Anda di halaman 1dari 3

GAS adalah perangkat lunak audit yang secara khusus didesain untuk memungkinkan auditor melakukan fungsi

pemrosesan data audit yang terkait. GAS didesain untuk memungkinkan auditor dengan keahlian komputer yang
tidak terlalu canggih untuk menjalankan audit yang terkait dengan fungsi-fungsi pemrosesan data. Paket-paket
tersebut dapat menjalankan beberapa tugas tertentu seperti menyeleksi data sampel dari file-file, memeriksa
perhitungan, dan mencari file-file untuk item-item yang tidak biasa.

Fungsi Generalized Audit Software (GAS) :


1. Menarik atau memanggil data dari struktur file , media file , tata letak record perusahaan yang
sedang di audit. Data ditarik, di edit dan transfer ke file audit.
2. Menghitung dengan data. Dengan melaksanakan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian. Misalnya verifikasi kebenaran foot-ing dalam buku harian dan perkalian pada faktor
penjualan.
3. Melaksanakan pembandingan dengan data. Dengan menggunakan operator logis. Misalnya
pembandingan batas kredit pelanggan dibandingkan dengan saldo perkiraan pelanggan, dimana setiap
saldo perkiraan yang melebihi batas kredit dicatat untuk ditindaklanjuti.
4. Mengikhtisarkan data. Untuk menyediakan dasar pembandingan. Misalnya daftar gaji terinci bisa
dikhtisarkan untuk dibandingkan dengan laporan gaji.
5. Menganalisis data untuk menyediakan dasar guna mengkaji kecenderungan atau menilai. Misalnya,
piutang usaha individual umumnya dapat diurut sebagai dasar penilaian kemungkinan penagihannya.
6. Menyusun kembali data dengan operasi-operasi penyortiran dan penggabungan. Misalnya, total
kuantitas penjualan berbagai produk yang dijual oleh perusahaan dapat disortir menurut urutan untuk
memudahkan analisis.
7. Mendapatkan data statistik dari suatu deretan data. Misalnya, jumlah mean dan median penjualan
bulan lalu dapat dihitung untuk membantu analisis.
8. Mencetak keluaran (output). Seperti laporan, analisis dan formulir. Misalnya, formulir dan amplop
permintaan konfirmasi.
· Prosedur untuk setiap aplikasi GAS :
Prosedur penggunakan paket GAS dimulai dari penetapan tujuan merencanakan tujuan audit dan
program kerja untuk aplikasi tertentu. Kemudian auditor memasukkan rincian mengenai aplikasi pada
formulir spesifikasi yang dicetak sebelumnya. Spesifikasi ini dibutuhkan untuk memberitahu sistem
komputer tentang ciri khas file tempat data aplikasi itu disimpan, berbagai fungsi dan langkah
pemrosesan yang harus dilaksanakan oleh software dan isi serta format keluarannya. Kemudian auditor
mendapatkan file induk dan file transaksi perusahaan untuk aplikasi itu dan memeriksa keotentikannya.
Pemeriksaan ini umumnya terdiri dari pengumpulan total pengendali field data kunci dan
merekonsiliasikan total ini agar sesuai dengan total pada perkiraan buku besar. Pada waktu yang
disepakati bersama, auditor menyerahkan spesifikasi tersebut untuk diproses oleh sistem komputer
klien.Spesifikasi ini dapat diproses melalui formulir yang dapat discan secara otomatis atau media
magnetik lainnya.Auditor juga dapat menggunakan paket GAS yang disimpan pada pita magnetik, disk
magnetik.Auditor mengamati dengan ketat pemrosesan semua operasi komputer. Jika pemeriksaan telah
selesai auditor segera mengambil alih semua output dan juga paket GAS serta spesifikasinya.
Sofware Komputer

Audit Software, penggunaan software dalam melaksanakan audit dengan koputer dapat membantu
dalam pengujian substantive catatan dan file perusahaan
Tipe software audit yang uama adalah GAS (Generalized Audi Software), yang terdiri dari satu atau lebih
program yang applicable pada bernagai situasi audit pada suatu perusahaan.
ACL (Audit Comand Language) merupakan interaktif, yang menghubungkan user dengan computer. ACL
membantu auditor untuk untuk menganalisis data klien dengan beberapa fungsi, misalnya attribute
sampling, histogram generation, record aging, file comparation, duplicate checking, dan file printing. Yang
relative powerful, fleksibel dan mudah dipelajari.sehingga auditor dapat memodifikasi program untuk
situasi khusus.

Fungsi audit yang khas yang tersedia pada paket GAS:


a. Extracting data from files, GAS harus mempunyai kemampuan untuk menyuling dan retrieve data dari
berbagai struktur, media, dan bentuk catatan file pada saat digunakan untuk mengaudit perusahaan yang
bervariasi. Setelah di suling, data diedit dan kemdian ditransfer pada audit work file, penyimpanan data
tersedia untuk digunakan dengan program lain yang ada pada GAS

b. Calculating With data,beberapa step dalam audit terdiri dai addition, subtraction, multiplication dan
division operation. Contohnya koreksi jurnal dilakuka dengan menjural ulang.

c. Performing comparisons with data, perbandingan mungkin dilakukan untuk menyeleksi data elemen
untuk di tes untuk memastikan adanya konsistensi diantara data elemen dan untuk memverifikasi apakah
kondisi tertentu telah didapat. GAS seharusnya menyediakan logical operator seperti equal, less than,
dan greater than.

d. Sumarizing data, data elements harus sering di ringkas untuk memberikan dasar untuk perbandingan.
Contoh: list detail gaji harus diringkas untuk dibandingkan dengan laporan penggajian.

e. Analyzing data, berbagai data harus dianalisis untuk memberikan dasar review atas trend perusahaan.
Contohnya, piutang harus ditaksir umurnya utuk menentukan kemungkinan piutang tersebut dapat
ditagih.

f. Reorganizing data, data elemen perlu untuk di sortir atau digabungkan. Contohnya: berbaga produk
yang dijual perusahaan boleh mungkin di re-sorted secara ascending berdasar jumlah total penjualan
untuk membantu analisis penjualan.

g. Select sample for testing. Dalam audit, tidak semua data dapat di uji. Sample harus diambil secara
random. Contohnya sample customer dapat dipilih secara random dari catatan piutang dagang.

h. Gathering statistical data, seorang auditor sering membutuhkan data-data statistik. Contohnya: mean
dan median dari penjualan produk.

i. Printing Confirmation Request, analyses, and other output

Manfaat GAS:

a. Memungkinkan auditor untuk mengakses catatan computer yang dapat dibaca untuk berbagai macam
aplikasi dan organisasi.

b. Memungkinkan auditor untuk memeriksa lebih banyak data daripada jika auditor masih menggunakan
proses manual.

c. Dapat melakukan berbagai macam fungsi audit secara cepat dan akurat, termasuk pemilihan sample
secara statistic.

d. Mengurangi ketergantungan pada nonauditing personel untuk melakukan peringkasan data, dengan
demikian auditor dapat mengelola pengendalian audit yang lebih baik.

e. Auditor hanya memerlukan pengetahuan yang cukup (tidak begitu dalam) tentang computer.
Keterbatasan GAS:
GAS tidak memeriksa application programe dan programmed check secara langsung sehingga tidak
dapat menggantikan audit –through-the-computer-techniques.

Dan Saat ini banyak sekali software audit yang beredar dipasaran seperti:

Anda mungkin juga menyukai