diciptakan pada hari ke 6 dan hubungan manusia pertama Adam dan Hawa sangat baik dan dekat
serta dosa belum dimulai.
Namun dalam kejadian 3:6-7 manusia jatuh dalam dosa karena Hawa menurut bujukan ular untuk
makan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat dan memutarbalikkan ucapan
Allah yaitu dalam Kej 2:17 Allah berkata," jangan kamu makan buah itu nanti mati, akan tetapi dalam
Kejadian 3:3 Hawa menambahkan larangan Allah," jangan kamu makan atau raba nanti kamu mati."
Setelah peristiwa kejatuhan manusia dalam dosa, dosa makin berkembang:
dan dosa lainnya termasuk dosa melawan Allah dan bersungut-sungut juga menyembah berhala.
Akibat dosa itu, Roma 3:10 mencatat" Tidak ada yang benar seorangpun tidak". Roma 3:23 " semua
orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah." Roma 6:23 " Upah dosa ialah maut,
tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
Maut menunjuk ada kematian kekal (putusnya hubungan manusia dengan Allah).
Dalam Yohanes 3:16 Allah memiliki visi besar untuk keselamatan manusia dan di dalamnya Allah
memakai Yesus Kristus untuk lahir dan menjadi sama seperti manusia namun tidak berdosa. Misi
Yesus dilahirkan ke dalam dunia adalah untuk menyelamatkan manusia berdosa dengan
kematianNya di kayu salib.
Bahkan dalam Yoh 3:17 dikatakan "Allah mengutus Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia
berdosa. Namun sekali lagi Allah memberikan pilihan kepada setiap kita untuk menerima Yesus atau
tidak. Jika pilihan kita percaya dan menerima Yesus, maka kita tidak dihukum akan tetapi jika tidak
maka kita akan menerima hukuman kekal di neraka (kematian kekal).
Keselamatan yang diberikan Tuhan diberikan secara cuma-cuma akan tetapi keselamatan bukan
gratisan. Kita tidak perlu membayar dengan banyak uang atau perbuatan baik untuk diselamatkan
akan tetapi setelah kita diselamatkan kita wajib berbuat baik kepada setiap orang.
Salah satu tujuan Allah menyelamatkan manusia yang berdosa adalah supaya manusia bisa
menunjukkan kasih kepada sesama termasuk kepada musuh kita sekalipun, atau orang yang sangat
menjengkelkan kita.
Dalam kesempatan valentine ini, tunjukkan kasih kita kepada sesama kita, menerima keberadaan
mereka dan mengampuni mereka jika mereka memiliki kesalahan pada kita, memberikan
penghargaan berupa bunga, atau coklat atau ciuman kasih sayang kita pada sesama, namun bukan
cuma pada saat valentine saja tetapi setiap waktu karena tujuan keselamatan adalah kasih,
termasuk di dalamnya kita memperkenalkan Yesus kepada orang yang kita sayangi sehingga mereka
juga beroleh keselamatan. Amin.