Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH TEKNIK BUDIDAYA HEWAN

LANDA MINI (Atelerix albiventris)

Disusun Oleh:

Kelompok 5

Nama Anggota:

Novan DwiArdian (1600008008)

Novianty Permatasari Ibrahim (1600008097)

Cahyo Anggoroputro (1600008154)

Dwi Febriani (1600008164)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2020
A. Pendahuluan
1. Sejarah
Landak mini (Atelerix albiventris) merupakan satwa asli benua Afrika hewan
ini bsnyak ditemukan di Afrika Tengah, Gambia dan Senegal di bagian barat,
Somalia dan Afrika Timur di timur, hingga Mozambik di bagian selatan. Landak
mini lebih suka lingkungan berumput atau hutan terbuka, dan ditemukan pada
ketinggian setinggi 2.000 meter (6.600 kaki), meskipun lebih umum di daerah
dataran rendah. Karena lebih suka berlindung di daerah berbatu kering atau
berumput, ia menghindari hutan lebat dan lahan rawa. Spesies ini dapat dijumpai di
gurun pasir dan daerah yang gersang. Sekarang landak mini telah tersebar di Asia
Tenggara, Cina, Jepang, Filipina, dan Australia.

2. Peran
Landak mini pada awalnya adalah hewan liar dalam hutan, dan hidup seperti
binatang liar lainnya. Namun landak mini memiliki daya tarik tersendiri untuk
dijadikan sebagai hewan peliharaan, pada awalnya oleh orang Amerika Serikat, lalu
menjadi favorit di banyak negara.

B. Pemilihan Bibit

1. Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Erinaceomorpha
Family : Erinaceidae
Genus : Atelerix
Species : Atelerix albiventris

2. Deskripsi
Landak Mini (Atelerix albiventris) dapat dengan mudah dikenali dari duri
dibadannya. Duri yang terdapat dibandannya digunakan sebagai alat pertahanan diri
dari serangan musuh, apabila merasa dirinya terancam maka tubuhnya akan
menggulung seperti bola dan duri-duri ditubuhnya akan cenderung berdiri sebagai
senjata untuk menakuti musuhnya. Landak Mini memiliki sifat (nocturnal) atau aktif
pada malam hari, sedangkan pada siang hari hewan ini cenderung menyembunyikan
dirinya ditempat-tempat gelap.
3. Habitat
Spesies ini cenderung lebih menyukai suhu antara 24-30° C. Ketika lebih
panas dari itu, ia cenderung menemukan tempat berlindung di liang dan pergi ke
keadaan estafasi , atau ketika lebih dingin ia pergi ke kondisi hibernasi untuk
menghemat energi.
Suhu yang direkomendasikan untuk memelihara landak mini berkisar pada 21-
o
27 C, diletakkan pada tempat cukup kering (namun tidak langsung terkena sinar
matahari dengan intensitas tinggi tiap harinya) dan memiliki sirkulasi penghawaan
maupun pencahayaan yang cukup.

