Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

PROGRAM HEC-RAS

4.1 PENGENALAN
Aplikasi HEC-RAS merupakan aplikasi yang diberikan secara freeware oleh
Hydrologic Engineering Center Us Army. Aplikasi HEC-RAS ini ditujukan untuk analisa
Hidraulika pada sebuah Sungai / River Analysis Sistem. Analisis yang dilakukan dengan
program HEC-RAS ini adalah analisis Aliran Steady, Unsteady dan Sediment
Transport. Aliran Steady merupakan sebuah aliran di mana jumlah cairan yang mengalir per
detik melalui bagian apapun, adalah konstan. Aliran Steady pun di bagi menjadi 2, yaitu
Uniform Flow dan Non Uniform Flow. Sedangkan UnSteady Flow merupakan sebuah aliran
di mana jumlah cairan yang mengalir per detik melalui bagian apapun, dan tidak konstan.
Dapat ditarik Kesimpulan bahwa HEC-RAS merupakan sebuah program permodelan sungai
yang mempermudah kita dalam menganalisis sungai dengan analisis hidraulika, data hujan
yang digunakan oleh input HEC-RAS bisa didapatkan dengan aplikasi HEC-HMS yang
fungsinya sebagai analisis Hidrologi. kedua aplikasi tersebut saling berhubungan dan saling
melengkapi antara Hidrologi dengan Hidraulika.

4.2 INPUT DATA


4.2.1. Data Cros Section
Sebelum mengoperasikan program Hec-Ras, data cros section Sungai Bungus
harus dipersiapkan seperti pada Gambar 4.1. , Gambar 4.2. , Gambar 4.3. dan gambar
4.4.

Gambar 4.1. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 0+00-3+00

34
Gambar 4.2. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 3+50-6+00

Gambar 4.3. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 6+50-9+50

Gambar 4.4. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 10+00-13+00

35
Gambar 4.5. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 13+50-15+00

Gambar 4.6. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 15+50-16+50

36
Gambar 4.7. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 17+00-18+50

Gambar 4.8. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 19+00-20+00

Gambar 4.9. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 20+50-22+00

37
Gambar 4.10. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 22+50-23+50

Gambar 4.11. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 24+00-25+00

38
Gambar 4.12. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 25+00-26+50

Gambar 4.13. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 26+50-28+50

Gambar 4.14. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 29+00-31+50

39
Gambar 4.15. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 32+00-34+00

Gambar 4.16. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 34+50-36+50

Gambar 4.17. Data Elevasi Tanah dan Jarak Cross Section 37+50-39+00

4.2.2. Langkah-langkah Mengoperasikan Program


1. Klik sebanyak 2 kali Program HEC-RAS kemudian akan keluar form utama
sebagai contoh berikut:

40
Gambar 4.18 Form Utama Hecras

2. Lalu klik File > New Project

Gambar 4.19 Tampilan Menu File

41
3. Kemudian akan keluar tampilan seperti berikut :

Gambar 4.20 New Project


Disisi sebelah kanan terlihat jika nantinya semua file data dan hasil simulasi
akan disimpan pada directori C:\HEC\RAS. Selanjutnya kita diminta memberi nama
Project kita pada kotak Title. Pada manual ini misal project kita diberi nama Contoh.
Nama file ini akan diberi extention .prj secara otomatis dan teruang dalam kotak File
name.

4. Sebelum meng-input data,terlebih dahulu kita perlu merubah satuan HEC-RAS.


Memilih unit system yang akan dipakai dalam simulasi, misal akan memakai standard
International , maka prosedurnya adalah dengan cara meng Klik menu pada form
menu utama diatas :

42
Gambar 4.21 Mengubah Satuan

Sampai tahap ini kita telah memberi nama project dan memilih satuan yang
akan dipakai dalam pekerjaan ini. Selanjunya kita meng input data yang diperlukan

4.2.2 Input Data Cross Section


1. Input data geometri atau lay out system sungai : Tekan tool menu Geometric
Data maka akan muncul form sebagai berikut. Lalu klik River Reach.

Gambar 4.22 River Reach

43
2. Akan keluar pensil yang berfungsi menggambar haris horizontal atau vertical
menggunakan pensil tersebut. Lalu akan keluar form seperti ini:

Gambar 4.23 Kolom River Reach


Kemudian isi kolom River (nama sungai) dan Reach (jumlah alur).

