B. Catatan Keperawatan Preoperative : diisi oleh perawat ruangan dan perawat kamar operasi
Ya Tidak
√ √
Ruangan Penerima Keterangan
1. Memeriksa identitas pasien ……..... …. …. …………………………
2. Gelang nama …………………..….. …. …. .……………………….
3. Surat ijin operasi …………………. …. …. .……………………….
4. Surat ijin Anestesi …………………. …. …. .……………………….
5. Puasa ……………………………… …. …. .……………………….
6. Protesa luar dilepas(gigi palsu,kontak lens) …. …. .……………………….
7. Perhiasan, baju dilepas …………………. …. …. .……………………….
8. Status Pasien ……………………… …. …. .……………………….
9. Hasil Laboratorium ……………….. …. …. …………………………
10. Xray / scan disertakan …………….. …. …. .…………………………
11. Persiapan kulit / cukur……………... …. …. …………………………
12. Persiapan darah …….……………... …. …. …………………………
13. Terpasang Kateter …….…………... …. …. …………………………
14. Terpasang infus …….……………... …. …. …………………………
15. Surat jaminan (askes,jamsostek,dll) ……. …. …. …………………………
16. Status Psikologi (diisi oleh perawat kamar operasi)
Gelisah Banyak bicara Nangis Kalem Lelah
2. Resiko terjadi infeksi bd ( ) memakai handscoon steril saat ( ) terpasang IVFD ditangan ka.ki,
( ) prosedur invasive IVFD Prosedur Kaki ka/ki
( ) bersihkan area vena yang akan ( ) luka infus ditutup dengan
Dilakukan penusukan dengan Transfaran dressing steril
Kapas alcohol steril
( ) tutup luka infus dengan
Transfaran dreesing steril (……………….………….)
kulit pre op utuh luka lain-lain kulit post op utuh luka lain-lain
10. Pemakaian tourniquet lengan kanan paha kanan jam mulai … WIB jam selesai …WIB
Lengan kiri paha kiri tekanan
11. Pemakaian implant : ……………………………………………………..
12. Pemakaian drain : ……………………………………………………..
13. Irigasi luka NaCL : ….. liter Aquadest : ….. liter
H202 : ….. cc lain-lain : ………… liter
14. Intake cairan ringer laktat : ….. cc dektrose : ………… cc
Hemasel : …… cc lain-lain : ………….cc
15. Output cairan Darah : …… cc urine : …… cc lain-lain : …… cc
16. Balutan tidak ada lain-lain
17. Specimen
(lab/pasien cytology histologi kultur frozen section
Lain-lain keterangan …………………………………………
Serang, ………. 20….
3. Resiko terjadi infeksi bd ( ) bersihkan daerah yang akan ( ) alat tidak kadaluarsa
( ) proses pembedahan Dioperasi dengan, ( ) skintes antibiotika
( ) prosedur invasive alcohol, bethadine ( ) diberikan antibiotika …/…
( ) DC ( ) cek kadaluarsa alat yang ( ) sterilitas terjaga
Dipakai ( ) luka ditutup kassa steril
( ) kolaborasi pemberian ( ) DC terpasang
antibiotika ……. Sebagai
therapy profilaktif
( ) pertahankan sterilitas saat
Pembedahan
( ) cuci tangan secara
steril/scrubing
( ) tutup luka operasi dengan
kassa steril
( ) memakai handscoon steril
saat prosedur
( ) bersihkan area genital
dengan
kassa bethadin
( ) menggunakan duk bolong (………………………)
saat pasang dc
4. Resiko cidera bd ( ) pastikan posisi pasien sesuai ( ) tidak ada kemerahan pada
( ) posisi yang tidak tepat jenis operasi daerah penekanan
selama operasi ( ) cek daerah penekanan ( ) jumlah kassa, jarum, depper,
( ) benda asing tertinggal selama bisturi sebelum dan sesudah
operasi operasi lengkap
( ) pasang sabuk atau tali
Pengaman
( ) hitung jumlah kassa, jarum,
bisturi, depper sebelum dan (………………………)
sesudah operasi
RUMAH SAKIT BUDIASIH
CATATAN JUMLAH KASA / JARUM / INSTRUMEN
Instalasi Bedah Sentral
Nama Pasien :
Ruangan :
No RM :
Jenis Tindakan :
Serang, 20…..
9. Bromage Score untuk pasien 10. Steward Score untuk pasien pediatric/anak
Dengan regional anestesi/spinal.
No. Item Score 10.Kete No. Item Kriteria Score
1. Gerakan penuh dari 3 rang 1. Pergerakan Gerakan bertujuan 2
tungkai an Gerakan tak bertujuan 1
2. Tak mampu ekstensi 2 ……. Tidak Bergerak
tungkai ……. 0
2. Pernafasan Batuk, menangis 2
3. Tak mampu fleksi lutut 1 ……. Pertahankan jalan nafas 1
……. Perlu bantuan 0
4. Tak mampu fleksi 0 ……. 3. Kesadaran Menangis 2
pergelangan kaki ……. Bereaksi terhadap 1
Score 2, Pasien dapat pindah ……. rangsangan
ke ruangan Tidak bereaksi 0
……. Score > 5, Pasien dapat dipindah keruangan
Jam pemberitahuan perawat ruangan ….. WIB, jam pasien diambil perawat ruangan …... WIB
Barang yang dikembalikan melalui perawat ruangan…………………………………………….
Serang, ………….. 20…..
1. Resiko tidak efektif jalan ( ) observasi TTV tiap 5 menit ( ) TTV dalam bata
nafas bd ( ) monitor kepatenan pernafasan Normal
( ) penumpukan secret klien ( ) nafas spontan
( ) berikan posisi nyaman bagi pasien ( ) dahak ( ) sianosis
( ) pasang guedel/mayo sesuai indikasi ( ) O2 ……Lt/menit
( ) kolaborasi pemberian O2 ….1/menit
(………………………..)
(………………………..)
(………………………..)