Anda di halaman 1dari 65

By setia Wirawan

PEMBELIAN DAN KERJASAMA LAHAN UNTUK KEGIATAN


PENAMBANGAN BATUBARA

Kegiatan yang dilakukan Melakukan kegiatan pembelian lahan


untuk kegiatan penambangan batubara
Tujuan Kegiatan Menyiapkan lahan yang potensial untuk
ditambang. Acuan pembelian dan
kerjasama lahan adalah hasil kegiatan
mapping dan kegiatan bloking area
potensial.
waktu I. Bulan April 2012
II. Bulan Desember 2015
Penanggung jawab kegiatan Setia Wirawan
Team Pembebasan lahan:
Jumri Darwis (Ketua KUD Rukun Dadi)
Ketua RT 8 : Samin
Kefua RT II : Raven Sinaga
Suprianto (tokoh masyarakat)
Hasan (BPN)
Gusti (Juru Gambar)
Masalah Lahan

 Bila dikomparasikan dengan keseluruhan cost produksi


maka sektor ‘lahan’ bisa jadi merupakan salah satu item
cost produksi yang cukup rendah/kecil.

 Namun bila dilihat dari resiko atau pengaruh ke kegiatan


operasional tambang maka ‘lahan’ menempati posisi
terdepan sebagai potensial lost terbesar yang tidak saja
bisa membengkakan cost produksi, lebih dari itu bisa
mengakibatkan perusahaan gulung tikar.

 Oleh sebab itu, pembelian lahan untuk kegiatan


penambangan harus benar benar teliti baik secara
kepemilikian maupun aspek legalnya yang bisa
dipertangungjawabkan secara hukum
Kondisi Actual Lahan di Kaltim ?
 Sistim ladang berpindah
 Kepemilikan tidak jelas
 Biasanya tidak didukung dokumen yang memadai
 Bukti-bukti tanam tumbuh minim
 Minimnya data riwayat kepemilikan lahan dari pemerintah setempat
 Maraknya grand sultan
 Maraknya lembaga-lembaga adat
 Maraknya organisasi-organisasi kemayarakatan yang berbasic kesukuan
 Kepastian hukum yang lemah
 Undang-Undang Pokok Agraria secara factual tidak bisa dijadikan
patokan dalam pembebasan lahan
 Supremasi hukum masih lemah
 Investor selalu dirugikan bila terjadi sengketa lahan
 Tidak ada standar harga yang jelas
 Mudahnya prosedur membuat kelompok tani
 Mudahnya, institusi pemerintah menerbitkan surat tanah
Workplan Pembelian Lahan 2o12
TITIK KOORDINAT IUP KUD RUKUN DADI

No. Bujur Timur (BT) Lintang Utara (LS)

Titik  ’ “  ’ “
1. 117 16 00,00 00 15 00,00
2. 117 16 26,21 00 15 00,00
3. 117 16 26,21 00 14 20,00
4. 117 16 00.00 00 14 20,00
LAHAN YANG SIAP DIKERJAKAN UNTUK KEGIATAN PENAMBANGAN

NO Lahan yang dibeli Luas (M3) Lahan yang Luas (M3)


dikerjasakaman
(sistem Fee
Produksi
1 H Masong 120.009 Pirade 170.000
2 Mansyah 19.864
3 Amin/Samin 27.576
total 167.449 170.000
Lahan yang bisa
dikerjakan untuk 337.449 (M3)
kegiatan atau 33,7 Ha
penambangan
S
I
T
U
A
S
I

S
I
N
G
K
A
P
A
N
Pemetaan daerah potensial batubara dari 100 Ha menjadi 50 Ha yang potensial untuk
ditambang, peta tersebut merupakan output kegiatan bloking daerah potensial pada
bulan maret 2012
Peta Lahan Bebas Vs Singkapan Batubara
Lahan yang sudah dibeli PT SUM (warna putih)
Tanah Masong 12o.009 M2
Pengikatan Jual
Beli Tanah H
Masong dilakukan
pada tanggal 14
April 2012
KTP H Masong KTP Kartini (Istri H Masong)
Kwitansi Pembayaran ketiga Tanah H Masong
SKET (PETA) TANAH H MASONG
Batas tanah H Masong
Rona Awal Tanah H Massong
Sebagian besar ditanami
pohon pisang oleh Pak
Paring, orang yang
dipercaya H masong
menjaga lahan tersebut.
Sket Tanah Yohanes ( 40.145M2)
Perwatasan tanah Titik Koordinat
Perjanjian jual beli
dan kwitansi bukti
pembayaran I
dilakukan pada
tanggal 16 April
2012
Patok batas tanah Yohanes
Pembayaran
Penandatanganan Berkas
Berita Acara pengecekan
lahan tanah Yohanes dan
verifikasi lahan dilakukan
pada tanggal 4 April 2012.
SKET (PETA) LAHAN MANSYAH
Perjanjian
pengikatan jual beli
tanah Mansyah
dilakukan pada hari
senin tanggal 16 April
2012
TITIK KOORDINAT PEMBAYARAN
KTP Mansyah Kwitansi Pembayaran
Perwatasan Tanah Mansyah

Patok batas lahan


Mansyah
Mansyah
menandatangani hasil
pengecekan dan
verifikasi lahan
tanggal 4 April 2012.
Lahan Samin (27.576M3)
Kerjasama Lahan Batubara System Fee

Pemilik luasan Keterangan


1 Bpk Pirades 17 Ha (Desember 2015
2 Bpk Singkok 20 Ha (Tahun 2017)
3 Bpk Ardhi 14 Ha (Tahun 2017)
71 Ha (Total)
Luas Lahan yang dikerjasamakan dengan sistem fee 17 Ha
Pada tanggal 8
Desember tahun
2015 ditandatangani
”Surat Perjanjian
Pengelolaan Lahan
Untuk Kegiatan
Pertambangan
Batubara”, antara PT
SUM dengan Bpk
Pirade. Jangka waktu
kerjasama 6 tahun.
PENGECEKAN LAHAN H ARDHI DAN PENANDATANGANAN BATAS TANAS DENGAN H MASONG
Selain pak Pirade, H Ardhie yang lahannya berbatasan
dengan tanah H Masong, telah menyatakan
kesediannya untuk kerjasama lahanya (16 Ha) untuk
kegiatan penambangan batubara. Namun H Ardhie
membatalkan kerjsama karena perusahaan terlambat
membayar Down Payment.
Posisi lahan Bpk Pirades dan Singkok
Tim Ukur dari Desa
Suka Damai turun
menjadi salah satu
tim pengecekan dan
verifikasi lahan yang
akan dibeli oleh Bpk
Putu Astawa Urif
Samin (ketua RT 08) Raven Sinaga (ketua RT 11)
Suprianto (tokoh Masyarakat) Marhasan (BPN)
Gusti (mapping lahan)
Verifikasi lahan dilakukan pada
tanggal 4 April 2012, dihadiri para
pemilik lahan, kecuali H Masong
yang diwakili Samin (ketua RT 8) ,
selain aparat desa (juru ukur desa
Suka Damai, verifikasi lahan juga
disaksikan ketua RT 11 dan ketua
RT 8 serta beberapa warga desa
Suka Damai.
Berita acara kegiatan verifikasi lahan, 4 April 2012

Anda mungkin juga menyukai