Anda di halaman 1dari 11

PT.

DUTA REKA BUMI


METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN RANGKA BAJA

I. DAFTAR ALAT DAN BAHAN TENAGA


Pekerjaan rangka baja membutuhkan peralatan,bahan dan tenaga sebagai berikut :
I.A. ALAT PEKERJAAN RANGKA BAJA.
I.A.a. TC : 1 unit
I.A.b. Tambang dia. 5/8 : 1 roll
I.A.c. Tackel : 2 unit
I.A.d. Tools : 1 set
I.A.e. Kunci Torsi : 1 set
I.A.f. Alat Las listrik : 2 unit
I.A.g. Blander Las : 2 unit
I.A.h. Oksigen : 1 tabung
I.A.i. Acetylene : 1 tabung
I.A.j. Gerenda : 1 unit
I.A.k. Waterpass : 1 unit
I.A.l. TS Topcon : 1 unit
I.A.m. Fire Blanket : 1 unit

I.B. MATERIAL BAHAN PEKERJAAN RANGKA BAJA.


I.B.a. Angkur Baut Ø19
I.B.b. H Beam 250.250.9.14
I.B.c. M22 HTB A.325
I.B.d. Plat t = 25mm
I.B.e. Zhyncromate
I.B.f. Kawat Las AWS A5.1 E70
I.B.g. SikaGrout 201
I.B.h. Senar Pancing

2
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

I.C. ALAT PELINDUNG PEKERJA UNTUK PEKERJAAN


RANGKA BAJA.
I.C.a. Helm safety
I.C.b. Kaca mata
I.C.c. Sarung tangan
I.C.d. Safey boot
I.C.e. Rompi

II. METODE PELAKSANAAN


II.A. PERSIAPAN PEKERJAAN RANGKA BAJA.
Pekerjaan persiapan pekerjaan rangka baja meliputi:
II.A.a. Mobilisasi material rangka baja menggunakan truk sementara pengangkutan
struktur baja ke lokasi pemasangan menggunakan TC.
II.A.b. Pengukuran lahan pekerjaan rangka baja.
II.A.c. Pembuatan dan pengajuan gambar shop drawing untuk pekerjaan rangka baja.
II.A.d. Approval material yang akan digunakan dalam pekerjaan rangka baja.
II.A.e. Mempersiapkan instalasi penerangan dan daya dalam pekerjaan rangka baja.
II.A.f. Mempersiapkan lokasi untuk pekerjaan rangka baja meliputi kebersihan dan
keamanan pelaksanaan pekerjaan rangka baja.
II.A.g. Mempersiapkan alat yang tepat dalam pekerjaan rangka baja.
II.A.h. Mempersiapkan alat pelindung diri (APD) yang tepat dalam pekerjaan rangka
baja.

II.B. PRODUKSI MATERIAL RANGKA BAJA.


II.B.a. Pola pengukuran.
Pola pengukuran dan peralatan-peralatan lain yang dibutuhkan untuk menjamin
ketelitian pekerjaan harus disediakan di pada saat Pabrikasi. Semua pengukuran
harus dilakukan dengan menggunakan pita-pita baja yang telah disetujui.
Ukuran-ukuran dari pekerjaan baja yang tertera pada gambar rencana.

3
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

II.B.b. Pelurusan.
Sebelum pekerjaan lain dilakukan pada pelat, maka semua pelat harus diperiksa
kerataannya, semua batang-batang diperiksa kelurusannya, harus bebas dari
puntiran dan bila perlu harus diperbaiki sehingga bila pelat-pelat disusun akan
terlihat rapat keseluruhannya.
II.B.c. Pemotongan.
Pekerjaan baja dapat dipotong dengan menggunakan Blander las. Permukaan
yang diperoleh dari hasil pemotongan harus siku terhadap bidang yang dipotong,
tepat dan rata menurut ukuran yang diperlukan.
II.B.d. Pekerjaan las.
 Pekerjaan las dikerjakan oleh Tukang Las dibawah Pengawasan Langsung
pelaksana struktur dengan pekerjaan Las.
 Ukuran elektroda, arus tegangan listrik dan kecepatan busur listrik yang
digunakan, harus seperti yang dinyatakan oleh pabrik Las listrik dengan Kawat
Las AWS A5.1 E70.
 Pelat-pelat baja yang akan di Las harus bebas dari kotoran-kotoran besi, minyak,
cat, karet atau lapisan lain yang dapat mempengaruhi mutu Las.

