi Desa,
Linmas dan warga masyarakat yang melaksanakan siskamling.
Pembinaan Anggota LINMAS

No Jenis Sarana Jumlah (Buah)
1 POSKAMLING 11
2 Linmas 13
3 Babinsa 1
4 Babinkantibmas 1
LINGKUNGAN HIDUP
Lingkungan hidup masyarakat Buahdua membiasakan diri menanam
tanaman obat-obatan, pemanfaatan lahan tidur, memilih dan memilah
sampah organik dan non organik juga masyarakat membiasakan diri
mengadakan Jumsih.
Rembug Petani/Penggarap Sawah bersama PPL dan
TNI
PENYEDIAAN LAYANAN PENDIDIKAN DAN KESEHATAN
Pendidikan Formal
Pendidikan formal yang ada di Desa buahdua diantaranya, SD Negeri
Darongdong bertempat di Dusun Darongdong, SD Negeri Buahdua I, SD
Negeri Buahdua II, MTs Negeri Buahdua dan SLB.

Jumlah Sarana Prasarana Pendidikan Formal
terakreditasi
Kepemilikan Jumlah
Nama Sekolah Status
Pem Swt/ Desa Guru Sukwan/ Siswa
Yaya PNS Honorer
san
RA Nurul Terdaftar PKK 1 5 34

Hidayah Desa
SDN B Baik Dinas 10 112

Buahdua I Pendi
dikan
SDN B Baik Dinas 11 140
Buahdua II Pendi
dikan
MTSN A Sangat Keme 5 11 164
Buahdua Baik nag
SLB B Baik YPB 6 16
Perpustakaan - Desa -
Pendidikan Non Formal :
Pendidikan Non Formal di Desa Buahdua diantaranya : PAUD Ananda,
Kursus Menjahit dan Kecantikan, Kursus perbengkelan dan PKBM Putra
Buahdua.
Kepemilikan Jumlah
Nama Sekolah
Pem Swt/Y Desa Guru Siswa

PAUD 2 3 30
Kursus 1 1 3
Menjahit
Kursus 4 1 4
Kecantikan
Kursus 4 3 12
Bengkel
LAYANAN KESEHATAN :

Bidang kesehatan di Desa Buahdua terdapat PUSKESMAS yang berlokasi di
Dusun Buahdua RW 04 RT 01, berdekatan dengan kantor kecamatan
Buahdua. Berjalannya program Keluarga Berencana (KB), dan imunisasi
secara Cuma-Cuma, selain dari itu ada satu dokter praktek dan tiga bidan
praktek.
Jumlah Sarana Prasarana Kesehatan :
No Sarana dan Prasarana Kesehatan Jumlah

/unit/
orang
1 Rumah Sakit Umum/Rawat Inap -
2 Puskesmas 1
3 Apotik 2
4 Praktek Dokter Umum 2
5 Praktek Bidan 3
6 Praktek Dokter Gigi -
7 Posyandu 5
8 Rumah bersalin 1
9 Toko Obat/Jamu -
10 Tradisional -
Kegiatan Gnerasi Sehat dan Cerdas

Program GSC memanfaatkan dana Bantuan Langsung Masyarakat yang
memungkinkan masyarakat dan penyedia layanan kesehatan dan
pendidikan setempat saling bekerjasama mengindentifikasi masalah-
masalah mendesak dari sisi layanan kesehatan dan pendidikan. Tujuannya,
mengembangkan solusi guna menjawab masalah sesuai kondisi setempat.
Program GSC dimulai dari tahapan persiapan dan sosialisasi
KPMD, PK, TPMD Desa Buahdua
pengenalan kondisi desa guna penyusunan profil desa dalam bidang
kesehatan dan pendidikan. Berikutnya, perencanaan partisipatif dengan
pendampingan fasilitator guna mengidentifikasi masalah serta
mengembangkan solusi kreatif sesuai kondisi setempat.
Strategi ke depan, program GSC akan melakukan integrasi perencanaan
seiring dengan rencana implementasi UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa. Tujuannya, menempatkan segala kegiatan kesehatan dan pendidikan
GSC ke dalam Rencana Kegiatan Pembangunan Desa serta Anggaran
Pembangunan dan Belanja Desa.
Dengan fokus pada penyediaan akses terhadap layanan kesehatan dan
pendidikan, GSC mempunyai 12 Indikator Keberhasilan Program:

