Anda di halaman 1dari 17

ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI


MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH
BANJARNEGARA

Difka Wahyu Pradana1, Agus Pramono2, Retno Waluyo3

Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto

ABSTRAKS

Bank Sampah Banjarnegara adalah Salah satu terobosan usaha dalam


pengelolaan sekaligus sebagai pengepul sampah yang dapat di daur ulang. Bank
Sampah Banjarnegara terletak di Desa Kasilib rt 02 rt 02, Kecamatan Wanadadi,
Kabupaten Banjarnegara. Belum adanya media promosi berbasis multimedia pada
Bank Sampah Banjarnegara sehingga masyarakat luas kurang mendapat informasi
untuk menjadi nasabah Bank Sampah Banjarnegara, dapat terlihat dari masih
sedikitnya nasabah yang terdaftar dengan jumlah masyarakat di Banjarnegara
tersebut, disamping itu media promosi barbasis multimedia akan lebih banyak
peminatnya dari pada media promosi yang masih menggunakan media
konvesional. Maka perlu adanya trobosan baru dalam penyampaian informasi
salah satunya dengan membuat video promosi Bank Sampah Banjarnegara
menggunakan teknik motion graphic dan timelapse. Tujuan dari penelitian ini
adalah menerapkan teknik motion graphic dan timelapse pada video promosi Bank
Sampah Banjarnegara. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi.
Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Pra Produksi, Produksi dan
Pasca Produksi. Hasil dari penelitian ini adalah Animasi motion graphic dan
timelapse sebagai media video promosi Bank Sampah Banjarnegara.

Kata Kunci: Video promosi, motion graphic, timelapse


ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

PENDAHULUAN

Pengaruh terbesar sampah yang tidak dikelola dengan baik akan


menimbulkan beberapa masalah bagi manusia dan lingkungan. Dampak sampah
bagi lingkungan seperti sampah dapat menimbulkan pencemaran udara karena
mengandung gas-gas yang terjadi, sampah yang bertumpuk–tumpuk dapat
menimbulkan kondisi dari segi fisik dan kimia yang tidak sesuai dengan lingkungan
normal dan dapat mengurangi pemandangan yang nyaman untuk dinikmati, gas-gas
yang dihasilkan selama degradasi (pembusukan) sampah dapat membahayakan
kesehatan. Dampak sampah bagi kesehatan seperti penyakit diare, kolera dan tifus
menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan
tidak tepat dapat bercampur air minum (Santoso, 2017).
Bank Sampah Banjarnegara adalah salah satu terobosan usaha bisnis dalam
pengelolaan sekaligus sebagai pengepul sampah yang dapat di daur ulang. Bank
Sampah Banjarnegara yang berlokasi di Desa Kasilib rt 02 rw 02, Kecamatan
Wanadadi, Kabupaten Banjarnegara berdiri pada 16 Juli 2015, dengan turunnya
surat keterangan lingkungan hidup kabupaten banjarnegara nomor: 660.1/01 tahun
2017. Berdasarkan buku pedoman Bank Sampah Banjarnegara.
Untuk jumlah masyarakat yang telah menjadi anggota Bank Sampah
Banjarnegara terbilang masih cukup sedikit jika dibandingkan dengan jumlah
masyarakat yang tinggal di Banjarnegara, diantaranya di Kecamatan Punggelan
terdapat 666 nasabah, Kecamatan Wanadadi terdapat 176 nasabah, Kecamatan
Bawang terdapat 42 nasabah dan Kecamatan Rakit terdapat 48 nasabah, untuk saat
ini rata-rata berat sampah daur ulang yang didapatkan perbulan 15 ton saja,
Sedangkan untuk kapasitas gudang Bank Sampah Banjarnegara bisa menampung
hingga 50 ton sampah. Tidak adanya media promosi seperti youtube, instagram
dan lainnya membuat masyarakat luas kurang mendapatkan informasi untuk
menjadi nasabah Bank Sampah Banjarnegara.
Ada banyak sekali teknik dalam proses pembuatan video promosi sehingga
memudahkan dalam menentukan konsep video. Salah satu teknik yang dapat
digunakan dalam video promosi yaitu teknik Motion Graphic dan teknik Timelapse.
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Motion Graphic merupakan potongan-potongan media visual berbasis waku yang


