Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Perencanaan
– Klien mengatakan selama – Mempertahankan kadar gula 1. Tentukan program diet dan pola makan pasien serta
sakit dia tidak lagi mampu bekerja mendekati normal. bandingkan dengan makanan yang dapat dihabiskan
dan beraktivitas seperti biasanya. pasien. 1. Dapat Mengkaji pemasukan makanan yang
– BB stabil adekuat (termasuk absorbsi dan utilisasinya.
– Klien sering merasa pusing . – Ingatkan pada klien agar tidak makan selain diet DM 1700 2. Dapat Mengidentifikasi kekurangan dan
– Menunjukan tingkat energi kalori. penyimpangan dari kebutuhan terapeutik.
– Klien mengatakan sering merasa biasanya.
lapar sehingga tubuhnya lemas. – Berikan diet DM 1700 kalori sesuai program. 1. Dapat Mengidentifikasi tingkat penyimpangan dan
2. Jangka Panjang : perkembangan GD klien; berperan untuk
menyesuaikan kadar/dosis terapi.
DO : 3. Lakukan pemeriksaan GD secara teratur. 2. Dengan pemberian Insulin yang cepat dapat
– Klien dapat mencerna makanan membantu memindahkan glukosa darah ke dalam
– Selama di rumah sakit dengan kadar gula dan protein stabil. 4. Berikan pengobatan insulin (actrapid) sesuai program jaringan.
klien terlihat hanya berbaring dan 3. Karena metabolisme mulai terjadi, gula dalam
duduk-duduk di tempat tidur. – Gula darah stabil. 5. Pantau tanda-tanda hiperglikemi, seperti penurunan darah akan berkurang dan sementara insulin tetap
tingkat kesadaran, kulit lambab, dingin, denyut nadi cepat, diberikan maka hipoglikemi dapat terjadi.
2 – Porsi makan habis. lapar, peka rangsang, sakit kepala, pusing, sempoyongan.
Pengetahuan klien bertambah Memberikan penjelasan kepada keluarga dan klien mengenai
Nama : Ny. T
Ruang : VIII
A : Masalah teratasi.
P : Intervensi
dipertahankan.
S : Klien mengatakan
kepalanya agak pusing,
masih lemah dan belum
dapat beraktivitas seperti
biasanya.
O : TD :120/70 mmHg
N : 84 x/mnt,
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan.