Anda di halaman 1dari 12

PELAYANAN BAYI

No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS TERAS Ttd KepalaPuskesmas Ditetapkan Oleh Kepala


TERUNJAM Puskesmas Teras Terunjam

Suryal Kanto,Amd.Kep
Pembina TK
I/IV.bNIP.197105262000121002

1 Pengertian Pelayanan kesehatan sesuai dengan standar yang diberikan oleh


tenaga kesehatan.
2 Tujuan Meningkatkan akses bayi terhadap kesehatan dasar, untuk
mengetahui sedini mungkin bila terdapat kelainan pada bayi.
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Penatalaksanaan Pelayanan Pada Bayi
langkah
 Panggil ibu bayi sesuai urutannya
 Petugas mencocokan identitas bayi
 Lakukan pengkajian :
 Lakukan anamnesa sesuai dengan instrumen pada
kartu bayi
 Lakukan pelayanan kesehatan pada bayi :
- Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG,
Polio 1,2,3,4 DPT/HB 1,2,3/ Campak)
sebelum bayi berusia satu tahun.
- Stimulasi Deteksi Intertervensi Dini Tumbuh
Kembang Bayi (SDIDTK)
- Konseling ASI Ekslusif, pemberian makanan
pendamping ASI, tanda-tanda sakit dan
perawatan kesehatan bayi di rumah
menggunakan buku KIA
- Penanganan dan rujukan kasus bila diperlukan
 Isi kartu bayi, buku KMS dan kohor bayi sesuai
dengan hasil pengkajian
 Bila ditemukan masalah kesehatan pada bayi maka
kita anjurkan kepada ibu/ keluarga untuk melakukan
pemeriksaan lebih lanjut ke ruang MTBS
 Ingatkan kembali kepada ibu bayi/ keluarga untuk
melakukan kunjungan ulang dan mengikuti kelas ibu
bayi dan balita di wilayah tempat tinggal ibu
6 Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,
Poskesdes, Polindes

PELAYANAN SDIDTK
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini


penyimpangan tumbuh kembang balita yang menyeluruh
(Fisik, Psikososial) dan terkoordinasi dalam bentuk
kemitraan antara keluarga, masyarakat, petugas kesehatan,
organisasi profesi, lembaga swadaya masyarakat dan
sebagainya untuk meningkatkan status kesehatan gizi anak,
mental, emosional, sosial, dan kemandirian anak
berkembang secara optimal.
2 Tujuan Agar semua balita umur 0 -5 tahun dan anak prasekolah
umur 5-6 tahun tumbuh dan berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi genetiknya sehingga berguna bagi
nusa dan bangsa serta mampu bersaing di era global melalui
kegiatan stimulasi, deteksi dan interfensi dini
3 Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Perawatan Rimbo Bujang
II No. Terntang KIA tahun 2016
4 Referensi

5 Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan Alat


langkah  Timbangan Berat Badan
 Centimeter (Mikro Toice)
 Alat Pengukur Lingkar Kepala (Pita Centimeter)
 APE (Alat Peraga Edukatif)
 Pensil
 Kertas warna (Kertas Origami)
 Bola Kasti 1 (Satu) buah
 Balok Kubus 6 (enam) buah dengan warna :
Putih, Merah, Kuning, Hijau, Biru,
 Balok Persegi Panjang Ukuran Kecil 4 (empat)
buah dengan warna : Merah, Kuning, Hijau, Biru
 Benang Wool warna merah 1 (satu) buah
 Cangkir/ Dot Bayi
 Sendok dan Garpu

