Npm : 12310006 Fakultas Kedokteran Umum Universitas Malahayati
Judul 2
HUBUNGAN PENINGKATAN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH DENGAN
KEJADIAN HIPERTENSI
Abstrak
Latar belakang : Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Menurut data Riskesdas tahun 2013, hipertensi merupakan masalah kesehatan paling tinggi yaitu sebesar 25,8%. Hipertensi termasuk kedalam golongan penyakit tidak menular (PTM), dan WHO memperkirakan pada tahun 2020 PTM akan menyebabkan 73% kematian dan 60% seluruh kesakitan di dunia. Hiperurisemia didefinisikan bila kadar asam urat lebih besar dari dua standar deviasi yaitu laki-laki 3,4 – 7,0 mg/dl dan 2,4 – 5,7 mg/dl untuk wanita. Asam urat berperan dalam produksi radikal bebas yang menyebabkan stress oksidatif yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah.
Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan antara peningkatan kadar asam
urat dalam darah dengan kejadian hipertensi.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Alat ukur dalam penelitian ini dari hasil pemeriksaan tekanan darah dan rekam medik untuk mengetahui kadar asam urat pada pasien hipertensi di Poli Penyakit Dalam RS.
Kata kunci : Hipertensi, hiperurisemia, asam urat.