Eksistensi Poster Sebagai Media Cetak di Era Digital

Muhammad Lutfi Usamah

Satriadi
Prodi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Negeri Makassar
lutfi.us4mah@gmail.com
satriadi@unm.ac.id

Abstrak

Poster merupakan media penyampai informasi yang berisi teks dan ilustrasi yang atur sedemikian
rupa agar dapat menarik perhatian bagi yang melihatnya. Era digitalisasi membawa berbagai
perubahan dalam kehidupan manusia terutama pada cara manusia dalam mengakses informasi yang
ada di internet. Hal ini tentunya menjadi penyebab proses digitalisasi pada media cetak agar tidak
mati oleh kemajuan teknologi. Poster juga mengalami proses digitalisasi seperti media lainnya. Riset
informasi terkait poster dalam pembuatan serta wujudnya dilakukan dengan tujuan mengetahui
gambaran eksistensi poster dalam wujud media cetak di era digital. Metode kualitatif digunakan
dengan harapan dapat menjawab hal yang menjadi landasan dalam artikel ini. Poster sebagai media
cetak lebih eksis meski era digital berkembang pesat dikarenakan wujud dan sifat dari poster itu
sendiri yang lebih cocok pada media cetak dibanding digital.

Keywords: Poster, Media, Cetak, Digital.

