Anda di halaman 1dari 3

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Malaria merupakan penyakit endemis yang masih menjadi

penyebab kesakitan dan kematian pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi,

balita, anak, dan ibu hamil terutama di negara tropis dan subtropis. Malaria

adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Plasmodium, yaitu

makhluk hidup bersel satu yang masuk ke dalam kelompok protozoa.

Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina yang mengandung

plasmodium di dalamnya. Secara global, penyebarannya sangat luas yaitu

di wilayah antara garis bujur 60° di utara dan 40° di selatan, meliputi lebih

dari 100 negara beriklim tropis dan sub tropis. Indonesia merupakan

negara kepulauan yang memiliki iklim tropis yang heterogen dan rentan

terhadap dampak perubahan iklim regional dan global yang dapat

mempengaruhi penyebaran vektor penular malaria.

Malaria menjadi salah satu penyakit menular utama khususnya di

beberapa wilayah yang dinyatakan masih endemis terutama di luar Pulau

Jawa yaitu Papua, Papua Barat, dan NTT. Hal ini disebabkan karena

malaria masih merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan

kematian pada kelompok berisiko tinggi yaitu bayi, balita, dan ibu hamil

dan secara langsung dapat menurunkan produktivitas kerja ( Hakim, 2011)

Menurut WHO (2017), pada tahun 2016 terdapat 216 juta kasus

malaria, di antaranya terdapat 445.000 orang yang meninggal akibat

malaria. Kasus malaria tertinggi ditemukan di wilayah Afrika sebesar

90%, kemudian Asia Tenggara 7%, dan Mediterania Timur 2%. Angka

1
2

kematian tertinggi yaitu di wilayah Afrika sebesar 91%, sedangkan

wilayah Asia Tenggara 6%. Angka kejadian malaria ( Incidence Rate),

diperkirakan menurun sebesar 18%, dari 76 ke 63 kasus per 1000 populasi

berisiko, di antara tahun 2010 hingga 2016. Penurunan angka kejadian

malaria paling tinggi di wilayah Asia Tenggara 44%, Afrika 37%, dam

Amerika 27%. Di Indonesia terdapat 4,9 juta atau 2% penduduk Indonesia

yang tinggal di daerah endemis tinggi malaria. Selama tahun 2017, tercatat

261.617 kasus malaria secara nasional, 100 orang di antaranya meninggal.

World Malaria Report 2015 menyebutkan bahwa malaria telah

menyerang 106 negara di dunia. Komitmen global pada Millenium

Development Goals menempatkan upaya pemberantasan malaria ke dalam

satu tujuan bersama yang harus dicapai pada tahun 2015 melalui tujuan

ketujuh yaitu memberantas penyakit HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis.

Pada tahun 2015, dengan berakhirnya MDGs, komitmen global tersebut

dilanjutkan melalui Suistanable Development Goals. Pada SDGs, upaya

pemberantasan malaria tertulis pada tujuan ketiga yaitu menjamin

kehidupan yang sehat dan mengupayakan kesejahteraan bagi semua orang.

Tujuan spesifik yaitu mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria dan

neglected tropical disease sampai dengan tahun 2030 ( Kemenkes, 2016).

Beberapa upaya dilakukan untuk menekan angka kesakitan dan kematian

malaria yaitu melalui program pemberantasan malaria. Kegiatan yang

dilakukan antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan cepat dan tepat,

surveilans, dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukan untuk

memutuskan rantai penularan malaria.


3

B. Tujuan

Tujuan dari penulisan referat ini adalah :

1. Untuk mengetahui definisi, etiologi Malaria

2. Untuk mengetahui gambaran klinis Malaria

3. Untuk mengetahui pengobatan Malaria

Anda mungkin juga menyukai

  • Ulkus Kornea
    Ulkus Kornea
    Dokumen16 halaman
    Ulkus Kornea
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Endometriosis
    Endometriosis
    Dokumen5 halaman
    Endometriosis
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Jurding Nisa
    Jurding Nisa
    Dokumen9 halaman
    Jurding Nisa
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • PRESBANG Depresi - DR WI
    PRESBANG Depresi - DR WI
    Dokumen13 halaman
    PRESBANG Depresi - DR WI
    Fikri Fachri
    Belum ada peringkat
  • Presus Entropion Involusional
    Presus Entropion Involusional
    Dokumen23 halaman
    Presus Entropion Involusional
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • TINJAUAN MALARIA
    TINJAUAN MALARIA
    Dokumen30 halaman
    TINJAUAN MALARIA
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Presentasi Kasus Endometriosis
    Presentasi Kasus Endometriosis
    Dokumen58 halaman
    Presentasi Kasus Endometriosis
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • GG Cemas
    GG Cemas
    Dokumen30 halaman
    GG Cemas
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Jur Ding
    Jur Ding
    Dokumen2 halaman
    Jur Ding
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • JOURNAL READING Edit Fina
    JOURNAL READING Edit Fina
    Dokumen47 halaman
    JOURNAL READING Edit Fina
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Transl Bipolar 2
    Transl Bipolar 2
    Dokumen10 halaman
    Transl Bipolar 2
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Endometriosis
    Endometriosis
    Dokumen5 halaman
    Endometriosis
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Transl Bipolar 2
    Transl Bipolar 2
    Dokumen10 halaman
    Transl Bipolar 2
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Etiologi
    Etiologi
    Dokumen1 halaman
    Etiologi
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • MASALAH
    MASALAH
    Dokumen1 halaman
    MASALAH
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Journal Reading Edit Fina
    Journal Reading Edit Fina
    Dokumen21 halaman
    Journal Reading Edit Fina
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Nefrotik Sindrom
    Nefrotik Sindrom
    Dokumen17 halaman
    Nefrotik Sindrom
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Nefrotik Sindrom
    Nefrotik Sindrom
    Dokumen48 halaman
    Nefrotik Sindrom
    DevyLianto
    Belum ada peringkat
  • DSM V GG MKN
    DSM V GG MKN
    Dokumen5 halaman
    DSM V GG MKN
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Refurtikariafh
    Refurtikariafh
    Dokumen22 halaman
    Refurtikariafh
    Cindy Prayogo
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen1 halaman
    Kata Pengantar
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Pre Test Bimbingan Imo Ke 5
    Pre Test Bimbingan Imo Ke 5
    Dokumen11 halaman
    Pre Test Bimbingan Imo Ke 5
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Post Test Bimbingan IMO Ke 7
    Post Test Bimbingan IMO Ke 7
    Dokumen6 halaman
    Post Test Bimbingan IMO Ke 7
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Pretest Bimbingan Imo Ke 2
    Pretest Bimbingan Imo Ke 2
    Dokumen11 halaman
    Pretest Bimbingan Imo Ke 2
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • Sinusitis Maksilaris
    Sinusitis Maksilaris
    Dokumen5 halaman
    Sinusitis Maksilaris
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat
  • PATOFISIOLOGI
    PATOFISIOLOGI
    Dokumen5 halaman
    PATOFISIOLOGI
    Nur Annisa Laras Fikria
    Belum ada peringkat