0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
113 tayangan1 halaman
Serah terima pasien pre operasi dilakukan oleh perawat ruangan ke petugas IBS di ruang penerimaan pasien. Prosedurnya meliputi serah terima berkas pasien, cek ulang identitas dan dokumen persetujuan operasi, lalu pemeriksaan pasien sebelum masuk ruang operasi. Kebijakan ini mengacu pada SK Direktur RSUD tentang pelayanan anestesi dan bedah.
Serah terima pasien pre operasi dilakukan oleh perawat ruangan ke petugas IBS di ruang penerimaan pasien. Prosedurnya meliputi serah terima berkas pasien, cek ulang identitas dan dokumen persetujuan operasi, lalu pemeriksaan pasien sebelum masuk ruang operasi. Kebijakan ini mengacu pada SK Direktur RSUD tentang pelayanan anestesi dan bedah.
Serah terima pasien pre operasi dilakukan oleh perawat ruangan ke petugas IBS di ruang penerimaan pasien. Prosedurnya meliputi serah terima berkas pasien, cek ulang identitas dan dokumen persetujuan operasi, lalu pemeriksaan pasien sebelum masuk ruang operasi. Kebijakan ini mengacu pada SK Direktur RSUD tentang pelayanan anestesi dan bedah.
RSUD RATU ZALECHA MARTAPURA 08.7.1.009 00 1/1 Jl. Mentri Empat Martapura Ditetapkan, Direktur Standar Prosedur Tanggal terbit : Operasional 10 Juni 2019 dr. H. Tofik Norman Hidayat NIP. 19730319 200501 1 010 Kegiatan serah terima pasien dari perawat ruangan Pengertian kepada petugas IBS yang dilakukan di ruang penerimaan pasien.
Sebagai acuan langkah-langkah penerapan untuk
Tujuan identifikasi pasien sebelum operasi.
SK Direktur RSUD Ratu Zalecha Nomor :
01.001/PAB/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Kebijakan Anestesi dan Bedah Pada Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura.
1. Serahkan pasien ke petugas IBS di ruang
penerimaan pasien oleh petugas ruangan (Rawat inap, ICU, IGD, Poliklinik) 2. Cek ulang daan beri tanda (V) pada blangko penerimaan pasien, misalnya : surat persetujuan operasi, blangko pemeriksaan penunjang, puasa, Prosedur dan lain-lain 3. Pasien dibawa ke ruang persiapan, sebelum masuk di ruangan kamar operasi dilakukan cek ulang meliputi : identifikasi pasien, kelengkapan administrasi, pemeriksaan fisik, dorongan mental, dan lain-lain 4. Pasien dilakukan tindakan.