Disusun Oleh :
1. Abi Sukma Wahyu G /15030194033
2. Eni Makhfidah /15030194050
3. Nurul Qurroti A’yuni / 15030194097
4. Julia Dwi Wijaya / 15030194098
5. Ellen Cristy Ruku / 15030194100
Pendidikan Kimia B
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMI
PRODI PENDIDIKAN KIMIA
2018
A. Perbedaan SMA dengan SMK
1. SMA
Sekolah menengah atas adalah salah satu bentuk pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat (pasal 1 poin 11 RPP
DIKDASMEN). Sebagai suatu instansi pendidikan menengah, SMA memiliki fungsi
dan tujuan khusus seperti yang tercantum pada pasal 47 dan 48 RPP DIKDASMEN.
Fungsi dari pendidikan menengah adalah menegembangkan nilai-nilai dan
sikap rasa keindahan dan harmoni, pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan
sebagai persiapan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan/atau untuk hidup di
masyarakat dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Sedangkan tujuan
pendidikan menengah adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan,
hidup sehat, memperluas pengetahuan dan seni, memiliki keahlian dan
ketrampilan, menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab, serta
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Menurut Rupert Evans (1978), pendidikan kejuruan adalah bagian dari sistem
pendidikan yang mempersiapkan seseorang agar lebih mampu bekerja pada satu
kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan daripada bidang-bidang pekerjaan
lainnya. Menurut penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15,
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Pendidikan kejuruan terdiri dari
Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan.
Karakteristik Pendidikan Kejuruan (Djojonegoro, 1998) adalah sebagai
berikut :
7. Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta didik memasuki
lapangan kerja
8. Pendidikan kejuruan didasarkan atas “demand-driven” (kebutuhan dunia kerja)
9. Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang dibutuhkan oleh dunia kerja
10. Penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksesan siswa harus pada “hands-on”
atau performa dalam dunia kerja
11. Hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci sukses pendidikan
kejuruan
12. Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan antisipatif terhadap
kemajuan teknologi
13. Pendidikan kejuruan lebih ditekankan pada “learning by doing” dan “hands-on
experience”
14. Pendidikan kejuruan memerlukan fasilitas yang mutakhir untuk praktik
15. Pendidikan kejuruan memerlukan biaya investasi dan operasional yang lebih
besar daripada pendidikan umum
SMA SMK
Ditujukan untuk siswa yang mau
Ditujukan untuk siswa yang akan
bekerja dan melanjutkan ke
melanjutkan ke Perguruan Tinggi
perguruan tinggi
Kurikulum SMA lebih banyak Kurikulum SMK lebih banyak
teori dari pada praktek praktek dari pada teori
Tamatannya tidak siap kerja dan Tamatannya siap kerja dan
tidak mandiri mandiri
Tempat belajar di sekolah dan
Tempat belajar hanya di sekolah
dunia kerja
c. Kesehatan;
g. Pariwisata;
i. Seni Pertunjukan.
Dalam penetapan penjurusan sesuai dengan bidang/program/ paket keahlian
mempertimbangan Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pemilihan Peminatan Bidang Keahlian dan program keahlian dilakukan saat peserta didik
mendaftar pada SMK/MAK. Pilihan pendalaman peminatan keahlian dalam bentuk
pilihan Paket Keahlian dilakukan pada semester 3, berdasarkan nilai rapor dan/atau
rekomendasi guru BK di SMK/MAK dan/atau hasil tes penempatan (placement test) oleh
psikolog.
Pada SMK/MAK, Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas:
a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1);
Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri.
Khusus untuk MAK dapat ditambah dengan muatan keagamaan yang diatur lebih lanjut
oleh Kementerian Agama.
