Buku 182 Tahun Perkebunan di Indonesia karangan Renville Siagian, menarik dibaca dan
disimak bagi para skaheholder perkebunan untuk menambah wawasan tentang perjalanan
panjang dan dinamika perkembangan perkebunan di Indonesia. Para pembaca dapat
memahami aspek-aspek perkembangan perkebunan mulai dari aspek sejarah ekonomi
perkebunan, aspek budidaya tanaman, aspek kapitalisme dan kolonialisme, aspek
ketenagakerjaan dan aspek perkembangan manajemen perkebunan.
Pengetahuan dan pemahaman sejarah perkebunan akan mengispirasi para pelaku perkebunan
untuk melaksanakan praktek-praktek pengusahaan perkebunan yang terbaik sehingga
pembangunan perkebunan dapat berkelanjutan dan menjadi sumber kemakmuran dan
keadilan bagi masyarakat yang tergantung dalam perkebunan.
Isi dalam buku ini diawali dengan kekayaan Indonesia sebagai negeri impian dengan
melimpah ruanya dan berbagai jenis flora fauna yang terhampar di berbagai pulau di
Indonesia dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi hingga Papua. Dalam buku ini juga
menguraikan perkembangan perkebunan di Indonesia pada masa pra-cultuurstelsel (1800-
1830), masa cultuurstelsel (1830-1870), masa kolonial (1870-1942), masa pendudukan
Jepang (1942-1945), masa orde lama (1945-1965), masa orde baru (1965-1998) dan
perkembangan perkebunan pada masa reformasi (1998-sekarang).