Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MANAJEMEN REPRODUKSI VETERINER

“Manajemen Reproduksi Pada Landak Mini”

Dosen Pembimbing :
Agung Budianto Achmad, drh., M.Si

Oleh :
Mega Lestari (151711213027)

Elok Sukma P (151711213043)

Indah Safarianti R. (151711213016)

Ijlal Muammar B. (151711213035)

Mayangsari K. (151711213004)

DIII PARAMEDIK VETERINER

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2018
PENDAHULUAN

Landak Mini adalah binatang mamalia kecil yang termasuk famili Erinaceinae. Terdapat
5 genus landak mini yang terdiri dari 16 spesies. Landak mini dapat ditemukan di Asia, New
Zealand, Afrika dan Eropa. Landak mini yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu Genus
Atelerix yaitu persilangan dari "White-Bellied" (Atelerix albiventris) dengan "Algerian" (Atelerix
algirus).

Landak mini mempunyai duri dibadannya yang merupakan rambut berongga keras yang
tidak beracun. Landak mini memiliki duri yang tidak tajam dan tidak berbahaya daripada duri
landak liar pada umumnya. Pertahanan yang dilakukan landak mini untuk melindungi diri dari
lawannya adalah dengan menggulung diri menjadi bola duri.

Badan Landak Mini berbentuk oval dengan ukuran antara 15 - 20 cm. Berat badan landak
mini yaitu 200 - 600 gram, hampir menyerupai ukuran marmot. Badan landak mini betina
mempunyai ukuran lebih besar dibandingkan landak mini jantan.

Pada awalnya landak mini merupakan hewan liar yang ada di dalam hutan.Namun,
landak mini oleh orang Amerika Serikat dijadikan sebagai hewan kesayangan, sehingga menjadi
favorit di banyak negara.Landak mini peliharaan memiliki umur yang lebih panjang
dibandingkan landak mini liar, karena landak mini liar sulit mendapatkan makanan di hutan.
I. HABITAT

Habitat landak mini berada di daerah yang kering dan gersang. Pada habitatnya,
landak mini tinggal di lubang –lubang di dalam tanah. Tiap individu landak mini
memiliki wilayah tempat tinggal masing-masing. Landak mini betina dapat berbagi
wilayah, meskipun tetap dalam kebiasaan terpisah, sedangkan landak mini jantan lebih
menjaga wilayah tempat tinggalnya dan kurang menyukai jantan lain menempati wilayah
tempat tinggal yang sama.

Sebelum menjadi hewan peliharaan, landak mini memiliki habitat di alam


liar.Namun, pada saat landak mini hidup di alam liar umurnya hanya mencapai 2-3
tahun.Kematian landak mini biasanya disebabkan oleh predaktor. Landak mini yang
hidup di alam liar mempunyai umur yang lebih pendek daripada landak mini yang
menjadi hewan peliharaan.
II. BEHAVIOUR

Seperti hewan peliharaan lainnya, landak mini juga memiliki perilaku umum. Berikut
beberapa perilaku umum yang dimiliki landak mini :
1. Landak mini memiliki sifat nokturnal yaitu aktif pada waktu malam. Landak mini
lebih suka bersembunyi di tempat gelap pada waktu siang.
2. Landak mini dapat melakukan quilling, yaitu pergantian duri yang dialami landak
mini usia 2 sampai 3 minggu, 5 minggu dan 8 sampai 12 minggu. Quilling tidak sama
dengan quill loss yaitu kehilangan duri yang disebabkan oleh penyakit dan hormon.
3. Self anointing juga merupakan salah satu sifat landak mini. Self anointing
(pengurapan diri) adalah perilaku yang alami yang ditunjukkan oleh landak mini
ketika ada aroma atau ada rasa baru yang menarik.
4. Landak mini juga melakukan hibernasi yang merupakan bentuk adaptasi perilaku
binatang. Hibernasi yang terjadi pada landak mini sangat berbahaya karena bisa
mengakibatkan kematian pada landak mini.Cara untuk mengatasi hibernasi pada
landak mini dengan menjaga lingkungan pada suhu 24-28oC.
III. REPRODUKSI

a. Kawin
Pada usia 5 bulan landak mini sudah dapat dikawinkan. Letakkan landak mini
jantan dan betina dalam 1 kandang, landak mini jantan akan mengeluarkan pekikan-
pekikan atau bunyi seperti nyanyian sambil mengelilingi dan mencoba merayu landak
mini betina yang dilakukan terus menerus hingga landak mini betina menurunkan
durinya, lalu landak mini jantan melakukan penetrasi hingga memasukkan
spermanya.