menggabungkan film dan desain grafis (Anita, 2017).
Timelapse adalah teknik dimana frekuensi frame film yang ditangkap (frame
rate) jauh lebih rendah daripada yang digunakan untuk melihat urutan dalam hal ini
kita bisa memanipulasi waktu objek dan kejadian yang normalnya memakan waktu
beberapa menit, beberapa hari atau bahkan beberapa bulan dapat dilihat dalam
hitungan detik dengan cara mempercepatnya jutaan kali (Nugroho, 2015). Teknik
timelapse tersebut dipilih karena sesuai dengan keadaan lokasi Bank Sampah
Banjarnegara yang memiliki gudang luas serta dibutuhkan waktu yang lama dalam
pengambilan gambar dan motion graphic dipilih agar pesan didalam video yang
disampaikan akan lebih informatif dan komunikatif.
Dari latar belakang di atas maka penulis akan membuat media promosi berupa
video menggunakan motion graphic dan teknik timelapse untuk Bank Sampah
Banjarnegara dengan judul “Animasi Motion Graphic Dan Timelapse Sebagai
Media Video Promosi Bank Sampah Banjarnegara”. Sedangkan untuk
pendistribusian video promosi melalui berbagi media sosial seperti youtube,
facebook dan instagram.

TINJAUAN PUSTAKA

1. Multimedia

Multimedia berasal dari kata multi dan media. Multi berasal dari bahasa
Latin, yaitu nouns yang berarti banyak atau bermacam-macam. Sedangkan kata
media berasal dari bahasa Latin, yaitu medium yang berarti perantara atau
sesuatu yang dipakai untuk menghatarkan, menyampaikan, atau membawa
sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991)
diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.
Berdasarkan itu multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media
(format file) yang berupa teks, gambar (vector atau bitmap), grafik, sound,
animasi, video, interaksi, dan lain-lain yang telah dikemas menjadi file digital
(komputerisasi), digunakan untuk menyampaikan atau menghantarkan pesan
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

kepada publik. Multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk
menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih
menarik (Rosch, 1996) dalam (Munir, 2015).

2. Promosi
Promosi (Promotion) adalah suatu unsur yang digunakan untuk
memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada
perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun
publikasi (Hedynata, 2016).

3. Motion Graphic
Motion Graphic adalah potongan-potongan media visual berbasis waktu
yang menggabungkan film dan desain grafis. Hal tersebut bisa dicapai dengan
menggabungkan berbagai elemen-elemen seperti animasi 2D dan 3D, video,
film, tipografi, ilustrasi, fotografi dan musik (Sukarno, 2014).

4. Timelapse
Timelapse adalah teknik dimana frekuensi frame film yang ditangkap
(frame rate) jauh lebih rendah dari pada yang digunakan untuk melihat urutan.
Dalam hal ini kita memanipulasi waktu objek dan kejadian yang normalnya
memakan waktu beberapa menit, beberapa hari atau beberapa bulan dapat
dilihat dalam hitungan detik dengan cara mempercepatnya jutaan kali lipat
(Priyadika, 2017).

METODE PENELITIAN

1. Metode Pengumpulan Data


a. Wawancara
Menurut (Sugiyono, 2013) Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila
peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan
jumlah respondennya sedikit. Teknik pengumpulan data dengan wawancara
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat


dilakukan melalui tatap muka maupun menggunakan telepon.

b. Observasi
Menurut (Sugiyono, 2013) Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berupa tulisan, gambar, atau karya-
karya monumental dari seseorang. Dokumentasi yang berbentuk tulisan
misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi,
peraturan, kebijakan. Dokumentasi yang berbentuk gambar misalnya foto,
gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumentasi yang berbentuk karya seni,
yang dapat berupa gambar, patung dan film. Studi dokumen merupakan
pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam
penelitian kualitatif. Dokumentasi yang berbentuk gambar misalnya foto
Bank Sampah Banjarnegara yang ada di Desa Kasilib.

c. Studi Pustaka
Penelitian ini dilakukan dengan mempelajari bahan tertulis antar
lain jurnal atau majalah ilmiah. Pada saat jurnal atau majalah ilmiah tertentu
dapat diakses melalui internet/komputer (Sukandarrumidi, 2012). Karena
peneliti mencari dan mempelajari dari sumber lain yang digunakan untuk
menunjang, melengkapi dan menyempurnakan data primer, diperoleh dari
kepustakaan, internet dan data-data dari sumber lainnya, serta jurnal yang
berkaitan dengan penelitian yang dilakukan di Bank Sampah Banjarnegara.

d. Kuesioner

Kuesioner disebut juga angket atau self administrated. Kuesioner


disebut juga teknik pengumpulan data dengan cara mengirim suatu daftar
pernyataan kepada responden untuk diisi (sukandarrumudi, 2012).
Kuesioner dilakukan kepada masyarakat untuk menilai hasil video
promosi Bank Sampah Banjarnegara.
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

