1. Periklanan
Periklanan merupakan bisnis kreatif yang biasa digunakan untuk mempromosikan produk
atau layanan.
Hasil iklan bisa dalam berbagai bentuk. Misalnya, media cetak berupa surat kabar, majalah,
atau brosur.
Bisa juga dalam bentuk audiovisual yang ditayangkan di TV atau disiarkan melalui radio.
Kini, periklanan tak hanya digunakan untuk promosi produk dan layanan, tetapi juga bisa
dimanfaatkan untuk kampanye politik serta membangun brand image.
2. Seni dan Kerajinan
Seni dan kerajinan dalam hal ini bisa berupa produk-produk kerajinan tangan yang memiliki
nilai jual tinggi.
Contohnya, kerajinan dari kayu, rotan, kulit tumbuhan dan hewan, bambu, tanah liat, kaca,
dan lain-lain.
Selain bernilai seni, biasanya produk-produk ini juga memiliki fungsi. Misalnya, sebagai
aksesori atau dekorasi.
3. Arsitektur
Arsitektur juga termasuk dalam bidang ekonomi kreatif karena meliputi jasa desain
bangunan, perencanaan biaya, hingga konstruksi dan pembangunan.
Dengan kreativitas dan inovasi, arsitektur bisa mengubang lingkungan maupun ruang
menjadi bangunan untuk keperluan manusia.
Tidak hanya membantu manusia dalam membangun sesuatu yang sifatnya pribadi, arsitektur
juga dapat digunakan untuk pembangunan fasilitas umum.
4. Aplikasi
Aplikasi merupakan bidang industri kreatif yang banyak digeluti di era serba teknologi
seperti saat ini.
Terciptanya aplikasi bisa memudahkan manusia untuk beraktivitas. Jadi, lebih hemat waktu
dan tenaga.
Namun, kompetensi sumber daya manusia Indonesia masih belum mencukupi bidang
ekonomi kreatif ini. Jadi, ada cukup banyak tantangan di dalamnya.
5. Desain
Bidang desain terbagi lagi menjadi berbagai jenis, yakni desain produk, desain interior,
desain grafis, dan lainnya.
Desain dibutuhkan untuk membuat tampilan visual yang menarik. Misalnya, untuk membantu
promosi suatu produk atau kepentingan lainnya.
Dibutuhkan individu-individu yang memiliki kreativitas tinggi untuk bergerak di bidang
desain seperti ini.
6. Fashion