Anda di halaman 1dari 18

Metodologi Penelitian, Teknik

Penulisan dan Presentasi


05
Modul ke:

Teknik Pengukuran dan Pengumpulan Data


Fakultas
Teknik

Program Studi
Teknik Sipil

Apriyanto Saputra, ST, MT


Outline
• Pengukuran

• Sumber kesalahan dalam pengukuran


• Pengumpulan data
• Metode observasi

• Jenis-jenis metode pengumpulan data


Pengukuran

Sekumpulan aturan dalam


menetapkan suatu bilangan untuk
mewakili objek, sifat, atribut atau
tingkah laku (Reynolds, 2013).
Skala pengukuran
Nominal
Ordinal
Interval
Rasio
Skala nominal
Merupakan ukuran tidak sebenarnya. Skala nominal hanya berupa
simbol yang menunjukkan di kelompok mana individu tersebut
termasuk.

Variasi skala nominal tidak menunjukkan kesinambungan

Dalam skala nominal tidak dapat dipastikan mana yang memiliki


derajat lebih tinggi atau lebih rendah
Contoh skala nominal
• Dibedakan jenis kelamin: laki-laki dan perempuan
• Dibedakan pekerjaan: pedagang dan petani
• Dibedakan gol.darah: A, B, AB, O
Skala ordinal

Menunjukkan tingkatan (ranking, urutan, jabatan, dsb)

Batas satu variasi ke variasi lain tidak jelas

Hanya bisa dibandingkan lebih kecil, lebih besar, atau sama


dengan
Contoh skala ordinal
• Tingkat pendidikan: TK, SD, SMP, SMA
• Pendapatan: Kecil, sedang, besar
Skala interval
Batas variasi nilai satu dengan yang lain jelas sehingga interval dapat
dibandingkan

Nilai variasinya bisa dibandingkan seperti skala ordinal

Batas-batas variasinya bersifat arbitrer (angka 0 tidak


absolut)
Contoh skala interval
• Temperatur: 36°C lebih tinggi dibanding 24°C. Namun, kurang
tepat dikatakan bahwa 36°C = 1.5x suhu 24°C

(alasan: suhu 0°C bukan berarti tidak ada temperatur / angka nol
bersifat tidak absolut)
Skala rasio

Batas interval jelas

Variasi nilai memiliki batas yang tegas

Mempunyai nilai nol absolut


Contoh skala rasio
• Tinggi badan: tinggi 180 cm mempunyai selisih 20 cm dengan
tinggi 160 cm. Bisa juga dikatakan bahwa tinggi 180 cm = 1.5x
tinggi 120 cm.
• Berat badan
Sumber kesalahan dalam pengukuran

Responden Situasi

Instrumen
Pengukur
pengukuran
Pengumpulan data

Berbagai metode atau cara-cara


yang digunakan peneliti untuk
medapatkan data yang diinginkan
Jenis-jenis metode pengumpulan data

Metode observasi

Metode komunikasi (wawancara, angket, kuesioner)

Metode pengukuran

Metode sosiometris

Metode dokumenter
Metode observasi
Berdasarkan jenisnya metode observasi dibagi 2:
Observasi langsung: observasi yang dilakukan dimana observer
bersama dengan objek yang diselidiki
Observasi tidak langsung: Observasi yang dilakukan tidak pada
saat peristiwa terjadi. Misal: lewat foto
Metode observasi
Menurut Vredenbreght, metode observasi dibagi menjadi:
 Observasi partisipasi
 Observasi non-partisipan
 Observasi sistematis
 Observasi non-sistematis
Metode observasi
Observasi partisipan: observer ikut bagian dalam kehidupan objek
yang diselidiki
 Observasi non-partisipan: observer tidak ikut bagian dalam
kehidupan objek yang diselidiki (menjadi pengamat secara terpisah)
Observasi sistematis: Observasi yang dilaksanakan secara sistematis
dengan menyusun kerangka observasi (batasan-batasan dan faktor-
faktor pengamatan)
Observasi non-sistematis: Observasi yang dilakukan tanpa adanya
batasan-batasan tertentu

Anda mungkin juga menyukai