b. Bunting
Rata-rata kebuntingan pada landak mini yaitu 37 hari dari pertama kali
dikawinkan sampai melahirkan. Lama kebuntingan landak mini tercepat yaitu 33 hari
sedangkan kebuntingan terlama yaitu 50 hari. Kebuntingan pada hari ke 30, kandang
harus dibersihkan secara menyeluruh, sebelum landak mini melahirkan dan bayi
landak mini berumur 3-4 minggu.Semasa kebuntingan hingga melahirkan sebaiknya
jantan dan betina dipisah.

c. Kelahiran
Letakkan induk landak mini betina yang akan melahirkan di tempat yang sepi
dan gelap. Karena landak mini yang akan melahirkan tidak suka diganggu. Apabila
induk landak mini betina telah melahirkan jangan pernah mengusik atau menyentuh
bayi landak karena apabila bayi landak mini berbau lain maka induk akan menolak
untuk menyusui bahkan bisa memakannya.
Induk landak mini akan memberikan air susu ekslusif selama 1 bulan. Induk
landak mini akan melakukan penyapihan ketika bayi landak berumur 3-4 minggu.
Karena pada umur 3 minggu anak landak mini sudah mulai tumbuh gigi dan pada
umur 4 sampai 4,5 minggu bayi landak mini dapat memakan makanan yang padat dan
minum air dari botol.
Setelah bayi landak mini disapih, induk landak mini sebaiknya diistirahatkan
terlebih dahulu sebelum kawin lagi selama 1-2 bulan untuk memulihkan organ
reproduksi dan mencegah stress.
IV. MANAJEMEN KANDANG

Beberapa jenis kandang landak mini yaitu aquarium, kandang kawat, kandang
acrylic, kandang kayu, kontainer plastik.Kandang untuk satu ekor landak mini minimal
berukuran 40 x 30 x 30.Kandang landak mini harus ada tempat bersarang di sudut-sudut
kandang yang digunakan landak mini untuk bersembunyi dan terbuat dari kayu maupun
plastik dan memiliki penutup.Selain itu, di dalam kandang landak mini juga harus ada
wadah pakan, botol air, kotak kotoran, serta mainan untuk landak mini.
Suhu dalam ruangan kandang antara 21-27oC agar landak mini dapat tenang dan
nyaman.Kandang landak mini harus juga memiliki ventilasi (Sirkulasi udara) yang
berupa panel kawat atau lubang yang tidak bisa di lewatin oleh landak mini.Alas kandang
landak mini dapat berupa serutan kayu, kertas koran, koran daur ulang, jerami, tanah liat,
tongkol jagung dan kain liners.
Kandang landak mini minimal dicuci seminggu sekali dengan carabersihkan alas
kandang dan semprotkan air ke seluruh sisi kandang. Cuci kandang dengan sabun dan
sikat, dan sikat gigi untuk bagian sudut kandang, kemudian bilas hingga bersih.Lakukan
sterilisasi dengan mencampur larutan klorin dan air dengan perbandingan 1:9. Lalu
diamkan selama 10 menit.Bilas kandang hingga bersih agar tidak berbau
klorin.Keringkan dan jemur kandang.
V. MANAJEMEN PAKAN

Di habitat aslinya yaitu di alam, landak mini memakan serangga.Selain itu landak
mini juga dapat makan anak tikus, reptile, burung kecil, sayur dan buah. Landak mini
berburu makanan pada malam hari.
Sedangkan pada landak mini peliharaan dapat diberi pakan kering anjing dan
kucing serta dapat ditambahkan ulat jerman, ulat hongkong, serangga dan jangkrik yang
dapat diberikan 1 – 2 minggu sekali.
Landak ini membutuhkan 70 – 100 kalori per hari tetapi landak mini bisa
memakan lebih dari kebutuhan normalnya.Komposisi pakan yang baik untuk landak mini
yaitu yang jumlah proteinnya 28 sampai 30%. Pakan yang harus dihindari untuk
diberikan untuk landak mini yaitu bahan pengawet, pemanis buatan dan pewarna aditive.
VI. MANAJEMEN KESEHATAN