Ibu Hamil POSYANDU Tampomas II beserta Bidan Desa KPMD, PK,
KPMD
Ibu Hamil dan Bersalin
1. Ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali selama masa

kehamilan
2. Ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah)
selama masa kehamilan
3. Kelahiran ditangani oleh dokter atau bidan
4. Perawatan nifas (hingga 40 hari setelah persalinan) minimal 2 kali
perawatan oleh dokter atau bidan
Bayi dan Balita Konseling dan Pengasuhan

5. Bayi (<12 bulan) mendapatkan imunisasi standar secara lengkap
6. Bayi (<12 bulan) setiap bulan ditimbang berat badannya dan naik
beratnya setiap bulan minimal 500 gr
7. Anak usia 6 – 59 bulan mendapatkan vit A sebanyak 2 kali dalam
setahun
8. Balita ditimbang sebulan sekali secara rutin
Konseling dan Pengasuhan
9. Setiap ibu hamil dan atau pasangannya mengikuti kegiatan konseling

perawatan kehamilan dan gizi minimal sebulan sekali
10. Setiap orangtua/pengasuh yang memiliki bayi usia 0-2 tahun mengikuti
kegiatan pengasuhan balita dan pemenuhan gizi minimal satu bulan sekali
11. Setiap anak usia SD/SMP yang belum sekolah, putus sekolah kembali
bersekolah termasuk Anak Berkebutuhan Khusus.
12. Setiap anak lulus SD termasuk Anak Berkebutuhan Khusus
melanjutkan sekolah di tingkat SMP.
SUSUNAN PENGURUS KADER GENERASI SEHAT DAN CERDAS

PERIODE 2015
I. KPMD
No Nama Tempat Tanggal Alamat

Lahir
1. EUIS NURHAYATI Jakarta, 08 Oktober Dusun Condong

2. INDA NURDIANI 1983 RT.02/05
Sumedang, 31 Mei Dusun Buahdua
1987 RT.01/02

II. PK (Pelaksana Kegiatan)
No Nama Tempat Tgl Lahir Alamat

EEM ROHAENI Sumedang. 06/02/1970 Dsn Ciranten 07/10
(KETUA)
ELIS NUHEILIAH Sumedang, 29/06/1974 Dsn Naringgul 05/06
(Sekretaris)
DIAN APRILIANI Sumedang, 10/04/1983 Dsn Peuntas 03/01
(BENDAHARA)
III. TPMD
No Nama Tempat Tanggal Lahir Alamat
1. UMAYAH Sumedang, 28/03/1978 Dsn Condong 02/05

2. TITIN MARYATIN Sumedang, 21/02/1996 Dsn Pasirpicung 01/11
3. EHA Sumedang, 21/10/1970 Dsn Darongdong 01/08
4. YUYUN YUNINGSIH Sumedang, 28/07/1973 Dsn Buahdua 03/02
5. ARUM MULYATI Sumedang, 10/02/1967 Dsn Bengang 02/07
6. WENWEN KARWATI Sumedang, 13/10/1965 Dsn Cilogang 04/09
7. TATI HARTATI Sumedang, 12/09/1974 Dsn Pasirpicung 02/11
8. CUCU LIANA Sumedang, 11/04/1978 Dsn Naringgul 02/04
9. ISAR Sumedang, 23/10/1970 Dsn Bengang 05/07
10. ENTIN Sumedang, 16/11/1968 Dusun Bengang 03/07
11. TINA YUNINGSIH Bandung, 19/08/1980 Dusun Buahdua 01/04
Kegiatan Prioritas Program GSC Desa
Buahdua
Prioritas Bidang Kesehatan
No. KEGIATAN URAIAN MANFAAT
1 Biaya Persalinan IH RESTI di RS Membantu Meringankan Biaya Persalinan
2 Transport IH RESTI Ke RS Membantu Meringankan Biaya Perjalanan Ke RS

