Diperanakkan
4, 5. (a) Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang apa kepada Putra satu-
satunya yang diperanakkan? (b) Bagaimana Putra ini diperlengkapi untuk
melaksanakan maksud-tujuan Bapaknya berkenaan dengan penciptaan?
4
Pertimbangkanlah kuasa yang Yesus miliki selama eksistensi
pramanusianya. Yehuwa menggunakan ”kuasanya yang kekal”
sewaktu Ia menciptakan Putra satu-satunya yang diperanakkan, yang
belakangan dikenal sebagai Yesus Kristus. (Roma 1:20; Kolose 1:15)
Setelah itu, Yehuwa mendelegasikan kuasa dan wewenang yang hebat
kepada Putra ini, menugasi dia untuk melaksanakan maksud-tujuan-
Nya berkenaan dengan penciptaan. Sehubungan dengan sang Putra,
Alkitab mengatakan, ”Segala sesuatu menjadi ada melalui dia, dan
tanpa dia, tidak satu perkara pun menjadi ada.”—Yohanes 1:3.
5
Kita sulit memahami besarnya tugas tersebut. Bayangkan kuasa yang
dibutuhkan untuk menciptakan jutaan malaikat perkasa, alam semesta
dengan miliaran galaksinya, dan bumi dengan variasi kehidupannya
yang berlimpah. Untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut, Putra
satu-satunya yang diperanakkan diberi tenaga yang paling hebat di
alam semesta—roh kudus Allah. Putra ini mendapatkan kesenangan
yang besar dengan menjadi Pekerja Ahli, yang Yehuwa gunakan untuk
menciptakan semua hal lain.—Amsal 8:22-31.
7. Mengapa kita dapat yakin bahwa Yesus tidak akan pernah menyalahgunakan
kuasa yang Yehuwa berikan kepadanya?
7
Perlukah kita khawatir kalau-kalau Yesus akan menyalahgunakan
kekuasaannya? Sama sekali tidak! Yesus sangat mengasihi Bapaknya
dan tidak akan melakukan apa pun yang tidak menyenangkan Dia.
(Yohanes 8:29; 14:31) Yesus tahu betul bahwa Yehuwa tidak pernah
menyalahgunakan kemahakuasaan-Nya. Yesus telah mengamati
sendiri bahwa Yehuwa mencari kesempatan ”untuk memperlihatkan
kekuatannya demi kepentingan orang-orang yang sepenuh hati
terhadapnya”. (2 Tawarikh 16:9) Terlebih lagi, Yesus memiliki kasih
seperti yang dimiliki Bapaknya terhadap umat manusia, maka kita
dapat yakin bahwa Yesus akan selalu menggunakan kuasanya untuk
kebaikan. (Yohanes 13:1) Yesus telah memiliki reputasi yang tanpa
cacat dalam hal ini. Mari kita bahas kuasa yang ia miliki sewaktu
berada di bumi dan bagaimana ia tergerak untuk menggunakannya.