Anda di halaman 1dari 9

Burung Merpati merupakan jenis burung yang bisa di umbar atau di bisa di lepas dan akan kembali ke kandangnya

sendiri. Burung
merpati juga termasuk jenis burung yang mudah dirawat. dan untuk mencari merpati pun bukan hal yang sulit, karna merpati banyak
dijual di pasar burung diindonesia. ada beberapa tips simple saat memilih burung merpati, tentunya untuk yang mau dirawat atau
diternakan kembali.
1. Tentu saja burung yang kamu beli itu harus sehat.ciri burung merpati yang sehat adalah memiliki bulu yang bagus. bagian ujung
sayapnya tidak melor alias turun. bila di tangkap dengan tangan tenaga reaksi/perlawanan besar.

2. Usahakan jangan membeli burung merpati yang sudah tua, ini tidak bagus bagi yang sekedar membeli untuk disembelih maupun
untuk diternak.

ciri-ciri burung merpati yang telah berusia senja/tua adalah sebagai berikut, daging di sekitar paruh yang kelihatan tebal. bagian lubang
hidungnya juga terlihat ada kerutan daging tebal. bila di cermati paruhnya sudah ngak kilat.

3. Bila saat kamu memilih diantara banyak burung yang ada dalam satu sangkar, jangan terlalu dekat dengan sangkarnya dulu. ambil
beberapa langkah ke belakang dan cermati perilaku si burung merpati dari kejauhan. yang mesti kamu perhatikan adalah burung yang
menjadi raja didalam sangkar, atau yang memiliki sifat paling domininan

4. Pelajari ciri-ciri antara induk pejantan dan induk betina, induk pejantan biasanya memiliki paruh yang lebih tebal, lehar lebih besar,
kepala yang lebih panjang dan besar. bulu disekitar lebih yang mengkilap. bila didekatkan burung lain pejantan/betina lain dia akan
bekur (berkutut)

Kalau cara menternakan merpati juga gampang-gampang susah sebenarnya. ada dua metode disini, yang pertama sistim kurung. jadi
burung merpati itu nga pernah dilepas atau keluar dari sangkar nya. cara ini tidak begitu maksimal bila dipilih dalam menternakan
burung merpati. karna burung merpati adalah burung yang suka bersosialisai melalui terbang dan mondar-mandir. tapi bila ini cara
yang terakhir dipilih metode ternaknya, usahakan sangkar nya di perbesar.

Sistim lepas kandang. bagi yang baru membeli burungnya dari pasar burung ngak boleh langsung dilepas. kurung dan kasih makan
burung nya dahulu selama beberapa hari didalam kandang. selanjutnya sayap burung disalasiban/di lakban/di lem isolasi.barulah
burung dilepas dalam keadaan sayap dilem (usahakan jangan merusak bulu sayapnya saat me-lem maupun membuka lemnya).biarkan
burung keluar sendiri dari sangkar untuk pertama kali. saat malam tiba , bila si burung sudah tau cara pulang sendiri kerumah barunya
berarti ada kemajuan.

Biarkan kejadian ini berulang-ulang selama beberpaa hari hingga memungkinkan untuk dilepas (tips yg paling aman adalah saat burung
sudah bertelur dan mengerami baru
dilepas)

Untuk mengawinkannya sendiri sebenarnya ada triknya, kumpulkan beberapa burung merpati dalam kandang selama seminggu, maka
akan terjadi pacaran anatar sesama burung merpati. pasangan yang sudah menjadi ini tidak akan berpisah bila tidak diapa-apain atau
satunya tiada. dan untuk melihat kapan saatnya burung merpati akan bertelur juga ada caranya. berikut adalah tanda-tanda burung
merpati bila akan bertelur. indukan pejantan akan bersifat agresif dan membuntuti si burung betina kemana pun ia terbang. selalu
mengekor dibelakang si burung betina hingga terlihat seperti overprotect (kayak orang yang pacaran aja :p)

sekedar pengetahuan, masa - masa inilah burung merpati bisa di balapkan.caranya : tangkaplah siburung indukan ketika memasuki
kandang. pisahkan dan jangan sampai terlihat oleh burung pejantan selama beberapa menit. lalu ketika siburung jantan sudah terlihat
sibuk/bingung mencari burung betina dan memanggil-manggil dengan suara khas khuuu khuuu keluarkan si burung betina.sijantan akan
lengket ditangan

