Sabar
SETELAH membaca artikel-artikel sebelumnya, Anda mungkin setuju
bahwa jika Anda lebih sabar, Anda bisa lebih sehat, bisa membuat
keputusan yang lebih baik, dan punya teman-teman akrab. Jadi,
bagaimana Anda bisa belajar untuk lebih sabar? Perhatikan saran-
saran berikut.
Kenali penyebabnya:
Hal atau situasi yang membuat Anda tidak sabar disebut pemicu
ketidaksabaran. Apa yang memicu ketidaksabaran Anda? Adakah
orang-orang tertentu yang membuat Anda tidak sabar? Barangkali,
pasangan, orang tua, atau anak-anak Anda-lah yang menjadi pemicu
utama ketidaksabaran Anda. Atau, apakah pemicunya biasanya
berkaitan dengan waktu? Misalnya, apakah Anda sering kehilangan
kesabaran sewaktu harus menunggu orang lain atau nyaris terlambat?
Apakah Anda kehilangan kesabaran ketika Anda lelah, lapar,
mengantuk, atau di bawah tekanan? Di mana Anda lebih sering
kehilangan kesabaran, di rumah atau di kantor?