Latihan Soal dan Kejakan dengan jawaban yang benar. Soal Pilihan Ganda
1. Berikut bukan fungsi pendidikan menengah, yaitu
a. Mengembangkan nilai – nilai c. Kemampuan
dan sikap rasa keindahan dan d. Keterampilan
harmoni e. Ketakwaan
b. Pengetahuan
2. Berikut merupakan karakteristik pendidikan SMA adalah
a. Mengembangkan nilai – nilai memasuki jenjang yang lebih
dan sikap rasa keindahan dan tinggi
harmoni d. Menggunakan pendekatan
b. Didasarkan berdasarkan multistrategi dan multimedia
potensi dan perkembangan e. Memanfaatkan lingkukan
c. Didasarkan atas teori – teori sekitar sebagai sumber
untuk mendukung siswa belajar
3. Dibawah ini terdapat prinsip – prinsip,
1. Siswa dilatih sesuai dengan replika lingkungan nanti ia akan bekerja
2. Memerlukan biaya investasi dan operasional yang besar
3. Responsive dan antisipatif
4. Metode pengajaran yang digunakan dan hubungan pribadi dengan peserta didik
Yang merupakan prinsip – prinsi SMK, ditunjukan nomor berapa aja
a. 1 dan 2 d. 1 dan 4
b. 2 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 4
4. Dibawah ini, tedapat pada tabel
No SMA SMK
Kurikulum SMA lebih banyak teori Kurikulum SMK lebih banyak praktek
2
dari pada praktek dari pada teori
Dimanakah yang termasuk perbedaan SMA dan SMK, ditunjukan pada nomor
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 2 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 3
5. Berikut pendidikan yang didirikan dalam rangka perjuangan kemerdekaan yang
dipelopori oleh muhammadiyah, yakni
a. Pendidikan zaman jepang
b. Perguruan taman siswa
c. Pendidikan katolik
d. Pendidikan zaman VOC
e. Pendidikan Hindu - Budha
6. Sekolah pertama kejuruhan pada zaman VOC adalah
a. academic der Marine
b. Ambachts School van Soerabaia
c. Perguruan taman siswa
d. INS
e. Pendidikan zaman jepang
7. Tujuan SMK menurut menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI)
No.11 Tahun 2005
a. Ketakwaan
b. Kecerdasan
c. Mengikuti pendidikan lanjut
d. Teknologi
e. Komunikasi
8. Pada SMK terdapat mata pelajaran kelompok peminatan, dimana yang termaasuk mata
pelajaran peminatan
1. Mata pelajaran dasar bidang keahlian
2. Mata pelajaran dasar progam keahlian
3. Mata pelajaran pengetahuan umum
4. Mata pelajaran paket keahlian
5. Mata pelajaran kewarganegaaraan
a. 1 dan 2 d. 2 dan 5
b. 1 dan 4 e. 2 dan 3
c. 1 dan 3
9. Dimulai pada abad ke berapa system pendidikan dalam bentuk sekolah yaitu
a. Abad ke 15
b. Abad ke 17
c. Abad ke 16
d. Abad ke 18
e. Pertengahan abad 15 dan 16
10. Pada tahun berapa sekolah pertukangan di Surabaya didirikan
a. 1743
b. 1536
c. 1853
d. 1900
e. 1856
Soal Uraian
SMA SMK
Ditujukan untuk siswa yang mau
Ditujukan untuk siswa yang akan
bekerja dan melanjutkan ke
melanjutkan ke Perguruan Tinggi
perguruan tinggi
Kurikulum SMA lebih banyak Kurikulum SMK lebih banyak
teori dari pada praktek praktek dari pada teori
Tamatannya tidak siap kerja dan Tamatannya siap kerja dan
tidak mandiri mandiri
Tempat belajar di sekolah dan
Tempat belajar hanya di sekolah
dunia kerja
2. Tujuan diadakannya pendidikan SMA dan SMK
Tujuan SMK menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI)
No.11 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 26 ayat 3
tujuan pendidikan menengah kejuruan yaitu untuk meningkatkan :
1. Kecerdasan
2. Pengetahuan
3. Kepribadian
4. Akhlak mulia
5. Ketrampilan untuk hidup mandiri
6. Mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruan
Tujuan Sekolah Menengah Atas
Tujuan SMK menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PPRI)
No.11 Tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan pasal 26 ayat 2
tujuan pendidikan menengah kejuruan yaitu untuk meningkatkan :
1. Kecerdasan
2. Pengetahuan
3. Kepribadian
4. Akhlak mulia
5. Ketrampilan untuk hidup mandiri
6. Mengikuti pendidikan lebih lanjut