Sebenarnya dalam menjodohkan burung merpati sangatlah gampang, penglaman saya dalam menjodohkan burung merpati:
1. Pilih burung merpati yang akan kita jodohkan, tentu saja harus pastikan jantan dan betina. tapi terkadang burung sesama sejenispun
juga bisa jodoh, tapi sangat jarang.
2. Kandangkan burung jantan dan betina dalam satu kandang. lebih bagusnya tutup kandang (gupon) pada malam hari.
3. Pada pagi hari mandikan burung dan jemur pada sinar matahari. Lebih bagus lagi jika burung jantan dan betina di pisahkan, tetapi
masih dalam satu kandang.
4. Setelah kering masukkan burung dalam kandang lagi dan beri makan.
5. ulangi lagi dari no 2 - 4 kurang lebih 3 hari maka burung akan jodah dan disa untuk di templekkan.,.,
jika sudah jodoh (templek) maka burung jantan bisa di lepas dan akan mencari bettinanya (its itu yang namanya burung sedang
'templek' (bhs jawa)) hingga burung bertelur.
Untuk membantu menjaga perkawinan siburung agar lancar ada beberapa cara juga yang bisa kita lakukan. bila tanda-tanda akan
bertelur sudah terlihat seperti yang baru kusebutkan diatas , kamu bisa menyediakan kayu-kayuan kceil seperti batang lidi, jerami, tali
bekas yang kecil, atau apa saja yang sifatnya bisa di rangkai burung merpati jadi sarang. karna selama musim bertelur tiba, burung
merpati akan mencari benda-benda tersebut untuk dibuat alas telur untuk pengeramaan.

Burung merpati hanya mengerami hanya sekitar 19-22 hari. itu waktu yang sudah pasti nya. ngak semua telur bisa menetas juga. paling
banyak satu pasang burung merpati hanya menghasilkan 2 telur, 3 telur sangatlah langka. saat telur menetas kasihlah makan be-er atau
jagung yang halus ke burung indukan, karna akan disuapi keanak-anaknya.

Makanan yang paling baik untuk merpati adalah jagung dan kacang hijau. namun ada beberapa adat yang melarang umatnya memakan
atau membunuh burung merpati, apalagi menjualnya untuk disembelih. jadi, usahakan tidak berdagang burung merpati, membunuh,
maupun memakannya. karna burung merpati juga merupakan teman manusia seperti layaknya kucing

Menitipkan telur merpati balap ke merpati pembantu (babu)


