Anda di halaman 1dari 28

Pemetaan Sosial Dan Persepsi Masyarakat Terhadap

Penambangan Batubara di desa Salo Cella, Muara


Badak

a. Prolog

Kajian/survey sosial di Indonesia secara umum masih menjadi barang langka


dan sangat jarang digunakan sebagai bagian dari kajian study kelayakan
terhadap potensi ekonomi sebuah usaha. Jangankan pengusaha, pemerintah
pun masih memarginalkan kajian/survey sosial dalam sebuah proses
pengambilan keputusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Padahal sejatinya, survey sosial yang lebih mengarah kepada kajian
sosiologi dan antropologi masyarakat sangat penting dalam rangka
pengambilan keputusan yang tepat sasaran. Kalau digunankan untuk
investasi maka survey sosial bisa dijadikan salah satu indikator untuk
memproyeksikan apakah investasi akan aman atau tidak setidaknya dalam
jangka panjang.

Lebih dari itu, survey sosial bisa jadikan salah satu acuan untuk melakukan
pendekatan kepada masyarakat disekitar tambang. Pemetaan masyarakat
yang diukur dari sejumlah parameter akan memudahkan perusahaan dalam
melakukan deteksi dini kemungkinan konflik antar perusahaan dan
masyarakat disekitar tambang. Sehingga konflik berkepanjangan yang akan
mengganggu investasi perusahaan bisa dihindari sedini mungkin dengan
biaya yang efisien.

1
b. Waktu Pelaksanaan dan Metodologi

Survey sosial untuk mengukur tingkat “Pemetaan Sosial dan Persepsi


Masyarakat Terhadap Penambangan Batubara di desa Salo Cella” dilakukan
berbarengan dengan survey atau pemetaan tehnis awal (pemetaan outcrop)
dan dilaksanakan selama 2 minggu, pada pertengahan bulan Maret 2009.

Metodologi yang digunakan adalah indept interview dengan sejumlah tokoh


masyarakat desa Salo Cella. Gambaran tentang persepsi masyarakat
terhadap penambangan batubara di desanya diperoleh dari beberapa tokoh
masyarakat yang dianggap representatif mewakili populasi di Salo Cella.

Indepth interview ini dilakukan secara mendalam dan komperehenship,


untuk menggali wawasan dan pengetahuan para tokoh tentang rencana
penambangan yang akan dilakukan PT KBA di desa Salok Cella. Tidak
hanya itu, harapan dan kinginnan mereka terhadap perusahaan tambang yang
akan beroperasi juga digali secara intens. Ini tentu saja dimaksudkan agar
perusahaan dalam melaksanakan program-program community development
telah memiliki landasan dan dasar yang kuat akan keinginan masyarkat
sesungguhnya.
Dalam mengukur tingkat ketokohan serta kredibilitas tokoh yang dijadikan
sample dalam indepth interview ini, terlebih dahulu ditelusuri kekuatan
nama tokoh tersebut dari warga, baik disekitar tempat tinggal tokoh tersebut,
maupun perannya di desa dan ditengah masyarakat. Setelah melakukan
penelusuran kebeberapa warga.

2
Selain dengan metode indept interview, penggalian data kualitatif dan
kuantitatif dihimpun dengan menggunakan pola pengamatan langsung
dengan obyek survey. Secara obyektif kondisi real yang dihadapi masyarakat
akan dipetakan melalui hasil survey langsung ke masyarkat, termasuk di
dalamnya melakukan wawancara dengan pejabat desa setempat dan
sejumlah masyarakat. Parameter yang digunakan adalah kondisi
infrastruktur, pendidikan, tingkat kesejahteraan dan pendidikan.

c. Hasil Survey
1. Pemetaan Sosial
DESA SALO CELLA
A.Gambar Kantor Desa

Gambar kantor desa salo Cella

3
B. Gambaran Umum

Desa Salo Cella merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan
Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Propinsi Kalimantan Timur.
Desa ini memiliki sumber daya alam yang luar biasa, dimana merupakan
salah satu desa sumber penghasil migas (minyak gas) dan bahkan
tambang lainnya. Meskipun cukup heterogen namun bila dilihar dari
komposisi Penduduk di Desa Salo Cella didominasi oleh warga yang
berasal dari suku bugis Mandar.

