Disusun Oleh:
Kelompok 5
Nama Anggota:
2. Peran
Landak mini pada awalnya adalah hewan liar dalam hutan, dan hidup seperti
binatang liar lainnya. Namun landak mini memiliki daya tarik tersendiri untuk
dijadikan sebagai hewan peliharaan, pada awalnya oleh orang Amerika Serikat, lalu
menjadi favorit di banyak negara.
B. Pemilihan Bibit
1. Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Mammalia
Order : Erinaceomorpha
Family : Erinaceidae
Genus : Atelerix
Species : Atelerix albiventris
2. Deskripsi
Landak Mini (Atelerix albiventris) dapat dengan mudah dikenali dari duri
dibadannya. Duri yang terdapat dibandannya digunakan sebagai alat pertahanan diri
dari serangan musuh, apabila merasa dirinya terancam maka tubuhnya akan
menggulung seperti bola dan duri-duri ditubuhnya akan cenderung berdiri sebagai
senjata untuk menakuti musuhnya. Landak Mini memiliki sifat (nocturnal) atau aktif
pada malam hari, sedangkan pada siang hari hewan ini cenderung menyembunyikan
dirinya ditempat-tempat gelap.
3. Habitat
Spesies ini cenderung lebih menyukai suhu antara 24-30° C. Ketika lebih
panas dari itu, ia cenderung menemukan tempat berlindung di liang dan pergi ke
keadaan estafasi , atau ketika lebih dingin ia pergi ke kondisi hibernasi untuk
menghemat energi.
Suhu yang direkomendasikan untuk memelihara landak mini berkisar pada 21-
o
27 C, diletakkan pada tempat cukup kering (namun tidak langsung terkena sinar
matahari dengan intensitas tinggi tiap harinya) dan memiliki sirkulasi penghawaan
maupun pencahayaan yang cukup.
2. Pemeliharaan
Memelihara landak mini cukup mudah. Hanya perlu menyediakan kandang
setidaknya minimal 30 cm, untuk tempat pemeliharaannya bisa menggunakan
aquarium, kontainer plastik, bak fiber atau kandang kawat tertutup. Kandang yang
digunakan disimpan di ruangan dengan suhu yang tepat yaitu sekitar 21-27o C. Bila
suhu kurang dari itu landak mini akan masuk kedalam proses “hibernasi”. Landak
mini bisa diberi makan dry food yang berkualitas baik atau makanan yang
diformulasikan khusus untuk landak mini. Bersihkan kandang minimal seminggu
sekali.
E. Perkawinan
1. Cara mengawinkan landak mini
Sejak kecil, landak mini sudah dapat dibedakan jenis kelaminnya, dimana
untuk jantan jarak antara kelamin dan anusnya lebih jauh dibandingkan betina. Ketika
landak mini berusia 5 bulan maka mereka sudah dapat dikawinkan, gabungkan antara
jantan dan betina dalam 1 tempat, maka landak jantan kelenjar kelaminnya akan
membengkak dan perutnya terlihat buncit dan mulai mengeluarkan pekikan-pekikan
sambil mengelilingi landak betina. Ini akan dilakukan terus menerus sampai landak
betina menyerah dan menurunkan durinya kemudian landak jantan akan melakukan
penetrasi dan memasukan spermanya.
Proses penggabungan diatas dilakukan selama 2 hari dan diulang setiap 10
hari sekali, hal ini dilakukan karena masa subur dari landak mini ini tidak teratur,
sehingga dengan melakukan pengabungan secara teratur, diharapkan kemungkinan
terjadinya kehamilan menjadi lebih besar. Setelah digabungkan selama 2 – 3 kali,
pisahkan betina sendiri di tempat pemeliharaannya.
Cara lain untuk mengawinkan bisa dilakukan dengan menggabungkan landak
jantan dan betina selama 2 minggu – 30 hari, kemudian dipisahkan sampai waktunya
untuk landak betina melahirkan. Setelah terjadi pembuahan, landak mini akan
mengalami masa kehamilan selama 35 hari, ketika lahir bayi landak mini dilapisi oleh
membran tipis. Landak mini ini akan mulai menjilati membran tipis tersebut dan
dalam beberapa saat duri-duri yang awalnya lembut tersebut akan mulai mengeras.
Posisi melahirkan anak yang baru lahir Sedang memindahkan anak bayi umur 1 hari.
Hal yang perlu diingat ialah pada waktu landak betina melahirkan anaknya,
tidak boleh ada landak jantan disitu, karena landak jantan akan memakan anak yang
baru lahir tersebut. Hal berikutnya yang perlu diperhatikan ialah, tutup sekeliling
tempat yang digunakan oleh landak betina untuk melahirkan, karena bila landak
betina terganggu, ada kemungkinan betina akan mengalami stress dan memakan
anaknya
F. Penyakit dan Kendala Budidaya Landak Mini
1. Kendala Budidaya Landak Mini
Kendala yang sering dihadapi oleh peternak antara lain:
- Sulitnya mencari pakan olahan pabrik yang standar gizinya terukur dan sesuai
dengan diet landak mini
- Butuh perhatian ekstra ketika masa perkawinan, jika tidak kemungkinan untuk
gagal sangat tinggi
- Rawan stress, landak mini rawan stress karena butuh tempat yang sunyi dan
tenang agar dapat berkembang biak dengan baik
- Rawan penyakit, landak mini merupakan hewan yang rentan dengan penyakit
1. Pemanfaatan
Pemanfaatan landak mini masih terbatas sebagai hewan peliharaan atau hobi karena
belum ditemukan pemanfaatan landak mini dalam bidang-bidang lain. Namun,
kamungkinan yang bias terjadi landak mini dapat digunakan sebagai probandus dalam
uji di laboratorium karena harganya lebih murah daripada mencit.
2. Pemanenan
Pemanenan landak mini bias dilakukan 2 bulan sekali dan merupakan pemanenan
lestari yang artinya dapat dipanen secara terus menerus dan akan terus berkembang.
G. Analisis Ekonomi
Tidak adanya Hewan yang mudah Banyak diburu Jamur dan parasite
larangan pemerintah stress dan terserang penghobi pemula adalah ancaman bagi
terkait jual beli penyakit landak mini
landak mini
Auzan, Fakhri. dan Eddy Yatman. 2013. Landak Duren Kecil dari Afrika. Yogyakarta:
Diandra Primamitra.
Wahyuningsih, Sri. 2015. Sukses Beternak Landa Mini. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.