3. Kemudian klik Cross section seperti pada gambar di bawah:

Gambar 4.24 Klik Cross Section


4. Maka akan keluar tampilan seperti berikut:

44
Gambar 4.25 Tampilan Cross Section
Setelah itu klik Add New Cross Section sejumlah dengan data cross section yang
sudah direncanakan dari hulu (angka 1) sampai dengan hilir. Beri nama cross section
pada bagian description. Masukkan data dari tiap cross sectionnya.

4.2.3 Input Data Steady Flow


1. Pilihan ini diambil jika aliran tidak berubah enurut waktu, aliran hanya
berubah menurut ruang, dalam hal ini berarti debit tetap, tetapi dimensi fisik alur
berubah sehingga parameter aliran berubah menurut ruang tetapu tidak menurut
waktu. Dalam hal ini di muara juga tidak ada perubahan elevasi muka air. Langkah-
langkah untuk memulainya adalah sebagai berikut : Klik Edit/Enter Steady Flow
Data, maka akan keluar form sebagai berikut:

45
Gambar 4.26 Steady Flow
2. Isi kolom yang sudah diberi tanda dibawah dengan jumlah kala ulang yang
akan digunakan.

Gambar 4.27 Edit Number of Profiles

46
Untuk mengisi dara steady flow, data yang dimasukkan adalah data debit 2
tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Sehingga kolom
enter/edit number of profile diisi “6”
3. Add Multiple maka akan keluar tampilan seperti berikut:

Gambar 4.28 Steady Flow Locations


Klik tanda panah agar data disebelah kiri akan berpindah ke sebelah kanan.
Lalu klik OK.
4. Setelah itu masukkan data debit banjir rancangan yang sudah dihitung untuk 2
tahun, 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun, 50 tahun, dan 100 tahun. Setelah semua data telah
dimasukkan klik Reach Boundary Conditions, maka akan muncul tampilan gambar
seperti berikut:

Gambar 4.29 Steady Flow Boundary Conditions

47
Pilih normal depth da nisi sesuai dengan kemiringan rata-rata. Kemudian
simpan hasilnya.

4.3 MENJALANKAN PROGRAM (RUNNING)


Setelah semua data cross section dan steady flow sudah di masukkan, untuk
menjalankan program (running) klik pada bagian “Perform a Steady Flow
Simulation” Kemudian pilih “mixed” pada kolom Flow Regime
seperti gambar berikut:

Gambar 4.30 Steady Flow Analysis


Setelah itu klik “Compute” untuk menalankan program. Apabila compute
berhasil, akan menampilkan hasilnya seperti berikut:

Gambar 4.31 HEC-RAS Finished Computions

4.4 MEMBACA DAN MENAMPILKAN HASIL


Untuk melihat hasil dapat dilakukan dengan cara mengklik menu dalam form
utama atau dengan mengklik gambar lay out system seungai ditempat yang
dikehendaki informasinya.

Gambar 4.32 Informasi Sungai yang Diinginkan

Gambar 4.33 Contoh Profile Plot Sungai Bungus


Gambar 5.34 Contoh Profil Output Sungai Bungus

Gambar 5.35 XYZ Prespektive Plot Sungai Bungus

4.5 ANALISIS PERBEDAAN DAN PERSAMAAN

48
Dalam proses pembuatan perancangan ini, tanpa kita sadari terdapat kesalahan
yang terjadi didalamnya. Disini kita mencoba untuk menganalisisnya. Perbedaan
maupun kesamaannya jika itu ada. Kita mengambil contoh G50 dalam menganalisis
hal ini.
4.5.1 Analisis Perbedaan
Perbedaan ini terlihar dalam luas penampang dan kecepatan air tersebut
1. Dalam Hecras

Gambar 4.36 Data Hecras


Dapat dilihat jika dalam hecras
2. Dalam Excel

4.5.2 Analisis Persamaan

4.5.3 Penyebab
Hal ini dapat terjadi adanya perbedaan karena terdapat human’s error. Data
yang terdapat pada autocad saat ditransformasikan ke dalam excel itu terjadi
kesalahan dan kurangnya ketepatan saat pengukuran ulang. Dengan begitu data yang
ada dalam excel dan hecras dapat berdeda.

49

Anda mungkin juga menyukai