Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK : 1.

HIDAYANI (E1A016022)

2. HUSNUL AZIZATURRIZKINA (E1A016022)

KELAS :B/V

TUGAS : PERKEMBANGAN HEWAN

1. a. Jelaskan mekanisme neurulasi atau proses bumbung neural ?


Jawab :
Proses neurulasi diawali dari pembentukan lamina neuralis kemudian
mengalami invaginasi menjadi sulkus neuralis dan tebentuk tubulus neuralis.
Neurulasi sangat berhubungan erat dengan gastrulasi. Pada akhir gastrulasi
terbentuklah nerve cord dan notochord. Nerve cord sendiri berasal dari ektoderm
sedangkan notochord berasal dari lempengan ektoderm bagian dorsal. Pada manusia
khususnya, proses ini dimulai pada minggu ketiga setelah pembuahan.
Proses neurulasi merupakan suatu proses yang kompleks sehingga apabila
mengalami kelainan biasanya disebabkan oleh multifaktor. Proses neurulasi dapat
dibedakan menjadi tiga elompok, yaitu dua kelompok utama dan satu kelompok
khusus.
a. Neurulasi primer : Bumbung neural dibentuk dgn cara pelipatan keping
neural da bertemunya kedua lipatan itu. contoh : Amfibia, Reptil, Unggas,
dan Mamalia
b. Neurulasi sekunder : bumbung neural atau salurannya terbentuk oleh
adanya kavitasi (pembentukan rongga) di dalam kelompo sel ektoderm
neural yang memadat, misalnya pada pisces. Selain pada hewan yang
khusus, kedua neurulasi ini dapat juga ditemui dalam satu embrio.
Neurulasi primer berlangsung di bagian anterior (kepala dan tubuh)
sedangkan neurulasi sekunder terdapat di bagian posterior tubuh dan ekor.
contoh : Ikan
c. Neurulasi pemisahan : Pembentukan bumbung dengan adanya pemisahan
(peninggian) epidermis yang membatasi keping neural. Cara ini dilakukan
oleh embrio amfioksus. Peninggian episermis juga disebut sebagai lipatan
neural temporer yang akan bertem di bagian mediodorsal dan menjadi
atap di atas keping neural yang sudah melipat dan melekuk,membentuk
lipatan neural dan lekuk neural biasa yang sama kejadiannya pada
neurulasi primer. Kedua lipatan neural ini akan bertemu satu sama lain
membentuk bumbung neural. Selanjutnya atap epidermis akan terpisah
dari bumbung neural. contoh : Amphioxus

Neurulasi primer (A); Neurulasi sekunder (B); Neurulasi pemisahan (C)

Proses neurulasi
b. Jelaskan mekanisme pembentukan organ turunan Neural crest / pial Neural (
terjadinya mikrasi ) ?
Jawab :

Sel-sel pial neural terlepas dari perbatasan ektoderm neural dan ektoderm
epidermal setelah kedua lipatan neural bertemu membentuk bumbung neural,
menghasilkan sel-sel mesenkim wajah. Pial neural bersifat migratif dan akan
bermigrasi cukup jauh ke tempat-tempat tertentu di dalam embrio. Di tempat
kedudukannya yang terakhir, pial neural akan berdiferensiasi menjadi berbagai
struktur, misalnya :

1) neuron, termasuk ganglia saraf sensoris, simpatis dan parasimpatis, serta sel-sel
neuroglia;

2) sel-sel penghasil epinefrin (medula) kelenjar adrenal;

3) sel-sel pigmen pada epidermis;

4) berbegai komponen rangka dan jaringan ikat wilayah kepala. Tergantung pada
kedudukan awal dalam tubuh embrio

Pembentukan pial neural

Deferensiasi pial neural berdasarkan arah migrasi dan kedudukan akhir sel-sel tsb. :

1) Pial cranial
sel-sel pial bermigrasi dorsolateral dan menghasilkan mesenkim wilayah
tengkorak dan wajah (kraniofasial) yang akan berdiferensiasi menjadi rawan, tulang,
neuron cranial, glia, dan jaringan ikat wajah. Selain itu terdapat pula sel-sel yang
masuk ke dalam kantung faring (kantung faring ialah evaginasi faring ke arah lateral
berpasangan kiri dan kanan) untuk menghasilkan sel-sel timus, odontobals, rawan
telinga dalam, serta rahang.
2) Pial tubuh (trunk crest)
sel-sel pial neural tubuh bermigrasi mengikuti dua jalur utama. Jalur pertama
ialah kea rah permukaan dorsal menuju ectoderm, kemudian sel-sel pial tersebut
berdiferensiasi menjadi sel-sel pigmen dalam epidermis atau dermis, tergantung dari
jenis hewannya. Jalur kedua lebih mengarah ke bagian ventral yaitu melewati dan
mengitari sklerotom (sklerotom merupakan kelompok sel-sel mesenkim yang
mengelilingi bumbung neural dan notokord yang akan berdiferensiasi menjadi rawan
vertebra). Sel-sel yang bermigrasi mengikuti jalur kedua ini, akan berdiferensiasi
menjadi komponen-komponen sistem saraf autonom dan berbagai struktur lainnya.
Beberapa sel di daerah pial tubuh ada yang masih tetap di dekat tempat semula,
namun segara akan beragragasi membentuk segmen-segmen yang berpasangan dan
menjadi akar ganglion saraf sensoris.
3) Pial vagal dan pial sacral
sel-sel pial ini akan menghasilkan ganglion parasimpatik usus. Apabila pial neural
ini gagal bermigrasi ke dalam kolon, mala akan mengakibatkan hilangnya gerak
peristaltik karena tidak terbentukanya ganglion usus.
4) Pial kardiak
Pial Kardiak terletak di antara pial cranial dan pial tubuh, berhimpit dengan
kedudukan sebagian pial vagal. Struktur yang dapat dihasilkannya yaitu melanosit,
neuron, rawan, jaringan ikat di lengkung faring 3,4,6 (lengkung faring adalah
penonjolan jaringan mesoderm diantara kantung faring yang satu dengan yang
berikutnya). Selain itu, pial tersebut juga dapat membentuk jaringan otot dan jaringan
ikat pada dinding arteri-arteri besar yang muncul dari jantung dan terdapat pula pada
sekat-sekat yang memisahkan sirkulasi pulmonalis dari sirkulasi aorta.
2. a. Jelaskan asal dan proses pembentukan syaraf pusat ?
Jawab :
Pembentukan system syarat pusat diawali dengan pembentukan bumbung neural
atau neurulasi. dan embrio pada stadium ini yang dikenal dengan neurula. Neurulasi pada
amfibi, aves dan mamalia secara garis besar adalah sama. Setelah notokod dibentuk,
notokod akan menginduksi ektoderem yang ada diatasnya untuk mulai terjadi neurulasi.
Sel-sel ektoderem akan berubah bentuk menjadi panjang seperti palisade sehingga daerah
ini menjadi lebih tebal dan mendatar bila dibandingkan dengan daerah sekitarnya disebut
keeping neural.
Tidak lama kemudian bagian tepi keping neural menebal serta tumbuh keatas
membentuk lipatan neural dengan parit neural dibagian tengahnya. Lipatan neural akan
tumbuh sehingga mendekatai daerah dorsal tengah embrio. setelah bertemu, mereka akan
melebur menjadi bumbung neural yang diliputi oleh ektoderem di atasnya. Sel-sel yang
terdapat anatar bumbung neural dengan ektoderem luar menjadi sel-sel pial neural yang
kelak akan berimigrasi keseluruh tubuh embrio untuk membentuk antara lain sel-sel
pigmen, system syaraf tepi, dan medulla adrenal.
Diferensiasi bumbung neural menjadi daerah-daerah system saraf pusat
berlangsung melalui tiga cara secara serentak, secara anatomi, bumbung neural dan
rongganya menggelembung, berkonstriksi sehingga terbentuk ruang-ruang ( vebterikel
otak dan sumsung tulang belakang). Pada tingkat jaringan, sel- sel pada dinding bumbung
neural menyususn diri sehingga membentuk bagian-bagian fungsional khusus dari otak
dan sumsum tulang belakang dan pada tingkat seluler, sel-sel akan berdiferensiasi
menjadi berbagai neuron dan sel-sal penunjangnya.
Pada awalnya bumbung neural berbentuk lurus. Sebelum bumbung neural
posteriol terbentuk, bumbung neural bagian paling anterior telah memulai dengan
pembentukan otak. Bumbung neural menggelembung membentuk tiga vesikula otak
depan (prosensefalon), otak tengah (mesensefalon) dan otak belakang (rhombensefalon).
Pada waktu ujung posterior bumbung neural menutup, dibentuk penonjolan baru,
vesikula optik menonjol dari kedua sisi lateral otak depan. Pada aves dan mamlia
pembatasan pada ketiga wilayah otak tampak lebih jelas karena terjadi pembengkokan
(fleksi) pada daerah bakal otak yaitu fleksi kranealis dan servikalis
Otak depan kemudian terbagi lagi menjadi telensefalon di sebelah anterior dan
diensefalon di sebelah kaudalnya. Telensefalon kelak akan menjadi serebrum (otak besar)
sedang diensefalon akanmenjadi daerah thalamus. hipotalamus dengan epifisa dan
hipofisa posterior. Mesensefalon tidak berubah dan rongganya menjadi aquaduct
cerebral. Rhombensefalon terjadiferensiasi menjadi metensefalon di sebelah anterior dan
mielensefalon di sebelah posterior. mielensefalon kelak akan menjadi medulla oblongata
sedang metensefalon menjadi serebelum (otak kecil) dan pons varoli.

b. Jelaskan proses pembentukan mata ?

Jawab :

Pada daerah otak depan bagian posterior terbentuk vesikula optic yang merupakan
penonjolan kea rah lateral. Vesikula optic menyentuh (kontak) ectoderm dan menginduksi
ectoderm membentuk plakoda lensa. Induksi ini sangat spesifik. Bila vesikula optic
dipindahkan ke daerah lain dari kepala, ia akan menginduksi ektoderem untuk membentuk
jaringan lensa dan bukan epidermis kepala.

Dimuka lensa terdapat jaringan ikat yaitu iris yang berasal dari ektoderem tepi cawan
eptik yang tidak berdiferensiasi menjadi retina sensoris. Lapisan koroid dan sclera, yaitu
lapisan luar dari mata dibentuk dari mesenkim yang berakumulasi mengelilingi bola mata
kornea akan menjadi jernih karena pigmen pada sel-sel epidermis hilang.

c. Jelaskan mengapa vesikula optic bersifat spesifik ?

Jawab :

Vesikula optic bersifat spesifik karena bila vesikula optic dipindahkan ke daerah lain
dari kepala, ia akan menginduksi ektoderem untuk membentuk jaringan lensa dan bukan
epidermis kepala.

Anda mungkin juga menyukai