Langsung saja saya ingin berbagi tips mencabut antara telur merpati balap dan merpati babu.
Jika anda ingin beternak merpati balap gampang saja, anda misalkan mempunyai 4 pasang merpati balap yg bagus, anda
tidak perlu menternakan ke 4 pasang merpati tersebut dengan cara mengumbar dan mengeraminya.
(Ini kandang sistim baterai)
Anda bisa membeli merpati pembantu yg sudah berpengalaman bertelur, beli saja di pinggir jalan atau di dekat rumah-rumah
yg sedang ternak merpati kampung. Harganya tentu murah,
“Maksud dari tips ini ialah agar anda dapat melatih si merpati balap setiap hari, disamping itu anda mempunyai anakan
merpati balap yg bagus dengan menitipkan telur merpati balap ke merpati pembantu (babu).”
Langsung saja : satu pasang merpati balap dan satu pasang merpati pembantu harus sama di jodohkannya, agar siklus
pengeluaran telur teratur secara bersamaan. Telur merpati ada 2 bahkan bisa 3. Setelah ke 2 pasang merpati itu bertelur yg
pertama keluar, biarkan ditempatnya terlebih dahulu, nah besok jika bertelur lagi baru memulai pengambilan
Catatan : apabila telur tidak keluar secara bersamaan, misalkan merpati balap bertelur
Pada hari sabtu, dan merpati pembantu bertelur pada hari minggu, tidak apa-apa, asalkan jangan melebihi 3 hari.
Cara pengambilan :
Kedua pasang merpati balap dan merpati pembantu ambil dan simpan dikandang lain, jangan sampai mereka melihat
kandang yg berisi telur mereka (sembunyikan dl).
Lalu ambil 2 telur merpati balap dengan menggunakan kain agak tebal dan taruh di kandang sarang merpati si pembantu,
diusahakan telur jangan sampai berubah posisi, setelah itu telur merpati pembantu mau di buang atau mau di goreng terserah
anda, yang terpenting kita tujuannya ingin mengambil anakan si merpati balap yg bagus. Selanjutnya kembalikan 2 pasang
merpati ke kandangnya masing-masing.
Untuk 1 pasang merpati balap usahakan besok pagi di mandikan dan jemur 1 setengah jam, apabila sudah dijemur silahkan
masukan kandang dan berikan jagung dan air minum mineralnya. Dan yg terpenting supaya giring keras kembali, pada pukul
23.30 keluarkan 1 pasang merpati balap dan biarkan dia kawin, setelah kawin silahkan masukan kembali kekandang. Nah
jadi merpati balap bisa kita latih kembali pd 2 hari kemudian.
Dan untuk sepasang merpati pembantu biarkan dia mengerami, kasih jagung, beras merah, multivitamin dan jerami
secukupnya, agar anda tidak mau kotoran berserakan dilantai atau mengganggu jemuran orang lain anda bisa memakai
ternak sistem baterai, ini contoh kandang silahkan dilihat.
“Selamat mencoba semoga berhasil menjual anakan yg berkualitas dengan harga yang tinggi,”
Kalau memang benar2 pingin main burung balap, jangan nanggung , cari
burung yang silsilahnya darahnya cukup kuat karena beberapa pengalaman kalau
make burung pasaran kadang mental tarung yang nggak bagus, krn kl lg sendiri
jalannya kenceng tp begitu gandheng dipukul ditengah jalan mentalnya ancur.
Banyak kok yang ternak burung bagus contohnya: JKT= Koneng (ilsogno) bf, HMR,
Kandaga bf, Speed bf, Putra Sirip bf,p'johan, mat rundah,dll; jateng= Fair-smg,
