Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Bima Anugerah P. (05)
Cindy Fladelia R. (06)
Dina Putri Alamia (07)
Enjang Cahya S. (08)
XI IIS 2DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI............................................................................2
KATA
PENGANTAR................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah...........................................................4
1.3
Tujuan..............................................................................
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kebudayaan Lokal di Kabupaten
Situbondo...................5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan dan
Saran......................................................8
Daftar
Pustaka.......................................................................9
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana.
Makalah Geografi yang berjudul Budaya Lokal Kabupaten
Situbondo ini kami akui masih banyak kekurangan, tetapi kami
berharap makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semuanya, khususnya bagi siswa-siswi di SMA N 1 SITUBONDO.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak sekali kebudayaan yang ada di Indonesia, seperti
kebudayaan yang ada di jawa, sumatera, kalimantan, papua dan
masih banyak lagi. Indonesia memiliki jutaan kebudayaan yang
unik dan langka, salah satunya tari gandrung dari daerah
Banyuwangi, Jawa Timur. Tetapi masih banyak daerah yang
belum mengeksplor kekayaan alam dan kekayaan kebudayaan
daerahnya sendiri. Salah satunya adalah kebudayaan di
Kabupaten Situbondo, masih banyak masyarakat Situbondo yang
belum tahu lebih dalam kebudayaan lokal daerahnya. Hal ini
menyebabkan masyarakat Situbondo kurang mengeksplor
kebudayaan dan kekayaan daerah Situbondo. Padahal jika kita
perhatikan, banyak sekali kebudayaan dari daerah situbondo
yang perlu kita lestarikan.
Nah, dengan adanya makalah yang sederhana ini kami
harap warga masyarakat Situbondo bisa mengetahui lebih
banyak tentang kebudayaan lokal Kabupaten Situbondo. Makalah
ini juga bisa ditujukan kepada masyarakat diluar Situbondo untuk
mengetahui salah satu dari sekian banyak kebudayaan yang ada
di Indonesia.
1.3 Tujuan
Dengan adanya makalah yang sederhana ini kami harap
warga masyarakat Situbondo bisa mengetahui lebih banyak
tentang kebudayaan lokal Kabupaten Situbondo. Sehingga bisa
mengeksplor kebudayaan lokal di Situbondo ke luar daerah, agar
Situbondo bisa lebih maju. Makalah ini juga bisa ditujukan
kepada masyarakat diluar Situbondo untuk mengetahui salah
satu dari sekian banyak kebudayaan yang ada di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kebudayaan Lokal di Kabupaten Situbondo
1.) Batik Situbondo
Batik Situbondo adalah Batik asli yang berasal dari
kabupaten Situbondo. Motif batik ini kebanyakan bermotif
kerang karena utara Kabupaten Situbondo ini terdapat
pesisir. Sejarah batik telah sejak lama, banyak versi
tentang keberadaan batik di Situbondo zaman dahulu.
Mulai dari batik yang ada di desa Selowogo Kecamatan
Bungatan, menurut penjelasan dari salah satu narasumber
bahwa batik di Situbondo telah ada sejak zaman
penjajahan Belanda. Batik di Situbondo sebenarnya sudah
ada sejak tahun 1970 atau sebelumnya, hal ini dapat
dibuktikan dengan peninggalan kain batik yang ada di
Desa Peleyan Kecamatan Kapongan (namun lebih dikenal
dengan cotto'an). Namun seiring beberapa permasalahan
yang terjadi, menyebabkan batik yang ada di Situbondo
(dengan motif seperti motif madura) mati suri.
Perkembangan Batik Khas Situbondo mulai dengan babak
baru sejak tahun 1994 di Desa Selowogo Kecamatan
Bungatan.
2.) Komantan Korong
Tradisi unik yang ada di Desa Asembagus, Situbondo,
Jawa Timur, dimana agar suami tidak melakukan selingkuh
masyarakat menggelar ritual pawai KOMANTAN KORONG
atau pengantin kurung dalam sebuah acara pernikahan.
Tradisi Komantan Korong ini dilakukan warga saat
pernikahan berlangsung, dimana pengantin laki-laki
dimasukkan ke dalam kurungan kemudian di arak
mengelilingi sejumlah desa yang tersebar didaerah
tersebut.
4.)Trolingkung
Trolingkung adalah salah satu hasil enkulturasi
kesenian Tongtog (kentongan/patrol) di Kabupaten
Situbondo Jawa Timur, khususnya di daerah Kecamatan
Asembagus. Kesenian Situbondo Musik Tong Tong adalah
salah satu bentuk seni tradisional yang tumbuh dan
berkembang dalam masyarakat berbudaya Madura,
seperti di daerah Situbondo yang berbudaya Madura
Pandalungan. Kehadiran musik Tong Tong sampai saat ini
tentu tidak terlepas dari proses pewarisan dilakukan oleh
generasi tua kepada generasi muda.
5.) Ancak Agung
Festival Ancakan/Ancak Agung ini merupakan tradisi
yang sering dijumpai di tengah masyarakat jaman dahulu,
yang merupakan tradisi untuk memperingati kelahiran Nabi
Muhammad SAW. Kini Kabupaten Situbondo, menguatkan
tradisi tahunan ini dengan lebih gebyar dan meriah.
Dengan harapan, masyarakat Situbondo lebih bergairah
dalam memperingati kelahiran Sang Nabi.
BAB III
PENUTUP
3.1
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com