Proses untuk pemulihan acrylonitrile dan methacrylontrile

Abstrak
Proses pembuatan mononitril tak jenuh dipilih dari kelompok yang terdiri dari akrilonitril dan
metakrilonitril yang terdiri dari pengangkutan efluen reaktor yang mengandung mononitril tak jenuh
ke kolom pertama dimana efluen reaktor didinginkan dengan sedikitnya satu aliran berair,
mengangkut buangan yang didinginkan yang mengandung mononitril tak jenuh ke dalam kolom
kedua di mana efluen yang didinginkan dihubungkan dengan sekurang-kurangnya satu detik aliran
berair untuk menyerap mononitril tak jenuh ke dalam sedikitnya satu detik aliran berair, mengangkut
aliran berair kedua yang mengandung mononitril tak jenuh dari kolom kedua ke kolom destilasi
pertama untuk pemisahan. dari mononitril tak jenuh mentah dari aliran berair kedua, dan
mengangkut mononitril tak jenuh mentah dipisahkan ke kolom distilasi kedua untuk menghilangkan
setidaknya beberapa pengotor dari mononitril mentah, dan mengangkut mononitril tak jenuh
mentah yang dimurnikan separuh ke pada kolom distilasi hird (kolom produk) untuk memurnikan
lebih lanjut mononitril tak jenuh mentah, memulihkan mononitril tak jenuh yang dimurnikan sebagai
sidestream dari kolom produk, memperkenalkan sekitar 100 hingga sekitar 2000 ppm air dalam
bentuk yang terdiri dari uap dan air suling ke dalam aliran bawah. diperoleh dari kolom produk dan
mendaur ulang sekurang-kurangnya bagian dari aliran bawah produk yang diperoleh dari kolom
produk ke bagian bawah kolom produk. Dalam aspek lain dari penemuan ini, uap dan air suling
ditambahkan langsung ke kolom produk.

Deskripsi
LATAR BELAKANG DARI PERSEDIAAN

Penemuan ini diarahkan pada proses yang ditingkatkan untuk pembuatan akrilonitril atau
metakrilonitril. Secara khusus, penemuan ini diarahkan pada suatu proses yang ditingkatkan yang
berhubungan dengan perolehan dan pemurnian akrilonitril atau metakrilonitril yang dihasilkan oleh
reaksi langsung dari propilena, propana atau isobutilena, amonia dan oksigen dengan adanya suatu
katalis.

Biasanya, pemulihan dan pemurnian akrilonitril / metakrilonitril yang dihasilkan oleh reaksi langsung
dari hidrokarbon yang dipilih dari kelompok yang terdiri dari propana, propilena atau isobutilena,
amonia dan oksigen dengan adanya katalis telah dicapai dengan mengangkut buangan reaktor yang
mengandung akrilonitril / metakrilonitril ke kolom pertama (quench) dimana efluen reaktor
didinginkan dengan aliran berair pertama, mengangkut efluen yang didinginkan yang mengandung
akrilonitril / metakrilonitril ke dalam kolom kedua (penyerap) dimana efluen yang didinginkan
dikontakkan dengan aliran berair kedua untuk menyerap akrilonitril / methacrylonitrile ke dalam
aliran berair kedua, mengangkut aliran berair kedua yang mengandung akrilonitril / metakrilonitril
dari kolom kedua ke kolom distilasi pertama (kolom pemulihan) untuk pemisahan acrylonitrile
mentah / methacrylonitrile dari aliran air kedua, dan pengangkutan dipisahkan acrylonitrile mentah /
methacr ylonitril ke kolom distilasi kedua (kolom kepala) untuk menghilangkan setidaknya beberapa
kotoran dari acrylonitrile / methacrylonitrile mentah, dan mengangkut acrylonitrile /
methacrylonitrile yang dimurnikan sebagian ke kolom distilasi ketiga (kolom produk) untuk
memperoleh produk akrilonitril / metakrilonitril. Pat AS. Nos. 4,234,510; 3,885,928; 3,352,764;
3,198,750 dan 3,044,966 merupakan gambaran dari proses pemulihan dan pemurnian yang khas
untuk akrilonitril dan metakrilonitril.

Beberapa modifikasi pada proses pemulihan dan pemurnian yang dijelaskan di atas telah dieksplorasi
termasuk mendaur ulang arus bawah kolom produk ke bagian bawah kolom produk melalui reboiler.
Reboiler digunakan untuk memanaskan kembali aliran kolom produk sebelum masuk kembali ke
kolom produk. Penambahan air ke kolom produk termasuk reboiler telah disarankan dengan
pengamatan petugas bahwa korosi telah menjadi masalah di tabung reboiler.