Janoko Mozart-smg, miki-smg,ferrari-pemalang,dll; ; bandung= Monster, acun
mitra, hoki, palem dll jatim= harva, budi gkm, Difir-madura, escudo team,dll.
Kl bisa cari darah tipe petarung Janoko, joko pekik, puma, predator,
Monster, Matador, leonard, Detonator, Angel, Mercy, Hoki,dll
Kalau udah dapat burungnya, tinggal rawat dan dilatih, kalo merasa belum pas
cara nglatihnya bs minta saran ke senior2, karena butuh trik dan filling tersendiri
dalam melatih. Disinilah seninya kita bermain burung balap.
Apapun trahnya, dari manapun burungnya, yang paling penting main
merpati balap jangan mudah putus asa.
Kadang dilapangan kita melihat burung lain yg kencang sprintnya, burung kita
ditinggal jauh, mental kita udah down.
Banyak faktor yg mempengaruhi kinerja burung. Faktor rawatan, latihan dan
kondisi burung itu sendiri.
Jadi jangan mudah putus asa, kalau kita sering ke lapangan, pasti lama2 kenal
sama pemain senior. Dari sini kita gali ilmu mereka dan bukan tidak mungkin suatu
hari kita dapat burung bagus dari mereka.
Kalau mau piara apalagi balap, coba cari yang punya silsilah.
Pernah ada rekan yang cerita bahwa dia sempet kunjung ke eric bf di daerah
cikupa wuih petarungnya buanyak sekali coba cari bakalanya.
waktu itu di tahun 2003an cerita teman saya, bakalan dengan gelang ERIC dijual
750 rb satu tidak kurang. katanya itu bakalan yang ga sempet atau ga kepegang
untuk dilatih jadi kalau mau main balap coba main yang memang bersilsilah
Main burung balap memang harus cari burung dgn trah juara kalau
kita ingin berprestasi.
Tapi saran saya, kalau kita benar2 pemula, dicoba dulu dgn burung balap
biasa saja. Soal bagus atau ngga, itu bukan tujuan utama, yg penting kita tau dulu
seluk beluk merawat dan melatih merpati balap dgn benar.
Meskipun kita punya uang banyak, percuma kalau beli burung mahal tapi gak bisa
ngerawat dan ngelatihnya. Kecuali kita berani bayar perawat dan joki profesional.
Nanti kalau kita sudah tau cara ngelatih dan merawat yg benar, sudah kenal dgn
pemain2 senior, sudah bisa membedakan gaya terbang burung kencang, baru kita
coba2 beli burung yg bagus dan sedikit mahal.
Hasil ternakan peternak besar macam Makita BF atau Eric sekalipun tidak
semua burungnya bagus. Mereka juga sortir lagi mana yg bisa dipakai atau
dibuang.
Jadi jangan mudah tertipu dgn nama besar. Meskipun trah burung bagus, tapi
belum tentu anakannya ikutan bagus dan bisa berprestasi nasional. Bahkan teman2
saya yg sudah seniorpun seringkali salah memilih meskipun beli dari peternak
besar. Jadi intinya, burung hasil ternakan farm besar memang diakui jauh lebih
bagus dibanding burung pasar, tapi kita juga harus jeli memilih, mana diantaranya
yg paling bagus.
PILIH MERPATI BALAP
Pilih merpati balap yang bisa dikatagorikan kualitas bagus harus ada standart ukurnya. Minimal ada
perbandingan dgn kecepatan burung lainnya.
Tapi sebagai patokan kalau mau cari merpati balap :
1. Pilihlah merpati yg punya karakter/sifat layaknya seekor merpati balap yg bisa dilombakan. Karakter/sifat ini tdk
bisa diraba. Maka jalan satu2nya, carilah merpati balap yg jelas keturunannya dari trah juara.

