Anda di halaman 1dari 24

PROSES PEMBUATAN KEPALA SILINDER PADA MOTOR

LATAR BELAKANG MASALAH


Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan
ruang bakar kerja motor. Bentuk ruang bakar ada yang datar/rata,
tirus, lengkung atau gabungandari bentuk-bentuk tersebut.Pada
kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran masuk, saluran buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat
pemasangan mekanik katup. Di bagian atas kepala silinder dipasang tutup pelindung, berguna untuk melindungi komponen
mekanik katup, mencegah debu agar tidak masuk dan mencegah oli
supaya tidak bocor.
TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan ilmiah ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahuai fungsi kepala selinder.


2. Mengetahuai bahan baku pada proses pembuatan kepala selinder
3. Menguraikan dan menjelaskan proses produksi kepala selinder khususnya pada seksi Low Pressure Die Casting (LPDC).
PROSES PEMBUATAN KEPALA SILINDER Proses
Pembuatan Kepala Selinder

Kepala silinder
memiliki fungsi sebagai
penutup silinder atas dan ruang
bakar kerja motor. Bentuk
ruang bakar ada yang
datar/rata, tirus, lengkung atau
gabungan dari bentuk-bentuk
tersebut.Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran masuk, saluran
buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan
mekanik katup

Proses machining merupakan proses perlakuan mesin terhadap part (komponen) dimana objek dibentuk dengan cara membuang
atau menghilangkan sebagian material dari benda kerja yang tujuannya untuk mendapatkan benda kerja (komponen) dengan akurasi yang
baik dan ketelitian yang tinggi sehingga dihasilkan produk yang berkualitas dan bermutu tinggi sesuai dengan keinginan dan standar
produk. Didalam proses machining ini meliputi beberapa proses antara lain: proses cutting, proses melting, proses Dies Coating , proses
lower dies casting, proses tapping dan proses pengelasan (welding)
DIAGRAM ALIR PROSES KERJA
PEMBUATAN KEPALA SILINDER
Diagram Alir Proses Kerja Pembuatan Kepala
S
ilinder
Melting Process

Mater
ial Pada Melting Proses

Melting Process adalah tahapan pertama


dalam pembuatan kepala silinder. Dalam tahapan pertama ini
komponen
alumunium AC4B dimasukan pada oven untuk dilemburkan.

Proses peleburan ingot aluminium AC4B menjadi aluminium cair, digunakan sebagai proses pembakaran awal adalah LPG,
dan sebagai bahan bakar utamanya adalah solar dan udara yang mempunyai tekanan 0,4 +- 0,1 Mpa. Dan tekanan udara yang
digunakan 4-6 Kpa dalam suhu

±700°C aluminium sudah mencair. Aluminium yang masih berbentuk batangan bisa disebut sebagai ingot, ingot cetak gate dan part
Not Good (scrap AC4B). Kapasitas melting 1500 kg. Jenis ingot yang biasa digunakan adalah AC 4B
Proses Dies Coating Proses Dies Coating

Proses Dies Coating merupakan Proses pelapisan Cavity Dies dengan mengunakan lapisan coating dengan zat kimia ada 3 zat kimia yang
di gunakan yaitu:

1. HPL-8182HK untuk pelapisan: Capity Upper,Capity Lower, Capity Slide IN, Capity Slide EX, dan Dash Sleeve Gate.
2. LNO untuk pelapisan pada: Lower Dies,Get,Down Tube, dan Gate Sleeve.
3. RIO A untuk pelapisan pada: Lower dies.
LPDC

Proses ini adalah pencetakan dari aluminium cair menjadi part Cyl Head dengan proses Low Pressure Die Casting.

