Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Data yang Diperlukan

Data adalah bahan-bahan yang terkumpul untuk menyusun suatu rencana dari

hasil informasi, dapat berupa angka atau pun keterangan.

Berikut adalah data yang diperlukan dalam penelitian ini ada 2 (dua) jenis

yaitu:

1. Data Primer

Data primer yaitu data utama yang memecahkan masalah mengungkapkan

gejala yang diperoleh langsung dari objek penelitian.

Menurut Umar Husein data primer merupakan “data yang diperoleh langsung

di lapangan oleh peneliti sebagai objek penulisan. Metode wawancara mendalam

atau indepth interview dipergunakan untuk memperoleh data dengan metode

wawancara dengan narasumber yang akan diwawancara”1

Dalam penelitian ini, data primer yang penulis butuhkan berupa hasil

wawancara dengan guru PAI dan kepala madrasah, dan membagi angket kepada

siswa pada MIN 3 Pidie.

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu “data pelengkap untuk mendukung memperkaya dan

melengkapi”2 Menurut Sugiono data sekunder adalah: “data yang tidak langsung

________________
1
Umar, Husein, Metode Riset Komunikasi Organisasi, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2003),
hal. 56
2
Nasution, Metode Reseacrh, Cet I, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hal. 39

37
38

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat

dokumen”.3

Dalam penelitian ini, data primer yang penulis butuhkan adalah:

1. Minat belajar siswa MIN 3 Pidie terhadap mata pelajaran PAI

2. Strategi guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa Di MIN 3

Pidie

3. Kendala yang dihadapi guru PAI dalam meningkatkan minat belajar siswa

di MIN 3 Pidie

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan bertempat di MIN 3 Pidie yang beralamat dijalan

Tangse-Geumpang Desa Pulo Mesjid II Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.

2. Subjek Penelitian

a. Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang

ingin diteliti. Menurut Nuzul Zuriah dalam bukunya Metodologi Penelitian Sosial

Dan Pendidikan menyebutkan “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian

yang ditargetkan dapat mewakili seluruh populasi secara global.”4 Penetapan objek

merupakan salah satu hal yang penting dalam suatu penelitian, yang tujuannya

adalah untuk mengambil kesimpulan dari subjek tersebut. Yang menjadi populasi

________________
3
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: Alfabeta,2010), hal. 137
4
Nuzul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2006),
hal. 116.
39

dalam penelitian ini adalah kepala Madrasah, guru berjumlah 24 orang dan seluruh

siswa MIN 3 Pidie yang berjumlah 241 orang siswa.

b. Sampel

Sampel adalah sabahagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan

keberadaan diharapkan mampu mewakili atau menggambarkan ciri-ciri dan

keberadaan populasi yang sebenarnya. Menurut Nuzul Zuriah adalah sebagai berikut:

“Pengambilan sebagian dari jumlah populasi yang akan diperlukan mewakili

keseluruhan populasi.”5 Pada pengambilan sampel penulis berpijak pada pendapat

Suharsimin Arikunto yang menyatakan bahwa : “Apabila subjek kurang dari 100

orang, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi.

Selanjutnya jika jumlah subjek besar dapat diambil 10 – 15% atau 20 – 25 % atau

lebih.”6 Maka penulis tetapkan sampel sebanyak 20% dari 241 orang siswa yaitu 48

orang siswa, 2 orang guru PAI 1 (satu) orang dan kepala madrasah, sedangkan teknik

penarikan sampel dilakukan secara random sampling, yakni secara acak/ sembarang.

C. Teknik Peliputan Data

Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode dekripsi analisis, yaitu

“metode yang memusatkan diri pada pembahasan atau pemecahan masalah yang ada

pada masa sekarang ini dan akhirnya dengan jalan mengumpulkan data dan

menganalisa data secara objektif.”7

________________
5
Nuzul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial,.., hal. 25.
6
Suharsimin Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), hal. 71.
7
Winarno Surachman, Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode dan Praktek, Cet VII,
(Bandung: Biro Ilmiah Pengetahuan IKIP, tt), hal, 13
40

Sedangkan dalam pengumpulan data menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Library Research (Penelitian Kepustakaan)

Yaitu pengumpulan data dan keterangan yang memperdalam orientasi dan

dasar teoritis tentang masalah penelitian yang dikaji melalui buku-buku yang ada di

perpustakaan.8

2. Field Research (Penelitian Lapangan)

Yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung untuk memperoleh data

dan informasi yang maksimal dilapangan, data dan informasi tersebut penulis

dapat memperoleh melalui:9

a. Observasi

Observasi adalah suatu cara pengumpulan data dengan mengadakan

pengamatan langsung terhadap suatu objek dalam suatu periode tertentu dan

mengadakan pencacatan secara sitematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.