3 Dana Darurat untuk Darah Bagi IH RESTI Membantu Meringankan Biaya Persalinan
4 PMT BGM Tersedianya Makanan Tambahan Untuk Bayi
5 Akomodasi Penunggu IH RESTI Membantu Meringankan Biaya Keluarga IHRESTI
6 Perlengkapan Kesehatan di Posyandu Meningkatkan Pelayanan di Posyandu
Pemeriksaan, Perawatan Bayi dan Balita

7 Membantu Meringankan Biaya Keluarga IHRESTI
Termasuk Imunisasi
8 APE Posyandu Tersedianya Tempat Bermain di POSYANDU
Pelayanan Pemeriksaan Perawatan Kesehatan

Ibu Hamil dan Menyusui
10 Penyuluhan Kesehatan Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Kesehatan
11 PMT Penyuluhan Tiap Bulan Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Kesehatan
Transpor Ibu Hamil, Bayi dan Balita Ke

Tempat Layanan untuk Pemeriksaan
13 Pelayanan Persalinan/Melahirkan IH di Bidan Membantu Meringankan Biaya Keluarga IHRESTI
14 PMT BADUTA Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Kesehatan
15 PMT Anak Sekolah Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Kesehatan
16 Transport KADER Meningkatkan Kinerja Para KADER
17 Pelatihan KADER Meningkatkan Pengetahuan KADER
Pelayanan dan Pemeriksaan Kesehatan

18 Meningkatkan Pengetahuan di Bidang Kesehatan
Lainnya
19 Pendataan Keluarga (KB) Tersedianya Data Keluarga Berencana
Prioritas Bidang Pendidikan :
Meningkatkan Pengetahuan di Bidang

Penyuluhan Pendidikan/farenting
Pendidikan
Pengadaan Perlengkapan dan Alat

Mengurangi Beban Biaya Sekolah
Tulis SD & SMP
Bantuan Keuangan Mengurangi Beban Biaya Sekolah
Transpor Guru PAUD (PAUD

Meningkatkan Kinerja Guru PAUD
Intregasi dgn Posyandu)

Insentif Guru Honor (Profil Sekolah) Meningkatkan Kinerja Guru Honorer
Membantu Siswa Keluarga Kurang

BSM
Mampu
Pembinaan Bumil POSYANDU Tampomas I

Pembinaan Kader POSYANDU dan BKB Oleh Kepala Desa Buahdua
Aparatur Pemerintah Desa Buahdua

Kepala Desa dan Perangkat Desa

Kegiatan Rapat Minggon Kepala Desa dan Perangkat Desa Buahdua


RT

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RT

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gambaran Umum

Asal mula Nama Desa BUAHDUA

Diceritakan, pada saat Sumedang berada dibawah

kekuasaan Kesultanan Mataram, pemerintah Sumedang

memberikan tugas pada Kepala Cutak yang bernama Rd.

Agus Salam untuk mempersiapkan jamuan makan pada

rombongan pasukan Mataram yang ketika itu akan

mengadakan penjelajahan dalam misi peperangan melawan

VOC (Belanda) di Batavia.

Awalnya tersiar kabar, bahwa rombongan pasukan dari Mataram yang

tamu dari Mataram tersebut diperkirakan berjumlah 200 orang tentara,

sehingga persiapan jamuan pun dilakukan untuk memenuhi kebutuhan

sejumlah pasukan tersebut selama tinggal di daerah Rd. Agus Salam.