Landak mini dapat terjangkit penyakit umum yaitu sebagai berikut :

1. Jamur merupakan penyakit yang disebabkan pada kondisi lingkungan yang tidak
bersih. Yang sering menyerang bagian muka, kulit dan juga telinga.
2. Kutu merupakan penyakit yang timbul karena lingkungan yang kurang bersih.
Beberapa spesies kutu pada landak mini yang telah diidentifikasi yaitu :
a. Kutu Sarcoptic
b. Kutu Demodectic
c. Kutu Psoroptes
d. Kutu Chorioptes
3. Penyakit obesitas disebabkan oleh ulah landak mini yang terlalu banyak memakan
pakan yang mengandung gula tinggi serta lemak. Bahkan dapat menyebabkan
penyakit hati berlemak.
4. Penyakit influensa juga disebabkan karena lingkungan yang tidak bersih. Terutama
pada alas kandang yang digunakan.
5. Scabbies disebabkan oleh interaksi dengan binatang lain yang kotor.
6. Kotoran hijau, normalnya kotoran landak mini berwarna gelap atau hitam dan
bentuknya menyerupai odol. Kotoran landak mini berwarna hijau karena landak mini
diberikan makanan yang berbeda dari yang biasanya, air minum yang terkontaminasi
bakteri, infeksi system pencernaan dan insiden seperti jatuh dari ketinggian, benturan
dan terjepit dibagian perut yang menimbulkan kerusakan internal.

Landak mini dapat terjangkit penyakit berbahaya yaitu sebagai berikut :

1. Kanker, penyakit pada landak mini ini dapat menimbulkan tumor.


2. Hati berlemak, sangat berbahaya bagi landak mini disebabkan makanan yang tidak
teratur yaitu memakan makanan berlemak tinggi.
Berikut pengobatan penyakit landak mini yang dapat dilakukan sesuai dengan
penyakitnya :

1. Jamur dan kutu, perawatan landak mini yang terserang penyakit ini yaitu dengan cara
memandikan landak mini dengan sabun antiseptic dan menjemurnya dibawah
matahari pagi.
2. Obesitas, cara mengatasi landak mini yang mengalami obesitas yaitu dengan cara
mengubah makanan landak mini, mengurangi porsi makannya dan memperluas
kandang sehingga landak mini bergerak dengan bebas.
3. Influenza,cara mengobati landak mini yang terserang penyakit ini yaitu dengan cara
memberikan obat flu sesuai dengan dosis dan menjemur landak mini. Disarankan
untuk di bawa ke dokter hewan.
4. Scabbies,cara mengatasi landak mini yang terserang scabbies yaitu dengan dibawa ke
dokter hewan agar bisa tertangani dengan baik.
PENUTUP

Landak Mini adalah binatang mamalia kecil yang termasuk famili Erinaceinae. Landak
mini yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu Genus Atelerix yaitu persilangan dari "White-
Bellied" (Atelerix albiventris) dengan "Algerian" (Atelerix algirus).

Habitat landak mini berada di gurun pasir dan daerah kering yang gersang. Sebelum
menjadi hewan peliharaan, landak mini memiliki habitat di alam liar. Landak mini memiliki sifat
nokturnal yaitu aktif di malam hari. Landak mini dapat melakukan quilling, Self anointing,
Landak mini juga melakukan hibernasi.

Pada usia 5 bulan landak mini sudah dapat dikawinkan. Rata-rata kebuntingan pada
landak mini yaitu 37 hari dari pertama kali dikawinkan sampai melahirkan. Lama kebuntingan
landak mini tercepat yaitu 33 hari sedangkan kebuntingan terlama yaitu 50 hari.

Di habitat aslinya yaitu di alam, landak mini memamkan serangga, dan hewan kecil
lainnya.Sedangkan landak mini peliharaan dapat diberi pakan kering anjing dan kucing serta
dapat ditambahkan ulet hongkong, ulet jerman, jangkrik dan serangga lainnya yang dapat
diberikan 1 – 2 minggu sekali. Landak ini membutuhkan 70 – 100 kalori per hari
DAFTAR PUSTAKA

Haryoyudanto, Dimas. 2012. Landak Mini. Arta Pustaka.

Wahyuningsih, Sri. 2012. Sukses Beternak Landak Mini Modal Mini, Keuntungan
Besar.Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Anda mungkin juga menyukai