II.C. MEMBERI CODE PADA JENIS-JENIS POTONGAN.


II.C.a. Semua lubang harus dibor untuk seluruh tebal dari material. Bila
memungkinkan, maka semua pelat, potongan-potongan dan sebagainya harus
dijepit bersama-sama untuk membuat lubang dan dibor menembus seluruh tebal
sekaligus. Bila menggunakan baut pada salah satu lubang maka lubang ini dibor
lebih kecil dan kemudian baru diperbesar untuk mencapai ukuran sebenarnya.
II.C.b. Cara lain ialah bahwa batang-batang dapat dilubangi tersendiri dengan
menggunakan mal. Setelah mengebor, seluruh kotoran besi harus disingkirkan
dan pelat-pelat dan sebagainya dapat dilepas bila perlu.
II.C.c. Diameter lubang untuk baut, kecuali baut pas adalah 1,50 mm lebih besar dari
pada diameter yang tertera pada gambar rencana. Diameter lubang-lubang untuk
baut pas harus dalam toleransi yang diberikan.

4
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

II.C.d. Dalam hal ini menggunakan pas lubang yang tidak di bor menembus sekaligus
seluruh tebal elemen-elemennya, maka lubang dapat di bor dengan ukuran yang
lebih kecil dahulu.

II.D. PENGECATAN RANGKA BAJA


II.D.a. Permukaan dari seluruh pekerjaan baja, kecuali pada bagian yang dikerjakan
dengan mesin perkakas dan pada perletakan, dibersihkan seluruhnya sehingga
menjadi logam yang bersih dengan menggunakan sikat gerinda (Steel Wire
Brush).
II.D.b. Setelah semua permukaan baja dalam keadaan bersih dan kering , diberi bahan-
bahan dasar dengan suatu lapisan Zhyncromate.

II.E. PEMASANGAN ANGKUR Ø19.


II.E.a. Pengukuran dan marking posisi angkur kolom.
II.E.b. Menyesuaikan kedalaman angkur sesuai sedalam 60cm sebelum dilakukan
pengecoran.
II.E.c. Penentuan ketinggian angkur sebelum pengecoran menggunakan senar pancing
agar tidak mudah berubah terkena angin.
II.E.d. Setelah dipastikan dengan teodolit ketinggian dan kelurusan angkur yang
disetting maka dilakukan pengelasan dengan kawat las AWS A5.1 E70

II.F. ERECTION KOLOM.


II.F.a. Mempersiapkan TC untuk erection kolom.
II.F.b. Pemasangan disesuaikan dengan kode baja yang telah ditentukan sesuai dengan
shop drawing.
II.F.c. Mengarahkan kolom dengan tepat pada angkur yang telah disiapkan.
II.F.d. Mengunci baut setelah lubang kolom telah pas masuk kedalam angkur.
II.F.e. Setelah semua kolom selesai terpasang maka dilanjutkan dengan pemasangan
balok sesuai dengan kode baja yang sesuai dengan shop drawing.

II.G. MENGUKUR KOLOM.

5
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

II.G.a. Membaca gambar shopdrawing untuk melihat letak posisi kolom, bentuk dan
ukurannya
II.G.b. Memasang teodolit tepat diatas garis pinjaman tegak lurus dengan lantai
dibawahnya. Menyetel alat sehingga benar - benar tegak.
II.G.c. Membidik teodolit pada area kolom yang akan diukur, surveyor lainnya
memegang spidol untuk diarahkan posisi titik yang pas sesuai hasil bidikan
teodolit sehingga ditemukan dua titik rencana garis pinjaman.
II.G.d. Menyipat dua titik pinjaman dengan alat sipatan sehingga membentuk garis pada
lantai beton.
II.G.e. Mengukur posisi kolom berdasarkan garis pinjaman, jika garis pinjaman 1 meter
maka posisi as kolom adalah sejauh 1 meter dari garis pinjaman.
II.G.f. Setelah penentuan titik kolom selesai maka bisa dilanjutkan dengan pemasangan
kolom. Lalu mengecek jarak kolom dari garis pinjaman apakah sudah sesuai
atau belum.
II.G.g. Pengukuran ketegakan kolom dengan waterpass pada dua sisi yang berbeda.