Desa Salo Cella memiliki luas wilayah 13.500 ha. Dengan batas-batas
desa sebagai berikut sebelah utara berbatasan dengan kelurahan Marang
kayu, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Badak Ilir, sebelah Barat
berbatasan dengan Desa suka Damai dan sebelah timur berbatasan
dengan Desa Tangjung limau.
Lihat peta sket desa dibawah ini:

4
Secara geografis desa Salo Cella berada pada ketinggian 0-500 m dari
permukaan air laut sehingga secara topografi merupakan kawasan dataran
tinggi. Desa Salo Cella berjarak 25 km dari pusat pemerintahan
kecamatan. Jarak ke ibu kota kabupaten 100 km, sementara jarak untuk
menuju kota propinsi justru lebih dekat dengan jarak yang berkisar
kurang lebih 54 km.

Dengan jarak yang tidak terlalu jauh pusat kota propinsi dan melihat
kondisi yang ada di Salok Cella, desa ini tergolong atau kawasan yang
tergolong terisolir. Menurut data dari pemerintah kelurahan, Penduduk
Desa Salo Cella berjumlah + 1.686 jiwa yang terdiri dari 860 jiwa
penduduk laki-laki dan 826 jiwa penduduk perempuan dengan 453 KK.
Sebagian besar penduduknya berasal dari sulawesi selatan yang Sudah
lama menetap di Desa Salo Cella.

Aktifitas ekonomi masyarakat sangat variatif. Namun secara umum


masyarakat di Desa Salo Cella mayoritas bertani dan ada juga yang
berkerja diperusahaan VICO dan PNS, aktifitas perekonomian di Desa
Salo Cella termasuk cukup baik.

Jika kita berada Di Desa Salo Cella akan banyak kita jumpai masyarakat
di Desa Salo Cella banyak berkebun lada dan Tanaman karet.
Pertumbuhan dan sirkulasi ekonomi di Desa Salo Cella sangat
dipengaruhi oleh adanya perusahaan-perusahaan yang beroprasi di
wilayah Desa Salo Cella yang sudah sejak lama beroperasi. Dengan
adanya perusahaan yang beroperasi di wilayah ini sangat membuka
peluang kerja maupun usaha kepada warga dan berdampak positif pada

5
tingkat penghasilan masyarakat sehingga berpengaruh pada
perekonomian.

Namun sejauh ini dari hasil survei di lapangan, diperoleh data kuat
bahwa masyarakat mengharapkan dengan kehadiran perusahaan-
perusahaan yang beroperasi di Desa Salo Cella agar dapat memberikan
kontribusi secara maksimal terhadap masyarakat, yaitu dapat
memberikan sumbangsih untuk kemandirian masyarakat dalam hal
kemantapan tatanan ekonomi masyarakat di masa-masa mendatang
terutama setelah pasca beroperasinya perusahaan-perusahaan tersebut.

C. Infrastruktr

Secara umum infrastruktur di Desa Salo Cella, dapat diklasifikasikan


dalam keadaan baik. Namun demikian sarana jalan yang menghubungkan
kedesa yang lain, dan antar rumah warga, maupun akses jalan yang
menghubungkan kecamatan Muara Badak ke pusat perkotaan. Dengan
akses jalan yang kurang baik dan sudah terbukanya ke pusat perkotaan ini
membuat kelurahan Desa Salo Cella menjadi kawasan yang sangat sepi.

Hal ini banyak mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi


di kelurahan tersebut. Selain sarana jalan fasilitas yang dibangun
pemerintah diantaranya adalah kantor Desa atau gedung sekolah, musola
dan rumah bidan pembantu , dapat di golongkan dalam kondisi kurang
baik.

6
Dibawah ini adalah gambar fasilitas jalan dalam kondisi rusak,

Gambar Fasilitas jalan yang merupakan akses transpotasi desa sallo Cela

Sejauh ini masyarakat masih mengeluhkan persoalan jalan, dimana masih


terdapatanya kerusakan jalan di beberapa titik. Salah satunya di kilo
meter 40 yang belum di lakukan pengerasan, menurut warga jalan
tersebut sangat penting karena untuk mengangkut hasil tani milik warga.

Demikian halnya dengan kondisi pemukiman warga sebagian besar


terbuat dari bahan kayu. Dan jarak rumah warga sangat jauh Namun
kondisi pemukiman warga dapat digolongkan dalam kondisi cukup baik,
ini terlihat dari banyaknya rumah warga yang layak huni walaupun hanya
terbuat dari kayu dan saling berjauhan.

