Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang
berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan
asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan
memperhatikan asal usul desa, adat istiadat dan kondisi sosial budaya masyarakat
setempat.
Desa Batukuda memiliki posisi strategis, karena berada di jalur lintas yang
menghubungkan antara Kota Cilegon dengan Kabupaten Serang. Aktivitas masyarakat yang
sangat mobile membuat desa Desa Batukuda sangat diminati oleh para investor untuk
berinvestasi dan turut meramaikan menciptakan lapangan kerja yang relatif naik dari tahun
ke tahun. Faktor lain adalah jarak dari dengan akses tol Cilegon – Anyer yang tidak terlalu
jauh sangat menjanjikan untuk dikembangkan. Desa Batukuda adalah salah satu desa
dengan percepatan pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup tinggi, khususnya
dalam 10 tahun terakhir ini.
Kondisi di atas, memerlukan penanganan yang serius, sehingga pertumbuhan jumlah
penduduk, peningkatan akses ekonomi dan laju pembangunan yang semakin cepat, dapat
dirasakan oleh seluruh masyarakat desa secara merata.
Adanya gagasan dari sebagian masyarakat untuk melakukan pemekaran Desa
Batukuda, adalah sebuah keniscayaan, mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin
cepat dan pelayanan administrasi pemerintahan yang perlu dilakukan secara cepat pula.
Selain itu, luasnya wilayah desa dan banyaknya jumlah penduduk tidak sebanding dengan
jumlah perangkat pemerintahan desa yang ada dalam melayani dan meningkatkan
efektifitas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pengelolaan pembangunan, menjadi
faktor pendorong untuk melahirkan gagasan pemekaran desa.
Secara yuridis, mengacu kepada undang-undang yang berlaku,
pembentukan/pemekaran desa baru dapat dilakukan setelah mencapai usia
penyelenggaraan pemerintahan desa induk paling sedikit 5 (lima) tahun.
b. Tujuan
Pemekaran wilayah desa merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan
jangkauan serta kualitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan
kemasyarakatan. Dengan meningkatnya tuntutan masyarakat Desa terhadap efektifitas
dan efisiensi pelayanan publik, mengingat kondisi geografis wilayahnya yang luas dan
jumlah penduduk yang padat tanpa disertai jumlah aparat desa yang cukup baik jumlah
maupun kualitasnya, maka mengakibatkan masyarakat kesulitan dalam menyampaikan
usulan apa yang menjadi aspirasi mereka. Ini berarti jika suatu daerah memiliki jumlah
penduduk atau wilayah yang terlalu besar dimungkinkan akan mengganggu/mengurangi
efektifitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan, sehingga wilayah atau
daerah tadi kemungkinan dapat dimekarkan.
Pemekaran Desa Batukuda bertujuan untuk kelancaran penyelenggaraan
Pemerintahan Desa yang berdaya guna, serta kelancaran pelayanan kepada masyarakat
untuk mencapai peningkatan, perkembangan, dan kemajuan pembangunan. Selama
proses pemekaran Desa Batukuda ini terjadi, tidak terdapat kontraparsial antara pihak-
pihak yang lain karena pemekaran Desa ini merupakan murni prakarsa masyarakat
sendiri. Di samping itu adanya faktor yang paling menguatkan proses pemekaran Desa
ini yaitu luas atau jarak Desa, jumlah penduduk serta jangkauan pelayanan pemerintah
Desa, dimana masyarakat kesulitan dalam memperoleh akses pelayanan, terutama
masalah kesejahteraan.
Pelibatan atau partisipasi masyarakat sangat tinggi sekali mulai dari pemekaran
Desa sampai pada pembentukan Desa baru, walaupun nantinya Desa Batukuda ini
dimekarkan tetapi hubungan sosial budaya antara masyarakat Desa Karang Mulya
sebagai desa induk dengan Desa baru nanti diharap tetap terjalin dengan baik dan
harmonis. Setelah Desa dimekarkan, sebagai kelanjutannya dibentuk suatu Desa baru
yang disahkan dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah yang berkaitan dengan
Kewajiban Desa baru, Penataan Kelembagaan, Anggaran, dan Pembagian Potensi Desa.
Adapun rencana dana pasca pemekaran, adalah pembangunan sarana fasilitas desa yang sudah
kami rancang sebelumnya. Adapun rincian dan gambarnya sudah kami lampirkan di bagian
lampiran. Diharapkan setelah proposal ini disetujui nantinya, kami sudah menyiapkan sarana
fasilitas desa pada saat menjadi desa persiapan pemekaran.
E. PENUTUP
Secara positif desa yang dikembangkan akan menjadi lebih cepat berkembang karena
penambahan dan pembenahan beberapa fasilitas penunjang, seperti gedung sekolah, pasar, dan
lain-lain kebutuhan utama masyarakat, sehingga percepatan dan pemerataan hasil-hasil
pembangunan segera dapat dirasakan. Pembangunan sarana fasilitas di bidang ekonomi dapat
membuka serta memberi banyak lowongan pekerjaan dan usaha khususnya untuk masyarakat
desa setempat dan menarik investor dari luar desa untuk datang dan menanamkan modalnya.
Harapan kami, dengan berjalannya pemerintahan desa yang baru, diharapkan mampu
meningkatkan kehandalan bidang administrasi, pelayanan publik dan transparansi baik segi
kebijakan ataupun keuangan yang dapat dipertanggung jawabkan (akuntabel) dan dapat diakses
seluruh warga, karena mengutamakan profesionalisme dan bertumpu pada managemen yang
baik.
Berbagi
Posting Komentar
‹ Beranda
Mengenai Saya