KONSEP PENELITIAN

Guna menyelesaikan penelitian maka dibuat konsep penelitian yang digambar


pada kerangka berfikir sebagai berikut:

Mulai

Identifikasi Masalah

Metode Pengumpulan Data

Identifikasi Kebutuhan Produksi

Metode Pengembangan Sistem

Hasil Penelitian

Selesai

Gambar 1 Kerangka Berfikir

Pada Gambar 1 tahapan pertama yang dilakukan adalah identifikasi


masalah. Diidentifikasi masalah penelitian menetukan rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah dan manfaat penelitian. Tahapan yang kedua adalah
metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, studi pustaka dan
kuesioner. Tahapan yang ketiga adalah identifikasi kebutuhan produksi yaitu
hardware dan software. Tahapan yang keempat yaitu metode pengembangan
sistem, peneliti menggunakan metode pengembangan sistem menurut M.Suyanto
yang terdiri 3 tahapan yaitu, tahapan pra produksi, produksi dan pasca produksi,
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

tahapan ini dipilih karena dalam pengaplikasian yang mudah dan sesuai dengan
kebutuhan peneliti. Tahapan yang kelima yaitu hasil penelitian. Hasil penelitian ini
adalah menghasilkan Animasi motion graphic dan timelapse sebagai media video
promosi Bank Sampah Banjarnegara.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Tahap Pra Produksi

Tahap awal yang harus ditempuh sebelum memasuki proses


produksi. Tahap ini berfungsi sebagai landasan utama atau pedoman
dalam pembuatan video dimana alur cerita ditentukan ditahapan ini.
Berikut elemen-elemen dalam tahap para produksi yaitu :
a. Analisis Piranti
Analisis kebutuhan piranti baik hardware maupun software
sangat dibutuhkan dalam mendukung pembuatan video promosi,
apakah telah sesuai dengan yang dibutuhkan atau tidak.
1) Analisis Kebutuhan Hardware
Tabel 1 Kebutuhan Hardware

Hardware Unit
Intel(R) Core(TM) i3-4005U
@1,70Ghz (2 CPU)
10GB Memory RAM
HDD 500GB 1 Unit
Nvidia GeForce 930M 2GB
Kamera Xiaomi Internasional
Tripod

2) Analisis Kebutuhan Software

Tabel 2 Kebutuhan Software

Software Keterangan
Microsoft Windows 10 64bit Sistem Operasi
Adobe After Effects CC 2018 Software design dan
perancangan animasi
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Tabel 2 Kebutuhan Software (Lanjutan)

Adobe Photoshop CC 2017 Software untuk mengelola


serta mengedit design atau
gambar
Adobe Premiere Pro CC 2018 Software untuk
menggabungkan semua
bagian dalam video

b. Menentukan Konsep dan Ide


Tahap ini merupakan inti dari awal mula kita menciptakan
suatu cerita dalam bentuk narasi.
1) Scenario
Video promosi ini memperkenalkan tentang sebuah
rumah usaha milik pribadi yang berada di pedesaan ini diawali
dengan menunjukan bentuk bangunan Bank Sampah
Banjarnegara dari halaman depan yang di shoot dengan teknik
timelapse sehingga video yang sedang di ambil terlihat sangat
cepat, setelah itu shoot bagian gudang dengan beberapa pegawai
yang sedang bekerja memilah sampah dengan menggunakan
teknik timelapse. Selanjutnya menampilkan cara kerja Bank
Sampah Banjarnegara dengan menggunakan teknik motion
graphic. Setelah menampilkan cara kerja, selanjutnya akan
menampilkan peta beserta kota-kota terdekat dan arah rute
perjalanan ke Bank Sampah Banjarnegara. Selanjutnya, akan
menampilkan jenis sampah dan manfaat sampah sebagai
edukasi pada video promosi yang dibuat dan terakhir
menampilkan ajakan untuk menabung sampah di Bank Sampah
Banjarnegara.
2) Ide

Dalam penelitian ini banyak masyarakat yang belum tahu


informasi dan media promosi yang dilakukan Bank Sampah
Banjarnegara masih menggunakan media promosi konvesional
berupa banner dan pamphlet. Sehingga peneliti mempunyai ide
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

untuk pembuatan video promosi Bank Sampah Banjarnegara.