7
Seperti nampak dalam gambar dibawah ini, dimana perumahan warga
terbuat dari kayu dan nampak sederhana.

Gambar Pemukiman warga desa Salo Cela

D. Kondisi Soasial
a. Hubungan Masyarakat dengan Masyarakat

Desa Salo Cella merupakan perkampungan yang masuk katagori tua di


kecamatan Muara Badak. Cukup banyak penduduk datang dan menetap
di desa tersebut. Tak heran bila kemudian, hubungan sesama masyarakat
terjalin dengan harmonis. Sikap tolong-menolong, toleransi antara

8
sesama dan nilai-nilai kebersamaan masih sangat terpelihara dengan
baik.

Pada dasarnya mata pencaharian masyarakt di Desa Salo Cella bertani


lada dan bertanam karet . Secara ekonomis persaingan bisnis/usaha juga
sudah terjadi di Salo Cella meskipun tingkatannya masih sangat rendah.
Ini disebabkan oleh potensi di desa Salo Cella untuk menjadi daerah yang
berprospek dan maju di bidang pertanian.

Demikian dengan sikap relijius warga masih tetap tinggi hal ini dapat
ditandai dengan banyaknya masyarakat di desa salo Cella menunaikan
Ibadah Haji, untuk bangunan masjid ada 4 buah, mushola ada 3.
Lihat gambar sarana ibadah yang sudah nampak permanen serta masih
tahap pembangunan dibawah ini :

Gambar Sarana Ibadah yang ada didesa Salo Cella

9
b. Hubungan Masyarakat dengan Pemerintah atau Kelurahan

Hubungan masyarakat dengan pemerintahan Kecamatan berjalan normal.


Dari data yang diperoleh dilapangan dari hasil wawancara dengan warga,
penilaian warga terhadap pemerintahan kelurahan cukup variatif, namun
secara umum warga menilai kinerja pemerintahan kecamatan sudah
cukup baik.

Selama ini kecamatan telah memberikan pelayanan dengan baik terhadap


kepentingan warga, maupun upaya kecamatan dalam memajukan desa
Salo Cella. Bentuk transparasi program terhadap program kerja,
melibatan warga dalam penyususnan program pembangunan Desa Salo
Cella selama ini berjalan dengan baik, sering di adakannya musyawarah-
musyawarah yang melibatkan semua unsur atau elemen masyarakat guna
membahas permasalahan dan kemajuan desa. Disamping itu Kecamatan
selalu memposisikan diri sebagai fasilitator dan dinamisator untuk
menjembatani dalam program-program pembangun kedepan

E. Kondisi Ekonomi

Kondisi ekonomi Desa Salo Cella terbilang baik, hal ini menyangkut
dengan keberadaan penduduk sebagai subjek atau pelaku ekonomi
tersebut. Dengan hadirnya perusahaan dan beragamnya aktifitas ekonomi
masyarakatnya. Banyaknya sentra-sentra usaha tani masyarakat yang
mencerminkan tingkat pertumbuhan ekonomi desa salo Cella

10
berkembang pesat. Bila kita memasuki wilayah ini di sepajang jalan akan
banyak dijumpai perkebunan lada dan perkebunan karet milik warga, dan
sektor usaha pertanian lainnya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa penghasilan warga sangat menentukan


perkembangan perekonomian di suatu wilayah, maka yang terpenting
bagi warga Salo Cella adalah dengan banyaknya perusahaan yang
beroprasi di wilayah desa Salo Cella setidaknya memberikan kontribusi
bagi masyarakat dalam upaya peningkatkan kesejahtraan masyarakat.

Jika dilihat dari kasat mata berdasarkan data Visual maupun data
kualitatif yang diperoleh dari lapangan, secara umum pada tingkat
sirkulasi perekonomian warga di desa Salo Cella cukup dinamis, hal itu
sangat mempengaruhi daya beli masyarakat meskipun pada sisi lain
sejumlah permasalahan juga muncul dengan dinamikanya masing-masing
seperti:

a. Kesehatan
Kesehatan merupakan faktor yang paling penting bagi masyarakat, baik
menyangkut kesehatan masyarakat maupun kesehatan lingkungan tempat
tinggal warga. Tersedianya puskesmas dan pusban serta tenaga medis
atau kesehatan sangat berarti penting bagi masyarakat. Mengingat saat ini
betapa kompleknya wabah atau penyakit musiman. Seperti wabah demam
berdarah mau pun wabah muntaber atau disentri. Yang sering terjadi
dalam setiap tahunnya di Salo Cella adalah wabah DBD oleh karna itu
masalah ini perlu mendapat penanganan secara serius. Baik mulai
pencegahan mau pun pemberantasan DBD. Kesadaran kebersihan

11
lingkungan harus ditanamkan, hal ini ditujukan untuk menekan kecilnya
terjadi wabah DBD tersebut.

