Manusia tentu saja bisa mengalami sakit penyakit, masalah keuangan, dan
kesulitan-kesulitan lain dalam hidupnya. Lalu?
Inilah intinya (ketika keadaan tidak kunjung membaik) bahwa Tuhan meminta kita
untuk tetap percaya kepadaNya - "hidup karena percaya, bukan karena melihat"
seperti yang Alkitab katakan. Tetapi ini bukan iman membabi buta. Melainkan sesuai
dengan setiap karakter yang dimiliki Tuhan. Sebuah mobil yang berjalan diatas
jembatan Golden Gate secara penuh ditopang oleh kuatnya jembatan tersebut.
Tidak peduli apa yang sedang dirasakan dan dipikirkan oleh si pengemudi, bahkan
apa yang sedang didiskusikannya dengan penumpang dimobil tersebut. Apa yang
membuat mobil tersebut menjadi aman adalah kekuatan jembatan tersebut,
sehingga si pengemudi dengan aman melewati jembatan.
Begitu juga dengan Tuhan kita, Ia menghendaki agar kita mempercayai integritas,
karakter, belas kasihan, kebenaranNya dalam hidup kita. Dia berkata, "Aku
mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-
Ku kepadamu"15 "Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi
hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita."16
Ringkasnya...Bagaimana Berdoa