Dengan maksud dan tujuan membuat sebuah media promosi
baru yang digunakan untuk memberikan informasi dan
mempromosikan kepada masyarakat tentang Bank Sampah
Banjarnegara dengan menggunakan motion graphic dan teknik
timelapse.
c. Design

Design (perancangan) merupakan tahap pembuatan spesifikasi


mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material
atau bahan untuk dilakukan secara terperinci karena akan
berpengaruh ditahapan selanjutnya. Design dalam pembuatan projek
media informasi ini dapat dijabarkan sebagai berikut :
1) Storyboard
Merupakan salah satu sketsa dari sebuah ringkasan cerita.
Storyboard berbentuk cuplikan gambar dari suatu video yang
berurutan.
2) Design Object
Design Object merupakan gambaran object yang akan
diterapkan ke dalam video.
2. Tahapan Produksi
a. Shooting
Shooting merupakan tahapan pengambilan gambar berupa video
dari lokasi Bank Sampah Banjarnegara. Kegiatan ini dilakukan
berdasarkan urutan storyboard yang dibuat sebelumnya. Dalam
pengambilan gambar yaitu menggunakan kamera Action cam Xiaomi
Internasional.
b. Pengumpulan Material
Setelah tahapan Shooting selanjutnya pengumpulan bahan yang
sesuai dengan kebutuhan untuk pembuatan video promosi Bank Sampah
Banjarnegara.
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

c. Editing
Editing merupakan tahapan pengeditan video yang sudah jadi dan
menggabungkan potongan foto untuk menjadi sebuah video. Dalam
proses ini video tersebut diedit diberi pewarnaan serta pembuatan
motion graphic.
1) Pembuatan intro logo BSB yang menampilkan halaman depan Bank
Sampah Banjarnegara.

Gambar 2 Intro dengan Logo BSB


Gambar 2 merupakan pembuatan intro yaitu dengan
memasukan logo Bank Sampah Banjarnegara pada Composition
kemudian di scale untuk mengubah ukuran logo sesuai dengan
keinginan. Nantinya logo tersebut akan muncul dari tengah dan
diberikan efek agar terlihat menarik.

2) Membuat animasi motion graphic cara kerja BSB

Gambar 3 Pembuatan animasi motion graphic cara kerja BSB


ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Gambar 3 diatas adalah Proses pembuatan animasi motion


graphic menampilkan tulisan dan animasi gambar, seperti yang
terdapat pada gambar 4.9. Untuk font menggunakan Swis721 Cn BT
dan Swis721 Hv BT dan gambar animasi yang di gerakan
menggunakan keyframe lalu di atur effect position, effect scale dan
effect rotation sebagai pergerakan karakter serta mengatur anchor
point agar titik pergerakan animasi dapat teratur dan pada text
diberikan Expression untuk menghasilkan pergerakan yang lebih
dinamis.
3) Membuat video Timelapse

Gambar 4 Pembuatan video Timelapse


Proses penggabungan foto pada gambar 4.22 yang sudah
diambil kemudian di masukan kedalam lembar kerja dalam jumlah
banyak dijadikan satu file di Adobe After Effects CC 2018. Gambar
yang sudah di import kemudian di gabungkan untuk di edit sesuai
dengan urutan gambar yang diambil. Gambar yang di masukan ke
dalam lembar kerja di sesuaikan dengan frame yang ada, supaya
gerakan pada gambar berubah secara konsisten. Pengaturan interval
waktu juga sangat berpengaruh, maka dari itu peneliti menggunakan
waktu 5 detik untuk setiap pengambilan gambar, supaya durasi yang
lama akan disingkat menjadi beberapa detik saja. Untuk gambar
terlihat lebih stabil peneliti menggunakan efek Warp Stabilizer,
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

kemudian penambahan auto color untuk menyeimbangkan warna


supaya tidak terlalu mencolok ataupun pucat.

3. Tahapan Pasca Produksi


a. Compositing
Merupakan proses penggabungan unsur-unsur visual dari sumber
yang berbeda menjadi satu kesatuan, seperti video, audio, teks maupun
foto. Untuk proses ini peneliti menggunakan software Adobe Premiere
Pro CC 2018, kemudian import semua video beserta suara musik dan
urutkan dengan rapi sesuai ide cerita yang telah dibuat.

Gambar 5 Penggabungan unsur visual

Gambar 5 adalah proses penggabungan unsur visual di Adobe


Premiere Pro CC 2018 yang berformat MP4. Kemudian di susun sesuai
dengan storyboard yang sudah dibuat diawal.
b. Rendering
Tahap dimana semua proses sudah selesai maka tahap selanjutnya

secara keseluruhan. Setelah proses compositing selesai pada Adobe

Premiere CC 2018 selesai, maka video tersebut siap di export.


ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Gambar 6 Kotak Dialog Render Queue

Gambar 6 adalah proses dimana video yang sudah selesai proses

Compositing kemudian dirender dengan format H.264 1920x1080p

agar hasil render tidak berukuran besar dan resolusi video tidak

berubah.

b. Distribution
Setelah proses render selesai, video tersebut siap di distribusikan ke
media sosial Facebook, Youtube dan Instagram.
1) Youtube

Gambar 7 Distribution Youtube


ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

2) Facebook

Gambar 8 Distribution Facebook


3) Instagram

Gambar 9 Distribution Instagram

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti berhasil membuat
video dengan menggunakan motion graphic dan teknik timelapse sebagai media
promosi Bank Sampah Banjarnegara berbasis multimedia yang digunakan
untuk mempromosikan Bank Sampah Banjarnegara.
2. Saran
Dalam proses pembuatan, peneliti memberikan saran untuk penyempurnaan
dan pengembangan pada video promosi Bank Sampah Banjarnegara, sebagai
berikut:
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

a. Kepada peneliti selanjutnya dalam pembuatan motion graphic agar gambar


yang di animasikan lebih di perbanyak artikulasi gerakan dan teksturnya
lebih di perhalus supaya lebih menarik.
b. Video promosi yang dibuat oleh peneliti ini masih menggunakan animasi
2D, untuk itu bagi yang bermaksud ingin mengembangkan video promosi
yang serupa diharapkan nantinya dapat diberi tambahan misalkan dengan
objek 3D.
c. Pada saat proses pengambilan gambar bisa lebih memperbanyak sudut
pengambilan. kemudian pada saat proses shooting, perangkat yang
digunakan lebih bagus dan terbaru supaya kualitas video dan gambar lebih
bagus lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Adji, P. A. (2013). Strategi Promosi Jurnal Elektronik. Ilmu Perpustakaan.

Atep. (2017). Kreasi Animasi Menggunakan Adobe After Effects. Yogyakarta:


Ando Offset.

Hedynata, M. L. (2016). Strategi Promosi Dalam Meningkatkan Penjualan


Luscious Chocolate Potato Snack. Ilmu Manajemen.

Humairah, M. (2015). Perancangan Motion Graphic Iklan Layanan Masyarakat


(ILM) Tentang Perilaku Menyimpang Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender
(LGBT). Ilmu Bahasa dan Seni.

Madcoms. (2011). Adobe Photoshop CS5 Untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Offset.

Madcoms. (2013). Kupas Tuntas Editing Video Dengan Adobe Premiere Pro CS6.
Yogyakarta: Andi Offset.

Munir. (2012). Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung:


CV.Alfabeta.
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Nugroho, S. A. (2011). Pengembangan Alat Bantu Timelapse Photography.


JURNAL ILMIAH KOMPUTER GRAFIS, 37-45.

Prihartono, T. (2016). Pembuatan Iklan Televisi Menggunakan Teknik Liveshoot


dan Timelapse Untuk Media Promosi Pondok Asri Tawangmangu. Sistem
Informasi.

Priyadika. (2017). Penerapan Teknik Timelapse Untuk Video Cover Lagu. Teknik
Infromatika.

Putra, A. (2013). Perancangan Iklan Motion Graphic Jasa Percetakan Alief


Production Untuk Meningkatkan Penjualan. Teknik Informatika.

Santoso, S. (2015). Dampak Negatif Sampah Terhadap Lingkungan dan Upaya


Mengatasinya. Ilmu Biologi.

Setiawan, I. (2017). Pembuatan Video Menggunakan Teknik Timelapse Untuk


Promosi Desa Wisata Serang. Sistem Informasi.

Sukandarrumidi. (2012). Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti


Pemula. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sukarno, I. S. (2014). Perancangan Motion Graphic Ilustratif Mengenai Majapahit


Untuk Pemuda-Pemudi. Ilmu Seni rupa dan Desain.

Sutopo, A.H. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Suyanto, M. 2006. Merancang Film Kelas Dunia. Yogyakarta : Andi Ofset.

Suyitno, B. A. (2014). Perancangan Iklan Televisi Pada Produk Bakpia Djava


Menggunakan Teknik Timelapse dan Animasi 2D Sebagai Media Promosi. Sistem
Informasi.

Win, N. (2015). Video Motion Graphic Sebagai Promosi Perpustakaan Bank


Indonesia. Teknik Sipil.
ANIMASI MOTION GRAPHIC DAN TIMELAPSE SEBAGAI MEDIA VIDEO PROMOSI BANK SAMPAH BANJARNEGARA

Anda mungkin juga menyukai