2. Pilihlah merpati dgn kondisi fisik yg mampu menunjang terbang dgn kecepatan tinggi dan full power.
 Kepala membulat tanpa sudut.
 Paruh menyatu dgn kepala membentuk kurva spt pesawat jet.
 Leher kokoh
 Bentuk badan yg 'rapat', tulangan tebal dan kekar (tdk kasar)
 Otot/daging dada yg menggembung dan empuk.
 Panjang sayap proporsional dgn besar tubuh.
 Lar sayap rapat, tebal tapi lentur. Bentuk lar 'merit' atau ramping.
 Sapit urang tebal dan keras, tdk terlalu rapat.
 Ekor rapi membentuk sebuah garis lurus. Panjang ekor harus proporsional dgn tubuh.

3. Dirawat dan dilatih dgn benar.

Saya rasa ini-pun sudah cukup utk menggambarkan ciri merpati 'kencang'. Tapi sekali lagi, kencang itu
tergantung burung mana perbandingannya. Kalau mau dibandingkan dgn juara nasional, tentu sulit mencarinya.
hehehe...

HUBUNGAN CAPIT UDANG (TULANGAN) DENGAN


SHOT/TEMBAT
Dari pengalaman saya, sapit urang ga ada hubungan dgn tembak keras. Sebab banyak yg sapit urang
bagus, tapi nembaknya loyo.
Nembak keras itu (menurut saya) lebih didominasi faktor keturunan.
CIRI FISIK MERPATI BALAP YANG BAGUS,
1. Kita mulai dari paruh merpati balap yang baik tentunya ada beberapa model, ada yang berbentuk seperti burung
pipit (finch), ada yang berbentuk seperti elang tipis dan tajam pada dasarnya harus serasi dan seimbang dengan
besar kepalanya sehingga mengurangi friksi saat terbang.
2. Kemudian bentuk kepala ada yang berbentuk pinang dibelah (nyigar jambe), ada yang mengerucut menuju paruh
sehingga sangat aerodinamis tergantung selera si pemilik merpati balap tetapi kalau terlalu jenong seperti ikan
louhan tentunya sangat menambah gesekan dan mengurangi kecepatan.
3. Kemudian mata idealnya bening dan tajam seperti mata elang, warna mata beragam ada yang kuning, putih
sebaiknya yang ber lis merah, kuning kemerahan tergantung selera pemilik (namun untuk memilih kriteria mata
sebaiknya pelajari dahulu EYE SIGN / tanda mata pada merpati untuk menentukan merpati tersebut cocok untuk
Racer, breder atau racer dan super breder / dual porpusal).
4. Leher seekor merpati balap harus proporsional artinya tidak terlalu pendek dan tidak terlalu panjang sehingga
tidak menambah gesekan diudara.kemudian dada idealnya segitiga,njantung seperti atlet.
5. Sayap tebal, menutup rapat dikanan kiri badan sehingga diharapkan kepakan penuh dan menutupnya sangat
rapat hingga sekali kepak sudah jauh.
6. Selanjutnya bagian bulu jawat/ lar 10 harus kering dan berlidi tebal, sehingga kuat untuk mengepak sementara
bulu di badan halus dan nyutra(selembut sutra) warna bulu ada yang coklat(gambir), hitam, tritis , kelabu,
kombinasi selap, tetapi pada umumnya kelabu lebih disukai sekali lagi selera masing2
pemilik.Kemudian daging sebaiknya lentur/ empuk.
7. dan bagian supit/wangkong tajam dan keras keduanya berjarak se-jari kelingking,
8. ekor tebal dan tidak terlalu panjang.
9. kemudian bagian kaki idealnya kekar,kering dan tidak terlalu panjang tentunya hal hal tsb hanya sebagai patokan
yang lebih penting kondisi dilapangan.Sekian semoga bermanfaat bagi para penggemar merpati balap sekalian,
salam…..

PERBEDAAN MERPATI BALAP DAN TINGGIAN


Merpati balap dan tinggian, fisik secara umum hampir sama. Jenis merpati yg dimainkan juga sama. Nama
latinnya Columba livia.
Menurut saya, merpati balap dan tinggian, cuma beda tata cara main dan peraturannya saja. Otomatis
seninya juga sedikit berbeda. Jadi, semua merpati yg bisa giring, bisa juga dimainkan balap atau tinggian.
Yang membedakan hanyalah kriteria cara pemilihannya.
Berhubung peraturan merpati tinggian mengharuskan terbang yg tinggi, maka dicarilah merpati yg memiliki
karakter/sifat yg mau terbang tinggi ,
Sementara peraturan merpati balap membutuhkan kecepatan terbang. Maka dicarilah merpati yg
memiliki karakter terbang yg cepat.
Jadi, bisa saja merpati tinggian dipakai utk balap. Sebaliknya, merpati balap bisa juga dipakai utk tinggian.
Masalahnya bukan soal bisa atau tidak bisa. Tapi layak atau tidak layak.
Ciri umum fisik merpati balap :
Butuh kecepatan terbang utk sprint jarak pendek, maka :
- Lar sayap harus tebal tetapi lentur.
- Jarak bulu sayap rapat.
- Biasanya ujung lar sayap agak meruncing (tdk wajib).
- Otot dan tulangan tebal. Termasuk otot2 dan tulang pada pangkal sayap.
- Kepala bentuknya meruncing seperti pesawat jet dgn kurva kepala membulat tanpa ada sudut.
- Utk ciri yg lainnya, hampir sama dgn merpati tinggian.

