Anda di halaman 1dari 10

PANITIA PELAKSANA

Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan


PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
A. DASAR PEMIKIRAN
Peserta didik pada usia sekolah merupakan awal dari masa depan bangsa.
Dalam tujuan pembangunan nasional, peserta didik usia sekolah merupakan
harapan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik agar
dapat memajukan bangsa dan sekolah sebagai tempat belajar yang ideal
mewujudkan cita-cita tersebut. Mengingat akan pentingnya peserta didik usia
sekolah sebagai awal dari masa depan bangsa yang lebih baik, maka perlu
ditanamkannya sikap dan perilaku yang baik pada peserta didik.
Peran orang tua, lingkungan, dan guru sangat berpengaruh dalam
membentuk perilaku peserta didik, apalagi pada masa usia anak-anak hingga
remaja, dengan cara mengawasi, membina serta mengembangkan berbagai
potensi yang di miliki peserta didik, sehingga bisa tercapai keadaan yang
harmonis antara pendidik dan peserta didik, dengan keadaan seperti ini
peserta didik akan terasa lebih semangat untuk terus tumbuh dan belajar
secara optimal. Kegiatan belajar dapat terlaksana dengan optimal apabila
peserta didik dalam keadaan sehat, baik sehat jasmani maupun rohani.
Keadaan sehat pada hekekatnya merupakan kebutuhan pokok semua
orang. Menurut Undang-Undang Kesehatan No. 36 tahun 2009, kesehatan
adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Namun pada kenyataanya keadaan sehat tidak mungkin didapat
secara otomatis. Permasalahan kesehatan sendiri mempunyai dimensi yang
sangat kompleks, mulai dari tahap pengetahuan, pemahaman dan kesadaran
sampai perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari serta pada masalah
fasilitas dan layanan kesehatan.
Pendidikan kesehatan merupakan salah satu strategi yang dapat dilakukan
untuk menghasilkan kemandirian peserta didik di bidang kebersihan dan
kesehatan baik disekolah, keluarga maupun di masyarakat. Menurut Sonti
M.S. dan Purnomo Ananto (1999: 1) Pendidikan kesehatan adalah suatu
bagian dari pendidikan keseluruhan yang dalam proses pembelajarannya
mengutamakan aktifitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat untuk menunjang

1
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental, social, dan emosional yang
selaras, serasi dan seimbang. Seperti upaya lainnya yang bersifat mendidik,
proses pendidikan kesehatan berlangsung secara sistematik, berulang-ulang
dan memiliki tujuan jangka panjang.
Tujuan utama dari diajarkannya pendidikan kesehatan di sekolah yaitu
sadarnya peserta didik dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS). Hal ini penting diperhatikan karena keberhasilan dari pendidikan
kesehatan bukan pada banyaknya pengetahuan tentang kesehatan yang
dimiliki peserta didik, tetapi pada kebiasaan hidup bersih dan sehat yang
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari PHBS yaitu untuk
meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat agar hidup
sehat, serta meningkatkan peran aktif masyarakat termasuk swasta dan dunia
usaha, dalam upaya mewujudkan derajat hidup yang optimal (Dinkes, 2006).
Melaksanakan PHBS bermanfaat untuk mencegah, menanggulangi dan
melindungi diri dari ancaman penyakit serta memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang bermutu efektif dan efisien.
Dampak dari kurang dilaksanakan PHBS diantaranya yaitu suasana belajar
yang tidak mendukung karena lingkungan sekolah yang kotor, menurunya
semangat dan prestasi belajar disekolah, menurunkan citra sekolah di
masyarakat umum. Ruang kelas yang kotor, maraknya jajanan tidak sehat
serta tempat pembuangan sampah yang tidak tertata akan menyebabkan
munculnya berbagai macam penyakit.
Mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih dan menggunakan sabun,
mengkonsumsi jajanan sehat dikantin sekolah, menggunakan jamban yang
bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur memberantas jentik
nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur
tinggi badan setiap enam bulan, membuang sampah pada tempatnya.
Pendidikan anak Sekolah Dasar (SD) yang berusia sekitar 6-11 tahun pada
dasarnya sudah diajarkan tentang berperilaku hidup bersih dan sehat tapi
tidak menutup kemungkinan anak yang menempuh kejenjang berikutnya
yaitu pendidikan anak Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah lupa apa

