Anda di halaman 1dari 21

Filosofi Pendidikan

Kejuruan di Indonesia

Oleh
Kelompok 1
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Feber Widianto
Rosi Triwijayanti
Tabah Wahyu Hdayat
Feri Febriyanto
Rifki Mufti Rahman
Ahmad Rukhif Fawzi

Pendahuluan

Latar Belakang
1. Urgensi Pendidikan Kejuruan sejak krisis
keuangan tahun 1997.
2. Pengembangan pendidikan kejuruan
Indonesia terhadap perkembangan jaman dan
teknologi.
3. Pemahaman pandangan
hidup/dasar/pedoman dalam upaya
pengembangan dan penelitian pendidikan
kejuruan di Indonesia.

Pendahuluan

Topik Bahasan
1. Apa pengertian filosofi pendidikan
kejuruan?
2. Apa saja macam filosofi pendidikan
kejuruan?
3. Bagaimana landasan filosofi pendidikan
kejuruan di Indonesia?
4. Bagaimana falsafah pendidikan kejuruan?
5. Bagaimana gambaran pendidikan kejuruan
di negara lain?

Kajian Teori

Pengertian Filosofi Pendidikan


Filosofi philein/philos yang artinya cinta dan
sophos/Sophia yang artinya kebijaksanaan,
hikmah, ilmu, kebenaran.
Pendidikan Humanisasi / mengembangkan
segenap
potensi individu/Peserta didik.

Kajian Teori

Peranan Landasan Filosofi


Pendidikan
Memberikan
bagaimana
dilaksanakan

rambu-rambu
seharusnya

apa
dan
pendidikan

Kajian Teori

Model Penyelenggaraan Pendidikan kejuruan

Pemerintah tidak mempunyai peran, atau hanya


peran marginal dalam proses kualifikasi pendidikan
kejuruan.
Pemerintah sendiri merencanakan, mengorganisasikan
dan mengontrol pendidikan kejuruan.
Pemerintah menyiapkan/memberikan kondisi yang
relatif komprehensif dalam pendidikan kejuruan bagi
perusahaan-perusahaan swasta dan sponsor swasta
lainnya.

Kajian Teori

Karakteristik Pendidikan Teknologi dan


Kejuruan (Prosser dan Quigley, 1950:10)
1. Factor pembeda berdasarkan tujuan pengendalian.
2. Factor pembeda berdasarkan materi yang diajarkan.
3. Faktor pembeda berdasarkan kelompok yang
dilayani.
4. Faktor pembeda berdasarkan metode pembelajaran
dan pengajaran.
5. Faktor pembeda berdasarkan psikologi fundamental.

Kajian Teori

Karakteristik Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Djohar,


2007:1295-1297)
1. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan yang memiliki sifat untuk
menyiapkan penyediaan tenaga kerja.
2. Justifikasi pendidikan kejuruan adalah adanya kebutuhan nyata tenaga
kerja di dunia usaha dan industri.
3. Pengalaman belajar yang disajikan melalui pendidikan kejuruan
mencakup domain afektif, kognitif, dan psikomotorik.
4. Keberhasilan pendidikan kejuruan diukur dari dua kriteria, yaitu
keberhasilan siswa di sekolah (in-school success), dan keberhasilan
siswa di luar sekolah (out-of school success).
5. Pendidikan kejuruan memiliki kepekaan/daya suai (responsiveness)
terhadap perkembangan dunia kerja.
6. Bengkel kerja dan laboratorium merupakan kelengkapan utama
dalam pendidikan kejuruan
7. Hubungan kerjasama antara lembaga pendidikan kejuruan dengan
dunia usaha dan industri merupakan suatu keharusan.

Problematika

Suply Driven
School-based Program
Tidak ada Recognition Prior Learning
Dead End
Guru tidak Berpengalaman di Industri
Pendidikan merupakan Tanggungjawab
Depdiknas
Masih Berorientasi Penyiapan Sector Formal
Pembiayaan Bergantung pada Pemerintah Pusat

Pembahasan

Pengertian Filosofi Pendidikan Kejuruan


Filosofi philein/philos yang artinya cinta
dan sophos/Sophia yang artinya
kebijaksanaan, hikmah, ilmu, kebenaran
Pendidikan kejuruan merupakan
pendidikan yang mempersiapkan peserta
didik untuk dapat bekerja dalam bidang
tertentu.

Pembahasan

Macam Filosofi Pendidikan


Kejuruan
Eksistensialisme keberadaan Peserta
Didik
Esensialisme Pendidikan Kejuruan
Realisme Pembelajaran Langsung (sesuai
Lapangan)
Idealisme Pengembangan Kemampuan
Peserta Didik
Empirisme pengetahuan berasal dari
pengalaman manusia (Pembelajaran

Pembahasan

Macam Filosofi Pendidikan


Kejuruan
Pragmatisme Pengalaman Lapangan P.
Didik
Progresivisme Pengetahuan yang benar
pada
masa kini mungkin tidak benar
pada masa mendatang.
Rekontruksinesme Kebenaran bersifat
sementara, dimana selalu ada
permasalahan di balik kebenaran
itu.

Pembahasan

Landasan Filosofi Pendidikan


Kejuruan di Indonesia
Landasan filosofi pendidikan nasional
Indonesia adalah Pancasila. Oleh karena
itu, secara otomatis landasan filosofi
pendidikan kejuruan Indonesia
adalah Pancasila.