Proses Kerja :
1. Hidupkan kontrol mesin (putar kunci master ke “ON” dan tekan tombol master).
2. Nyalakan serta setting temperatur (putar kunci operation ke “ON” dan putar kunci heater ke “ON").
3. Mengubah kontrol mesin ke manual (putar switch mode ke posisi “manual”).
4. Periksa Dies.
5. Majukan dies slide core ke tengah secara manual.
6. Bersihkan cavity dies.
7. Lakukan preheating Dies.
8. Susun filter gate,jacket, dan port core.
9. Pembersihan dies dengan cara trial shoot.
10. Ambil cylinder head (tekan tombol cont of drop)
11. Periksa kualitas secara visual.
12. Mass pro (putar switch mode ke posisi “auto” dan tekan tombol cyle start bersamaan
Port Core

Pada proses ini adalah pembuatan cetakan saluran


lubanng masuk dan
saluran lubang
buang gas
pembakaran pada
Cylinder head yang
akan diletakan pada dies didalam mesin LPD

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Pasir yang digunakan BP 820 strukturnya lebih halus.
2. Perbandingan tipis rata untuk inspeksi, kikir dan amplas, spray gun criteria dalam pemilihan reject : tidak boleh patah, tidak boleh
retak, tidak boleh hangus, tidak boleh ada parting line.
3. Mesin : Temp Movable Die : 360 ± 20°C.
Temp Fixed Die = 340 ± 20°C.
Blow Time : 0,5 – 2 detik.
Curing Time : 25 lebih 10 detik.
JACKET CORE

Setelah proses pembuatan port core berlanjut pada proses jacket core dimana proses ini membuat 2 core untuk tipe K 25,
yaitu :
1. Jacket (Cetakan lubang busi dan udara luar).
2. Tappet (Lubang mekanisme katub dalam Cylinder Head dan lubang tempat rantai dan camchain).

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Pasir yang digunakan BL751 DH strukturnya lebih halus.
2. Perbandingan tipis rata : 1:10 (silicon:air).
3. Alat yang digunakan untuk inspeksi, kikir dan amplas, spray gun criteria dalam pemilihan
reject : tidak boleh patah, tidak boleh retak, tidak boleh hangus, tidak boleh ada parting line.
4. Mesin : Temp Fixed Die = 340 ± 20°C Blow Time = 3 detik Curing
time = 45 detik. Pasir Resin BL 715 DH

Bahan :
Chipping Process CHIPPING PROSES

Proses ini adalah proses untuk merontokkan atau membuang pasir core setelah cylinder head terbentuk pada proses LPDC.
Pertama-tama lubang benda kerja bagian samping di bor pakai manual, setelah itu benda kerja dimasukan ke dalam mesin dengan
ditekan dengan JIG(tempat untuk menempatkan cylinder head), setelah itu pembersihan dilakukan secara manual, total waktu yang
dibutuhkan 35 ± 10 detik.

Hal-hal yang perlu di perhatikan:


1. Buka katup angin air pressure 4-6 kg/cm.
2. Kondisi box pasir kosong.
3. Pastikan emergency button berfungsi dengan baik.
4. Pastikan tidak ada pasir pada dudukan part.
5. Pastikan tidak ada skrap pada dudukan part dan hammer.
6. Pasir sudah rontok dan part tidak cacat.
7. Tutup katup angin.
8. Bersihkan area kerja bebas dari pasir.
CUTTING PROCESS
Setelah proses chipping berlanjut pada proses cutting dimana proses ini adalah memotong gate yang terbentuk
dari proses casting.

Hal-hal yang perlu di perhatikan:


1. Cylinder head K 25.
2. Pastikan emergency button berfungsi dengan baik.
3. Setting kelurusan cylinder head pada JIG.
4. Tangan jangan berada pada benda kerja.
5. Tidak boleh miring.
6. Tebal gate hasil cutting ke material max 1 mm.
TRIMMING PROCESS
Setelah proses cutting berlanjut pada proses trimming dimana proses ini untuk menghilangkan scrap dan
merapihkan hasil casting. Trimming terdiri dari 4 pos, yaitu :

1. Pukul gerinda kasar.


2. Gerinda kasar.
3. Annaloy.
4. Papper disc
RepairWelding Process
REPAIR WELDING PROCESS

Proses ini adalah Menambal bagian yang misrun kecil dengan Las Argon (Argon Shield).Proses kerja pada Repair Welding:

1. Check kondisi material untuk proses.


2. Setting elektrode diameter.
3. Setting timer welding.
4. Setting amper welding.
5. Setting metode cooling.
6. Setting pulse.
7. Setting switch welding.
8. Lakukan proses repair welding.
9. Periksa kualitas.
T4 Heat Treatment
T4 HEAT TREATMENT

Proses ini adalah proses penambahan kekerasan pada Cyl Head dari 28HRB menjadi 40-65 HRB