Sementara pembuatan acrylonitrile / methacrylonitrile termasuk pemulihan dan pemurnian telah

dipraktekkan secara komersial selama bertahun-tahun mereka masih merupakan area di mana
perbaikan akan memiliki manfaat yang besar. Salah satu dari hal-hal untuk perbaikan adalah dalam
penghapusan substansial atau pengurangan reaksi polimerik yang tidak diinginkan yang
menghasilkan pengotoran kolom tertentu dari waktu ke waktu sehingga perlu ditutupnya pabrik
untuk dibersihkan. Penemuan ini diarahkan pada perbaikan dalam proses pembuatan akrilonitril saat
ini yang menghasilkan penghapusan substansial fouling dalam operasi kolom produk sehingga secara
substansial meningkatkan waktu antara penghentian dan pembersihan tanaman menghasilkan
manfaat ekonomi yang besar selama pembuatan akrilonitril. / methacrylonitrile.
RINGKASAN PENEMUAN

Merupakan tujuan utama dari penemuan ini untuk memberikan suatu proses yang diperbaiki untuk
pembuatan akrilonitril / metakrilonitril.

Merupakan tujuan lain dari penemuan ini untuk memberikan suatu proses yang diperbaiki untuk
perolehan dan operasi akrilonitril atau metakrilonitril yang dihasilkan oleh reaksi langsung suatu
hidrokarbon yang dipilih dari gugus yang terdiri dari propilena, propana dan isobutilen, amonia dan
oksigen dengan adanya suatu katalisator.

Objek-objek tambahan, keuntungan dan ciri-ciri baru dari penemuan ini akan ditetapkan sebagian
dalam uraian yang berikut, dan sebagian, akan menjadi nyata bagi mereka yang ahli dalam bidang ini
pada pemeriksaan hal-hal berikut atau dapat dipelajari oleh praktek penemuan ini. . Objek dan
keuntungan dari penemuan ini dapat direalisasikan dan diperoleh dengan sarana instrumentalitas
dan kombinasi yang secara khusus ditunjukkan dalam klaim terlampir. Untuk mencapai benda-benda
sebelumnya dan lainnya dan sesuai dengan tujuan penemuan ini sebagaimana yang diuraikan dan
dijelaskan secara luas di sini, proses penemuan ini terdiri dari pengangkutan efluen reaktor yang
mengandung akrilonitril / metakrilonitril ke kolom pertama (quench) dimana efluen reaktor.
didinginkan dengan setidaknya satu aliran berair, mengangkut buangan yang didinginkan yang
mengandung akrilonitril / metakrilonitril ke dalam kolom kedua (penyerap) dimana efluen yang
didinginkan dikontakkan dengan sekurang-kurangnya satu detik aliran berair untuk menyerap
akrilonitril / metakrilonitril ke dalam sekurang-kurangnya satu aliran berair kedua. , mengangkut
setidaknya satu detik aliran encer yang mengandung akrilonitril / metakrilonitril dari kolom kedua ke
kolom distilasi pertama (kolom pemulihan) untuk pemisahan acrylonitrile / methacrylonitrile mentah
dari aliran air setidaknya satu detik, dan pengangkutan dipisahkan acrylonitrile mentah /
methacrylonitrile ke distilla kedua kolom tion (kolom kepala) untuk menghilangkan setidaknya
beberapa kotoran dari acrylonitrile / methacrylonitrile mentah, dan mengangkut acrylonitrile /
methacrylonitrile yang dimurnikan sebagian ke kolom distilasi ketiga (kolom produk) untuk lebih
memurnikan acrylonitrile / methacrylonitrile, memulihkan acrylonitrile / methacrylonitrile yang
dimurnikan sebagai sidestream dari kolom produk, memperkenalkan sekitar 100 hingga sekitar 2000
ppm air dalam bentuk yang terdiri dari uap dan air suling ke dalam aliran bawah yang diperoleh dari
kolom produk dan mendaur ulang setidaknya bagian dari aliran bawah produk yang diperoleh dari
kolom produk ke bagian bawah kolom produk.
Limbah reaktor yang diperoleh dengan reaksi langsung dari propana atau propilena, amonia
dan gas yang mengandung oksigen dalam suatu zona reaksi (tidak diperlihatkan) dengan
adanya suatu katalis diangkut ke suatu kolom pendinginan (10) melalui saluran (11), dimana
gas-gas efluen reaktor panas adalah didinginkan oleh kontak dengan aliran berair yang masuk
kolom 10 melalui jalur 14. Gas efluen yang didinginkan yang terdiri dari akrilonitril
(termasuk koproduk seperti asetonitril, hidrogen sianida dan kotoran) kemudian diteruskan ke
bagian bawah kolom penyerap (20) melalui jalur (12) dimana akrilonitril adalah diserap
dalam aliran berair kedua yang memasuki bagian atas kolom penyerap 20 melalui saluran 24.
Keluarnya cairan yang tidak terserap dari bagian atas kolom penyerap 20 melalui pipa 22.
Aliran berair yang mengandung akrilonitril kemudian diangkut dari penyerap (20) melalui
jalur 23 ke bagian atas kolom distilasi pertama 30 (kolom pemulihan) untuk pemurnian
produk lebih lanjut. Produk akrilonitril yang dimurnikan sebagian diperoleh kembali dari
bagian atas kolom pemulihan (30) dan dikirim ke kolom distilasi kedua (kolom kepala) (40)
melalui saluran (32), sedangkan air dan kotoran lainnya dikeluarkan dari kolom pemulihan
(30) melalui saluran (33). kepala kolom 40, coproducts seperti HCN dapat dipisahkan dan
dikeluarkan dari akrilonitril dalam aliran atas melalui jalur 42. Aliran yang mengandung
akrilonitril kemudian dipindahkan ke kolom distilasi ketiga (kolom produk) 50 untuk
pemurnian lebih lanjut. Acrylonitrile yang dimurnikan dikeluarkan dari kolom produk 50
sebagai sidestream melalui saluran 51. Aliran bawah keluar dari kolom produk 50 melalui
jalur 53. Setidaknya sebagian dari aliran produk bawah ini didaur ulang ke kolom produk 50
melalui jalur 54. Produk dasar yang didaur ulang ini aliran memasuki reboiler (55) dimana ia
dipanaskan sebelum didaur ulang ke dalam kolom produk (50). Sebagai tambahan, sesuai
dengan praktek penemuan ini aliran produk dasar yang didaur ulang diperlakukan dengan uap
atau air suling sehingga aliran ini mengandung antara sekitar 100 sampai 2000 ppm air
sebelum masuk kembali ke dalam kolom produk 50. Meskipun diyakini bahwa uap atau air
suling dapat disuntikkan ke dalam aliran produk dasar yang didaur ulang pada titik mana pun
sebelum masuk kembali ke bagian kolom produk dan loop reboiler, lebih disukai untuk
menyuntikkan uap atau air suling ke dalam aliran dasar produk daur ulang sebelum masuk ke
reboiler 55.
Dalam perwujudan yang disukai dari penemuan ini, uap atau air suling dalam kisaran 500 hingga
1000 ppm disuntikkan ke dalam aliran bawah produk.