Namun ternyata kabar tersebut meleset, karena pada kenyataannya

yang telah dipersiapkan, diperkirakan tamu yang datang malah sepuluh

Alamat : Jalan Raya Buahdua Sumedang Nomor 01 kode Pos 45392

ketersediaan makanan mencukupi, karena itu adalah tanggung jawabnya

sebagai Kepala Cutak.

Berkat kecerdikan dan kesaktian yang ada pada dirinya, persiapan

ketika diperuntukan bagi 2000 orang tamu. Malah sebaliknya, persediaan

bisa memberikan bingkisan yang lumayan banyak pada pasukan Mataram

Berdasar pada kejadian itu, Rd. Agus Salam mendapat anugrah

kepercayaan dari pemerintah Sumedang kala itu sebagai Malandang (juru

bagi) di wilayah kekuasaannya. Hingga kini, julukan nama Malandang

diabadikan menjadi nama dusun di dekat makam beliau sekarang berada,

dusun tersebut bernama Dusun Malandang.

Untuk menghormati jasa-jasa dan penghormatan kepada Rd. Agus

Salam, sampai sekarang makamnya sangat terawat dan sering diziarahi

luar Sumedang pun banyak yang datang berziarah ke makam beliau.

pernah menjabat sebagai Kepala Cutak, dikenal sebagai daerah

panyeuseupan (tempat menyusu), karena kesuburan tanahnya yang bisa

mensejahterakan penduduk yang tinggal di tempat itu.

Alamat : Jalan Raya Buahdua Sumedang Nomor 01 kode Pos 45392

panyeuseupan (tempat menyusu) yang diartikan pada buah dada layaknya

perantara Tuhan memberikan pertumbuhan bagi manusia, dan sebagai

kata "Buahdua" tetap bertahan menjadi nama desa dan kecamatan di

Sumedang, yaitu Desa Buahdua dan Kecamatan Buahdua.

Makam Rd. Agus Salam (Buyut Malandang)

Untuk menghormati jasa-jasanya dan penghormatannya kepada beliau,

sampai sekarang makamnya sangat terawat dan sering dijiarahi anak

karena kesuburannya, sehingga lama kelamaan daerah tersebut menjadi

berkembang dan terbentuklah Dusun Malandang hingga sekarang.

Maka dengan kejadian tersebut diatas timbulah nama baru untuk

Alamat : Jalan Raya Buahdua Sumedang Nomor 01 kode Pos 45392

pertumbuhan dan kesuburan.

menjadi Buah Dua sampai sekarang sehingga terbentuklah suatu desa

dengan nama Desa Buahdua yang sekarang ini.

Julukan Buahdua Jogja Dua

Lapang Darongdong Desa Buahdua

Peristiwa bersejarah di Desa Buahdua bahwa pada tanggal 10

November 1949 yang bertempat dilapang Darongdong ( ketika itu

masih merupakan sawah / tegalan) telah berlangsung

dilaksanakannya Upacara Kemerdekaan Penyematan Bintang Gerilya

tentara Siliwangi yang hijrah dari Jogjakarta ke daerah Buahdua yang

Alamat : Jalan Raya Buahdua Sumedang Nomor 01 kode Pos 45392

setelah kurang lebih 5 tahun bangsa Indonesia dihadapkan dalam

situasi Revolusi Fisik. Yang hadir dalam kegiatan Upacara

penyematan Bintang Gerilya saat itu adalah Sri Sultan Hamengku

Buwono IX serta komandan tertinggi Terotorium III Pasukan Siliwangi

adalah kolonel Sadikin.

Maka dengan adanya peristiwa tersebut Desa Buahdua

mendapat julukan Jogja II, tidak heran kalau daerah Darongdong

dari kalangan Sipil maupun Militer yang datang dari berbagai