Anda di halaman 1dari 5

Cara Menjinakkan Burung

CARA MENJINAKKAN BURUNG 1. Dari sisi tempat Kalau Anda punya burung terlalu liar, gantung saja agak tinggi di tempat ramai, atau yang biasa dilalulalangi anggota keluarga. Jangan justru digantung di tempat tersembunyi karena anda takut burung kelabakan. Biasakan itu selama sekitar sepekan. Setelah itu, posisi agak diturunkan. Lakukan selama sepekan, turunkan lagi, sepekan mendatang turunkan lagi sampai posisi normal. Kalau rumah Anda dekat jalan raya/kampung, biasakan gantung burung di halaman rumah dekat jalan itu 2. Dari sisi memandikan Biasakan memandikan burung dengan cara dikaramba dengan waktu agak lama. Kalau dia nggak mau mandi sendiri, semprot pakai semprotan sampai basah kuyup. Benar benar basah kuyup sampai menggigil kedinginan dan nggak kelabakan lagi. Biarkan dulu dia di karamba, sampai bulu agak kering. !api kalau Anda tergesa gesa mau pergi, masukkan langsung ke sangkar juga nggak apa apa, dan gantung di tempatnya. Kalau sempat, lakukan "pemandian" itu pagi dan sore hari. . Dari sisi makanan !"isa di#akukan pada $ari #i"ur%men&empatkan diri #i"ur' Kosongkan tempat pakan menjelang malam. Biarkan pada pagi hari dia kelaparan. #alam kondisi itu, sorongkan jangkrik dengan lidi di tangan kita. Kalau dia nggak mau mematuk jangkrik, tarik lagi. Lima atau sepuluh menit lagi kita lakukan hal sama. Kalau masih nggak mau, tunda lagi. Begitu seterusnya, sampai sekitar pukul $%.%%. Kalau sampai jam itu belum mau juga, tinggalkan jangkrik di tempat pakan biar dimakan. Setelah dia makan satu jangkrik, sorongkan pakai lidi satu jangkrik lagi. Kita goda dia beberapa saat mau mendekat atau tidak. Begitu jangkrik disambar, kita coba lagi, sampai burung agak kenyang. Setelah itu tempat pakan kita isi dengan kroto &untuk murai dan kacer' satu sendok teh saja. Siang hari, kita coba coba lagi memberi jangkrik dengan lidi, dan begitu pula sore hari. Setelah terbiasa dengan lidi, coba langsung diangsurkan dengan tangan. (roses ini kuncinya adalah membuat burung kelaparan dan merasa tergantung pada manusia dan "terpaksa" harus berani kepada manusia. Karena kuncinya membuat burung lapar, senantiasa kosongkan

wadah pakan dan hanya beri secukupnya ketika sudah dilatih makan jangkrik yang kita tusuk lidi/langsung dari tangan kita. Kalau sekadar untuk tetap berna)as sehat, empat lima jangkrik sudah cukup kita berikan pada pagi hari, dua tiga jangkrik pada siang hari, dan empat lima jangkrik pada sore hari, dan semuanya tanpa ada makanan tambahan di wadah pakan.

Metode penjinakan burung ala David de Souza


Bagi penggemar murai batu yang sering berselancar di dunia maya, tentu mengenal nama #a*id de Sou+a. ,aestro murai batu &,B' asal Singapura ini bukan sekadar penangkar, tetapi juga mau berbagi ilmu dalam perawatan dan penangkaran murai batu, dan diikuti banyak ,B mania dari berbagai belahan dunia, termasuk -ropa. .ah, kali ini /m Kicau akan berbagi ilmu penjinakan burung bakalan atau hasil tangkapan hutan ala /m #a*id. Burung yang dijelaskan dalam artikel ini tetap murai batu, tetapi tips ini juga bisa dicoba atau dipraktikkan pada jenis burung kicauan lainnya. Selamat menikmati.

Burung murai batu di alam liar. 0 (erlu diketahui, /m Kicau juga pernah menulis artikel mengenai beberapa metode penjinakan burung &silakan cek di sini'. 1lmu yang berasal dari /m #a*id bisa dijadikan alternati) lain dalam penjinakan burung. Sebagian besar burung bakalan dan hasil tangkapan hutan yang baru dimasukkan ke sangkar tentu memiliki si)at liar serta takut melihat manusia. 2ntuk menenangkannya, dibutuhkan