Lebih disukai, reaksi amoksidasi dilakukan dalam reaktor unggun fluida meskipun jenis reaktor lain
seperti reaktor jalur transportasi dibayangkan.

Reaktor unggun fluida, untuk pembuatan akrilonitril sudah dikenal dalam penemuan sebelumnya.
Misalnya, desain reaktor yang ditetapkan dalam Paten AS. No. 3.230.246, disini digabungkan dengan
referensi, cocok.

Kondisi untuk reaksi ammoksidasi terjadi juga dikenal di bidang sebelumnya sebagaimana dibuktikan
oleh Paten AS. No 5.093.299; 4,863,891; 4,767,878 dan 4,503,001; disini digabungkan dengan
referensi. Biasanya, proses amoksidasi dilakukan dengan menghubungi propana, propilena atau
isobutilena dengan adanya amonia dan oksigen dengan katalis unggun fluida pada suhu tinggi untuk
menghasilkan akrilonitril atau metakrilonitril. Sumber oksigen apa pun dapat digunakan. Untuk
alasan ekonomi, bagaimanapun, lebih disukai menggunakan udara. Perbandingan molar yang khas
dari oksigen ke olefin dalam umpan harus berkisar dari 0,5: 1 hingga 4: 1, lebih disukai dari 1: 1
hingga 3: 1. Perbandingan molar amonia dengan olefin dalam umpan dalam reaksi dapat bervariasi
antara 0,5: 1 hingga 5: 1. Sebenarnya tidak ada batas atas untuk rasio amonia-olefin, tetapi pada
umumnya tidak ada alasan untuk melebihi rasio 5: 1 untuk alasan ekonomi.
Reaksi dilakukan pada suhu antara kisaran sekitar 260 ° hingga 600 ° C, tetapi rentang yang disukai
adalah 310 ° sampai 500 ° C, terutama yang disukai adalah 350 ° sampai 480 ° C. Waktu kontak,
meskipun tidak kritis, umumnya dalam kisaran 0,1 hingga 50 detik, dengan preferensi menjadi waktu
kontak 1 hingga 15 detik.

Setiap katalis ammoksidasi unggun fluida konvensional dapat digunakan dalam praktek penemuan
ini. Contoh spesifik dari katalis ammoksidasi yang sesuai dapat ditemukan di Paten AS. Nos.
3,642,930; 5.093.299, dan 5.854.172 di sini digabungkan dengan referensi.

Biasanya, kolom penyerap, kolom pemulihan dan kolom kepala, kolom produk dipertahankan dalam
kisaran antara 0 hingga 15 psig, dan 0 hingga 20 psig, 0 hingga 10 psig, dan -12 hingga 1 psig, masing-
masing.

Sebagaimana akan jelas bagi mereka yang ahli dalam bidang ini, berbagai modifikasi dari penemuan
ini dapat dibuat atau diikuti dengan mengingat pengungkapan dan diskusi sebelumnya tanpa
meninggalkan semangat dan ruang lingkup pengungkapan atau dari ruang lingkup klaim.