Kepala silinder
memiliki fungsi sebagai
penutup silinder atas dan ruang
bakar kerja motor. Bentuk
ruang bakar ada yang
datar/rata, tirus, lengkung atau
gabungan dari bentuk-bentuk
tersebut.Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran masuk, saluran
buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan
mekanik katup
Proses machining merupakan proses perlakuan mesin terhadap part (komponen) dimana objek dibentuk dengan cara membuang
atau menghilangkan sebagian material dari benda kerja yang tujuannya untuk mendapatkan benda kerja (komponen) dengan akurasi yang
baik dan ketelitian yang tinggi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan bermutu tinggi sesuai dengan keinginan dan standar
produk. Didalam proses machining ini meliputi beberapa proses antara lain: proses cutting, proses melting, proses Dies Coating , proses
lower dies casting, proses tapping dan proses pengelasan (welding)
DIAGRAM ALIR PROSES KERJA
PEMBUATAN KEPALA SILINDER
Diagram Alir Proses Kerja Pembuatan Kepala
S
ilinder
Melting Process
Mater
ial Pada Melting Proses
Proses peleburan ingot aluminium AC4B menjadi aluminium cair, digunakan sebagai proses pembakaran awal adalah LPG,
dan sebagai bahan bakar utamanya adalah solar dan udara yang mempunyai tekanan 0,4 +- 0,1 Mpa. Dan tekanan udara yang
digunakan 4-6 Kpa dalam suhu
±700°C aluminium sudah mencair. Aluminium yang masih berbentuk batangan bisa disebut sebagai ingot, ingot cetak gate dan part
Not Good (scrap AC4B). Kapasitas melting 1500 kg. Jenis ingot yang biasa digunakan adalah AC 4B
Proses Dies Coating Proses Dies Coating
Proses Dies Coating merupakan Proses pelapisan Cavity Dies dengan mengunakan lapisan coating dengan zat kimia ada 3 zat kimia yang
di gunakan yaitu:
1. HPL-8182HK untuk pelapisan: Capity Upper,Capity Lower, Capity Slide IN, Capity Slide EX, dan Dash Sleeve Gate.
2. LNO untuk pelapisan pada: Lower Dies,Get,Down Tube, dan Gate Sleeve.
3. RIO A untuk pelapisan pada: Lower dies.
LPDC
Proses ini adalah pencetakan dari aluminium cair menjadi part Cyl Head dengan proses Low Pressure Die Casting.
Proses Kerja :
1. Hidupkan kontrol mesin (putar kunci master ke “ON” dan tekan tombol master).
2. Nyalakan serta setting temperatur (putar kunci operation ke “ON” dan putar kunci heater ke “ON").
3. Mengubah kontrol mesin ke manual (putar switch mode ke posisi “manual”).
4. Periksa Dies.
5. Majukan dies slide core ke tengah secara manual.
6. Bersihkan cavity dies.
7. Lakukan preheating Dies.
8. Susun filter gate,jacket, dan port core.
9. Pembersihan dies dengan cara trial shoot.
10. Ambil cylinder head (tekan tombol cont of drop)
11. Periksa kualitas secara visual.
12. Mass pro (putar switch mode ke posisi “auto” dan tekan tombol cyle start bersamaan
Port Core
Setelah proses pembuatan port core berlanjut pada proses jacket core dimana proses ini membuat 2 core untuk tipe K 25,
yaitu :
1. Jacket (Cetakan lubang busi dan udara luar).
2. Tappet (Lubang mekanisme katub dalam Cylinder Head dan lubang tempat rantai dan camchain).
Bahan :
Chipping Process CHIPPING PROSES
Proses ini adalah proses untuk merontokkan atau membuang pasir core setelah cylinder head terbentuk pada proses LPDC.
Pertama-tama lubang benda kerja bagian samping di bor pakai manual, setelah itu benda kerja dimasukan ke dalam mesin dengan
ditekan dengan JIG(tempat untuk menempatkan cylinder head), setelah itu pembersihan dilakukan secara manual, total waktu yang
dibutuhkan 35 ± 10 detik.
Proses ini adalah Menambal bagian yang misrun kecil dengan Las Argon (Argon Shield).Proses kerja pada Repair Welding:
Proses ini adalah proses penambahan kekerasan pada Cyl Head dari 28HRB menjadi 40-65 HRB
LPDC
Material Dasar dalam Pembuatan Cyl Head
Dalam proses pembuatan cylinder head pada seksi LPDC, digunakan bahan dasar berupa ingot aluminium AC4B (JIS) dan pasir
resin. Ingot aluminium AC4B merupakan bahan dasar utama dalam proses pembuatn cylinder head, sedangkan pasir resin digunakan
sebagai bahan dasar
pembuatan core (jacket core dan port core) dimana core
ini digunakan untuk pembentukan profil berongga pada cylinder head.
Aluminium AC4B
Ingot aluminium yang digunakan dalam proses pembuatan cylinder head pada PT XYZ adalah jenis aluminium AC4B yang dilebur
bersama-sama dengan scrap yang berasal dari gate dan part-part reject sebelumnya. Bahan baku ingot di-supply oleh produsen dalam
negeri
Alumunium per shift nya akan di uji dengan uji ke vakuman dan uji spectrum.dan akan di uji kandungan gas alumunium
seperti gambar di bawah ini :
Pasir resin Pasir resin
Pasir resin ini digunakan untuk pembuatan inti (core) yang meliputi jacket core dan port core. Pasir resin di-supply dari produsen
dalam negeri. Secara umum, pasir resin jenis ini berwarna putih agak kecoklatan dengan butiran halus. Pasir tidak boleh menggumpal
yang mungkin disebabkan oleh resin yang terlalu tinggi atau basah sebab pasir yang manggumpal dapat manyumbat saluran masuk dies
dan merusak proses produksi pembuatan inti (core).
Jenis pasir resin yang digunakan untuk pembuatan jacket core dan port core berbeda. Perbedaan ini berdasarkan kadar resin dan
ukuran butirannya. Pasir resin yang digunakan dalam pembuatan jacket core adalah jenis pasir resin kasar , sedangkan pasir resin yang
digunakan dalam pembuatan port core adalah pasir resin halus . Baik dari segi ukuran dan kadar resinnya, kedua pasir resin ini memiliki
perbedaan.
Kesimpulan
1. Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan ruang bakar kerja motor. Bentuk ruang bakar ada yang
datar/rata, tirus, lengkung atau gabungan dari bentuk-bentuk tersebut.Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran
masuk, saluran buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan mekanik katupBahan yang
2. digunakan pada pembuatan kepala slinder menggunakan alumunium AC4B dan Pasir resin
3. Pada proses pembuatan kepala silinder melalui beberapa proses machining, yaitu diantaranya:
a. Melting Process b. Proses Dies Coating Cutting
c. Trimming d. T4 Heat Treatment
e. Short Blasting f. LPDC
g. Port Core h. Jacket Core
i. Chipping