Anda di halaman 1dari 12

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA


ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial klien : Sdri. K


Status interaksi perawat-klien : Fase orientasi-fasekerja-fase terminasi
Lingkungan : Klien dan perawat duduk berhadapan di kursi tunggu ruang poli jiwa pada pagi hari dengan suasana
sedikit rame dengan pasien lain, pencahayaan cukup dari sorot lampu dan sedikit mendung diluar, tidak
ada angin sepoi-sepoi karena ruangan di lantai 2 dan tidak ada kaca diruang tunggu terdapat. Klien dan
perawat bercakap di poli jiwa dengan suasana yang sedikit berisik karena terdapat banyak pasien periksa
bersama keluarga sehingga keadaannya sedikit berisik tetapi percakapan masih terdengar dengan jelas.
Deskripsi klien : Ekspresi klien tersenyum dan cenderung pendiam, kontak mata baik, berpakaian rapi
Tujuan (berorientasi pada klien) : Pengkajian pasien dan memberikan implementasi yang tepat
Nama Mahasiswa : Firdausy Ratna Witrianingrum
Tanggal : 14 November 2018
Jam : 09.00
Tempat : Ruang Poli Jiwa RSSA

ANALISA BERPUSAT ANALISA BERPUSAT


KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL RASIONAL
PADA PERAWAT PADA KLIEN
P: P: Perawat memulai Klien tenang, kontak mata Salam merupakan kalimat
”Selamat pagi mbak” Duduk di samping klien, percakapan dan membina baik, tersenyum kepada pembuka untuk memulai
mengulurkan tangan untuk hubungan saling perawat suatu percakapan dan
bersalaman, tersenyum percaya/terbuka juga merupakan salah
K: satu cara membina
hubungan saling percaya
Klien tenang, kontak mata
baik, tersenyum kepada
perawat
K: K: Perawat memperhatikan Klien menunjukkan Salam merupakan kalimat
“Pagi mbak” Klien tenang, kontak mata klien dengan keterbukaan kepada pembuka untuk memulai
baik, tersenyum kepada mempertahankan kontak perawat, kontak mata baik, suatu percakapan dan
perawat mata, tersenyum pada tersenyum kepada juga merupakan salah
P: klien perawat satu cara membina
hubungan saling percaya
Mepertahankan kontak mata
P: P: Perawat memperkenalkan Klien tenang, kontak mata Memperkenalkan diri dapat
”Mbak, pekernalkan Perawat berbicara jelas, diri untuk membina baik, tersenyum kepada menciptakan rasa percaya
nama saya Arum mempertahankan kontak hubungan saling percaya perawat pada klien terhadap
mahasiswa praktek di poli mata perawat
jiwa” K:
Klien tenang, kontak mata
baik, tersenyum kepada
perawat

K: K: Perawat memperhatikan Klien tenang, kontak mata Memperkenalkan diri dapat


(Klien diam) Klien tenang, kontak mata klien dengan baik menciptakan rasa percaya
baik mempertahankan kontak pada klien terhadap
P: mata perawat
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
P: P: Perawat mencoba Klien tenang, kontak mata Perbincangan sederhana
”Mbak namanya siapa?” Suara jelas dan memulai pembicaraan baik dengan menanyakan
memepertahankan kontak ringan dengan klien untuk nama dapat membina
mata memulia interaksi hubungan saling percaya
K:
Klien tenang, kontak mata
baik
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Perbincangan sederhana
“Nama saya Ika” Klien tenang, kontak mata klien dengan cara Mempertahankan kontak dengan menanyakan
baik dan tersenyum kepada mempertahankan kontak mata dan tetap tersenyum nama dapat membina
perawat mata hubungan saling percaya
P:
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh
”Bagaimana mbak Suara jelas, tetap tersenyum, mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak tentang apa yang
perasaaannya hari ini?” mempertahankan sikap keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum dirasakan klien dan
terbuka, dan memandang klien menunjukkan niat dan
klien. kesungguhan untuk
K: membantu dan menemani
klien
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh


“Baik mbak” Klien klien dengan cara Mempertahankan kontak tentang apa yang
tenang,Mempertahankan mempertahankan kontak mata dan tetap tersenyum dirasakan klien dan
kontak mata dan tetap mata menunjukkan niat dan
tersenyum kesungguhan untuk
P: membantu dan menemani
klien
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
P: P: Perawat berusaha Klien mulai percaya Perawat
”Mbak kenapa periksa di Duduk disamping klien, badan menunjukkan sifat care dengan perawat
poli jiwa ini?” tegak tubuh sikap terbuka dan terbuka
K:
Klien tenang, memperhatikan
perawat
K: K: Perawat mencoba Klien mulai percaya Perawat menunjukkan
“Aku mau kontrol sama Klien tenang, menanyakan dengan perawat sikap terbuka pada klien
obatnya mau habis Mempertahankan kontak keluhan/masalah yang untuk membina hubungan
mbak” mata dan tetap tersenyum dirasakan klien saat ini saling percaya

P:
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang, Membuat kontrak
”Baik mbak bagaimana Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak pertemuan hari ini yang
kalau kita ngobrol bareng, dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum meliputi topik, waktu dan
tempatnya disini, mata klien tempat sebagai awal
mungkin ngobrolnya K: memulai intervensi
sekitar 15 menit. klien tampak tenang,
Bagaimana mbak?” Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Membuat kontrak


”Iya mbak boleh ” Klien tampak tenang klien dengan cara kontak mata kurang dan pertemuan hari ini yang
Mempertahankan kontak mempertahankan kontak terlihat acuh dengan meliputi topik, waktu dan
mata dan tetap tersenyu mata perawat tempat sebagai awal
P: memulai intervensi
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Menggali data lebih jauh
“Mbak sudah berapa kali Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak menunjukkan
kontrol di poli?” dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum kesungguhanniat
mata klien membantu dan menemani
K: klien
Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh


“Sudah lama mbak, dulu Klien tampak tenang, klien dengan cara kontak mata kurang dan menunjukkan
aku sering halusinasi mempertahankan kontak mempertahankan kontak terlihat acuh dengan kesungguhan niat
mbak” mata, berbicara ragu-ragu mata perawat membantu dan menemani
Klien menjawab dengan klien
bahasa indonesia.
P:
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Menggali data lebih jauh
“Halusinasinya itu mbak Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak menunjukkan
mendengar suara suara dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum kesungguhan niat
aneh atau melihat mata klien membantu dan menemani
sesuatu yang orang tidak K: klien
liat mbak” Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh
“Saya merasa ada suara- Klien tampak tenang klien dengan cara kontak mata kurang dan menunjukkan
suara aneh ditelinga saya Mempertahankan kontak mempertahankan kontak terlihat acuh dengan kesungguhan niat
suara ajakan gitu mbak” mata mata perawat membantu dan menemani
P: klien
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Menggali data lebih jauh
“halusinasinya biasanya Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak menunjukkan
muncul sewaktu apa dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum kesungguhan niat
mbak sedang apa?” mata klien membantu dan menemani
K: klien
Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh


“sewaktu saya lagi sendiri Klien tenang, kontak mata klien dengan cara kontak mata kurang dan menunjukkan
tidak ngapa-ngapain kurang, cenderung acuh mempertahankan kontak terlihat acuh dengan kesungguhan niat
halusinasinya biasanya dengan perawat mata serta perawat membantu dan menemani
suka muncul mbak” P: mempertahankan sikap klien
terbuka
Mempertahankan kontak
mata
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Menggali data lebih jauh
“biasanyaa sehari berapa Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak menunjukkan
kali mas halusinasinya dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum kesungguhan niat
muncul dalam sehari?” mata klien membantu dan menemani
klien
K:
Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh


“Tidak tentu mbak kdang Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan menunjukkan
sekali kadang tiga hari memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat kesungguhan niat
sekali mbak” P: mata serta membantu dan menemani
mempertahankan sikap klien
Mempertahankan kontak
terbuka
mata
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Menggali data lebih jauh
“Bagaimana perasaan Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak menunjukkan
mbak waktu dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum kesungguhan niat
halusinasinya muncul?” mata klien membantu dan menemani
K: klien
Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Menggali data lebih jauh
“Yaah saya takut mbak Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan menunjukkan
soalnya suaranya itu memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat kesungguhan niat
suara ajakan maen ke P: mata serta membantu dan menemani
tempat tidak jelas” mempertahankan sikap klien
Mempertahankan kontak
terbuka
mata
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Memberikan respon
“mbak tapi sudah tau cara Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak penjelasan terkait
menggontrol halusinasi dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum intervensi yang diberikan
jika muncul?” mata klien merupakan salah satu cara
agar perawat mengetahui
bahwa klien juga
K: memahami kenapa dirinya
Klien tampak tenang diberikan intervensi
Mempertahankan kontak tersebut.
mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Memberikan respon