Menurut Anas Sudijono, observasi adalah sebagai berikut: ”cara

menghimpun bahan-bahan (data) yang dilakukan dengan cara mengadakan

pengamatan dan pencacatan secara sitematis terhadap fenomena-fenomena yang

sedang dijadikan sasaran.”10

Adapun observasi yang penulis lakukan dalam penelitian ini berupa

pengamatan secara langsung dan mencatat segala hal yang diperlukan untuk

penelitian ini di MIN 3 Pidie.

______________
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu,.., hal. 108
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu,.., hal. 108
10
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007),
hal 76
41

a. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan informasi dengan cara

tanya jawab secara lisan baik langsung maupun tidak langsung. Menurut Anas

Sudijono wawancara adalah “cara menghimpun bahan-bahan keterangan yang

dilaksanakan dengan melakukan tanya jawab secara sepihak, berhadapan muka, dan

dengan arah sertaa tujuan yang telah ditentukan”.11

Jadi wawancara adalah cara memperolah data dengan mengajukan pertanyaan

(tanya jawab secara terbuka), wawancara ini dilakukan untuk melengkapi data-data

yang diperoleh melalui guru agama pada MIN 3 Pidie.

b. Angket

Angket adalah suatu teknik untuk memperoleh data yang digunakan secara

tidak langsung dengan mengajukan beberapa pertanyaan tertulis yang dipersiapkan.

Menurut Djuju Sudjana dalam bukunya pengantar evaluasi pendidikan

menjelaskan bahwa “angket adalah pengumpulan data secara tertulis yang berisi

daftar pertanyaan (question) atau pertanyaan (statement) yang disusun secara

khusus dan digunakan untuk menggali dan menghimpun keterangan atau

informasi sebagaimana dibutuhkan dan cocok untuk dianalisis”.12

Jadi angket yang penulis maksud adalah pertanyaan yang diajukan secara

tertulis kepada informan. Angket ini diberikan kepada 48 siswa pada MIN 3 Pidie

yang bertujuan untuk memperoleh data-data secara akurat tertulis.

________________
11
Djuju Sudjana, Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2008), hal 78
12
Djuju Sudjana, Evaluasi Program,.., hal 82
42

c. Dokumentasi

Menurut Tri Rama dokumen adalah “suatu yang tertulis, tercatat yang dipakai

sebagai bukti untuk keterangan.”13 Jadi dokumen adalah peninggalan tertulis dan ada

kaitannya dengan tujuan penelitian teknik dokumentasi diperoleh untuk memperoleh

data tentang perkembangan siswa, data guru, serta prestasi belajar siswa, sarana dan

prasarana, jumlah siswa, jumlah guru dan sebagainya.

D. Teknik Analisis Data

Setelah data-data terhimpun dan terkumpul, kemudian dianalisis secara

sistematis melalui pendekatan-pendekatan teoritis, yang dilakukan dengan mengkaji

dan menelaah konsep-konsep penting mengenai media pembelajaran. Dan setelah

data-data penting tersebut terkonsep dengan sistematis, kemudian digambarkan

dengan suatu analisis perkembangan mengenai “ strategi guru agama dalam

meningkatkan minat belajar PAI siswa MIN 3 Pidie ”. Untuk menganalisis hasil yang

didapat dari penyebaran angket, digunakan rumus:

F
P X 100%
N

Keterangan:

P = Nilai persentase jawaban

F = Frekuensi nilai jawaban

N = Jumlah responden

100% = Bilangan konstanta. 14

________________
13
Tri Rama, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, (Surabaya: Mitra Pelajar,tt,), hal. 129
14
Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan,.., hal. 40.
43

Analisis data dalam penelitian ini, maka penulis dengan mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan

lapangan, dan bahan-bahan lain sehingga dapat mudah dipahami dan dapat

diinformasikan kepada orang lain. Analisis dilakukan dengan menganalisis,

mengisintesis, memakai, menerangkan dan membuat kesimpulan.

E. Pedoman Penulisan

Selanjutnya dalam penulisan skripsi ini penulis berpedoman kepada Buku

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Hilal Sigli Tahun

2011.

Anda mungkin juga menyukai