UPTD PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA


PUSKESMAS SOP No Dokumen : ELIZABETH S.
PERAWATAN NON No Revisi :
RIMBO Tanggal :
BUJANG II Terbit
Halaman :
Prosedur/ Langkah-  Kertas Gambar 4 (Empat) buah dengan gambar
langkah
burung, kucing, anjing, gambar pria
 Boneka Barbie
 Kartu E
 Kismis/ Kulit Jeruk/ Potongan Roti
2. Persiapan Instrument
Satu Buah Buku Panduan Pengkajian Stimulasi Deteksi dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak
3. Persiapan Ruang
 Ruangan dengan ukuran minimal 3 X 3 Meter
 Terang, tidak panas, kondusif
4. Persiapan Petugas
 Menguasai/ mengerti tentang prosedur yang akan
dilakukan
5. Persiapan Klien
 Menjalin kerja sama antara petugas dengan bayi dan
anak dengan baik sehingga terbina hubungan saling
percaya
 Tidak ada tekanan untuk bayi dan anak yang akan
dilakukan skrining
6. Pelaksanaan
 Siapkan alat tulis dan format pengkajian klien
 Tentukan usia klien
 Lakukan pengkajian sesuai usia klien berdasarkan
format yang tersedia (BB/TB, LK, KPSP, TDL, TDD,
KMME, CHAT, GPPH)
 Lakukan analisa hasil pengkajian
 Lakukan Intervensi sesuai dengan hasil pengkajian
 Berikan konseling kepada keluarga tentang hasil
pengkajian pertumbuhan dan perkembangan bayi dan
balita

UPTD PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA


PUSKESMAS SOP No Dokumen : ELIZABETH S.
PERAWATAN NON No Revisi :
RIMBO Tanggal :
BUJANG II Terbit
Halaman :

Prosedur/ Langkah-  Lakukan Rujukan jika tidak dapat diintervensi


langkah  Anjurkan kepada keluarga agar melakukan Skrining
SDIDTK ulang untuk mengetahui pertumbuhan dan
perkembangan anak, sesuai dengan umur yang telah
ditentukan :
 0 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 15 bulan,
18 bulan, 21 bulan, 24 bulan, 30 bulan, 36 bulan, 42
bulan, 48 bulan, 54 bulan, 60 bulan, 66 bulan dan 72
bulan.
 Lakukan pendokumentasian kedalam buku Kohor
Bayi dan Kohor Balita sesuai dengan hasil pengkajian
 Hasil pengkajian harus ditulis nama lengkap dan tanda
tangan pemeriksa

6. Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,
Polindes/ Poskesdes

MENGUKUR PANJANG
BADAN BAYI
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian
2 Tujuan
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah 1. PersiapanAlat :
 Meteran
 Penggaris papan
 Buku catatan dan puplen
 Steik laken

2. PersiapanBayi :
 Bayi diukur dalam keadaan telanjang.

3. Persiapanpenolong :
 Cuci tangan sebelum dan sesudah
 Masker

Pelaksanaan :
1. 1. Bidan cuci tangan
2. 2. Bidan memakai sarung
tangan.
3. 3. Bayi disiapkan, tangan kiri
memegang ujung meteran dari puncak kepala sampai ke kaki
4. 4. Panjang badan dicacat dalam
catatan medik bayi
5. 5. Bayi dirapikan kembali
6.
Perhatian
1. Keadaan umum bayi
2. Bayi tidak sampai kedinginan

6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENGUKUR LINGKAR
KEPALA BAYI
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas pengukuran lingkar kepala bayi baru lahir


2 Tujuan Menilai pertumbuhan dan ukuran otak bayi serta mendeteksi
sejak dini gangguan perkembangan otak
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah A. Persiapan Alat :
 Pita Ukur
 Sarung Tangan
 Buku catatan dan puplen
B. Persiapan
 Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuan tindakan.
 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan
C. Pelaksanaan :
1. Bidan cuci tangan.
2. Bidan memakai sarung tangan.
3. Membaringkan bayi diatas meja bayi
4.Mengukur dengan pita pengukur mulai dari frontalis
(melingkar)
5. Membaca angka pada pita ukur
6.Mengukur dengan pita pengukur mulai mento (dagu)
kearah occipitalis kemudian kembali kearah mento (dagu)
7.Membaca pada pita pengukurMengukur dengan pita
pengukur mulai dari bragmatica ( ubun-ubun besar) kearah
sub Occipitalis kembali arah bregmatica.
8. Membaca angka pada pita pengukur.
9. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
10. Menuliskan hasil dalam buku catatan.
11.Membereskan alat-alat.
12 Mencuci tangan.
7.
6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENIMBANG BERAT
BADAN BAYI
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas mengukur berat badan bayi baru lahir dengan alat timbangan
badab bayi
2 Tujuan 1. mengetahui berat badan dan perkembangan nya.
2. membantu menentukan program pengobatan (dosis)
3. menentukan status nutrisi
4. menentukan status cairan pasien
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah A. PersiapanAlat :
 Timbangan Badan Untuk Bayi
 Alas Timbangan
 Sarung tangan
 Alat Tulis untuk mencatat hasil.

