Disusun Oleh:
B. KEGIATAN
1. Tujuan Program Memberikan pengetahuan dan wawasan bidang operasional
2. Program - Pengenalan Struktur Organisasi Unit Jalan rel & jembatan
Kegiatan yang - Pengenalan Proses Bisnis Unit Jalan rel & jembatan
Dilakukan - Pengenalan Dasar kontruksi jalan rel
- Pengenalan Dasar kontruksi jembatan
- Pengenalan Jenis - jenis mesin berat perawatan jalan rel
- Pengenalan Dasar metode perawatan jalan rel
- Pengenalan Dasar metode perawatan jembatan
Fungsi Rel :
a. Mengarahkan roda KA kearah lateral
b. Menerima beban vertikal maupun
horizontal dari roda lalu
mendistribusikannya ke pelat landas
dan bantalan
c. Menjadi permukaan yang halus untuk
dilewati dan dengan adhesinya rel
mendistribusikan gaya - gaya
percepatan dan pengereman
d. Sebagai penghantan arus listrik
Fungsi bantalan :
a. Memberi tumpuan dan tempat
pemasangan kaki rel dan penambat
b. Menahan beban rel dan
menyalurkannya ke balas
c. Menahan lebar spoor dan kemiringan
rel
Fungsi balas :
a. Meneruskan dan menyebarkan beban
bantalan ke tanah dasar
b. Memperkokoh kedudukan bantalan
c. Meloloskan air sehingga tidak terjadi
genangan air di sekitar bantalan yang
disebut dengan kectrotan
Pengertian Drainase
Jalan rel harus dijamin selalu kering, salah
satu caranya adalah dengan memasang
drainase yang disusun sedemikian rupa
sehingga dapat mengalirkan air jauh dari
jalan rel.
Fungsi Drainase
(1). Menjaga agar tidak terjadi genangan
air pada jalan rel
(2). Menjaga konsistensi tanah sehingga
badan jalan tetap kokoh.
Jenis-jenis Drainase
(1). Drainase permukaan
(2). Drainase bawah permukaan
(3). Drainase lereng.
Drainase permukaan
Fungsinya untuk membuang air yang ada
dipermukaan tanah daerah jalan rel.
Bentuknya dapat berupa saluran terbuka
memanjang jalan rel dan saluran melintang
jalan rel. Saluran melintang dapat berupa
gorong-gorong, opendoolat dsb.
Drainase bawah permukaan
Fungsinya untuk menjaga agar elevasi
muka air tanah tidak mendekati permukaan
tanah tempat badan jalan rel berada.
Bentuknya dapat berupa pipa berlubang
yang dipasang di bawah permukaan di sisi
kanan dan kiri badan jalan rel. Pipa
dipasang diatas timbunan pasir tebal 10
cm,kemudian diatasnya dilapisi dengan
kerikil setebal 15-20 cm kemudian ditutup
dengan batu bronjol. Sekeliling galian
dilapisi dengan lapisan filter berupa injuk
ataupun geosintetis.
Drainase lereng
Fungsinya untuk mencegah air permukaan
pada permukaan lereng tidak mengalir ke
jalan rel karena dapat menggerus kaki
lereng yang akan berakibat rusaknya badan
jalan rel, dan mencegah longsornya lereng.
Bentuk-bentuk drainase lereng
(1). Saluran terbuka di puncak lereng
(Cavalier).
(2). Saluran penangkap berupa saluran
terbuka memanjang jalan rel di kaki lereng
(3). Drainase dari batu bronjol dibungkus
dengan geosintetis yang bersusun membuat
huruf V terbalik di lereng.
Jum’at, 28 1. Perawatan Jalan Rel Lingkup perawatan jalan rel antara lain :
September 1. Perawatan wesel pada spoor KA
2018 2. Perawatan pada spoor raya dilakukan
3 bulan sekali
3. Perawatan lengkung dilakukan 3 bulan
sekali
4. Perawatan sambungan yang dilakukan
2 minggu sekali.
Sabtu, 29 1. Pengetahuan dasar kontruksi Bangunan prasarana kereta api yang
September jembatan meneruskan lintasan kereta api karena
2018 terhalang oleh gunung, sungai, lembah,
ngarai dan saluran terbuka disebut dengan
BANGUNAN HIKMAT (BH).
Dan salah satu unsur bangunan hikmat
yaitu jembatan.
Pembagian Jembatan :
Jembatan bagian atas
Jembatan bagian bawah
Yang termasuk bagian dari jembatan atas :
Jembatan rasuk adalah suatu
konstruksi jembatan dimana beban
bergerak di pikul langsung oleh rasuk
pokok.
Jembatan dinding adalah suatu
konstruksi jembatan dimana beban
bergerak kereta tidak langsung
diterima oleh rasuk pokok melainkan
melalui perantaraan pemikul
memanjang , pemikul malang
kemudian ke rasuk pokok.
Jembatan type khusus
Sedangkan yang termasuk pada bagian
jembatan bawah :
1. Pangkal
Adalah suatu konstruksi yang meneruskan
beban kereta , jembatan , dan konstruksi
lain ke tanah, letak pangkal ini adalah pada
awal dan akhir dari suatu susunan bentang
jembatan yang biasanya terbuat dari
pasangan batu kali atau beton bertulang.
2. Pilar
Adalah suatu konstruksi yang meneruskan
beban kereta , jembatan , dan konstruksi
lain ke tanah, letak pilar ini adalah diantara
pangkal dengan pangkal, biasanya terbuat
dari pasangan batu kali atau beton
bertulang.
Untuk metode perawatan pada jembatan
antara lain :
1. Perawatan Komponen terdiri dari :
a. Pengecatan Baja
b. Perawatan Andas Baja
c. Perawatan andas Beton
d. Perawatan bangunan bawah
memadatkan balas