2
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
yang telah diajarkan pada saat Sekolah Dasar. Peserta didik pada sekolah
menengah pertama mempunyai usia antara 12-14 tahun yang biasa disebut
masa remaja awal. Remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak
menjelang dewasa. Masa remaja merupakan masa yang rawan dan kritis
karena perkembangan emosi dan perilaku yang masih belum stabil
(Soetjiningsih, 2004:15). Munculnya berbagai penyakit yang sering
menyerang peserta didik SMP ternyata umumnya berkaitan dengan perilaku
hidup bersih dan sehat. Karena itu menanamkan nilai-nilai perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga,
meningkatkan dan melindungi peserta didik.

A. TEMA KEGIATAN
Peran siswa dalam meningkatkan PHBS di lingkungan sekolah.

B. MASALAH
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal
dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar
utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk
mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan
kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Namun mayoritas para masyarakat masih baru berantusias dalam signifikan
yang berada di satu aspek saja. Dan para warga setuju dengan harus adanya
cara-cara yang dilakukan dalam memberikan alternatif untuk lebih dapat
meyadarkan masyarakat tentang nilai kebersihan.
Berbagai alasan bahwa kebijakan yang telah di buat sudah
menginterpretasi individu tentang adanya kesadaran , tetapi fakta yang ada

3
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
kesadaran itu tidak di dapatkan oleh individu-individu maupun
masyarakatnya dalam menjalankan kebersihan. Sebagaimana yang kita
ketahui bahwa kesadaran lah hal yang terpenting dalam perubahan karena
tanpa kesadaran semuanya itu hanya omong kosong belaka . Hanya untuk
membuat diri bersih dari prasangka bahwa individu di kota kita ini telah
berkembang dan berfikir maju. Sedangkan, kesadaran yang ada bisa
membuat lingkungan kita terbebas dari kotoran seperti sampah , limbah , dan
lain-lain yang sering membuat kekacauan pada pencemaran yang berbentuk
pada kerugian .
Kesadaran begitu penting untuk ditumbuhkan tetapi bukan dengan
paksaan , pengubahan perilaku individu maupun masyarkat bisa menjadi
jalan masuknya sebuah perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Dari
dalam diri tidak dapat dielakkan masih banyaknya yang berfikir bahwa
kesadaran hanya sebercik tinta yang akhirnya mengotori dan mudah terbenam
dengan perasaan yang begitu saja larut di masa sekarang. Dan tidak bisa
disalahkan bahwa belum adanya kesadaran di lingkungan walau hanya hal
mudah saja seperti membuang sampah pada tempatnya.

C. TUJUAN KEGIATAN
1. Umum
Meningkatnya pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku serta
kemandirian perorangan, keluarga dan masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan agar dapat hidup bersih dan sehat
2. Khusus
a. Meningkatnya pengetahuan, kemauan dan kemampuan siswa untuk
menerapkan PHBS di lingkungannya
b. Berperan aktif dalam gerakan PHBS di masyarakat
c. Meningkatkan pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku siswa
khususnya terhadap program kesehatan lingkungan gaya hidup.

4
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
D. SASARAN
Sasaran pada kegiatan seminar ini adalah siswa kelas 3 SMPN 8 kota
Palopo.

E. RUANG LINGKUP
Pembahasan pada seminar ini berfokus pada ”Peran Siswa Dalam
Meningkatkan PHBS di Lingkungan Sekolah”. Adapun inikator PHBS di
Institusi pendidikan meliputi :

1. Kebersihan Perorangan.
2. Penggunaan air bersih
3. Penggunaan jamban
4. Bak penampungan air bebas jentik
5. Kebersihan lingkungan sekolah.
6. Kegiatan kader UKS
7. Gaya hidup tidak merokok
8. Peserta jaminan pelayanan kesehatan masyarakat atau asuransi kesehatan
lainnya.