B. Persiapan :
 Orang Tua/keluarga bayi diberitahu dan diminta
persetujuan tindakan.
 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan.
C. Prosedur
 Timbangan disiapkan bentangkan alas di atas
timbangan.
 Mengontrol jarum timbangan berada diatas nol.
 Mencuci tangan.
 Memasang sarung tangan
 Meletakkan bayi diatas timbangan.
 Membaca skala jarum timbangan menunjukkan hasil
timbangan
 Mengangkat bayi dari atas timbangan dan memasang
pakaian.
 Membereskan alat-alat
 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
 Menulis hasil berat badan dalam buku catatan.
8.
6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MENGUKUR PANJANG
BADAN BAYI BARU LAHIR
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Aktifitas mengukur panjang badan bayi baru lahir dengan alat ukur
panjang badan bayi
2 Tujuan Menilai pertumbuhan bayi melalui perbandingan panjang badan
dengan berat badan bayi.
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah A. PersiapanAlat :
 Meteran
 Buku catatan dan puplen
B. Persiapan Bayi :
 Orang tua/ keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuan tindakan.
 Prosedur kerja dan tujuan tindakan dijelaskan.

C. Prosedur
 Mencuci tangan
 Pasang Sarung Tangan
 Membaringkan bayi dengan posisi miring
 Pengukur diletakkan merapat pada kepala dan badan
 Mengukur mulai dari puncak kepala sampai tumit.
 Membaca angka pada mistar pengukur
 Mengangkat bayi dari mistar pengukur
 Membereskan alat
9. Melepas sarung tangan dan
cuci tangan
6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MELAKUKAN PERAWATAN
TALI PUSAT BAYI
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Tindakan membersihkan dan merawat tali pusat


2 Tujuan 1. membersihkan tali pusat.
2. Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah A. Persiapan Alat :
 Sarung Tangan Steril
 Kassa Kering dalam tempatnya
 Bengkok
B. Persiapan
 Orangtua/keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuannya.
 Prosedur kerja dan tindakan dijelaskan.
C. Pelaksanaan
 Lakukan Informed concent
 Cuci Tangan
 Gunakan Sarung tangan.
 Bersihkan tali pusat dengan kasa DTT, mulai dari
ujung sampai pangkal tali pusat kalau basah. Jika tali
pusat kering membersihkan
Dari arah pangkal ke ujung.
 Memakaikan kembali pakaian bayi.
 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan.
 Mengevaluasi respon keluarga
10. Mendokumentasikan dalam
catatan perawatan.
6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

MEMBERIKAN SALEP
MATA PADA BAYI
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian Pemberian antibiotik salep mata segera setelah bayi lahir


2 Tujuan Mencegah infeksi pada mata bayi
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- Persiapan:
langkah A. Persiapan Alat :
 Sarung Tangan Steril
 Salep mata yang mengandung tetrasiklin 1 %

