PELAKSANAAN PEKERJAAN
(Proyek Pembangunan Gedung)
OLEH:
KELOMPOK 1
MUHAMMAD SYAIFUL BAHARUDDIN / 412 15 026
MIFTAHUL JANNAH / 412 15 030
RIRIN FAJRIANTI / 412 15 037
BAGUS SETIAWAN / 412 15 048
Pengertian Quality Control
Pengendalian Mutu (Quality Control) adalah teknik dan aktivitas operasi yang
digunakan agar mutu tertentu yang dikehendaki dapat dicapai. Aktivitasnya
mencakup monitoring, mengeliminir problem yang diketahui, mengurangi
penyimpangan/perubahan yang tidak perlu serta usaha-usaha untuk mencapai
efektivitas ekonomi.
1.Mutu
1.Tenaga
Bahan dan 1.Waktu
Kerja
Peralatan
1.Kesehatan
1.Teknis 1.Biaya Keselamatan
Kerja (K3)
PENGENDALIAN MUTU BAHAN
Kualitas bahan dalam pekerjaan sangat menentukan untuk bisa
mencapai ketentuan dalam spesifikasi yang telah direncanakan,
sehingga pengendalian mutu bahan sangatlah penting akan
keberhasilan pembangunan dalam suatu proyek.
a.American
a.American
Standard for
Concrete
Testing and
Institute (ACI),
Material (ASTM),
a.Standard
Nasional dll
Indonesia (SNI)
AGREGAT
Untuk agregat yang akan digunakan akan dilakukan uji lab apakah memenuhi
syarat atau tidak
SEMEN PORTLAND
Pada semen porland butiran-butiran tidak boleh mengumpal keras, untuk
penyimpanannya tidak boleh dalam keadaan lembab untuk lebih menjaga semen
tetap baik maka diberi bantalan kayu sebagai tempat dibawahnya.
BESI
Untuk mengetahui mutu besi baik maka harus memenuhi syarat-syarat sebagi
berikut :
1. Bebas dari kotoran-kotoran, lapisan minyak, karat, dan tidak retak atau
mengelupas
2. Mempunyai penampang yang sama rata.
3. Ukuran disesuaikan dengan shop drawing.
BETON
Untuk pengujian mutu beton dilakukan dengan cara slump tes untuk pengujian
dilapangan dan uji kuat tekan jika hasil slump sesuai spesifikasi.
1. Uji Slump
Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kadar air beton yang berhubungan
dengan mutu beton.
2. Uji Kuat Tekan (Crushing Test)
Tes uji kuat tekan ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan beton karakteristik
(kuat tekan maksimum yang dapat diterima oleh beton sampai beton mengalami
kehancuran).
PENGENDALIAN MUTU PERALATAN
Perawatan akan peralatan merupakan hal yang penting untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan. Peran mekanik akan sangat berguna untuk mencegah
tertundanya pekerjaan akibat dari kerusakan peralatan
PENGENDALIAN TENAGA KERJA
Tenaga kerja dalam suatu proyek merupakan hal yang mutlak. Penempatan
tenaga kerja yang sesuai dengan jumlah dan kemampuannya dapat
menunjang tercapainya efisiensi dalam suatu pekerjaan proyek, oleh karena
itu diperlukan suatu pengendalian mutu tenaga kerja. Pemilihan mandor
untuk melaksanakan pekerjaan secara borongan haruslah tepat. Maka tim
pelaksana harus hati-hati dalam pemilihan mandor, sebab akan menentukan
mutu sekaligus ketepatan waktu selesai proyek.
Setiap tenaga kerja yang dibawa oleh para mandor haruslah sudah mempunyai
pengalaman yang sesuai dengan keahliannya, seperti pembesian,
pembobokan, bekisting hingga pengecoran.
PENGENDALIAN WAKTU
Untuk menghindari adanya keterlambatan pelaksanaan maka perlunya
pengendalian waktu yang berdasarkan pada time schedule pekerjaan.
