Anda di halaman 1dari 4

STIMULASI, DETEKSI, INTERVENSI DINI TUMBUH

KEMBANG (SDIDTK) PADA MASA PANDEMI COVID-


19
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :

Dr. Aria Firmansyah


UPTD PUSKESMAS CISAAT NIP. 197309112006041008

1. Pengertian Simulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)


adalah pemantauan dan pengelolaan tumbuh kembang anak secara
komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi
dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa 5
tahun pertama kehidupan yang dilakukan oleh tenagga yang sudah
dilatih SDIDTK.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk:
a. Terselenggaranya kegiatan stimulasi tumbuh kembang pada
semua balita dan anak prasekolah di wilayah kerja Puskesmas
Cisaat.
b. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini penyimpangan tumbuh
kembang pada semua balita dan anak prasekolah di wilayah
kerja Puskesmas Cisaat.
c. Terselenggaranya intervensi dini pada semua balita dan anak
prasekolah dengan penyimpangan tumbuh kembang.
d. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-kasus yang tidak bisa
ditangi di Pukesmas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Cisaat
Nomor...................... tentang Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang (SDIDTK).
4. Referensi - Buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi Deteksi dan Intervensi
Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) di Tingkat Pelayanan
Kesehatan Dasar, Kemenkes RI 2019.
- Panduan Pelayanan Kesehatan Balita Pada Masa Pandemi Covid-
19 bagi Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI 2020.
- Buku KIA Kesehatan Ibu dan Anak, Kemenkes RI 2020.
5. Langkah- 1. Stimulasi Perkembangan dilakukan keluarga setiap saat dalam
langkah
suasana menyenangkan, dan pemantauan (deteksi)
Prosedur
perkembangan dilakukan keluarga setiap bula sesuai umur
anak, mengacu informasi pada buku KIA.
2. Tools pemantauan perkembangan dalam buku KIA tersedia
dalam rentang umur 0-3 bulan, 6-12 bulan, 1-2 tahun, 2-3
tahun, 3-5 tahun, dan 5-6 tahun.
3. Tindak lanjut hasil pemantauan (deteksi) perkembangan:
- Hasil deteksi perkembangan sesuai umur anak (pemantauan
perkembangan dengan Buku KIA didapatkan hasil semua
checklist perkembangan terisi): lanjutkan stimulasi sesuai
umur anak.
- Hasil deteksi perkembangan belum sesuai umur anak
(pemantauan perkembangan dengan buku KIA didapatkan
hasil salah satu atau lebih checklist perkembangan belum
terisi) : maka orang tua harus dengan sabar melakukan
stimulasi beberapa kali dalam sehari selama 2 minggu namun
tidak boleh ada paksaan.
- Jika anak tetap tidak bisa melakukan maka segera lakukan
tele konsultasi ke tenaga kesehatan baik dokter, bidan, atau
perawat melalui HP (handphone) ikuti nasehatnya. Jika sangat
diperlukan, maka buat janji.

6. Unit Terkait Dokter, Bidan, Perawat, Ahli Gizi, Penyuluhan Kesehatan


Masyarakat, Poli Gigi, guru TK/PAUD/BKB, Kader.
7. Bagan / Diagam
Alir Stimukasi perkembangan Didapatkan hasil salah
dilakukan keluarga, satu atau lebih checklist
mengacu informasi pada perkembangan belum
terisi: maka orang tua
harus dengan sabar
melakukan stimulasi
beberapa kali dalam
sehari selama 2 minggu
namun tidak boleh ada
Didapatkan hasil semua paksaan.
checklist perkembangan
terisi: lanjutkan
stimulasi sesuai umur
anak buku KIA
Jika anak tetap tidak bisa
melakukan maka segera
lakukan tele konsultasi
ke tenaga kesehatan baik
dokter, bidan, atau
perawat melalui HP
(handphone) ikuti
nasehatnya. Jika sangat
diperlukan, maka buat
janji.

8. Dokumen Rekam Medis, Buku register pasien, Buku KIA, Kohort bayi dan balita
terkait
9. Rekaman
Historis
Perubahan
Standard Operasional Procedure (SOP)

Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :

Ditetapkan
Kepala UPTD Puskesmas Cisaat

Dr, Aria Firmansyah


NIP. 197309112006041008

Anda mungkin juga menyukai