Pkpo Sutoto PDF
Pkpo Sutoto PDF
KARS
PKPO 19 STANDAR, 69 ELEMEN
PENILAIAN
FOKUS AREA Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan Obat
1. PKPO 1 : Pengorganisasian
2. PKPO 2 : Seleksi dan Pengadaaan
2.1 : Proses mendapatkan obat bila
tdk tersedia
3. PKPO 3 : Penyimpanan
3.1 : Penyimpanan dengan
persyaratan khusus
3.2 : Obat emergensi
3.3 : Penarikan obat dan Pemusnahan
Sumber informasi obat yang tepat harus tersedia di semua unit pelayanan
ELEMEN PENILAIAN PKPO.1.
Standar TKRS.7.
Direktur RS membuat keputusan terkait pengadaan dan
penggunaan sumber daya dengan mempertimbangkan
mutu dan keselamatan
Final 23 Juli
Standar TKRS.7.1.
Direktur RS menelusuri dan menggunakan data dan
informasi tentang rantai distribusi obat, dan
perbekalan farmasi yang aman untuk melindungi
pasien dan staf dari produk yang berasal dari pasar
gelap, palsu, terkontaminasi atau cacat.
Final 23 Juli
Elemen Penilaian PKPO.2.1.1
1. Ada regulasi tentang pengadaan bila
sediaan farmasi, alat kesehatan dan
bahan medis habis pakai tidak ada
dalam stok atau tidak tersedia saat
dibutuhkan. (R)
2. Ada bukti pemberitahuan kepada
staf medis serta saran substitusinya.
(D,W)
3. Ada bukti bahwa staf memahami dan
mematuhi regulasi tersebut. (D, W)
PENYIMPANAN
Standar PKPO.3
Rumah sakit menetapkan tata laksana
pengaturan penyimpanan sediaan
farmasi, alat kesehatan dan bahan
medis habis pakai yang baik, benar dan
aman
Standar PKPO.4
Untuk menghindari keragaman dan menjaga keselamatan pasien, maka rumah sakit
menetapkan persyaratan atau elemen penting dari kelengkapan suatu resep atau
permintaan obat dan instruksi pengobatan. Persyaratan atau elemen kelengkapan
paling sedikit meliputi:
a) data identitas pasien secara akurat (dengan stiker)
b) elemen pokok di semua resep atau permintaan obat atau instruksi
pengobatan
c) kapan diharuskan menggunakan nama dagang atau generik
d) kapan diperlukan penggunaan indikasi, seperti pada PRN (pro re nata, atau
“jika perlu”) atau instruksi pengobatan lain.
e) jenis instruksi pengobatan yang berdasarkan berat badan, seperti untuk anak
anak, lansia yang rapuh, dan populasi khusus sejenis lainnya.
f) kecepatan pemberian (jika berupa infus)
g) instruksi khusus, sebagai contoh: titrasi, tapering, rentang dosis
Standar PKPO.5
Obat disiapkan dan diserahkan di dalam
lingkungan aman dan bersih
3. Setelah obat disiapkan. obat diberi label meliputi identitas pasien, nama obat,
dosis atau konsentrasi, cara pemakaian, waktu pemberian, tanggal
disiapkan, dan tanggal kadaluarsa. (D,O,W)
Agar obat diserahkan pada orang yang tepat, dosis yang tepat dan waktu yang tepat,
maka sebelum pemberian obat kepada pasien dilakukan verifikasi kesesuaian obat
dengan instruksi pengobatan yang meliputi :
a) identitas pasien
b) nama obat
c) dosis
d) rute pemberian
e) waktu pemberian
Rumah sakit menetapkan ketentuan yang digunakan untuk verifikasi pemberian obat.
Jika obat disiapkan dan diserahkan di unit rawat inap pasien,verifikasi harus juga
dilakukan oleh orang yang kompeten (lihat juga maksud dan tujuan PKPO.5.1)
Terhadap obat yang harus diwaspadai (high alert) harus dilakukan double
check oleh minimal 2 orang.
Standar PKPO.7
Efek obat dan efek samping obat
terhadap pasien dipantau.
Terdapat tindak lanjut dan pelatihan dalam rangka upaya perbaikan untuk
mencegah kesalahan obat agar tidak terjadi dikemudian hari.