Kesadaran akan pentingnya hidup sehat dikalangan warga desa Salo


Cella terbilang baik. Namun kecamatan tidak henti-hentinya melakukan
penyadaran bagaimana melakukan upaya pemeliharaan kebersihan
lingkungan, namun masih ada sebagian warga yang membuang sampah
sembarang. Selain itu, warga Desa Salo Cella masih mengeluhkan,
minimnya fasilitas umum, puskesmas, fasilitas ambulan dan juga sarana
air bersih yang sebagian besar masyarakatnya belum dapat
menikmatinya.

Perhatian terhadap kesehatan dan pertumbuhan balita di desa Salo Cella


sangat diperhatikan oleh orang tua mereka dan Pemerintahan, mau pun
petugas kesehatan setempat. Hal ini terlihat dengan adanya rutinitas
kegiatan seperti penimbangan bayi, Pelaksanaan PIN (Pekan Imunisasi
Nasional) penyuluhan dari posyandu ke desa tersebut.

b. Pendidikan
Masyarakat desa Salo Cella, sangat sadar betapa pentingnya pendidikan,
karena dengan kualitas pendidikan yang baik dan bermutu generasi muda
mereka akan mampu bersaing baik didunia kerja mau pun penciptaan
lapangan kerja. Peningkatan SDM akan dapat membawa kemajuan bagi
Desa Salo Cella. Dengan adanya fasilitas sekolah baik mulai dari tingkat
sekolah dasar. Ini membuat masyarakat mudah untuk mengenyam
pendidikan, sayangnya bila anak-anak Desa Salo Cella mau melanjutkan
SLTA maka mereka harus ke Samarinda atau kecamatan Muara Badak,

12
masalahnya di Desa Salo Cella hanya terdapat fasilitas gedung SLTP
dan SD.

Pada tingkat pendidikan dimasyarakat Desa Salo Cella cukup Vareatif,


dari SD,SLTP,SMU bahkan sampai jenjang lebuh tinggi S1, untuk
tinggkt S1 ada sekitar 6 orang dan untuk Akademi/D1-D3 ada sekitar 5
orang. Peningkatan SDM di desa Salo Cella selama ini juga menjadikan
perhatian serius. Hal ini agar dapat menciptakan generasi muda yang
berkualitas, sekaligus memiliki keterampilan atau keahlian yang
dibutuhkan dalam dunia kerja saat ini. Selain itu juga generasi muda
diharapkan dapat dan mampu untuk bersaing secara global dimasa yang
akan datang.

Membaiknya tingkat ekonomi masyarakat akan berdampak pada tingkat


kesadaran mereka akan pentingnya peningkatan SDM, sehingga beberapa
warga mampu mendorong putra-putrinya untuk menempuh pendidikan
sampai ketingkat perguruan tinggi.

Keberhasilan penuntasan wajib belajar sembilan tahun menunjukan hasil


yang signifikan. Hal ini tentu saja ditunjang oleh program pemerintah
kukar dengan program pendidikan gratis. Namun demikian masih adanya
keluhan masyarakat dengan masih mahalnya harga buku-buku sekolah
dan beban iuran sekolah harus ditanggung oleh orang tua siswa. Pada
lembar berikut ini terdapat gambar sekolah dasar Desa Salo Cella :

13
Gambar Fasilitas gedung Sekolah SD yang ada didesa Salo Cella.

F. Potensi Desa

Pada dasaranya kawasan desa Salo Cella kaya akan potensi sumber daya
alamnya, seperti migas dan batu bara. Dengan potensi dan sumber daya
alam yang memadai jika di manfaatkan secara optimal dengan tetap
peduli terhadap keberadaan masyarakat desa Salo Cella akan dapat
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mayarakat desa Salo Cella
tersebut. Adapun potensi yang dapat dikembangkan.

a. Sumber Daya Alam

Potensi sumber daya alam di desa Salo Cella memang sangat berlimpah
ruah, terutama kekayaan alam migas dan bahan tambang lainnya. Yang
tentunya kekayaan ini terdapat dan tersebar diperut bumi tanpa terkecuali
di desa Salo Cella.