B. Pelaksanaan
 Orang tua/keluarga bayi diberitau dan diminta
persetujuannya.
 Petugas menjelaskan prosedur kerja dan tindakan
dijelaskan.
 Melakukan informed concent
 Mencuci tangan
 Memakai sarung tangan
 Memberikan salep mata dalam satu garis lurus mulai
dari bagian mata yang paling dekat dengan hidung
bayi menuju kebagian luar mata atau tetes mata.
 Ujung tabung salep mata atau pipet tetes tidak boleh
menyentuh mata bayi
 Jangan menghapus salep atau tetes mata dari mata
bayi
 Menganjurkan keluarga atau tidak menghapus obat
obat tersebut
 Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
 Mencatat di buku bayi dan buku KIA
11.
6 Unit Terkait Puskesmas, Puskesmas Perawatan, Pustu, Polindes

PELAYANAN MANAJEMEN
TERPADU BAYI MUDA
(MTBM)
No Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PemerintahanKabupatenTebo Ttd KepalaPuskesmas dr.Riana Elizabeth S


NIP.19730606 200501 2 007

1 Pengertian
2 Tujuan
3 Kebijakan
4 Referensi
5 Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan Alat dan bahan
langkah
 Formulir MTBM (Bayi umur kurang dari 2 bulan)
 Buku Bagan MTBS/MTBM
 Bagan dinding MTBS/MTBM
 Sound Timer/Jam tangan
 Manset Anak
 Timbangan bayi
 Tempat tidur untuk Anak
 Alat dan Bahan obat peraga (gelas berisi air. Sendok,
oralit, parasetamol, tablet zink, VIT A 200.000 IU
 Kartu Anjuran makan untuk anak sehat maupun sakit
 Kartu nasehat Ibu (KNI)
2. Pelaksanaan
 Siapkan Formulir bayi umur kurang 2 bulan
 Petugas mempersilahkan Ibu/ keluarga bayi duduk dekat
meja tempat
pemeriksaan
 Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
 Isi tanggal kunjungan pada formulir
 Tanyakan nama bayi,jenis kelamin dan Umur dan catat
pada formulir
 Lakukan Penimbangan berat badan bayi serta pengukuran
panjang badan
dan catat pada formulir
 Ukur suhu Aksiler bayi dan catat pada formulir
 Tanyakan sakit bayi dan catat pada formulir

UPTD PELAYANAN SDIDTK DR. RIANA


PUSKESMAS SOP No Dokumen : ELIZABETH S.
PERAWATAN NON No Revisi :
RIMBO Tanggal :
BUJANG II Terbit
Halaman :

Prosedur/ Langkah-  Lakukan penilaian berdasarkan algoritma MTBM dan


langkah
catat pada formulir,mulai dengan penilaian/
pemeriksaan :
 Kemungkinan penyakit sangat berat atau infeksi
bahteri dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku
bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah
muda
 Bila ditemukan penyakit sangat berat atau infeksi
bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah muda)
beri tindakan/penanganan segera dan rujuk
 Bila tidak ditemukan penyakit sangat berat atau
infeksi bakteri berat (klasifikasi pada lajur merah
muda) lanjutkan penilaian berikutnya
 Apakah bayi Diare dan tentukan klasifikasi
berdasarkan buku bagan dimulai dengan lajur
hijau,kuning dan merah muda
 Ikterus dan tentukan klasifikasi berdasarkan buku
bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning dan merah
muda
 Kemungkinan berat badan rendah dan/atau masalah
pemberian ASI dan tentukan klasifikasi berdasarkan
buku bagan dimulai dengan lajur hijau,kuning
 Lakukan penilaian tentang cara menyusui
 Periksa status Vitamin K1
 Periksa status Imunisasi
 Periksa masalah/keluhan lain
 Periksa masalah/keluhan Ibu
 Lakukan tindakan/pengobatan sesuai dengan klasifikasi
berdasarkan buku bagan dan tulis pada formulir
 Lakukan konseling pada ibu/keluarga bila anak tidak
segera dirujuk
 Nasihati kapan kembali segera
 Catat pada formulir kapan kunjungan ulang dan beritahu
kepada Ibu/ Keluarga
6. Unit terkait Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Pustu,
Polindes/ Poskesdes

Anda mungkin juga menyukai