C. Peralatan dan Tempat Budidaya


1. Kandang
Pada dasarnya untuk pemeliharaan landak, tidak diperlukan tempat khusus
yang seperti pada habitat aslinya, untuk digunakan sebagai kandang, alternatifnya
cukup gunakan akuarium kaca/acrilic atau container plastik atau juga kotak kayu.
Namun yang terpenting adalah dimensinya mencukupi kebutuhan ruang gerak dan
aktifitas landak mini. Rekomendasi untuk kandang landak mini adalah berukuran
50x50cm atau 40x60cm, sedangkan untuk tingginya tidak kurang dari 30cm
(menghindari landak memanjat dan lepas)
2. Serutan Kayu
Serutan kayu digunakan sebagai media alas/bedding pada kandang landak
mini anda. Fungsi lainnya adalah menyerap kotoran padat/PUP atau kotoran cair
(PEE), penghangat tubuh landak saat malam hari, serta media kunyah landak saat
annointing. Pastikan anda cukup teliti dalam memilih jenis serutan kayu yang
digunakan, sehingga hewan kesayangan anda akan terjaga kesehatan maupun
kenyamanannya didalam kandang.
3. Tempat Makan dan Minum
Lebih direkomendasikan menggunakan bahan yang cukup lebar dan berat
seperti kaca (misal: asbak kaca), wadah keramik, wadah pakan plastik yang telah
diberi semen bawahnya, atau bahan-bahan lain yang tidak mudah untuk dibolak-balik
oleh landak. Ketinggian wadah pakan juga harus diperhatikan, tidak terlalu rendah
juga tidak boleh terlalu tinggi (harus mudah digapai oleh mulut landak) yaiut berkisar
antara 4-8cm. Untuk tempat minum, anda cukup menggunakan botol minum hamster,
untuk ukurannya menyesuaikan: 80ml, 100ml, 125ml, 250ml tergantung kebutuhan
dan kemudahan mendapatkannya. Untuk airnya cukup gunakan air putih
matang/mineral sehingga terjamin kebersihannya.
4. Hidding Box
Hidding box berfungsi sebagai ruang gelap dimana tempat dia tidur.
Keberadaan media ini sangat membantu dalam penyesuaian/adaptasi landak dengan
kandangnya dan merupakan salah satu faktor penting dalam kenyamanan. Hidding
box ini juga sangat berfungsi ketika landak mini dalam masa kehamilan, atau hendak
melahirkan. Karena proses penyusuan hoglet-hoglet landak akan terjadi dalam
hidding box, skaligus mencegah anak-anaknya tercecer keluar/menjauh dari induknya.
Bahan hidding box bisa dengan pipa paralon/ talang PVC bentuk “U”, kotak
sepatu, kotak triplek atau hidding box khusus yang biasanya dapat di beli di toko. Jaga
selalu kebersihan kandang dengan mencuci box beserta kandangnya maximal 5-7 hari
atau ketika sudah terlihat kotor dan bau. Serta ganti juga serutan kayunya dengan
yang baru.
D. Pakan dan Pemeliharaan
1. Pakan
Idealnya kandungan dalam makanan landak mini adalah yang memiliki
komposisi lemak yang rendah (kurang dari 10%) dan protein yang cukup tinggi (28%-
30%). Di beberapa negara telah disediakan/diproduksi pakan khusus landak mini yang
mengandung nutrisi penuh sesuai kebutuhan landak mini tersebut sebagai ebuutuhan
primer. Sedangkan untuk kebutuhan sekunder/makanan selingan atau biasa disebut
“kudapan” yang dapat diberikan adalah berupa ulat Hongkong/Jerman, mealworm,
jangkrik, kroto, buah-buahan ataupun sayuran, karena makanan ini disebut sebagai
makanan tambahan/ selingan, jadi sebaiknya tidak diberikan secara berlebihan dan
terus menerus kecuali dalam keadaan khusus (sakit/turunnya nafsu makan/kurang
gizi). Pakan dapat diberikan secara bebas, biasanya berikan sekitar 2-4sendok makan
setiap harinya untuk sepasang landak mini Pakan selingan / “kudapan”: dapat
diberikan setiap 3-7 hari sekali pada kondisi normal, atau setiap 2-3 hari sekali pada
kondisi pertumbuhan (usia 1-2,5 bulan) atau dalam masa kehamilan indukan dan
menyusui karena mereka butuh banyak nutrisi untuk menyusui dan saat hamil.

2. Pemeliharaan
Memelihara landak mini cukup mudah. Hanya perlu menyediakan kandang
setidaknya minimal 30 cm, untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan
aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang kawat tertutup. Kandang yang
digunakan disimpan di ruangan dengan suhu yang tepat yaitu sekitar 21-27o C. Bila
suhu kurang dari itu landak mini akan masuk kedalam proses “hibernasi”. Landak
mini bisa diberi makan dry food yang berkualitas baik atau makanan yang
diformulasikan khusus untuk landak mini. Bersihkan kandang minimal seminggu
sekali.

E. Perkawinan
1. Cara mengawinkan landak mini
Sejak kecil, landak mini sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya, dimana
untuk jantan jarak antara kelamin dan anusnya lebih jauh dibandingkan betina. Ketika
landak mini berusia 5 bulan maka mereka sudah dapat dikawinkan, gabungkan antara
jantan dan betina dalam 1 tempat, maka landak jantan kelenjar kelaminnya akan
membengkak dan perutnya terlihat buncit dan mulai mengeluarkan pekikan-pekikan
sambil mengelilingi landak betina. Ini akan dilakukan terus menerus sampai landak
betina menyerah dan menurunkan durinya kemudian landak jantan akan melakukan
penetrasi dan memasukan spermanya.
Proses penggabungan diatas dilakukan selama 2 hari dan diulang setiap 10
hari sekali, hal ini dilakukan karena masa subur dari landak mini ini tidak teratur,
sehingga dengan melakukan pengabungan secara teratur, diharapkan kemungkinan
terjadinya kehamilan menjadi lebih besar. Setelah digabungkan selama 2 – 3 kali,
pisahkan betina sendiri di tempat pemeliharaannya.
Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan landak
jantan dan betina selama 2 minggu – 30 hari, kemudian dipisahkan sampai waktunya
untuk landak betina melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, landak mini akan
mengalami masa kehamilan selama 35 hari, ketika lahir bayi landak mini dilapisi oleh
membran tipis. Landak mini ini akan mulai menjilati membran tipis tersebut dan
dalam beberapa saat duri-duri yang awalnya lembut tersebut akan mulai mengeras.
Posisi melahirkan anak yang baru lahir Sedang memindahkan anak bayi umur 1 hari.
Hal yang perlu diingat ialah pada waktu landak betina melahirkan anaknya,
tidak boleh ada landak jantan disitu, karena landak jantan akan memakan anak yang
baru lahir tersebut. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah, tutup sekeliling
tempat yang digunakan oleh landak betina untuk melahirkan, karena bila landak
betina terganggu, ada kemungkinan betina akan mengalami stress dan memakan
anaknya
F. Penyakit dan Kendala Budidaya Landak Mini
1. Kendala Budidaya Landak Mini
Kendala yang sering dihadapi oleh peternak antara lain:
- Sulitnya mencari pakan olahan pabrik yang standar gizinya terukur dan sesuai
dengan diet landak mini
- Butuh perhatian ekstra ketika masa perkawinan, jika tidak kemungkinan untuk
gagal sangat tinggi
- Rawan stress, landak mini rawan stress karena butuh tempat yang sunyi dan
tenang agar dapat berkembang biak dengan baik
- Rawan penyakit, landak mini merupakan hewan yang rentan dengan penyakit