Keterlambatan pekerjaan pada suatu proyek akan berpengaruh pada cost.
Maka untuk mempermudah pelaksaan dilapangan, manager sebaiknya
membuat schedule yang lebih sederhana akan tetapi tetap mengacu pada
time schedule yang dikeluarkan oleh engineering sebab tidak semua paham
akan pembacaan master schedule. Agar dapat berlangsung tepat waktu,
maka time schedule digunakan sebagai kontrol untuk mengatur tingkat
prestasi pekerjaan dengan lamanya pelaksanaannya. Sehingga pekerjaan apa
yang harus dikerjakan lebih dahulu dan kapan harus dimulai dapat terjadwal
dengan baik, sehingga kemungkinan keterlambatan dapat diperkecil.
PENGENDALIAN TEKNIS PEKERJAAN
Pada pelaksanaana dilapangan biasanya akan mengalami problem pada item
pekerjaaan tertentu. Pengendalian Teknis Pekerjaan menunjukkan tahap untuk
pengawasan dan kontrol terhadap kualitas pekerjaan. Hal ini memerlukan suatu
menajemen kualitas agar hasil pekerjaan dapat tercapai mutu sesuai rencana proyek.
Jika permasalahan yang dihadapi memerlukan perhitungan teknis maka pihak
engineering akan membuat metode repair yang kemudian akan diajukan terlebih
dahulu kepada konsultan perencana . Namun apabila problem yang dihadapi tidak
memerlukan perhitungan teknis seperti melendutnya bekisting, biasanya dari pihak
pelaksana dan dibantu oleh konsultan pengawas akan segera mencari
pemecahannya.Dalam pengendalian mutu ini peran QC (Quality Control) akan sangat
berperan, QC akan mendampingi supervisor dalam pelaksanaan dilapangan.
Untuk pengendalian teknis memerlukan analisis permasalahan yang timbul
dilapangan sesuai yang diamati, begitu juga langkah yang akan diambil
sebagai penyelesaian dari problem yang ada. Adapaun beberapa problem
yang terjadi dapat dijelaskan berikut ini.
-Bekisting didorong dari dalam kemudian ditahan, jika perlu bekisting dibongkar
kembali
Pemberian Tulangan
Permasalahan : Layer atas pembesian turun
Pemecahan : Tulangan mat foundation layer atas ditarik dengan bantuan Tower Crane
Pekerjaan dinding
Pekerjaan plasteran
Pekerjaan lantai
Pekerjaan kusen pintu dan jendela
Pekerjaan plafond
Pekerjaan pengecetan
Pekerjaan sanitair
• PEKERJAAN ELEKTRIKAL MEKANIKAL
Sebelum pekerjaan elektrikal dilaksanakan, perlu ditunjukkan contoh-contohmaterial, tipe dan
juga merek yang akan digunakan untuk mendapatkanpersetujuan.
Pengadaan material untuk pekerjaan elektrikal disimpan di sekitar lokasi terdekatdengan area
pekerjaan dan melindungi diri dari kemungkinan kerusakan materialmenyebabkan benturan
perangkat keras, sedangkan material lain disimpan digudang tertutup.
Teknis pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan gambar desain, RKS dan spesifikasiteknis
pekerjaan elektrikal dan mekanikal.
Untuk pekerjaan instalasi listrik, telepon, ducting, dan fire alarm dilakukansebelum plesteran
dan dinding dan pemasangan plafond.
Instalasi Stop Kontak dan Saklar-Saklar dipasang pada dinding dengan rapi
sesuaipenempatannya pada gambar-gambar rencana, setelah semua instalasi titik apidan
instalasi stop kontak dan saklar terpasang barulah diberi lampu-lampu sesuaidengan spesifikasi
teknis dan gambar-gambar rencana.
PEKERJAAN ATAP