14
Sumber daya alam yang ada di Desa Salo Cella sudah dikelola secara
maksimal, bahkan dengan menggunakan teknologi modern dalam skala
besar. Namun yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah dengan
banyaknya perusahaan yang ada beroprasi di wilayah tersebut
memberikan kontribusi terhadap masyatakat secara maksimal

Namun berdasarkan temuan data kualitatif dilapangan disadari atau


tidak, perkembangan dan kemajuan desa Salo Cella setidaknya
merupakan dampak dari keberadaan perusahaan-perusahaan yang
beroperasi di wilayah tersebut. Karena hal ini jelas terlihat dari sebagian
besar masyarakatnya bekerja pada perusahaan-perusahaan yang ada.
Tentu saja hal ini berdampak pada tingkat penghasilan Warga.

Pengelolaan pada kekayaan pada sektor sumber daya alam, ini harus
dikembangkan secara optimal dengan tetap memperhatikan keberadaan
masyarakat di desa Salo Cella tersebut. Pemerintah harus memberikan
pengawasan yang tepat sehingga perusahaan yang ada dapat
memberikan kontribusi kepada masyarakat, hal ini tentunya pemerintah
dan perusahaan yang ada bersama-sama untuk dapat memberdayakan
kemandirian masyarakat sejak dini. Agar di masa pasca tambang
masyarakat memiliki pondasi ekonomi yang kuat.

Tidak dapat di pungkiri SDA yang ada sekarang ini akan segera habis.
Hal ini diakibatkan oleh pengelolaan penambangan secara besa-besaran
dengan menggunakan teknologi yang semakin mutahir. Dengan
semakin berkembangnya pengolahan SDA secara besar-besaran
tentunya berdampak pada keseimbangan lingkungan, yang dapat

15
berdampak buruk bagi kehidupan manusia disekitarnya. Oleh karena itu
sudah menjadi suatu kewajiban perusahaan untuk memperhatikan
kesejahteraan penduduk di sekitar perusahaan tersebut. Gambar adalah
pipa pengeboran VICO di Desa Salo Cella :

Gambar Vipa gas milik PT.Vico Indonesia.

b. Pertanian dan Perkebunan

Tidak dapat dipungkiri bahwa hasil-hasil pertanian sangat dibutuhkan


oleh masyarakat. Tanaman yang bisa di budidayakan seperti tanaman
holtikiltura dan buah-buahan serta tanaman palawija. Masih terdapatnya
lahan berpotensi, lahan ini terdiri dari lahan sawah dan lahan kering,
jika disektor ini dapat dikelola secara intensif setidaknya memberikan
nilai tambah, bahkan menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.
Namun demikian pada sektor ini (pertanian) cukup diminati masyarakat

16
khususnya angkatan muda, hal ini diakibatkan oleh angkatan muda
lebih memilih bertani dari pada bekerja di perusahaan-perusahaan yang
ada.

Oleh karena itu, sektor pengembangan pertanian di desa Salo Cella


lebih digiatkan atau di intensifkan, mengingat pemasaran hasil
pertanian sangatlah mudah karena hasil-hasil tersebut sangat
dibutuhkan oleh masyrakat umum. Kedapannya pemerintah kukar dan
instansi terkait harus dapat mendorong masyarakat desa Salo Cella
untuk lebih giat mengelola disektor pertanian. Diperlukannya tenaga
lapangan untuk membimbing dan mengarahkan pertani tentang pola
tani atau bercocok tanam yang benar. Pengenalan sistem usaha tani dan
pengenalan teknologi pertanian sehingga dapat meningkatkan
produktifitas hasil pertanian.

Jika disektor pertanian dan perkebunan dapat dikelola dan


dikembangkan secara maksimal, maka hal ini dapat mendorong
peningkatan kesejahteraan masyarakat desa Salo Cella.

Gambar dibawah ini menunjukkan lahan pertanian yang berada di


Desa Salo Cella :

17
Lahan sawah milik masyarakat desa salo Cella

Kebun karet milik salah satu warga desa Salo Cela

18
G. Indentifikasi Masalah

a. Masalah Kesehatan

Masalah kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk


diperhatikan, salah satu fokus masalah di desa Salo Cella adalah
merubah pola hidup sebagian masyarakat untuk peduli terhadap kualitas
kesehatan mereka. Baik kesehatan fisik maupun kesehatan lingkungan
tempat tinggal mereka.