II.H. ERECTION BALOK


II.H.a. Mempersiapkan TC untuk erection balok.
II.H.b. Pemasangan disesuaikan dengan kode baja yang telah ditentukan sesuai dengan
shop drawing.
II.H.c. Mengarahkan balok dengan tepat pada angkur yang telah disiapkan.
II.H.d. Mengunci baut setelah lubang balok telah pas masuk kedalam lubang baut
kolom.
II.H.e. Penguncian baut dilakukan 50% dari total lubang baut dan dilakukan sisanya
setelah distel elevasi dan kelurusan balok.

II.I. MENGUKUR BALOK


II.I.a. Membaca gambar shopdrawing untuk melihat letak posisi balok, bentuk dan
ukurannya
II.I.b. Memasang teodolit tepat diatas garis pinjaman tegak lurus dengan lantai
dibawahnya. Menyetel alat sehingga benar - benar tegak.

6
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

II.I.c. Membidik teodolit pada area balok yang akan diukur, surveyor lainnya
memegang spidol untuk diarahkan posisi titik yang pas sesuai hasil bidikan
teodolit sehingga ditemukan dua titik rencana garis pinjaman.
II.I.d. Menyipat dua titik pinjaman dengan alat sipatan sehingga membentuk garis pada
lantai beton.
II.I.e. Mengukur posisi balok berdasarkan garis pinjaman, jika garis pinjaman 1 meter
maka posisi as kolom adalah sejauh 1 meter dari garis pinjaman.
II.I.f. Setelah penentuan titik balok selesai maka bisa dilanjutkan dengan pemasangan
balok. Lalu mengecek jarak balok dari garis pinjaman apakah sudah sesuai
atau belum.
II.I.g. Pengukuran ketegakan balok dengan waterpass pada dua sisi yang berbeda.

II.J. PEMASANGAN BAUT.


II.J.a. Setiap pemasangan dibuat bersama-sama dengan baut stel sehingga berbagai
bagian serta pelat berhubungan rapat satu sama lain secara menyeluruh.
II.J.b. Memasukkan dan mengencangkan baut baja diatur sedemikian rupa sehingga
selalu rapat dan tidak dapat dimulai sebelum sambungan teIah diperiksa dan
disetujui oleh Konsultan Pengawas.
II.J.c. Mur harus dikencangkan hanya terhadap bidang yang tegak lurus terhadap as
lubang.
II.J.d. Bidang bawah kepala baut tidak boleh menyimpang dari bidang tegak lurus
terhadap as baut lebih dari 3.50 derajat dan bila dirasa perlu dapat menggunakan
cincin baut yang miring(taperd).
II.J.e. Baut stel yang digunakan untuk membuat permukaan dapat seterusnya
digunakan pada sambungan.
II.J.f. Setiap baut yang kendor harus disesuaikan dengan kebutuhan, perhatian khusus
perIu diberikan pada kelompok baut yang mungkin kendor dan dikencangkan
sehingga mencapai tegangan yang diperlukan.
II.J.g. Untuk meyakinkan kerapatan baut maka dilakukan penguncian dengan kunci
torsi agar baut tidak mudah terlepas jika kolom/balok diterpa angin atau dalam
keadaan gempa bumi.

7
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

II.J.h. Untuk baut Ø ⅞” kekuatan torsi hingga mencapai 500Nm.

Penguncian dengan Kunci Torsi

Setelah erection dilakukan pengecekan pada baja bila ada cacat/mengelupas cat
zinchromate maka akan dilakuakan pengecetan ulang seperti yang dilakukan
diworkshop sebelum dikirimkan ke tempat pemasangan.

Cat Zinchromate untuk Pelapis Primer Baja

Setelah kolom dan balok berada pada posisi yang pas dan benar - benar tegak maka
selanjutnya dilakukan grouting untuk dibawah plat.

8
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

Gambar Posisi Grouting

A. JOB SAFETY ANALYSIS


Berikut kami lampirkan JSA untuk pekerjaan pasangan Rangka Baja

LAMPIRAN

9
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

Gambar 1. Pengukuran dan marking area.

Gambar 1. Mobilisasi rangka baja.

10
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

Gambar 1. Pabrikasi rangka baja.

Gambar 1. Pabrikasi rangka baja.

11
PT. DUTA REKA BUMI
METODE
Jl. Tanjung Sadari 2-4, Surabaya
Email : info@dutareka.com Telp : 031 3529837
PELAKSANAAN

Gambar 1. Pabrikasi rangka baja.

12

Anda mungkin juga menyukai