“Iya mbak dengan Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan penjelasan terkait
menghardik, minum obat memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat intervensi yang diberikan
dan melakukan kegiatan” P: mata serta merupakan salah satu cara
mempertahankan sikap agar perawat mengetahui
Mempertahankan kontak
terbuka bahwa klien juga
mata
memahami kenapa dirinya
diberikan intervensi
tersebut.
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Memberikan penjeasan
“Bagus sekali mbak, jadi Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak terkait intervensi yang
mengontrol halusinasi dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum diberikan merupakan
bisa dengan menghardik/ mata klien salahsatu tindakan
melakukan penolakan, K: keperawatan agar klien
minum obat yang teratur juga memahami kenapa
Klien tampak tenang
serta melakukan aktivitas dirinya diberikan intervensi
Mempertahankan kontak
atau kegiatan, selain itu tersebut
mata dan tetap tersenyum
juga saat halusinasi itu
mbak bisa dengan
berbicara dengan orang
lain saat halusinasi itu
muncul agar perhatian
mbak teralihkan.
Bagaiamana mbak
apakah bisa dimengerti?”
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang,
“Iya mbak jadi selain Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan Memberikan respon
menghardik, minum obat, memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat penjelasan terkait
melakukan aktivitas, juga mata serta dan Klien tampak intervensi yang diberikan
dengan apalagi satunyaa P: mempertahankan sikap memahami apa yang merupakan salah satu
mbak, eee bicara dengan Mempertahankan kontak terbuka dimaksudkan oleh perawat cara agar perawat
orang lain saat halusinasi mata mengetahui bahwa klien
muncul” juga memahami kenapa
dirinya diberikan intervensi
tersebut.

P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Memberikan penjeasan


“iya mbak, bener sekali, Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak terkait intervensi yang
nanti mbak bisa lakukan dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan Klien tampak diberikan merupakan
jika halusinasi itu muncul mata klien memahami apa yang salahsatu tindakan
lagi ya mbak, walaupun K: dimaksudkan oleh perawat keperawatan agar klien
mbak sudah rutin minum juga memahami kenapa
Klien tampak tenang
obat jangan dilupakan dirinya diberikan intervensi
Mempertahankan kontak
cara mengontrol tersebut
mata dan tetap tersenyum
halusinasi yang lainnya
ya mbak”
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Memberikan respon
“Iyaa mbak terima kasih Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan penjelasan terkait
akan saya lakukan jika memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat. intervensi yang diberikan
halusinasi muncul” P: mata serta Klien tampak memahami merupakan salah satu cara
mempertahankan sikap apa yang dimaksudkan agar perawat mengetahui
Mempertahankan kontak
terbuka oleh perawat bahwa klien juga
mata
memahami kenapa dirinya
diberikan intervensi
tersebut.
P: P: Perawat mulai mencoba Klien tampak tenang Memberikan evaluasi
“Bagaimana perasaan Berbicara dengan suara jelas mengeksplorasi perasaan, Mempertahankan kontak untuk mengetahui apakah
mbak, setelah kita tadi dan mempertahankan kontak keadaan dan perhatian mata dan tetap tersenyum klien dapat memahami dan
ngobrol mbak?” mata klien mengerti serta dapat
K: melakukan apa yang telah
dijelaskan
Klien tampak tenang
Mempertahankan kontak
mata dan tetap tersenyum
K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Memberikan evaluasi
“seneng mbak jadi ingat Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan untuk mengetahui apakah
lagi cara mengontrol memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat klien dapat memahami dan
halusinasi” P: mata serta mengerti serta dapat
mempertahankan sikap melakukan apa yang telah
Mempertahankan kontak
terbuka dijelaskan
mata
P: P: Perawat mencoba P: Perawat mulai mencoba
“Mbak, masih ingat nggak Berbicara dengan suara jelas mengevaluasi klien Berbicara dengan suara mengeksplorasi perasaan,
nama saya siapa?” dan mempertahankan kontak dengan pertanyaan yang jelas dan mempertahankan keadaan dan perhatian
mata mudah yaitu menanyakan kontak mata klien
K: nama perawat K:
Klien tenang, kontak mata Klien tampak tenang
kurang, cenderung acuh Mempertahankan kontak
dengan perawat mata dan tetap tersenyum

