Anda di halaman 1dari 1

Tajuk Rencana

Siswa Pintar vs SKTM

Pemerintah baru – baru ini menerapkan program baru dengan memperbolehkan siswa yang
mempunyai SKTM atau surat keterangan tidak mampu untuk masuk sekolah negeri sesuai
minatnya. Begitu juga dengan di SMK Negeri 3 Jepara yang mulai tahun ajaran 2017-2018
mengikuti program tersebut.

Seperti diketahui pemerintah saat ini menerbitkan kartu (PIP) Program Indonesia Pintar yang
digagas oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014. Dari program PIP/SKTM tersebut
dimanfaatkan oleh pemerintah dengan membantu para siswa yang kesulitan masuk sekolah
negeri bagi siswa yang mempunyai PIP/SKTM. Tentu hal ini disambut baik oleh masyarakat
yang putra/putrinya mempunyai PIP/SKTM tersebut.

Akan tetapi dalam program itu tidak dimanfaatkan dengan baik oleh sejumlah kalangan
masyarakat yang ingin putra/putrinya masuk ke sekolah negeri dengan memalsukan data
SKTM. Kejadian ini juga terjadi dibeberapa daerah di Indonesia contohnya Magelang seperti
di kutip dari Tribun News.

Tidak hanya di Magelang kasus SKTM ini juga marak terjadi khususnya di SMKN 3 Jepara.
faktanya, data menyebutkan sebanyak 108 siswa jurusan OTKP (Otomatisasi dan Tata Kelola
Perkantoran) semua siswanya berstatus SKTM. Apakah memang betul berstatus SKTM atau
mengada - ada?

Dari kejadian tersebut saya menduga ada campur tangan pihak lain dengan membantu
masyarakat yang mampu untuk membuat surat SKTM tanpa ada pilah – pilih sebelumnya.
Tentu hal ini jangan dianggap sepele karena pihak yang dengan sengaja memalsukan data diri
untuk menjadi warga kurang mampu atau mempunyai SKTM bisa terancam pidana dengan....

Para siswa dibuat kecewa karena setelah menempuh 3 tahun belajar di tingkat SMP untuk
mendapatkan nilai terbaik supaya masuk sekolah favorit, semua harus pupus karena harus
tergeser dengan siswa SKTM. Banyak dari wali murid yang merasa tidak adil dan tidak
setuju dengan program ini, seakan – akan hasil jerih payahnya tidak membuahkan hasil.

Dengan ini membuktikan bahwa di SMKN 3 Jepara siswa SKTM berkuasa karena dari....
siswa kurang dari separuh yang tidak menggunakan SKTM. Padahal tahun sebelumnya siswa
SKTM tidak sebanyak ini. Sungguh ini memang tidak logis, tidak bisa masuk akal, siswa
SMKN 3 Jepara kekurangan siswa pintar.

Saya berharap dari kejadian ini pihak sekolah atau pemerintah lebih selektif lagi untuk
memilah dan memilih calon siswanya supaya tidak terjadi lagi kejadian semacam ini.
Caranya dengan mendata pihak – pihak yang ingin membuat SKTM secara efektif dan benar
atau dengan memasukkan siswa SKTM tidak lebih dari 10% dari jumlah siswa per jurusan.

Ainun Nur Fadilah

XI Akuntansi 2

Anda mungkin juga menyukai