Selain hal diatas rupanya sarana puskesmas juga merupakan sarana


yang sangat penting hal ini karena untuk memberikan fasilitas agar
masyarakat dapat mudah berobat apabila warga desa Salo Cella ada
yang sakit.

Di samping fasilitas puskesmas yang belum terpenuhi, belum


terdapatnya fasilitas ambulance. Hal ini dirasa sangat perlu karena bila
dalam kondisi pasien darurat sulit mencari angkutan untuk menuju ke
rumah sakit.

Visi untuk membiasakan pola makan yang sehat, dengan pemenuhan


gizi standar empat sehat lima sempurna seperti yang telah dianjurkan
oleh dinas kesehatan selama ini masih menjadi harapan pemerintah
kecamatan Muara Badak. Tentunya program pemerintah kukar ke
depan adalah harus mempertimbangkan kegiatan pemberdayaan warga
melalui proses pelibatan langsung warga, pemantauan, pendampingan
dan komunikasi intensif dengan masyarakat.

19
b. Peningkatan Ekonomi Lemah

Secara umum kondisi ekonomi masyarakat desa Salo Cella seperti telah
disinggung di atas dapat dikategorikan sebagai desa yang memiliki
tingkatan perekonomian yang cukup baik. Namun sejauh ini masih
banyak terdapat masyarakat yang berekonomi lemah. Pemerintah kukar
melalui program gerbang dayaku telah membuat program pemberian
bantuan untuk pengentasan keluarga keluarga kurang mampu. Upaya-
upaya untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat banyak dilakukan
oleh pemerintah kukar. Seperti bantuan modal untuk usaha kecil
menengah, santunan dana untuk keluarga miskin dan lain sebagainya.

Kedepannya diharapkan masyarakat yang kurang mampu hendaknya


dapat diberdayakan baik melalui program pemerintah maupun
kepedulian perusahaan sebagai kewajibannya dalam ke ikut serta
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Upaya pemberdayaan tersebut
dapat dilakukan seperti pelatihan keterampilan masyarakat, penciptaan
lapangan kerja yang memberdayakan dan melibatkan masyarakat
langsung.

Jika peningkatan masyarakat ekonomi lemah lebih di prioritaskan baik


oleh pemerintah mau dan pembangunan berkelanjutan. Maka program
pengentasan masyarakat ekonomim lemah miskin dapat segera tercapai.

20
C. Tingginya Angka Penngangguran

Semakin tahun jumlah angkatan kerja akan semakin bertambah. Dengan


bertambahnya angkatan kerja harus pula di imbangi dengan lapangan
pekerjaan yang mencukupi. Apabila kondisi ini tidak seimbang maka
akibatnya angka pengangguran semakin meningkat. Tingginya angka
pengangguran sangat menjadi masalah di desa Salo Cella karena tiap
tahun jumlah angkat kerja kian bertambah sementara peluang kerja
sangat kecil. Diharapkan dengan masuknya tambang batu bara nantinya
dapat menyerap tenaga kerja lokal.

Namun untuk kasus tertentu saat ini, kondisi angka pengangguran di


desa Salo Cella dapat diatasi dengan bertani. Usia kerja yang belum
mendapatkan pekerjaan dan pola pikir masyarakat yang tidak bisa
bekerja pada perusahaan dikarnakan tingkang pendidikan yang minim.

Oleh karena itu diperlukan penanganan secara serius baik melalui


program pemerintah kukar maupun pihak-pihak yang terkait.
Setidaknya ada upaya peningkatan SDM agar masyarakat memiliki
kemampuan atau keterampilan sesuai yang dibutuhkan dalam dunia
kerja saat ini.

Angka pengangguran dan kualitas SDM adalah dua sisi mata uang yang
tidak dapat dipisahkan. Oleh karena itu perusahaan hendaknya
memberikan solusi terbaik dalam hal ini. Penciptaan lapangan kerja
yang dapat menyerap tenaga kerja masyarakat setempat. Memberikan
alokasi tenaga kerja secara profisional antar tenaga kerja masyarakat

21
lokal non skil dengan tenaga kerja skil dari luar daerah dalam
perusahaan yang beroprasi di wilayah tersebut.

Peningkatan kualitas SDM, ini adalah faktor terpenting karena dengan


SDM yang berkualitas generasi muda akan mampu menghadapi
persaingan secara global di masa mendatang.

d. Pemanfaatan Lahan Tidur

Pada dasarnya masyarakat di desa Salo Cella memiliki lahan yang


sangat luas untuk bertani maka pada daerah Salo Cella tidak ada terlihat
lahan yang terbengkalai atau lahan tidur, kebanyakan masyarakat desa
Salo Cella memanfaatkan lahan tersebut dengan menanam tanaman lada
dan tanaman karet, padi yang hasilnya dapat membantu perekonomian
masyarat Salo Cella.