Hal-hal yang harus di perhatikan :


1. Total Basket 6 buah (max untuk setiap proses).
2. Cylinder head bersih dari scrap.
3. Pastikan emergeny button berfungsi dengan baik.
4. Furnace temperatur control dan furnace heater temperatur control = 495-545°C.
5. Water temperator control =70 ± 2°C.
6. Furnace time = 1 jam s/d 1,5 jam per 2 basket.
7. Quenching time = 5 menit.
Short Blasting Proses
Proses ini untuk menghilangkan scrap pada bagian yang sulit dijangkau. Prinsip kerja benda dipasang
pada sebuah hanger kapasitas 12 pcs, lalu butiran aluminium cut wire dan stainless cut wire.

Hal-hal yang perlu di perhatikan :


1. Cylinder head.
2. Pastikan photo sensor dan emergency button berfungsi dengan baik.
3. Alumunium wire cut dan stainless stell ball bila kurang ditambahkan campuran aluminium
cut wire dan stainless stell ball = 60:40% berat.
4. Shoot time : 100±10 detik.
5. Tempatkan cylinder satu persatu pada hanggar.
6. Sirene berbunyi.
7. Ambil cylinder head.
8. Cylinder head sudah bersih dari scrap dan terlapisi dengan baik.
Jenis-Jenis Reject Jenis-Jenis Reject LPDC

LPDC
Material Dasar dalam Pembuatan Cyl Head

Dalam proses pembuatan cylinder head pada seksi LPDC, digunakan bahan dasar berupa ingot aluminium AC4B (JIS) dan pasir
resin. Ingot aluminium AC4B merupakan bahan dasar utama dalam proses pembuatn cylinder head, sedangkan pasir resin digunakan
sebagai bahan dasar
pembuatan core (jacket core dan port core) dimana core
ini digunakan untuk pembentukan profil berongga pada cylinder head.
Aluminium AC4B
Ingot aluminium yang digunakan dalam proses pembuatan cylinder head pada PT XYZ adalah jenis aluminium AC4B yang dilebur
bersama-sama dengan scrap yang berasal dari gate dan part-part reject sebelumnya. Bahan baku ingot di-supply oleh produsen dalam
negeri
Alumunium per shift nya akan di uji dengan uji ke vakuman dan uji spectrum.dan akan di uji kandungan gas alumunium
seperti gambar di bawah ini :
Pasir resin Pasir resin

Pasir resin ini digunakan untuk pembuatan inti (core) yang meliputi jacket core dan port core. Pasir resin di-supply dari produsen
dalam negeri. Secara umum, pasir resin jenis ini berwarna putih agak kecoklatan dengan butiran halus. Pasir tidak boleh menggumpal
yang mungkin disebabkan oleh resin yang terlalu tinggi atau basah sebab pasir yang manggumpal dapat manyumbat saluran masuk dies
dan merusak proses produksi pembuatan inti (core).
Jenis pasir resin yang digunakan untuk pembuatan jacket core dan port core berbeda. Perbedaan ini berdasarkan kadar resin dan
ukuran butirannya. Pasir resin yang digunakan dalam pembuatan jacket core adalah jenis pasir resin kasar , sedangkan pasir resin yang
digunakan dalam pembuatan port core adalah pasir resin halus . Baik dari segi ukuran dan kadar resinnya, kedua pasir resin ini memiliki
perbedaan.
Kesimpulan
1. Kepala silinder memiliki fungsi sebagai penutup silinder atas dan ruang bakar kerja motor. Bentuk ruang bakar ada yang
datar/rata, tirus, lengkung atau gabungan dari bentuk-bentuk tersebut.Pada kepala silinder terdapat lubang katup-katup, saluran
masuk, saluran buang, lubang busi, lubang saluran air pendingin, saluran oli dan tempat pemasangan mekanik katupBahan yang
2. digunakan pada pembuatan kepala slinder menggunakan alumunium AC4B dan Pasir resin
3. Pada proses pembuatan kepala silinder melalui beberapa proses machining, yaitu diantaranya:
a. Melting Process b. Proses Dies Coating Cutting
c. Trimming d. T4 Heat Treatment
e. Short Blasting f. LPDC
g. Port Core h. Jacket Core
i. Chipping

Anda mungkin juga menyukai