SPEKULASI MEMILIH MERPATI:


1. Bentuk kepala
Pilih burung yang mempunyai kepala tidak terlalu besar dan dengan batok kepala menyerupai kepala
pesawat jet tempur, yang mempunyai derajat kemiringan antara pangkal hidung dg atas batok kepala sebesar
45-60, jangan yang memiliki derajat kemiringan 90, berbeda dengan yang mempunyai kemiringan 45-60, tipe
kepala spt ini kan dpat mengurangi gesekan pada saat terbang, selain itu biasanya burung dengan bentuk
kepala spt ini lebih cerdas.
2. Pemilihan Paruh
Pilih paruh yang berbentuk "merit" (runcing pada ujungnya), tidak terlalu besar. Pilih paruh yang bentuknya tidak
ada halangan antara paruh dengan kepala apabila terjadi gesekan angin.
3. Mata
Mata sebagai senjata utama bagi merpati untuk menemukan gerakan tentu tidak akan kita abaikan dalam hal
pemilihannya. Pilih mata yang mempunyai pupil (bijih mata) berwarna hitam pekat dan responsif terhadap
cahaya (akan membesar dan mengecil dg cepat saat menerima perubahan rangsangan cahaya). Pilih juga yang
mempunyai cincin lingkar menempel pada bijih mata (biasanya berwarna hijau) 1/4 keliling bijih mata
menggantung di depan bawah. Sedangkan untuk warna mata, pilih yang mempunyai dua warna mata,biasanya
perpaduan antara kuning tua dg kuning muda, merah tua dg hijau tua, atau merah muda dg putih. Pilih yang
mempunyai warna tengah lebih tenggelam dari warna luarnya,sehingga akan terlihat jelas perbedaan antara
keduanya (bila mata burung kita lihat pada tempat yang teduh/tidak terkena cahaya langsung). jika mata burung
kita lihat pada saat terkena sinar matahari langsung, maka kedua warna mata akan bergabung dan tampak
seperti titik2 warna yang menyatu.
4. Hidung
Hidung juga berperan untuk merpati dalam sirkulasi udara pada saat terbang, usaha bentuk hidung tidak terlalu
besar dan seimbang antara bentuk hidung paruh dengan kepala. Usahakan lubang hidung menghadap kedepan
agar sirkulasi udara dapat dengan mudah untuk keluar masuk pada saat terbang.
5. Leher
Sampai saat ini sy masih berpendapat bahwa leher adalah sarana utama bagi burung merpati. pilih leher yg kuat
dan jangan terlalu panjang, pilih panjang leher yang sedikit lebih pendek dari tulang dadanya. pilih juga tulang
leher yg kuat, tegak, kencang dan mendongak keatas (saat burung memperhatikan sesuatu,biasanya gerakan),
akan tetapi akan kembali mengendur/menekuk seperti semula. karena leher yg selalu tegak terkesan kaku, kalah
fleksibel dibanding dg tipe tulang leher yg tadi sy sebutkan.
6. Warna bulu
kalau menurut pendapat sy pribadi, tapi ini juga msh jadi tahap spekulasi. sy mengelompokkan warna sbb:
a) Merpati warna ini saya memilih "cekelan" tubuh padat/"kiyel"/kenyal spt karet,berisi kalau dipegang terasa agak
berat, dg bulu seperti sutra dalam kehalusannya, tapi tipis bulu dadanya. hitam garing(mentah), utk merpati spt
ini sy memilih cekelan bulat padat tapi berbobot, dg bulu seperti sutra.
b) Sayap sebagai sarana utama burung untuk terbang hendaknya kita harus benar2 memilihnya yg terbaik,
beberapa contoh al:
 Bahu sayap harus kuat dan lentur/jangan kaku, utk bentuk bisa bervariasi, ada yg tebal bulat, pendek berotot. ada
juga yg berbentuk pipih, lebar berotot.
 Bulu sayap tebal kencang tidak bergelombang. pilih juga yg lebar (landung) rapat jarak satu bulu dg yg lainnya. ujung
bulu meruncing, dengan lidi tebal kuat tapi tidak kaku serta lentur.
 Tulang bulu sayap besar kuat sedikit lentur pada ujung bulunya pilih juga yg memiliki sayap sedikit terlihat
"mekongkong" saat dipegang. jangan yg memiliki sayap merapat ke badan, karena kualitas terbang akan lebih
kencang yg mempunyai sayap agak "mekongkong".
7. Bentuk dada
Pilih bentuk dada yang berbentuk huruf V atau O (kalau dilihat dari depan), jangan elip mendatar/gepeng. burung
dengan bentuk dada berhuruf V atau O biasanya akan terbang kencang dari arah manapun. berbeda dg yg
berbentuk gepeng biasanya terbang power / tenaga tidak terlihat.
Pilih tulang dada yg mempunyai panjang sedikit lebih panjang dari telunjuk org dewasa, atau paling tidak sama
panjang. masalah bentuk saya punya pengalaman seperti ini:
a) Berbentuk seperti tanda 'centang' : dg tulang dada belakang menjorok kebelakang, biasanya burung jadi berbentuk
jantung. burung dengan type tulang dada sprti ini dg perangkat lain yg memadai biasanya akan mempunyai shot
/ tembak anteng / tidak goyang.
b) Berbentuk seperti bulat O : dengan perangkat lain yg memadai dan "cekelan" padat berisi, burung akan terbang
"nggenjot-nggenjot".
c) Ada yang berpendapat bahwa kondisi, ukuran jarak dan bentuk "sapit urang" pada burung merpati tidak
mempengaruhi gaya terbang dan turunnya, kalau dari pengalaman sy pribadi, bila dinilai dari cara terbang
burung sendiri memang sampai saat ini saya belum menemukan adanya pengaruh "sapit urang" sama gaya
terbang burung. Kencang tidaknya burung pada saat shoot banyak dipengaruhi oleh factor keturuanan.
d) saat kita pegang ekor merpatipun akan memp daya tekan kebawah yg berbeda2, ada yg "ndlosor", "ngawet" 45
derajat, dan ada pula yg "ngawet" 90 derajat/ ditempat sy biasa disebut dg "bengkuk".