PENDAHULUAN poster sebagai media cetak. Mengkaji

Kemajuan era digital terasa sangat
cepat, hal ini dapat terlihat jelas ketika kita
melihat perbandingan kemajuan benda
elektronik yang menjadi alat komunikasi pada
tahun 2000-2010 dengan 2010-2020. Tidak
hanya pada benda elektronik sebagai alat
komunikasi yang mengalami kemajuan pesat,
kebiasaan manusia beraktivitas menggunakan
benda tersebut juga tampak perubahannya.
Media elektronik sebagai alat komunikasi
menampilkan konten dalam bentuk digital,
oleh karena itu tentunya media cetak yang
dulunya dimuat di atas kertas diubah menjadi
media digital dengan melalui proses
digitalisasi. Atmoko (2015: 1)
mengungkapkan, digitalisasi merupakan suatu
proses pengalihan media informasi analog ke
media digital. Pengalihan ini disebabkan
keinginan manusia akan efisiensi dan
kemudahan dalam mencari informasi. Poster
sebagai salah satu media penyampai informasi
juga mengalami proses digitalisasi agar
cakupannya lebih luas. Melihat kemajuan ini
tentunya akan berpengaruh pada eksistensi
perbedaan poster sebagai media cetak dan
digital pada proses pembuatan, media
pengaplikasian dan maksud dari pemilihan
media tersebut.
METODE
Menggunakan metode kualitatif
sebagai landasan dalam meneliti eksistensi
poster dalam bentuk cetak dinilai lebih efektif
sebab dari gagasan artikel ini mencakup
penggunaan poster cetak secara universal.
Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian
kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat post positivisme,
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek
yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen)
dimana peneliti adalah sebagai instrumen
kunci, pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara purposive dan snowball,
teknik pengumpulan dengan tri-anggulasi
(gabungan), analisis data bersifat induktif atau
kualitatif, dan hasil penelitian ini lebih
menekankan makna dari pada generalisasi.
Dengan menelusuri serta menggabung
informasi penting terkait proses pembuatan
poster hingga maksud dari pemilihan media
pengaplikasiannya dapat memberikan
gambaran umum terkait eksistensi poster
cetak di era digital.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Eksistensi suatu media berpengaruh
pada jumlah pemilihan dan penggunaan media
tersebut. Eksistensi poster pada media cetak
masih dapat dilihat hingga saat ini pada
tempat dan keadaan tertentu. Poster cetak
yang dibuat manual paling mudah ditemui
saat ada demonstrasi di suatu wilayah, juga
pada lomba poster dengan syarat
diperbolehkan membuat secara manual.
Sedangkan poster manual untuk konvensional
sudah jarang ditemukan disebabkan kemajuan
alat percetakan. Pada poster digital yang
dimuat pada media cetak dapat kita jumpai di
berbagai tempat seperti majalah dinding,
pinggir jalan, maupun pada light box yang ada
di perkantoran, mall, dan bioskop. Sedangkan
poster digital sebagai media digital dapat
ditemui pada website penyedia layanan
nonton film, website perusahaan, forum
tentang poster pada sebuah website atau sosial
media, maupun hasil berbagi pada media
sosial.
Dengan mengamati pemilihan media
untuk poster, poster sebagai media cetak tetap
eksis meski media digital berkembang pesat.
Hal tersebut dikarenakan sifat poster yang
berbasis gambar dimana tidak ada pergerakan
pada elemen visual pada poster sehingga
dalam publikasinya lebih murah
menggunakan kertas dibanding layar
elektronik. Layar elektronik sendiri lebih
menguntungkan jika menampilkan informasi
berbasis video.
Pembahasan
Menurut KBBI, poster merupakan
plakat yang dipasang di tempat umum (berupa
pengumuman atau iklan). Sedangkan menurut
Arsyad (2007) pengertian poster adalah suatu
media visual dua dimensi berisikan gambar
dan pesan tertulis yang singkat untuk
menyampaikan pesan-pesan tertentu, serta
mampu mempengaruhi dan memotivasi
tingkah laku orang yang melihatnya. Jika
dilihat dari elemen visual dan fisiknya, poster
berisi teks atau gambar ataupun keduanya
dengan ukuran umum A4 hingga A0 dengan
posisi tegak.
Perbedaan dasarnya dari media cetak
dan digital adalah dari wujud fisiknya dimana
media cetak pada umumnya terbuat dari kertas
dan berbentuk selebaran sedangkan media
digital memerlukan pengangkat untuk output
video atau audio ataupun keduanya sebagai
medianya. Dalam pembuatan poster secara
manual dan digital memiliki persamaan dalam
perancangan yakni dimulai dari menentukan
ide dan tujuan, menentukan penggunaan
kalimat ataupun ilustrasi yang tepat serta