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Memberikan evaluasi


“mbak arum kan mbak” Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan untuk mengetahui apakah
memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat klien dapat memahami dan
P: mata serta mengerti serta dapat
mempertahankan sikap melakukan apa yang telah
Mempertahankan kontak
terbuka dijelaskan dan siapa
mata
perawat yang merawat

P: P: Perawat mencoba Klien tampak tenang, Terminasi merupakan


“Baik mbak, kalau begitu Berbicara dengan suara jelas melakukan terminasi kontak mata baik akhir dari interkasi yang
nanti apa yang kita dan mempertahankan kontak interkasi pada hari ini akan dilanjutkan dengan
bicarakan tadi bisa mata dengan klien membuat kontrak
dipraktikan yaa semisal selanjutnya
halusinasi itu muncul
kembali”
K:
Klien tenang, kontak mata
baik

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Terminasi merupakan


“iya mbak, terima kasih Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan akhir dari interkasi yang
juga” memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat akan dilanjutkan dengan
P: mata serta membuat kontrak
mempertahankan sikap selanjutnya
Mempertahankan kontak
terbuka
mata

P: P: Perawat mencoba Klien tenang, kontak mata Membuat rencana tindak


“Baik mbak, jangan lupa Berbicara dengan suara jelas melakukan terminasi baik lanjut dan kontrak (waktu,
minum obatnya yang dan mempertahankan kontak interkasi pada hari ini Klien tampak memahami tempat, serta topik) untuk
teratur yaa biar cepat mata dengan klien apa yang dimaksudkan pertemuan berikutnya agar
sembuh jangan lupa juga K: oleh perawat klien dapat memberikan
kontrol rutinnya.” waktu dan kesempatan
Klien tenang, kontak mata
interaksi
baik

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Membuat rencana tindak


“iyaa mbak sama-sama ” Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan lanjut dan kontrak (waktu,
memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat tempat, serta topik) untuk
mata serta pertemuan berikutnya agar
mempertahankan sikap klien dapat memberikan
terbuka waktu dan kesempatan
P:
interaksi
Mempertahankan kontak
mata
P: P: Perawat mencoba Klien melihat ke arah Salam merupakan kalimat
“Baik mbak, sekian dulu. Berbicara dengan suara jelas melakukan terminasi perawat. Klien tampak penutup untuk mengakhiri
Terima kasih untuk dan mempertahankan kontak interkasi pada hari ini tenang suatu percakapan dan juga
waktunya, selamat pagi” mata. dengan klien merupakan salah satu cara
membina hubungan saling
percaya
K:
Klien melihat ke arah perawat

K: K: Perawat memperhatikan Klien tampak tenang, Senyum dapat


“selamat pagi mbak” Klien tenang, kontak baik, klien dengan cara kontak baik dan memberikan kesan dan
memperhatikan perawat mempertahankan kontak memperhatikan perawat perasaan nyaman bagi
P: mata serta klien sehinnga BHSP
mempertahankan sikap masih tetap terjaga
Mempertahankan kontak
terbuka
mata

Kendala
Suasana sedikit berisik dikarenakan di ruang tunggu poli jiwa banyak pasien dan keluarganya

KESAN PERAWAT
- Analisa masalah keperawatan awal : Gangguan persepsi sensori: Pendengaran
- Pada pertemuan pertama, perawat melakukan BHSP dengan pasien dan BHSP yang dilakukan berhasil, terbina trust (saling percaya) yang baik
antara perawat dan klien. Sebelum dilakukan intervensi, perawat telah menjamin bahwa kebutuhan dasar pasien terpenuhi dan pasien bersedia
diberikan intervensi keperawatan. Hasil dari tersebut adalah klien kooperatif dan mau bercakap dengan perawat sesuai dengan kontrak waktu.

Anda mungkin juga menyukai