Ada beberapa Faktor:


1. Geberan warnanya tidak sama dengan induk yang mengasuh, biasanya merpati giringnya
tidak bagus. giringan akan keras jika warna geberan sewarna dengan indukan yang mengasuh.
2. Faktor genetik
Ada beberapa Trah yang latihannya susah, susah giring, contohnya : trah darah buldozer.
3. Bisa juga dilolohkan seperti yang di lakukan teman2 dari madura, tp cara ini tidak di rekomendasi, karena
struktur tulangnya berkembang tidak optimal,
4. Cara mengatasinya:Ganti geberan yang sesuai dengan indukan yang mengasuh,(Tapi jangan sekali2
memasukkan geberan hasil beli di pasar tanpa di karantina, ingat ini musim ujan, bahaya!!!mengatasi Faktor
Genetik, perlu kesabaran extra untuk melatihnya.
5. Obat / jamu yang biasa dipakai :
Pil Balap (banyak dijual di pasaran dibungkus kotak kertas kecil, pilnya seperti biji kapuk randu), tapi dosisnya
jangan kebanyakan,bulu bisa rontok.
Jamu ramuan sendiri, antara lain: kunci, kunyit, sarang burung walet, madu klanceng,kuning telur bebek,dll

Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati


Ternak berbagai macam jenis merpati
gambar : deere.com

Ungkapan sepasang merpati sebagai simbol kesetiaan dalam cinta rupanya mengandung makna sesungguhnya dan bukan
sekedar ungkapan tanpa dasar. Ternyata kehidupan merpati secara alamiah memang mempunyai sifat-sifat unik dan hal ini
sudah dikenal sejak lama.

