Anda di halaman 1dari 3

NOTULEN LOKAKARYA MINI BULANAN

Pertemuan/rapat : Lokmin Bulanan


Hari/tanggal : Senin, 05 Maret 2018
Waktu panggilan : Sabtu, 03 Maret 2018
Waktu rapat : 10.30 – selesai
Susunan Acara :
 Pembukaan
 Sambutan kepala puskesmas
 Inventarisasi hasil kegiatan (termasuk hambatan) bulan lalu;
 Analisa pemecahan masalah dan pemecahannya;
 Penyusunan kegiatan bulan berikutnya;
 Pembagian tugas bulan berikutnya dan menetukan jadwal kegiatan UKM;
 Kesepakatan untuk melaksanakan RPK bulan berikutnya;
 Penutupan
Pimpinan pertemuan/rapat
Ketua : Wayyama Wabula
Moderator : Khamid Mushoffa
Notulen : Fatimah
Peserta pertemuan : staf Puskesmas Perawatan Wayabula

PEMBAHASAN RAPAT
1. Kata Pembukaan : Pembawa Acara (Khamid Mushoffa)
2. Acara di buka oleh kepala Puskesmas perawatan wayabula di lanjutkan sambutan oleh kepala
puskemas yang menghimbau bahwa dalam melakukan pelayanan agar lebih baik baik itu
dalam gedung maupun luar gedung, dan jika ada masalah agar segera di komunikasikan
supaya bisa di selesaikan bersama demi perbaikan mutu pelayanan kepada masyarakat.
Materi
a. Evaluasi Program/ Pencapaian SPM : Presentasi pencapaian hasil kegiatan sesuai SPM ->
hasil terlampir
b.Permasalahan dan Kegiatan di Puskesmas antara lain :
- K1 belum mencapai target karena masih ada ibu hamil yang tidak datang berkunjung
ke puskesmas
- K4 masih rendah
- D/S rendah di bebrapa desa di akibatkan jadwal posyandu berubah-rubah sehingga
ibu bayi balita masih di kebun
- Vit. A bayi bulan lalu sudah lebih dari 80%
- Balita Gizi Kurang sudah mendapat PMT biskuit
- Imunisasi belum ada masalah
3. Analisis masalah dan pemecaha masalah
Gizi
Masalah
1. Kurangnya Partisipasi dan atau sikap apatis dari beberapa aparat desa dalam hal
berkomunikasi kepada masyarakat (Orang Tua bayi Balita) Sehingga menyebabkan
kurangnya kunjungan.
2. Kurang aktifnya beberapa anggota kader di saat posyandu di beberapa desa.
3. Belum adanya Sarana Posyandu di beberapa desa (adanya tempat khusus posyandu)
4. Masih kurangnya kelengkapan posyandu ( 5 meja dan Kursi ) di desa
5. Sudah di berikan penjelasan tentang Asi Eksklusif tapi masih ada beberapa orang tua
yang tetap memberikan Makanan Tambahan selain ASI.
6. Kuranya keterlibatan Penggerak PKK Desa dalam kegiatan posyandu
Pemecahan masalah
 Bekerja sama dengan aparat desa mensosialisasikan kembali tentang kepemilikan posyandu
tersebut.
 Mengharapkan kepada aparat desa untuk lebih di pertegas para kader sehingga kegiatan
posyandu bisa berjalan
 Di harapkan perhatian dari aparat desa tentang tempat posyandu (termasuk 5 meja )
 Di harapkan perhatian kepada aparat desa mengenai PMT terutama balita yang BGM.

KIA
Masalah
1.Stok Logistik Obat kebidanan kosong, dan susah untuk di beli di Apotik
2.Banyak ibu hamil yang pendatang, periksa ke puskesmas sudah hamil tua
3.Kekurangan Tenaga Bidan di Puskesmas Dan di Desa
4. Pemecahan Masalah
1. Berkolaborasi dengan kader, dukun/ biang, aparat desa untuk memberikan informasi
mengenai adanya kehamilan secara dini dan memberikan informasi kepada masyarakat
akan pentingnya memeriksakan kehamilan sejak dini ke petugas kesehatan.
2. Berkolaborasi dengan Pengelola Obat dan berkoordinasi dengan Bikor KIA DINKES untuk
pengajuan pengusulan obat-obatan kebidanan
3. Pengusulan Untuk Penambahan Bidan
IMUNISASI : Tidak ada masalah
P2 TB : Perlu koordinasi internal mengenai alur pelayanan TB
5. Bersama dengan pemegang program menyusun rencana kegiatan bulan Maret (Terampir)
6. Menentukan Pelaksana kegiatan dan menyepakati bersama program kerja bulan ini.
7. Penutup

Anda mungkin juga menyukai