2. Penyakit dalam budidaya Landak Mini


- Jamur, ini adalah penyakit umum yang disebabkan oleh kondisi lingkungan yang
kurang bersih dan terlalu lembab tentunya, jamur pada landak umumnya
menyerang bagian kulit punggung, muka, dan telinga.
- Kutu, juga ditimbulkan karena lingkungan yang kurang bersih dan lembab,
bahkan kutu senang berpindah-pindah tempat dari landak yang satu ke landak
yang lainnya.
- Obesitas, penyakit ini disebabkan karena landak terlalu banyak mengkonsumsi
makanan yang mengandung lemak dan gula yang tinggi (makanan yang
digunakan harus diperhatikan kandungan komposisinya dan diet tepat). Obesitas
yang terus dibiarkan juga dapat memicu timbulnya penyakit hati berlemak yang
sangat berbahaya untuk landak.
- Influenza, lagi-lagi penyakit ini disebabkan oleh lingkungan kandang yang
kurang bersih, juga pemilihan bedding serbuk kayu yang kurang tepat (terlalu
halus dan berdebu yang memungkinkan debu-debu tersebut akan terhisap
kedalam saluran pernafasan si landak).
- Scabbies, landak juga bisa terserang scabbies yang biasanya menyerang kucing /
anjing, ini disebabkan karena interaksi dengan binatang lain.
- Diare, penyakit diare diindikasikan dengan kondisi PUP landak yang sangat cair
dan berwarna hijau terang. Penyakit ini bisa timbul karena kondisi
kandang/serbuk kayu sebagai alas yang kotor dan jarang dibersihkan, kondisi
kotak pakan dan botol minum yang terlalu kotor, sehingga menyebabkan
pakan/minumnya tidak steril dan menjadi tempat tumbuhnya bakter/kuman yang
apabila termakan/terminum oleh landak akan menyebabkan gangguan
pencernaan.

F. Pemanfaatan dan Pemanenan Landak Mini

1. Pemanfaatan
Pemanfaatan landak mini masih terbatas sebagai hewan peliharaan atau hobi karena
belum ditemukan pemanfaatan landak mini dalam bidang-bidang lain. Namun,
kamungkinan yang bias terjadi landak mini dapat digunakan sebagai probandus dalam
uji di laboratorium karena harganya lebih murah daripada mencit.
2. Pemanenan
Pemanenan landak mini bias dilakukan 2 bulan sekali dan merupakan pemanenan
lestari yang artinya dapat dipanen secara terus menerus dan akan terus berkembang.

G. Analisis Ekonomi

Strength Weakness Oportunity Threats

Modal yang Perawatan yang Harga terjangkau Banyak pesaing


dikeluarkan cukup rumit dan konsumen
terjangkau ekstra hati-hati

Tidak adanya Hewan yang mudah Banyak diburu Jamur dan parasite
larangan pemerintah stress dan terserang penghobi pemula adalah ancaman bagi
terkait jual beli penyakit landak mini
landak mini

Umur hidup cukup Menyita waktu


panjang
Daftar Pustaka

Auzan, Fakhri. dan Eddy Yatman. 2013. Landak Duren Kecil dari Afrika. Yogyakarta:
Diandra Primamitra.

https://www.lpzoo.org/search/node/hedgehog diakses pada Senin, 13 April 2020 pukul


15.30WIB

https://animaldiversity.org/accounts/Atelerix_albiventris/#habitat diakses pada Senin, 13


April 2020 pukul 15.30WIB

Wahyuningsih, Sri. 2015. Sukses Beternak Landa Mini. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Anda mungkin juga menyukai