F. WAKTU DAN PELAKSANAAN


1. Waktu Pelaksanaan
Hari,tanggal : Sabtu , 24 November 2018
Waktu : 11.00 - selesai WITA
Tempat : Aula SMPN 8 Palopo
2. Pemateri : Muh.Aris Parma, SKM., M.Kes

G. PESERTA
Peserta pada kegiatan ini sebanyak 70 siswa kelas 3 SMPN 8 kota Palopo

5
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
H. SUSUNAN ACARA
1. Pembukaan
2. Laporan ketua panitia
3. Sambutan dosen pembimbing
4. Pembawaan materi tentang “Peran Siswa Dalam Meningkatkan PHBS di
Lingkungan Sekolah”.
5. Tanya jawab
6. Penutup
7. Istirahat

I. ALOKASI DANA
Terlampir

J. PANITIA PENYELENGGARA
Terlampir

K. PENUTUP
Demikian proposal seminar kegiatan ini, semoga dapat memunuhi
harapan kita semua sesuai dengan tujuan proposal ini. Kami sangat
mengharapkan dukungan dan partisipaksi Bapak/Ibu serta semua unsur atas
perhatian dan bantuannya kami ucapkan banyak terima kasih.

Palopo, 02 November 2018

Hormat kami,

Ketua Panitia Sekertaris

Weny Daryiyin Mifta Hussaidah Syam


M.15.02.0 39 M.15.02.016

6
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
MENGETAHUI
Ka. Prodi S1 Kesehatan Masyarakat

Indra Amanah AN, SKM., M.Kes


NIDN.

7
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
Lampiran 1 :
RINCIAN ANGGARAN BIAYA
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Harga Harga
No Keperluan Banyak
(Satuan) Keseluruan

A. ADMINISTASI
1. Kertas A4 2 Rim 48.000 200.000
2. Kertas Sertifikat 1 Rim 45.000 45.000
3. Tinta Print 2 kotak 40.000 80.000
4. Biaya Transportasi 50.000 50.000
5. Biaya Pemateri 1 orang 300.000 300.000
Total Rp 675.000
B. DOKUMENTASI DAN PUBLIKASI
1. Spanduk 1x3 Meter 1 Lembar 75.000 75.000
2. Sewa Kamera 1 Buah 100.000 100.000
Total Rp 175.000
C. PERLENGKAPAN
1. ATK 70 buah 5.000 350.000
2. Map Plastik 70 buah 1.500 105.000
5. Id Card Pantia 19 buah 4.000 76.000
Total Rp. 531,000
D. KOMSUMSI
1. Roti 70 Bungkus 1000 70.000
2. Kotak Kue 4 Lembar 750 3000
3. Kue Kotak 10 Biji 1000 10.000
1. Teh Kotak 4 Kotak 5.000 20.000
2. Air Mineral (Gelas) 2 Dos 17.000 34.000
3. Aqua Botol 4 Botol 5.000 20.000
Total Rp 157.000

8
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO
Total Sub A,B,C Rp 1.538,000
dan D
Terbilang : Satu Juta Lima Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Rupiah

Lampiran 2 :
SUSUNAN KEPANITIAAN

Ketua panitia : Weni Daryiyin


Sekertaris : Mifta Hussaidah Syam
Bendahara : Ririn

 Seksi Acara : - Priska Handayani


- Suci Cahyani
- Rosalia

 Seksi Perlengkapan : - Muh. Fauzan Nugraha


- Iswar
- Rahma M
- Nurindah
- Sriani Tandi Padang

Seksi Komsumsi : - Martina


- Delvi
- Fikryyah
- Amalia Tusara

 Seksi Dokumentasi : - Nur Alisa Saputri Sainal

 Seksi Humas : - Fitriani


- ST.Rahma
- Devianti

9
PANITIA PELAKSANA
Seminar Tentang Peran Siswa Dalam Meningkatkan
PHBS di Lingkungan Sekolah
STIKES MEGA BUANA PALOPO

10

Anda mungkin juga menyukai