D. Pengertian Tecnopreneur
Seperti yang diisyaratkan oleh istilah tersebut, ini adalah perpaduan dari
dua kata seperti techno yang berarti “teknologi” dan Entrepreneur yang
berarti” “Kewirausahaan”.
Secara menyeluruh, ini adalah semacam wirausaha di bidang teknologi.
Proses technopreneurship merupakan kombinasi dari kemajuan teknologi
dan keterampilan kewirausahaan. Dalam transformasi produk dan layanan,
bagian integral dari technopreneur adalah teknologi.
Ini adalah generasi baru di bidang kewirausahaan. Jenis kewirausahaan ini
cocok untuk orang yang cerdas, inovatif, paham teknologi, nafsu makan, dan
bersemangat dalam perhitungan risiko. Technopreneurship mencapai tingkat
kesuksesan berikutnya melalui kerja tim.
E. Sejarah Technopreneur
Istilah teknopreneurship baru muncul diakhir tahun 1990-an dan mulai
mengalami booming ditahun 2000-an , semenjak teknologi sudah mengalami
perkembangan ke pelosok-pelosok Negeri, ditambah dengan adanya eksis
dari perusahaan-perusahaan yang berbasis IT (Informasi Teknologi) seperti
google, yahoo. Dan pada akhirnya munculnya teknopreneur sejarti bernama
Bill Gates.Amerika Serikat merupakan salah satu negera berperan penting
dalam hal teknopreneruship di dunia, lembah silikon adalah sebutan bagi
negara San Fransisco di Amerika Serikat , didaerah tersebut banyak memiliki
perusahaan yang bergerak di bidang komputer. Perusahaan sekarang ini yang
ada di lembah silikon antara lain Google, intel dan lain sebagainya, budaya
inovasi dan teknopreneruship bukan saja menginspirasi anak anak muda di
daerah tersebut akan tetapi memberikan inspriasi bagi dunia. Memiliki bisnis
sendiri sudah menjadi sebuah “American Dream”. Dalam sebuah studi
menunjukkan bahwa sebanyak 67 persen orang Amerika selalu berfikir
untuk keluar dari pekerjaan kantoran, dan sebanyak 72 persen mengaku
ingin melakukan bisnis sendiri. Lalu bagaiman pula Indonesia, Indonesia
mulai Teknopreneruship di tahun 1990 an , akan tetapi menggeliatnya
ditahun 2000-an , sampai dengan saat ini makin banyaknya anak-anak muda
Indonesia bercita-cita ingin menjadi pengusaha, tidak bekerja dengan orang
lain atau kantoran.
A. Pengertian Techonpreneur
Technopreneure berasal dari kata techno yang memiliki arti “teknologi” dan enterpreneur
yang artinya “kewirausahaan” maka dapat dikatakan technopreneur adalah sebagai suatu
usaha yang memanfaatkan kemajuan dalam mengembangkan suatu usaha yang dimana
bergerak di bidang teknologi.
Seseorang yang berani bertanggung jawab menanggung segala resiko baik untung maupun
rugi disebut dengan Enterpreneur. Kata lain dari enterpreneur yaitu bisa juga disebut dengan
wirausaha.
Wirausaha adalah sesorang yan menjalankan suatu usaha atau perusahaan dengan segala
resikonya, yaitu seperti mendapatkan untung atau rugi dari produk atau jasa yang dijualnya.
Pengertian Kewirausahaan
Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks
bisnis serta mengkaitkannya dengan sumber daya.
B. Tujuan Wirausaha
C. Elemen Kewirausahaan
1) Mengembangkan usaha
6) Menghindari resiko
D. Karakteristik Kewirausahaan
1) Displin
3) Jujur
Berikut prospek atau peluang usaha dalam bidang desain komunikasi visual :
1) Ilustrator
2) Komikus
3) Desainer Grafis
4) Desainer web
5) Animator
6) Fotografer
7) Videografer
8) Editor Video
9) Periklanan (advertising)
3. Mengenal Potensi Desainer Sejak Dini
Untuk menjadi seorang desainer pada bidang desain komunikasi visual ada beberapa hal yang
harus kalian perhatikan dan kalian terapkan. Sebagai seorang desainer kalian harus memiliki
kreativitas dan inovatif yang tinggi.
Berikut aspek-aspek yang akan dijelaskan dalam merintis usaha desain grafis :
c. Minimalisir resiko.
d. Membuat jalinan kerja sama dengan usaha lain.