Pembahasan

Falsafah Pendidikan Kejuruan


1. Setiap orang bekerja pada lingkungan tertentu.
2. Pada keadaan tertentu, suatu jenis pekerjaan juga
dilaksanakan sesuai dengan praktik standar tertentu.
3. Siswa harus dilatih dalam kebiasaan pemikiran yang serupa
dengan kebiasaan yang dimiliki orang-orang yang bekerja
dalam pekerjaan tersebut.
4. Pendidikan kejuruan memegang prinsip bahwa setiap individu
memiliki sikap dan minat tertentu yang harus
dipertimbangkan jika pelatihan mereka ingin berhasil
secara efektif.
5. Pendidikan kejuruan berasumsi bahwa hanya orang-orang tertentu
yang diberi pelatihan.

Pembahasan

Falsafah Pendidikan Kejuruan

6. Pendidikan kejuruan dalam pengajarannya, berbasiskan pada


psikologi kebiasaan.
7. Pendidikan kejuruan merupakan sarana sosial untuk secara cepat
dan secara efisien mengembangkan kebiasaan-kebiasaan tertentu
dalam kaitannya dengan pekerjaan tertentu.
8. Nilai pendidikan kejuruan bergantung pada kemampuan individu
untuk menggunakan pelatihan dalam pekerjaannya.
9. Setiap jenis pekerjaan dilaksanakan dalam cara tertentu.
10.Pembentukan kebiasaan proses yang efektif pada setiap siswa
akan berhasil bila pelatihan diberikan pada pekerjaan aktual dan
tidak pada latihan bekerja atau pekerjaan pura-pura.
11.Sumber dari muatan (content) yang reliable untuk pelatihan
khusus dalam suatu jenis pekerjaan adalah pada pengalaman
dalam menguasai jenis pekerjaan tersebut.

Pembahasan

Falsafah Pendidikan Kejuruan

12. Pendidikan kejuruan tidak hanya perlu menerima teori bahwa


muatan (content) harus ditemukan dalam jenis pekerjaan itu
sendiri.
13. Pendidikan kejuruan akan mencerminkan layanan sosial yang
efisien jika memenuhi kebutuhan pelatihan khusus dari setiap
kelompok pada waktu mereka memerlukannya.
14. Pendidikan kejuruan akan efisien jika dalam metode pengajaran
dan hubungan personalnya dengan siswa mempertimbangkan
karakteristik khusus dari setiap kelompok yang dilayaninya.
15. Tugas utama administrator sekolah kejuruan adalah mengelola dan
mengatur pekerjaannya agar berjalan secara elastis dan lentur.
16. Masalah utama dalam administrasi sekolah adalah pembiayaan
sekolah.

Pembahasan

Gambaran Pendidikan Kejuruan di Negara Lain


1. Sistem Pendidikan di Negara Jerman
. Tujuan pendidikan di Jerman ditentukan oleh Negara bagian
masing-masing.
. Konstitusi pendidikan yang menjamin : kebebasan untuk
seni dan ilmu pengetahuan, penelitian dan mengajar,
kebebasan untuk percaya, menyakini (conscience) dan
menyatakan suatu agama, kebebasan untuk memilih
sebuah tempat tinggal dan tempat belajar atau pelatihan,
persamaan hukum dan hak asasi dasar dari orang tua
untuk memperhatikan dan mendidik anak-anak mereka.
. Mengedepankan rasa keadilan dengan memberikan akses
pendidikan secara merata.

Pembahasan

Gambaran Pendidikan Kejuruan di Negara Lain


2. Sistem Pendidikan di Negara Australia
. Sistem pendidikan digolongkan menjadi lima strata (tingkatan).
. Tingkatan :
Sekolah Dasar (Primary School); taman kanak-kanak sampai
kelas 6 atau kelas 7 (tergantung pada negara bagiannya)
Sekolah Menengah (Secondary or High School); kelas 7 atau
8 sampai kelas 10 (tergantung pada negara bagiannya)
Pendidikan Kejuruan dan Pelatihan (Vocational Education and
Training) dan senior high school/senior secondary
school/college (sekolah menengah atas); kelas 11 sampai
kelas 12.
Pendidikan Tinggi (University).

Kesimpulan dan
Saran

Kesimpulan
1. Pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang
mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam
bidang tertentu.
2. Filosofi Pendidikan Kejuruan Indonesia merupakan ilmu yang
berorientasi pada upaya mengungkapkan kebenaran-kebenaran dalam
pengembangan kemampuan peserta didik yang mana dipersiapkan
untuk jenis pekerjaan tertentu.
3. Macam Filosofi Pendidikan Kejuruan: Eksistensialisme, Esensialisme,
Realisme, Idealisme, Empirisme, Pragmatisme, Progresivisme dan
Kontruksionisme
4. Landasan filosofi pendidikan kejuruan Indonesia adalah Pancasila.
5. Terdapat 16 poin falsafah pendidikan kejuruan Indonesia yang
digunakan untuk mengembangkan secara konsisten ilmu-ilmu
pengetahuan terkait dengan dunia pendidikan kejuruan.

Kesimpulan dan
Saran

Saran
1. Pendidikan kejuruan alangkah baiknya jika
pendidikan kejuruan ini di jalankan dengan sebaik
baiknya dan sesuai dengan keadaan atau
kebutuhan jaman sekarang dengan berpegang
pada landasan Pancasila.
2. Kejuruan yang harus mampu meningkatkan
kemampuan siswa dan sejalan dengan kebutuan.
3. Alangkah baiknya jika Indonesia meniru hal yang
baik dari negara lain untuk kehidupan yang
berkualitas lagi bagi negara.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai