Anda di halaman 1dari 3

Evaluasi Mutu Beton pada Balok dan Kolom

di Proyek The Reiz Condo Medan

Topik : Manajemen Mutu

Oleh :

Greace Siska br Ginting Wandany Simanjuntak


NIM : 1405141008 NIM : 1405141022

PROGRAM STUDI
MANAJEMEN REKAYASA KONSTRUKSI GEDUNG
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pekerjaan konstruksi banguan gedung semakin cepat setiap waktu dan akan terus
berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. Saat ini, pembangunan gedung sudah banyak
menggunakan beton bertulang, sehingga sangat perlu diperhatikan mutu betonnya. Menurut
(Juran, 1988 V. Daniel Hunt, 1993 dalam M.N. Nasution, 2001) mutu didefenisikan dan dilihat
dari segi :

1. Kesesuaian terhadap persyaratan yang disetujui dari pelanggan


2. Suatu produk atau jasa yang bebas dari kekurangan
Kekuatan bangunan gedung sangat berpengaruh terhadap mutu. Jika mutu
pelaksanaan tidak baik, maka pencapaian kesesuaian tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Sehingga penulis tertarik mengambil judul studi kasus tentang mutu
beton.

Di dalam proyek kita menyadari betapa pentingnya Quality Control/Pengendalian Mutu.


Pengendalian mutu proyek biasanya dilakukan dengan cara melakukan pengukuran-pengukuran
statistical ataupun berupa checklistchecklist tertentu sebagai langkah evaluasi terhadap proses–
proses mutu yang ingin dicapainya ataupun sebagai langkah pemenuhan kriteria dari spesifikasi
yang telah ditetapkan sebelumnya.

Ada beberapa konsep manajemen mutu, salah satunya adalah konsep PDCA. PDCA
merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari penyusunan rencana kerja, pelaksanaan rencana
kerja, pemeriksaan rencana kerja, serta perbaikan yang dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan untuk lebih meningkatkan dan untuk menciptakan sebuah produk yang
berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen, dan tidak harus mengeluarkan biaya yang lebih
besar. dan karena inilah peneliti tertarik untuk menerapkan konsep PDCA (Plan, Do, Check, Act)
dalam mengevaluasi pekerjaan beton.

B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah, penulis membahas tentang evaluasi hasil mutu
beton yang dilakukan berdasarkan permasalahan, yang meliputi :
1. Bagaimana penerapan PDCA untuk menghasilkan mutu beton yang baik?
2. Apakah kuat tekan beton dan mutu pelaksanaan sesuai dengan yang disyaratkan?
3. Apa penyebab terjadinya beton keropos?
4. Bagaimana cara menghasilkan mutu beton yang baik agar tidak terjadi beton
keropos?
C. Tujuan Studi Kasus
1. Untuk mengetahui penerapan PDCA agar menghasilkan mutu beton yang baik.
2. Untuk mengetahui kuat tekan beton dan mutu pelaksanaan sesuai atau tidak
3. Untuk mengetahui penyebab terjadinya beton keropos
4. Untuk mengetahui cara menghasilkan mutu beton yang baik agar tidak terjadi beton
keropos

D. Batasan Masalah
1. Objek yang ditinjau di proyek adalah mutu balok dan kolom.
2. Pengendalian mutu yang dilihat berdasarkan hasil monitoring kuat tekan benda uji
beton dimana untuk balok pada tanggal …
3. Item pengendalian mutu yang ditinjau yaitu kuat tekan dan mutu pelaksanaan beton

Anda mungkin juga menyukai