Memperkenalkan dan menggunakan teknologi modern membina,


mengarahkan dan membimbing para petani desa Salo Cella dengan pola
bertani yang benar. Hal ini ditujukan agar dapat meningkatkan
produktifitas hasil pertanian maupun perkebunan. Bila pemanfaatan lahan
tidur dapat dilaksanakan secara maksimal, maka hal ini akan berpengaruh
pada penghasilan warga.

******************************

22
2. Indept Interview

“Pesepsi Masyarakat Terhadap Penambangan


Batubara di Salo Cella”
sumber: Tokoh masyarakat
____________________________________
Lacation : Muara Badak, Desa salo Cella
Subyek : Masyarakat Desa salo Cella__

Nama Persoon :
1. Baharuddin
2. Maming
3. Musalim
4. muing
5. Veriansyah
6. H.Samsudin
7. Buhaseng
8. H.leta
9. Seno
10.Marlina

Hasil survey

-Gambaran umum

Secara general persepsi masyarakat Salo Cella terhadap rencana

penambangan PT KBA di konsesi 421.50 Ha sangat positif. Bahkan

sejumlah pihak menyatakan diri siap membantu perusahaan agar bisa

23
secepatnya melakukan penambangan. Kerinduan mereka akan aktivitas

perusahaan bisa dirasakan dengan sangat “wellcome” nya mereka menerima

tim focus survey yang akan melakukan pemetaan sosial dan melakukan

pemetaan terhadap persepsi masyarakat akan rencana penambangan batubara

di daerahnya.

Bisa dibilang ketika melakukan pemetaan sosial dan melakukan indept

interview tidak ada kendala yang berarti. Ini barang kali bisa dijadikan salah

satu acuan bahwa masyarakat di Salo Cella telah siap dengan kehadiran

penambangan di daerahnya.

Bahkan dengan sedikit sikap pesimis mereka justru mempersoalkan kesiapan

PT Vico Indonesia menerima „teman baru‟ PT KBA. Dalam benak mereka

yang akan menjadi kendala dalam proses ekploitasi adalah perusahaan migas

tersebut. Hampir semua responden yang di wawancarai sangat yakin

kehadiran KBA akan mampu memberikan dampak yang positif bagi

masyarakat disekitar tambang.

Sebab meskipun Secara umum, keberadaan Vico Indonesia melakui program

„Comdev‟ nya telah bisa dirasakan manfaatnya oleh sebagian besar

24
masyarakat Salo Cella namun tidak semua harapan masyarakat terhadap

program Comdev Vico bisa terealisasi. Dari sisi inilah, masyarakat Salo

Cella optimis semakin banyak beroperasinya perusahaan di desanya maka.

Dengan demikian, menurut mereka tidak ada alasan bagi warga Salo Cella

untuk tidak mendukung rencana penambangan PT KBA di desanya.

-Khusus

Pada kunjungan hari pertama ke desa Salo Cella dapat diidentifikasi


beberapa tokoh masyarakat ada didesa Salo Cella dianataranya adalah Bpk
Badarudin yang mewakili sebagai tokoh masyarakat, karena dia juga saat ini
menjabat sebagai ketua RT. 02 desa Salo Cella, dari interview yang kami
lakukan beberapa waktu yang lalu diperoleh keterangan bahwa pada
dasarnya dia tidak keberatan dengan adanya perusahaan batu bara yang akan
beroperasi diwilayahnya.

Menurutnya, warga masyarakatnya lainnya juga sangat setuju dengan


adanya pertambangan di daerah Desa Salo Cella. Setidaknya katanya ada
sesuatu yang bisa diharapkan dengan hadirnya perusahaan tambang di
daerahnya. Katanya, masyarakat berharap apa bila perusahaan tambang
sudah beroperasi masyarakat desa Salo Cella menghendaki dapat berkerja
diperusahaan tersebut kira-kira sekitar 60%, dan perusahaan juga jangan
hanya mengambil hasilnya saja tetapi proses reklamasi harus dilakukan
sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan pasca tambang yang dapat
merugikan masyarakat Desa Salo Cella

25
Sementara pendapat yang hampir serupa juga terungkap dari tokoh lain
yang ada desa Salo Cella. Bpk Maming mewakili atas nama RT. O7 pada
intinya menyatakan bahwa jika nantinya terdapat keberadaan pertambangan
batubara di desa Salo Cella masyarakatnya sangat setuju, asal perusahaan
yang akan beroperasi di desa Salo Cella dapat saling mengguntungkan kedua
belah pihak.