Keunikan burung ini dapat dilihat dari ikatan perkawinan yang cenderung setia dan tidak dapat dipisahkan antar pasangannya
(merpati jantan dan betina). Bahkan bila salah satu pasangannya mati tidak bisa digantikan dengan yang lainnya. Merpati yang
juga mempunyai kecenderungan suka pada pasangannya yang sejenis kelamin (homosex atau lesbian).
Sifat setia atau monogami ini mangakibatkan usaha burung merpati ini kurang efisien karena peternak harus memberi makan
burung jantan yang tidak produktif (menghasilkan anak). Pasangan yang setia ini hanya akan menghasilkan telur dua butir
saja per periode peneluran yang selanjutnya dierami selama 18 – 19 hari. Menjelang anaknya berumur sepuluh hari akan
bertelur lagi begitu selanjutnya dengan proses yang sama.
Dengan demikian pemeliharaan sepasang merpati secara alami hanya mampu menghasilkan 24 ekor anak merpati (piyik /
squab) pertahunnya atau hanya 12 kali berperiode peneluran. Rendahnya kemampuan berproduksi inilah sebagai penyebab
utama dalam usaha burung merpati penghasil squab.

Keadaan di atas menimbulkan pertanyaan mungkinkah produksi burung merpati dapat ditingkat dalam waktu yang singkat?
Secara teoritis dan pengalaman beberapa peneliti ternyata merpati bisa bertelur sebanyak 66 – 72 butir pertahun bila telurnya
terus-terusan diambil tidak dierami oleh induknya tapi oleh inkubator atau induk buatan. Ini berarti kemungkinan peningkatan
produksi anak merpati (squab) sampai 300% dibanding dipelihara secara alami.

Pertanyaan berikut timbul apakah anak merpati yang baru lahir bisa dipelihara tanpa induknya tetapi dengan teknologi saat ini?
Pertanyaan ini ada karena merpati muda diberikan makan langsung dari induknya (“menyusui”) yang berbeda dengan anak
ayam yang baru menetas bisa mencari makan dan minum sendiri.

Metoda hand feeding sebagai suatu alternatif


Ternak merpati balap dan hias
gambar : inthefieldblog.com

Sampai saat ini metode yang paling cepat yang mungkin bisa dipakai untuk meningkatkan produksi squab adalah dengan
metode “Hand Feeding”. Merpati muda yang baru menetas masih buta dan sangat lemah diberi makan dengan cara disuapi
sebagai pengganti induknya. Pekerjaan menyuapi ini memang memerlukan ketekunan dan pengalaman. Cara sejarahnya ini
sudah dikembangkan dari tahun 1915 di Jerman dan pada akhirnya di negeri Cina ditemukan metode untuk memelihara
burung yang baru menetas dengan nama Hand Feeding.

Hand Feeding menggunakan pakan yang disusun dari bahan-bahan murni (pure diet) dan di Bali metode ini sudah bisa
dilakukan sesuai dengan kondisi setempat dan meluas secara umum di Indonesia. Cara ini dilandasi pada suatu kenyataan
bahwa bahan pakan anak merpati harus mudah tersedia. Hasilnya cukup menggembirakan karena anak merpati yang baru
lahir telah berhasil dipelihara dengan metoda tersebut.

Bahan makanan yang dipergunakan adalah telur ayam mentah dicampur dengan air yang diberikan sampai umur satu minggu.
Untuk selanjutnya diberikan makanan ayam fase starter sampai umur 30 hari.

Pada tabel terlihat bahwa squab pada minggu empat siap dipasarkan memiliki berat badan melebihi yang dipelihara induk,
walaupun pada awalnya sampai minggu ke tiga squab yang dipelihara oleh induk pertumbuhannya lebih cepat dari Hand
Feeding. Namun masih tetap berharap masih ada penelitian lanjutan yang mengupas mengapa squab yang dipelihara dengan
cara hand feeding pada awal pertumbuhannya lambat.*** #Tju — Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati.
Tabel : Rata-rata berat badan anak merpati (squab) dari saat tetas sampai umur empat minggu.

Read more: http://www.ngasih.com/2014/09/27/cara-melipatgandakan-produksi-anak-merpati/#ixzz3kqh606Pn

Anda mungkin juga menyukai