menentukan media yang menjadi tempat
poster itu sendiri. Yang menjadi pembeda
adalah proses dalam penciptaannya.
Pembuatan poster sendiri dapat
dilakukan dengan 2 cara yakni secara manual
dan digital. Poster manual dibuat dengan alat
gambar semisal pensil, kuas, pewarna dan
dikerjakan langsung pada medianya seperti
kertas atau kanvas ataupun media datar
lainnya. Poster digital dibuat menggunakan
aplikasi pengolah gambar pada komputer,
cara ini dapat menghasilkan poster cetak
apabila melalui proses printing dan tentunya
digital bila di unggah pada media digital
seperti website, media sosial, maupun layar
elektronik. Proses serta media penerapan dari
kedua proses itu dipengaruhi oleh maksud dan
tujuan dari si pembuat poster.
Poster pada media cetak dimasa kini
yang dibuat secara manual umumnya tidak
diproduksi secara massal mengingat alat
percetakan mengalami kemajuan, biasanya
poster manual dibuat untuk mengasah
keterampilan dalam menggambar secara
manual, mengikuti kontes poster, ataupun
dibuat dalam rangka penyeru aspirasi atau
propaganda saat demonstrasi. Dengan
majunya alat percetakan, poster pada media
cetak yang diproduksi secara massal dibuat
dengan proses digital, baik itu dibuat dengan Aulia Fahmi Dienillah, A. O. (2018). UPAYA
perangkat lunak pengolah gambar yang ada di PENYELAMATAN INFORMASI
komputer ataupun hasil scan. MELALUI PROSES
Poster pada media digital sudah pasti DIGITALISASI ARSIP AKTA
melalui proses digital. Media digital lebih KELAHIRAN DI DINAS
banyak menampilkan konten yang berupa KEPENDUDUKAN DAN
video dibanding gambar seperti poster. Hal ini PENCATATAN SIPIL KOTA
dapat dilihat pada videotron maupun layar lcd
PEKALONGAN. Jurnal Ilmu
pada minimarket hingga supermarket,
perkantoran dan lainnya. Namun pada media Perpustakaan, 2.
komunikasi lain seperti ponsel dan komputer Bahasa, B. P. (2016). KBBI Daring. Diambil
tentunya kita dapat melihat poster pada kembali dari
website tertententu dan juga sosial media. kbbi.kemendikbud.go.id:
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/po
KESIMPULAN ster
Kemajuan teknologi dalam Laili, A. M. (2018). PENGEMBANGAN
komunikasi tentunya membawa perubahan MEDIA PEMBELAJARAN
pada era digitalisasi. Meskipun era ini sudah POSTER IPA BERBASIS
mulai sejak dulu namun di era 2010 hingga KURIKULUM 2013 UNTUK
kini perubahan-perubahan yang ada terasa MENINGKATKAN
sangat cepat. Berbagai media cetak seperti PENGUASAAN KONSEP SISWA
koran, pamflet, brosur, maupun poster terkena
SMP. JURNAL PENDIDIKAN DAN
dampaknya. Meskipun sudah bertransformasi
PEMBELAJARAN ANAK SEKOLAH
menjadi media berbasis digital tentunya versi
cetak dari media tersebut tetap ada meskipun DASAR, 8.
jumlahnya mengalami penurunan akibat Nailah. (t.thn.). Lumpuhkan Covid-19 dengan
kebiasaan baru manusia dalam mencari pola hidup sehat. Siswa SDN 008
informasi. Pada media poster, masih lebih
Tanjungpinang Timur dan SMPN 1
banyak dijumpai versi cetaknya dibanding
digital mengingat poster berbasis gambar Pangkalpinang Juara 1 Lomba
dengan paduan teks dan ilustrasi yang dibuat Poster Kebudayaan. SMP 1
semenarik dan secukup mungkin karena Pangkalpinang, Pangkalpinang.
ditujukan untuk menarik perhatian meski
Percetakan, C. M. (2018, Maret 28). Ingin
dilihat sekilas. Tidak seperti media lain yang
Membuat Poster? Perhatikan
memuat informasi secara detail. Dengan
begini dapat disimpulkan bahwa poster tetap Beberapa Pilihan Ukuran Poster.
eksis pada media cetak meski media digital Diambil kembali dari citramandiri.id:
berkembang pesat https://citramandiri.id/ingin-
membuat-poster-perhatikan-
beberapa-pilihan-ukuran-poster/
DAFTAR PUSTAKA
Purwoko. (2016, November). Tempelan
poster promosi? Kemas ulang jadi
adityabayu2005. (2019, Januari 14). Jelaskan kegiatan menarik! Diambil kembali
perbedaan pembuatan poster manual dari purwo.co:
dan digital. Diambil kembali dari http://www.purwo.co/2016/11/tempe
brainly.co.id: lan-promosi-kemas-ulang-jadi-
https://brainly.co.id/tugas/21047415 ide.html
putulia861. (2019, Januari 16). jelaskan
perbedaan antara media cetak dan
Media elektronik serta berikan
contohnya masing-masing. Diambil
kembali dari brainly.co.id:
https://brainly.co.id/tugas/21090759
wow, T. (2019, September 24). Foto-foto
Poster dan Spanduk Unik di Aksi
Demo Mahasiswa yang Tolak revisi
RKUHP dan RUU KPK. Diambil
kembali dari Tribunnews.com:
https://wow.tribunnews.com/2019/09
/24/foto-foto-poster-dan-spanduk-
unik-di-aksi-demo-mahasiswa-yang-
tolak-revisi-rkuhp-dan-ruu-kpk