Hal senada diungkapkan Mursalim juga lebih menekankan jika nanti ada
perusahaan batubara bara yang masuk dan beroperasi didesa salo Cela dia
sebagai ketua RT. 11 Desa Salo Cella, menyampaikan penekanan agar
perusahaan memperhatikan masyarakat Desa Salo Cella dalam hal
rekrutmen tenaga kerja. Mursalim berharap komposisi tenaga kerja lokal
bisa mencapai 30 persen.

Senada dengan pendapatan sejumlah tokoh-tokoh masyarakat diatas bahwa


pada dasarnya mereka setuju dengan kehadiran perusahaan yang akan
mengembangkan usahanya di Salo Cella. Pendapat yang sama disampaikan
oleh Muing sebagai tokoh di RT 02. Ia menegaskan bahwa jika kehadiran
perusahaan perusahaan pertambangan batu bara di Desa Salo Cella akan
diterima baik oleh masyarakatnya, karena diyakini dapat memajukan desa
Salo Cella dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat desa

Hal berbada disampaikan oleh Bpk Veriansyah sebagai perangkat desa dan
tokoh pemuda meskipun menyatakan sangat setuju akan adanya
pertambangan batu bara di Desa Salo Cella namun masyarakat berharap
perusahaan tambang dapat mempekerjakan masyarakat desa Salo Cella
sekitar 70%, dan perusahaan diharapkan agar melihat lingkungan desa

26
tersebut agar tidak ada yang dirugikan, serta perusahaan harus ada
penghijauan kembali setelah pasca tambang, serta pemberdayaan pemuda-
pemuda di desa Salo Cella

Sikap yang sama diungkapkan oleh H. Samsudin ketua RT 01. Dia


menyatakan bahwa sangat setuju keberadaan perusahaan pertambangan batu
bara di Desa Salo Cella, harapanya agar warga dapat bekerja berkerja
diperusahaan sekitar 70%, disisi lain juga masyarakat desa Salo Cella
menginginkan adanya sosialisasi sebelum perusahaan tersebut beroperasi,
agar nantinya masyarakat dapat meminta komitmen perusahaan sebelum
melakukakan penambangan.

Sementara itu, Buhaseng sebagai warga RT 02 menyatakan bahwa sangat


setuju dengan adanya perusahaan pertambangan batu bara di Desa Salo
Cella, agar dapat membantu memajukan desa Salo Cella dan dapat
mengangkat perekonomian masyarakat desa Salo Cella

Bpk H. Leta warga RT. 07, sangat setuju dengan adanya rencana dibukanya
tambanag batu bara di Desa Salo Cella, karena diharap dapat miningkatkan
tarap hidup masyarakat desa Salo Cella, serta mengurangi angka
penganguran di Desa Salo cella,serta diharapkan apabila perusahaan tersebut
beroperasi diharapkan dapat meningkat perekonomian masyarakat Desa Salo
Cella dan kesejahtaran warga

Bpk Seno sebagai ketua RT. 05 sangat setuju dibukanya tambang batu bara
yang penting perusahaan dapat meningkatkan kesejahtraan perekonomian
masyarakat desa Salo Cella, serta dapat membantu memperbaiki

27
infrastruktur yang ada sehingga lebih memudahkan akses perekonomian
masyarakat dalam hal menjual hasil-hasil produksi desa.

Ibu Marlina sebagai sekdes Salo Cella juga menyatakan sangat setuju
dengan adanya rencana dibukanya perusahaan tambang batu bara di Desa
Salo Cella namun semua itu di kembalikan lagi kepada masyarakat kalo
masyarakat setuju pasti kita juga setuju, yang penting perusahaan tidak
merugikan masyarakat Salo Cella dalam hal pembebasan lahan dan juga
perekrutan tenaga kerja,apa bila perusahaan tersebut sudah beropearsi
diharapkan dapat menjaga lingkungkungan desa Salo Cella artinya apa bila
pasca tambang sudah selesai diharapkan adanya penghijauan kembali diareal
tambang tersebut

****************************

28

Anda mungkin juga menyukai