proses penjinakan yang bertujuan agar burung tidak lagi takut melihat manusia di sekitarnya. 3al ini untuk memudahkan perawatan harian, sehingga burung menjadi lebih cepat berkicau. (roses penjinakan burung memang bisa dilakukan melalui berbagai metode. Salah satunya adalah menggantung burung di tempat ramai, agar burung terbiasa dengan keramaian. ,etode inilah yang paling umum digunakan kicaumania di 1ndonesia. !etapi, tidak semua burung tangkapan hutan bisa dijinakkan dengan cara tersebut. Sebab karakter indi*idu &bukan karakter spesies' burung berbeda beda. 1ni sama seperti pelatihan kepribadian pada manusia. #alam satu kelas, yang semua siswanya pemalu, trainer akan memberi pembekalan untuk membuat semua peserta bisa menghilangkan watak pemalunya. 3asilnya, ada siswa yang dalam waktu $ bulan bisa berubah, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama lagi. Juga sama seperti pembinaan anak anak nakal, di mana sebagian bisa disembuhkan dalam waktu singkat, sebagian lagi butuh waktu lama. Burung pun demikian, tidak peduli apakah dia seekor murai batu, kacer, pentet, dan sebagainya, juga demikian. Setiap indi*idu murai batu memiliki karakter yang tidak selalu sama dengan indi*idu murai batu lainnya. Ketika diberikan terapi pengantangan di tempat ramai, ada burung bakalan yang dalam beberapa minggu kemudian bisa jinak dan terbiasa dengan keramaian. !etapi ada juga yang tetap menabrak nabrak jeruji sangkar. Karena itulah, diperlukan alternati) lain, salah satunya mengadopsi apa yang selama ini dipraktikkan /m #a*id de Saou+a. (eman)aatan kandang a*iar& #alam metode ini, /m #a*id meman)aatkan kandang a*iary untuk menjinakkan burung bakalan atau burung yang masih liar, baik itu murai batu, kacer, pentet, cucak hijau, dan sebagainya. Kandang a*iary tidak perlu terlalu luas, dan bisa diletakkan di dalam atau di luar ruangan. !inggi kandang diusahakan minimal $ meter, agar burung lebih leluasa mencari posisi yang lebih tinggi. Ketika dimasukkan dalam kandang a*iary, burung bakalan biasanya akan terbang saat melihat manusia. 1a akan terbang dan menjauhi manusia, dan pilihannya adalah menclok ke tenggeran yang tertinggi. Sambil bertengger, dia akan melihat manusia yang mendekatinya. Semua itu sulit dilakukan jika kita hanya menggunakan sangkar harian. Pada tahap awal penjinakan di sangkar harian, burung yang masih takut melihat manusia akan menabrakkan dirinya ke jeruji sangkar. 2ntuk mempercepat penjinakan dalam kandang a*iary, Anda bisa menggunakan trik makanan. 3ampir semua pelatih binatang sirkus menggunakan trik makanan. 4aranya, setiap kali Anda mendekati atau melewati kandang a*iary, jangan lupa lemparkan pakan berupa serangga seperti jangkrik, ulat, atau serangga lainnya ke dalam kandang. Biasanya burung masih takut. #ia akan mencari tempat aman, yaitu nangkrik di tenggeran tertinggi sambil melihat keberadaan Anda. Begitu melihat Anda sudah pergi atau menjauhi kandang, burung akan melihat serangga, kemudian turun dari tenggeran dan menyantap pakan yang Anda berikan.

(enjinakan burung murai batu dalam kandang a*iary. 0 Lakukan hal tersebut secara rutin, sehingga burung berani mengambil serangga dan memakannya di depan Anda. Kalau hal ini terjadi, berarti burung sudah membangun memorinya, bahwa Anda bukanlah musuh. Anda selalu datang membawa makanan untuknya. Bahkan, jangan marah, kalau burung menganggap Anda sebagai pengantar makanan yang le+at untuknya (he.. he.. he..). 1ntinya, burung sudah tak akan takut lagi melihat kehadiran Anda. (ada tahap berikutnya, bisa mulai dicoba memberikan serangga dari tangan Anda. Apabila burung mau mengambilnya, berarti sudah waktunya Anda untuk memindahkannya ke sangkar harian. Jika belum, ya jangan dipaksakan, dan tunggu sampai burung benar benar mau mengambil makanan dari tangan Anda. !ips dan trik di atas cukup e)ekti) untuk burung bakalan yang masih berusia muda. #alam beberapa kasus, burung bakalan yang sudah dewasa atau tua terkadang tidak mempan menjalani metode ini. Solusinya, masukkan burung betina yang sudah jinak ke dalam kandang a*iary.

Burung betina akan menenangkan burung liar tersebut, serta membantu menunjukkan bahwa Anda adalah majikan yang baik, bukan musuh yang patut ditakuti. ,isalnya, di depan burung liar, manjakan burung betina dengan memberinya serangga dari tangan Anda. Satu satunya kelemahan dari metode /m #a*id de Sou+a adalah tidak semua kicaumania bisa memiliki kandang a*iary. Bukan karena masalah biaya pembuatannya, melainkan karena tidak ada lagi ruangan di rumah untuk meletakkan kandang tersebut. Bagaimana solusinya5 ,au tak mau harus kembali ke sangkar harian. Letakkan sangkar di atas lantai dalam posisi menempel dinding. (astikan tidak ada kucing atau anjing yang mengancam keselamatan burung. Sangkar dikerodong atau ditutupi kertas koran pada bagian atas, kedua sisi, dan depan. Khusus bagian depan, buatlah lubang kecil agar burung bisa sedikit melihat keluar. ,etode ini bertujuan memberi ketenangan dan kenyamanan pada burung &karena sangkar tertutup kerodong / kertas koran', sekaligus melatihnya beradaptasi dengan keberadaan manusia &melalui lubang di bagian depan'. Selama burung berada di atas lantai, lakukan trik makanan seperti yang dilakukan pada kandang a*iary. Lakukan hal ini secara rutin selama beberapa hari. Jika memungkinkan, sesekali bisa juga menempelkan sangkar burung dengan sangkar burung betina yang sudah jinak. Saat kedua sangkar ditempelkan, bukalah kerodong / kertas koran pada sisi sangkar burung liar yang bersebelahan dengan sangkar burung betina. Setelah burung terlihat mulai jinak, kerodong / kertas koran bisa dibuka secara bertahap, sampai akhirnya burung sepenuhnya jinak. Jika burung sudah benar benar jinak, barulah sangkar digantang seperti layaknya kita menggantang burung. Semoga berman)aat.

Anda mungkin juga menyukai